Life As Fan Yu

Karena bantuan dari Yu chen, Fan yu berhasil sampai dengan selamat di rumahnya.

Yu chen pun menurunkan mereka berdua didepan gerbang rumah keluarga Lou, mereka bertiga berdiri disamping kereta kuda milik Yu chen.

"Terima kasih tuan muda, jika tidak ada bantuan anda entah aku bisa selamat atau tidak" Ucap Fan yu.

"Apa kamu tidak membutuhkan bantuan ku? " Tanya Yu chen.

"Tidak tuan muda, saya bisa mengatasi masalah ini dan juga ini masalah rumah kami. Sebaiknya orang luar tidak perlu ikut campur, sekali lagi terimakasih! " Ucap lembut Fan yu.

Walaupun Yu chen tidak mengetahui wajah Fan yu karena tertutup, tapi dia bisa membayangkan wajah cantik Fan yu dari suara lembutnya.

Seakan kaki Yu chen tidak mau jauh dari Fan yu, Han pun mendekati Yu chen yang terus terdiam melihat kearah Fan yu.

"Yang mulia, sebaiknya kita bergegas pergi ke istana sebelum permaisuri mengetahui kalau pangeran keluar lagi dari istana" Bisik Han.

"Iya aku tau! " Ucap kesal Yu chen.

Akhirnya Yu chen berpamitan dengan Fan yu, dan bergegas meninggalkan Fan yu.

Setelah pergi Xie mengoda Fan yu, karena dia merasa Yu chen menaruh hati pada nonanya.

"Nona, sepertinya tuan muda itu tertarik dengan anda".

Fan yu lalu menutup mulutnya, dengan wajah kesal dia menjawab ucapan Xie.

" Xie, aku tegaskan sekali lagi. Aku tidak punya waktu untuk menjalin hubungan dengan pria, aku tidak mau menaruh nasibku di tangan pria ".

" Tapi nona, jika nona terus berpikiran seperti itu terus nona bisa menjadi perawan tua "ucap Xie.

"Biarkan saja! " jawabnya.

" Jangan bicarakan itu lagi,aku harus menjauhi pria itu. Dia pria yang tidak bisa didekati oleh sembarang wanita "ucap Fan yu.

" Memangnya dia siapa nona? "Ucap Xie yang penasaran dengan identitas Yu chen.

Fan yu pun tidak menjawab pertanyaan Xie, dan akhirnya mereka berdua masuk ke dalam rumah keluarga Lou.

Sambil melihat sekeliling Fan yu, dia berpikir untuk menjadi wanita yang kuat di zaman itu dan dimulai dari keluarga Fan yu.

'jadi ini rumah keluarga yang membuang Fan yu, rumah nya cukup besar juga. Ternyata Fan yu gadis kaya juga! '.

Fan yu dan Xie menunggu di aula keluarga Lou, mereka berdua menunggu seluruh keluarga Lou datang ke sana.

Kabar kedatangan Fan yu ke rumah mereka, ada yang menyambut dengan senang dan ada pula yang menyambut dengan kecewa.

Orang yang tidak senang dengan kedatangan Fan yu, mau tidak mau dia harus menyambutnya dengan wajah berpura-pura mereka.

Setelah semuanya berkumpul Fan yu dan Xie memberi hormat kepada para tetua yang ada disana, Fan yu juga berpura-pura memasang wajah tersenyum.

Fan yu melihat semua wajah keluarga Fan yu, nenek Fan yu langsung memeluk Fan yu dengan bahagia.

"Cucuku akhirnya kamu pulang! ".

Setelah memeluk Fan yu, neneknya melihat Fan yu dengan tersenyum. Dan berbicara memuji Fan yu dalam hatinya, lalu didengar oleh Fan yu.

'gadis yang cantik, wajah cantiknya mirip dengan ibunya. Jika saja dia masih hidup, aku tidak perlu mengirim Fan yu pergi dari rumah kami'.

Mendengar suara hati neneknya, Fan yu menyadari kalau ada yang menyayangi dirinya di rumah ini.

'nenek Fan yu aku kira dia sama jahatnya dengan ibu tirinya, ternyata dia menyuruh Fan yu pergi karena ingin melindunginya'.

Sambil tersenyum Fan yu berbicara dengan neneknya.

" Iya nek, akhirnya aku bisa bersama dengan nenek lagi "ucap Fan yu.

Lalu ibu tiri Fan yu berjalan mendekati mereka yang sedang melepas rindu.

" Ibu, Fan yu pasti capek sebaiknya dia segera beristirahat dulu agar bisa bertemu dengan ayahnya dengan wajah yang segar ".

Fan yu lalu mengarahkan pandangan nya kepada ibu tirinya.

" Anda siapa? "Tanyanya.

" Aku ibumu, dan gadis yang disampingmu itu Bai he saudara mu"jawab nyonya Lou.

Dengan wajah masam Bai he menyapa Fan yu, tapi Fan yu membalasnya dengan senyum ramah.

Tiba-tiba Fan yu mendengar suara hati Bai he.

'gadis kampung seperti itu, jadi saudaraku tidak pantas untuk aku banggakan sebagai saudara. Kenapa juga dia kembali ke sini?, merusak hari tenangku saja'.

Fan yu yang mendengar suara hati Bai he merasa kesal sendiri, karena merasa diremehkan oleh Bai he.

'memangnya dia cantik apa?, wajah pas-pasan saja berani meremehkan aku.Wajah pakai ditekuk segala memangnya aku senang bertemu dengan mu! '

Fan yu pun memberi hormat kepada ibu tirinya dengan sopan, tiba-tiba Fan yu mendengar suara hati ibu tirinya.

'pengawal itu tidak berhasil menjalankan tugasnya, anak ini masih saja beruntung dari maut'.

Fan yu yang sudah mendengar sendiri pengakuan ibu tirinya, dan ibu tirinya melihat Fan yu dengan tatapan tajam.

"Ibu, kenapa menatap ku seperti itu?. Apa ada yang salah dengan ku? " Tanyanya.

"Bukan seperti itu, wajahmu benar-benar mirip sekali dengan ibu kandungmu. Dan itu membuatku sedih, kak Mei tidak bisa memeluk putrinya yang sudah sebesar ini! "Ucap ibu tiri Fan yu sambil menangis terharu.

Sambil tertegun melihat akting ibu tirinya yang bisa mengeluarkan air mata.

'aktingnya benar-benar hebat!, dia pantas mendapatkan penghargaan menjadi artis terbaik'.

" Sudahlah nyonya jangan menangis seperti itu!, anda buat aku ikut sedih saja "ucap Fan yu yang juga berusaha mengimbangi akting nyonya Lou.

Ibu tiri Fan yu menjadi tidak nyaman, dan berusaha menghentikan akting nya.

Akhirnya Fan yu dibawa ke paviliun neneknya, di sebelah timur tempat tinggal neneknya menjadi tempat tinggal nya yang baru bersama dengan Xie.

Saat mereka berdua didalam kamar, Fan yu meminta Xie untuk berhati-hati dan tidak percaya dengan semua orang di kediaman Lou.

"Aku tau nona, ibu ku juga sering berpesan jika kembali ke rumah utama. Ibu selalu mengingatkan untuk berhati-hati dan tidak mempercayai siapapun, jika ingin hidup lama disana" Ucap Xie.

"Baguslah, kamu adalah orang yang ku percaya di rumah ini" Ucap Fan yu.

Mereka berdua saling mengandalkan satu sama lain, Fan yu merasa memiliki kemampuan istimewa ini bisa memudahkan dirinya untuk mengetahui rencana licik orang yang mau mencelakai dirinya nanti.

Yu chen yang dalam perjalanan ke istana, memerintahkan Han untuk menangani pengawal Fan yu yang dicurigai oleh dirinya.

Tapi Han malah menolak permintaan Yu chen.

"Yang mulia, sebaiknya kita tidak usah ikut campur masalah nona Lou. Atau akan merumitkan permasalahan nona Lou nanti".

Yu chen pun tidak mau mendengarkan ucapan Han, dia bersikeras untuk membantu Fan yu.

Di tempat pengawal suruhan ibu tiri Fan yu berada, tiba-tiba dia diserang oleh orang suruhan Yu chen.

Dia diam-diam langsung dibawa oleh petugas istana yang menyamar, dan membawa dirinya kepenjara istana.

Malam hari di rumah keluarga Lou, tuan Lou yaitu ayah Fan yu. Telah selesai bertugas, dan dia langsung bergegas ke paviliun ibunya untuk bertemu dengan Fan yu.

Saat sudah berada di halaman tuan Lou melihat seorang gadis yang berpakaian sederhana sedang bercanda dengan ibunya, senyum gadis itu mengingatkan dirinya dengan istri pertamanya ibu Fan yu.

Melihat itu tuan Lou Langsung mengenali Fan yu adalah putrinya yang baru kembali, dengan berjalan perlahan-lahan tuan Lou menghampiri mereka.

Saat tuan Lou menyapa mereka, Fan yu yang menoleh kearah tuan Lou.

Dia melihat sosok ayahnya yang meninggal di depannya, karena wajah ayah Fan yu sangat mirip dengan wajah ayahnya yang meninggal karena kecelakaan.

Air mata Fan yu menetes dipipinya, air mata kerinduan yang selama ini dia pendam pada ayahnya yang meninggal saat dia berusia sepuluh tahun.

Ingatan tentang ayahnya yang dulu saat dia masih menjadi Weiwei, terlintas dipikirkan Fan yu.

Fan yu lalu berjalan perlahan-lahan kearah tuan Lou.

"Ayah! " Panggilnya dengan perasaan kerinduan akan sosok ayah yang dia sayangi.

Lalu Fan yu langsung memeluk tuan Lou dengan erat, dan menangis dipelukan tuan Lou.

Membuat semua orang yang ada disana terharu dengan pertemuan ayah dan anaknya itu, tuan Lou menjadi bingung sendiri dan hanya bisa menenangkan Fan yu yang terus menangis dengan menepuk lembut punggung putrinya.