Illusion Of Love

  Rey bergegas memakai helm saat sampai didepan motornya,lalu dia meraih kunci motornya dan langsung tancap gas keluar dari kantornya.

    Tadi Rey melihat Edo,orang yang jadi target operasi Andra,berjalan keluar lobby dan masuk ke dalam sebuah mobil yang sepertinya memang sengaja menjemput Edo di depan lobby.makanya itu tadi Rey buru-buru pergi, meninggalkan Aya dan juga Arjun disana.

    Setelah pertemuannya dengan Andra di sebuah club beberapa hari yang lalu dan Andra pun meminta bantuan Rey untuk menyelidiki sosok Edo,akhirnya Rey memang menepati janjinya pada Andra, untuk mencari tahu seperti apa sosok Edo.setahu Rey,Edo belum lama bekerja di perusahaan,seperti Aya,Edo juga karyawan baru.tapi Edo bekerja dibagian gudang.Rey sendiri memang sempat beberapa kali tak sengaja berpapasan dengan Edo dan hanya beberapa kali saling tegur sapa.dan kebetulan beberapa waktu belakangan Rey mendapat tugas mengecek barang-barang produksi di gudang.jadi Rey pun mencoba intens mendekati Edo dengan leluasa.sampai mereka pun bertukar nomer telpon.

    Rey melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, jaraknya dengan mobil yang ditumpangi oleh Edo susah tidak terlalu jauh lagi.tadi memang sempat Rey kehilangan jejak mobil yang membawa Edo tapi sekarang Rey sudah menemukan lagi mobil itu.

Rey terus mengikuti mobil yang ditumpangi Edo.Rey mencoba tidak terlalu dekat dengan mobil itu,biar mereka tidak curiga kalau Rey sedang membuntuti mereka.

Cukup lama Rey mengikuti mobil itu hingga mobil itu masuk ke area sebuah gedung yang tampak terbengkalai.Rey pun berhenti di depan gang melihat dari jarak yang aman,tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh.lalu Rey merogoh handphone di saku jaketnya.dan segera menghubungi Andra.

tuuut....tuuuuut...tuuuut..

nada panggilan pun terdengar,pertanda masih melakukan panggilan.

Klik..

"hallo"

"loe dimana bang?."

"dikantor,ada apa?."

"kayaknya sekarang waktu yang tepat nangkep target loe."ujar Rey meminta Andra menangkap targetnya.

"sepertinya mereka sedang kumpul sekarang."lanjut Rey.

"loe dimana sekarang? Sherlock posisi loe!."dari nada suaranya, Andra seperti tahu apa yang dimaksud Rey.

"ok.gue Sherlock sekarang."jawab Rey.

tit... sambungan telpon pun terputus.

buru-buru Rey mengirimkan lokasinya sekarang kepada Andra dan pesan pun sudah terkirim.

Rey tidak masuk kedalam gedung.dia hanya mengawasi dari depan gang yang dilewati mobil yang membawa Edo tadi.sepertinya, Edo dan komplotannya sedang mengadakan pertemuan disana.

Tak berselang lama,Andra dan anggotanya datang.Rey pun menunjuk ke arah gedung terbengkalai didepan sana dan Rey memberikan info yang sudah dia peroleh beberapa hari belakangan ini saat dia menyelidiki Edo.diketahui Edo ini bukan hanya pemakai tapi juga ikut mengedarkan narkoba di kalangan anak SMA.bahkan Rey yang masih baru dia kenal tak segan memberikan Rey obat-obatan terlarang kepada Rey dengan cuma-cuma alias gratis,dengan dalil salam perkenalan dari Edo.

Mungkin ini lah trik yang sering Edo lakukan untuk menarik targetnya, sehingga membuat targetnya ketagihan dan mau tidak mau membeli obat-obatan terlarang itu kepadanya karena sudah kecanduan.

"kalian lakukan operasi penangkapan sekarang!."perintah Andra kepada para anggotanya.

"siap.laksanakan!."jawab serempak anggota Andra.

Anggota yang dibawa Andra berjumlah 15 orang.dan Andra adalah komandan dari operasi ini.mereka pun bergegas bergerak masuk dan mengepung area gedung yang didalamnya terdapat Edo and the geng.

"gue kesana dulu!."pamit Andra pada Rey.

"thanks,loe udah bantu gue.lain kali gue traktir.kabari gue saat jadwal loe lagi kosong."lanjutnya dan berjanji akan mentraktir Rey lain waktu.

"ok.sama-sama.good luck!."balas Rey.

Setelah pamitan ke Rey,Andra bergegas menyusul para anggotanya.sedangkan Rey menuju motornya,sembari memakai helm nya kembali dan langsung menyalakan motornya ,bergegas pergi dari sana.