NovelToon NovelToon
Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Nikahmuda / Poligami / Spiritual
Popularitas:202.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Aqilaarumi

bagaimana jadinya jika putri seorang pengedar narkoba terpaksa harus bersembunyi dipesantren karna bandar narkoba terobsesi kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Pria berjas hitam dengan tubuh tegap meskipun kelihatan sudah berumur tapi tidak mengurangi wajah tampannya ia berjalan mendekati meja Gus Zai yang terlihat duduk menunggu seseorang.

" Maaf saya sedikit terlambat"

" Bukan sedikit tapi anda terlambat 15 menit. bukankah itu sangat fatal dalam dunia bisnis.

Time ia money,saya rasa anda cukup paham"

Berneto tetap tenang berusaha tidak terpancing apapun yang dikatakan Gus zai.ia yakin laki laki yang sedang duduk didepan nya ini hanya sedikit mengetesnya.

" Silahkan duduk " ujar Gus Zai kemudian.

" Terimakasih, seperti yang anda ketahui saya berniat inves dilestoran anda karna saya lihat lestoran anda punya potensi untuk berkembang lebih dari yang Sekarang"

Meski awalnya ragu tapi setelah berneto menjelaskan semuanya mulai dari untung yang didapat oleh kedua pihak tidak ada yang akan dirugikan dari kerjasama ini .

Akhirnya Gus Zai melunak meski dari tadi ia merasa curiga dengan berneto,berneto sangat ahli dalam memainkan perannya sehingga mudah saja baginya membuat Gus Zai menyetujui kerja sama ini.

Berneto tersenyum smirt melihat mangsanya masuk dalam perangkatnya.

" Baiklah saya permisi saya masih banyak urusan"

Mereka sama sama berdiri dan berjabak tangan satu sama lain.

______

Sudah tiga hari ummi fatimah dirumah sakit Risa masih dengan setia menemaninya,ia bahkan dengan telaten merawat ummi fatimah.mulai dari membersihkan tubuh ummi Fatimah.

" Sudahlah Risa biar perawat saja yang membersihkan tubuh ummi"

" Ummi bisa diam ngak sih, jangan salahkan Risa jika air dibaskon ini tumpah ke ummi"

" Hum dasar gadis bar bar"

" Apa ?ummi mengatakan apa barusan?"

" Tidak ummi tidak mengatakan apapun"

Ummi Fatimah pun akhirnya diam dan mulai menikmati setiap sentuhan Risa yang memanjakan tubuhnya.

" Risa boleh ummi menanyakan sesuatu?"

" Ummi mau menanyakan apa?"

" Apa kamu tidak mencintai putraku!?"

Deggggg

Pertanyaan macam apa itu?

" Tidak aku tidak mencintainya"jawabnya dengan penuh penegasan agar ummi Fatimah mempercayainya.

Ummi Fatimah melihat ada ketidakjujuran Dimata Risa.

" Kamu berbohong?"

" Tidak ummi Risa tidak berbohong,lagi pula kan kemarin ummi dengar sendiri apa yang dikatakan Gus Zai,kalau dia akan melanjutkan rencana pernikahannya dengan ning Salwa"

" Bahkan mereka berencana kekairo, jadi untuk apa aku harus melukai diriku dengan mencintai putra ummi"ucapnya berusaha terlihat baik baik saja meski didalam hati berdenyut sakit.

" Ummi harusnya senang kan sebentar lagi wanita sempurna nan Solehah seperti Ning Salwa yang ummi idam idamkan menjadi menantu ummi sebentar lagi akan terwujud"

Ummi menatap Risa dengan tatapan tidak bisa di baca.

" Baiklah tidak apa,jika kamu tidak ingin jujur"

Sejenak hening Risa yang mulanya cerewet menjadi pendiam setelah mendengar pertanyaan ummi tettang perasaannya ke Gus Zai.

" Risa bisa kau ceritakan tentang masa kecilmu" ucap ummi Fatimah seaakan ingin mengulik tentang keluarga Risa,ia masih begitu penasaran tentang latar belakang menantunya itu.

Untuk sejenak tidak ada jawaban dari Risa ia masih sibuk membasuh tubuh ummi Fatimah.

"Kenapa ummi tiba tiba menanyakan tentang keluarga ku"

" Ummi mau tau aja, sedikit tentang kamu"

" Tumben ummi mau tau sesuatu tentang menantu cantikmu ini,oh aku tau ummi mulai ingin tahu ya tentang aku dengan kata lain ummi mulai perhatian kepada aku" ujarnya dengan nada sedikit mengoda.

Ummi Fatimah memutar bola matanya malas mendengar tingkat kepercayaan diri menantunya yang setinggi gunung Himalaya.

" Ya ampun kamu ini terlalu percaya diri"

Sejenak hening

" Waktu kecil hidup ku penuh kekurangan meski begitu orang tuaku sangat menyayangiku.

Hingga suatu hari papa mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik hingga aku semakin dimanja apapun yang kuinginkan pasti selalu kudapatkan tapi semuanya berubah saat aku tau kalau ternyata papa......"

Risa mengantung kalimatnya, ummi Fatimah mengernyitkan dahinya.

"Kenapa berhenti aku ingin mendengarkan cerita mu tentang kedua orang tuamu?"

"Sudah selesai" ucapnya sambil mengangkat. Baskom yang berisi air hangat kedalam kamar mandi.

Risa seolah menghindari pertanyaan ummi Fatimah tentang keluarganya.

" Entah mengapa firasatku mengatakan kalau gadis itu menyembunyikan sesuatu."

1
Dimas Ferdiansyah
namanya juga orang biasa pasti punya ples minesnya dan gak ada manusia yg tak luput dr salah,memang wajar risa masih marah dan dongkol ke Gus jae,tapi menurut ak kasih la kesempatan kedua utk gusjai karena di samping itu mereka udh punya anak jd marilah sama2 berfikir yg terbaik kl menurut ak jangan sampai pisah boleh risa kasih pelajaran ke gus jai tp klu pisah ranjang,kr kasian anak yg akan jd korban,kr banyak orang bilang penyesalan itu pasti belakangan tdk di awal maka menutur ak lebih baik mereka kembali dan hidup harmonis ,tp sebelum itu buat gusjai menderita dulu biar dia sadar.ok. kk semangat buat yg menulis ak kasih hadiah cinta ❤️❤️
Nazwa Ainurrahmah
nikahin aja sama dokternya
Eva desiyana Desiyana
mengemislah sampaikau tau rasanya di abaikan,
Adhe Adja
berikan Risa waktu dulu Gus. mungkin saat ini Khumaira pengen Deket dengan abinya
dika edsel
bner kata orang cinta pertama anak perempuan adlh ayahnya..,gus zai yg sabar yah menjaga putrimu entar klo udah gede giliran kamu yg dijagain oleh Khumaira.., hah bayanganku sih sifat Khumaira ini 11 12 sama enaknya..barbar dan pecicilan,dan risa inilah saingan mu yg sebenarnya..he..he..
watini
kalo ada di posisi Risa mungkin akan melakukan hal yg sama.diam lebih baik dr pada berkata yg menyakiti.yg katanya berilmu saja masih berkata dan bertindak begitu tak pantas.apalagi Risa yg masih dlm proses memperbaiki diri.untuk zai kalo emang bener menyesal,harusnya lebih sabar menghadapi risa.turunkan egomu,karna km pun tak selalu benar
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
nah ini baru permulaan buat gus zai kan kemaren kamu kemana istri mu minta di perhatikan sampai lahiran aja kamu ngak ada sibuk lari dari masalah siapa yang ngak sakit hati coba dengan sikap nya gus zai..bukan risa yamg egois wajar dia begitu sama gus zai dulu waktu hamil dia sibuk cari kerang di pinggir pantai ngak ada suami lah pas ada suami malh di cuekin siapa yang ngak marah coba...semangat²
Adhe Adja
semakin kesini kok semakin nyesek ya apalah arti berkeluarga. kita harus terbuka dengan pasangan masing2,saling melengkapi, saling komunikasi, saling menghargai dan menghormati, setiap keluarga pasti ada masalah.. semangat Gus Zai untuk meraih maaf dari Risa dan keluargamu. mungkin itu ujianmu karna telah melantarkan istrimu yang sedang hamil..
dika edsel
kemarin aku kasian liat risa eh sekarang aku kasian sama zai..begitu plin plan kah diriku inih..?? yg namanya rumahtangga gk ada yg mulus,pasti ada cobaannya.., tergantung kita bisa menyingkapi dgn bijak atau tdk?? aku jd bgung.. yg kanan ada zai yg kiri ada risa..aku yg ditengah2 mereka pegang kepala bgung mau ngapain..!! semoga cepat membaik ya..
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira: ini baru permulaan buat zai di cuekin sama risa gimana rasa nya jadi risa disaat hamil perlu kasih sayang malah fi cuekin sam zai malah sibuk sama wanita lain belum lagi di bandingkan sama yang lain kalau aku ngak ada lah kasihan sama si zai itu..
total 1 replies
Rosmina Sumang
awal sy jengkel dgn gus zai tp tdk ada salah kita kasih kesempatan ke 2 krn bisa jd hubungan kedepan akan lbh baik apalg ada anak di antara mereka
dika edsel
ya Allah astaghfirullah..beginikah sifat manusia klo udah benci?? anak sendiri didoakan jd janda, dan parahnya diucapkan didepan orang baru,yg konon katanya baik hati dan pantas jd bapaknya Khumaira..anda lagi masuk angin bu?? ,helloh ibu..yg bijaksana ya,jgn mendahului takdir..,anda sudah tua ngomng juga hrs ada filter,jgn krn rasa benci anda berubah.., doakan yg baik2,jaga martabat risa dia msh bersuami.
Piyah
lanjut kan ga pake lama
tapi jngn Di bikin cerae jg x
Dimas Ferdiansyah
ya ak ndk tau ya mau komen apa lagi tp yg pasti setiap ada notikasi yg baru kk abdet ak suka banget bacanya, tp setelah ak baca dr awal sampai ahir ak banyak menemukan pelajaran dr cerita kk ini, tentang bagai mana kita hrs menyikapi dan meng hargai orang lain, terutama pasangan ini bisa jd pelajaran buat kita sebagai seorang suami kl ada masalah kita tak boleh egois, dan kl bisa harus saling terbuka dan jangan selalu membandingkan fisik yg sempurna kr belum tentu kita sendiri itu sempurna maka intinya di sini kita dapat memetik banyak sekali pelajaran hidup tentang berumah tangga, makasih ya kk stor udh membuat novel yg sangat bagus, teruslah berkarya kk, dan ak do'akan semoga kk sukses amiin👍👍
Aqilaarumi: terimakasih 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Bagaimana rasanya diabaikan dan tak dihiraukan keberadaan kamu Zai munafik? Itulah apa yang dirasakan Risa atas perilakumu padanya. Lebih menyakitkan lagi saat itu kamu selalu berduaan dengan Ning Laila. Maka nikmati saja sikap Risa dan orang- orang di sekitarmu, yang marah dengan mengabaikan kamu. Gus Aiman yang masih peduli padamu. Mungkin calon pelakor Ning Laila nyari kesempatan seperti selama itu yang selalu mendekat padamu Gus Zai Munafik. Dan sayangnya kamu selalu menyambutnya. Jangan salahkan Risa jika rasa cinta padamu saat ini berhenti. Maka jika sadar dan ingin bertaubat berusahalah sekuat tenaga, hati yang terlanjur berkali- kali tersakiti bisa keras melebihi kerasnya baru karang. Syukurnya Risa tak dendam.
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan bikin penasaran terus👍👍👍
Piyah
emang enak di kacangin rasain tu gus2san
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
mari kita tunggu apa yang terjadi selanjut nya akan kah bersatu kembali atau berpisah.
kalea rizuky
abis ne gugat cerai bir gus sholeh ma ning sholeha sono
kalea rizuky
cerai aja ris
Sunaryati
Fokus pada Khumaira dulu Risa, biarkan Zai munafik merenungi diri, apa dia merasa lebih benar, dan sok agamis . Padahal banyak etika yang dilanggar dan perilakunya tak cocok sebagai guru apalagi, guru pondok. penyesalan apapun tidak mengubah apapun toh sudah terjadi. Terserah hati dan rumah tangga kamu akan kamu bawa kemana ikuti hatimu yang membuatmu merasakan dihargai, dimanusiakan, serta bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!