KAILA SAFIRA seorang gadis cerdas berusia 22 tahun, yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendiang orang tuanya.
Bukannya menuju alam barzah, Kaila justru masuk ke dalam tubuh KANAYA ADELINE. Seorang figuran yang hanya satu kali di sebutkan dalam novel yang berjudul 'MY DESTINY' tokoh dengan kehidupan yang tak diketahui bahkan oleh penulis itu sendiri.
Penasaran dengan kelanjutan kisahnya?
Mari kita ikuti ceritanya di bawah ini......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyalexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Di sebuah kamar mewah, terlihat seorang pria dewasa pemilik wajah tampan dengan tubuh atletis nya tengah memandangi langit kota Jakarta dari luar balkon kamarnya, ia memikirkan pertanyaan konyol dari keponakan yang baru saja ia temui tadi siang saat dirinya baru pulang dari perjalanan bisnis di luar negri.
Dia adalah Kenan Alexander pria yang namanya Kanaya sebutkan sebagai pria yang menjadi kekasihnya pada David.
Tadi sore, sebelum David sang keponakan meninggalkan mansion ia sempat ditanyai mengenai seorang gadis bernama Kanaya Adeline, gadis yang sudah mengaku sebagai kekasihnya.
Flashback on
"Tunggu om!" panggil David dari arah depan.
"Kenapa?" tanya Kenan mengernyitkan alisnya bingung, jarang-jarang keponakannya ini berada di mansion keluarga.
"Apa om kenal sama Kanaya Adeline? dia mengaku kalo dia pacar om...apa itu bener?" tanya David to the point menatap tepat mata Kenan.
"Menurutmu?.." datar Kenan kembali menatap tajam David. Sebenarnya ia bingung dengan pertanyaan David, tapi dia memilih menunggu point dari pertanyaan tersebut.
"Entahlah..karena selama ini om gak pernah deket sama gadis manapun dan sekarang tiba-tiba om punya pacar, terlebih gilanya lagi dia temen sekelas gue, bukanya itu gak masuk akal.." sarkas David mulai tak bisa menahan emosi.
'Dasar bocah, tapi menyenangkan juga jika membuatnya kesal' batinya menyeringai jahat menjahili keponakan laknatnya ini.
"Mengapa kau terlihat kesal? apa kau juga menyukai gadisku?.." tanyanya menatap David seraya mengangkat alisnya.
'Gadisku, brengsek' batin David emosi mendengar kata gadisku dari mulut om nya ini.
"Apa bener Kanaya pacar om? kalo bukan mending om jauhin Kanaya karna gue suka sama dia!!." seru David kembali memastikan perkataan om nya ini.
"Menyukainya?...hahaha bukankah kau menyukai gadis miskin itu? terlebih Ayahmu sudah merencanakan perjodohanmu dengan gadis pembully itu" ucap Kenan menyeringai menatap keponakannya yang terdiam.
"Gue gak pernah suka sama dia! apalagi tentang perjodohan sialan itu, gue gak akan pernah setuju" balasnya datar mengingat wajah kedua gadis itu.
"Yah.. bagaimanapun selamat berjuang, tapi jangan lupakan jika dia gadisku dan aku mencintainya" jawabnya lagi seraya berjalan meninggalkan David yang terlihat lebih emosi dan mengepalkan tangannya kuat.
Flashback off
Setelah mendengar perkataan David tadi dirinya langsung memerintahkan asistennya untuk mencari identitas gadis yang sudah dengan lancang mengaku jika dia kekasihnya dan setelah mendapatkan identitas gadis itu Kenan terlihat tersenyum aneh, entah apa yang di pikir kan nya hanya ia, Tuhan dan Author yang tahu.
"Kanaya Adeline...menarik" gumanya tersenyum menyeringai seraya menatap potret wajah cantik Kanaya yang sudah di kirim oleh Asisten nya.
*****
sedangkan Kanaya, kini ia sedang bersantai di taman mansionnya dengan segelas jus alpukat di tangan kanannya seraya memandang langit-langit malam, Kanaya kembali mengingat siapa saja tokoh-tokoh penting dalam novel 'My Destiny'
Dan setelah dipikir lama dirinya masih tak menyangka kenapa ia bisa masuk ke dalamnya.
"Kenan Alexander.. njir kenapa dengan tololnya gue bilang Kenan pacar gue sih, anj*ng banget ni mulut buat masalah baru aja " gerutunya pada diri sendiri seraya menepuk mulutnya, ia baru mengingat jika Kenan Alexander adalah paman dari David Alexander.
"Di novelnya, Kenan Alexander adalah paman dari protagonis pria dan gak di jelasin secara rinci identitas nya karena dia sama kaya gue, cuma sekedar Figuran pembantu. Tapikan sekarang isi novelnya udah kacau, jadi gue harus gimana kalo semisal dia gak terima dan balik nuntut gue?..Ahhh repot any*ng" keluhnya memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Huh!..pusing banget, lama-lama stres juga gue disini " ujarnya seraya menenggak habis jus tersebut.
Setelah waktu menunjukkan pukul 22.00 kanaya memutuskan masuk kedalam dan langsung tertidur tanpa melakukan ritual skincarenya, ia sudah sangat lelah dengan kegiatan hari ini yang banyak menguras otak dan tenaganya.
****
Pagi sudah menjelang, tapi Kanaya masih terlelap dalam tidurnya karena udara yang dingin membuat kanaya masih betah memeluk bantal lembutnya.
Tok
Tok
Tok
"Sayang...daddy masuk ya " seru Antonio seraya membuka pintu, ia sudah cukup lama menunggu kanaya di meja makan tapi Kanaya tak kunjung turun dan ternyata benar saja putrinya ini masih menyelam di alam mimpi.
"Sayang bangun..nanti kamu telat " ujarnya menepuk pelan tangan kanaya.
"Emehhh iya dad, tiga menit lagi" gumamnya dengan mata yang masih menutup.
"Gak ada tiga menit tiga menitan ini udah jam setengah delapan, nanti kamu telah masuk " ujarnya seraya menarik selimut putrinya, Antonio sebenarnya memaklumi tindakan malas putrinya karena selama ini ia sudah meninggalkan Kanaya bersama para Art nya, ia selalu sibuk dan membuat Kanaya kesepian tapi sekarang tidak lagi ia akan menjadi ayah sekaligus ibu bagi putri tercintanya.
Kanaya terbangun karna paksaan dari sang ayah, ia terduduk seraya mengucek matanya pelan.
"Morning dad "
"Morning princess, udah cepat sana mandi daddy tunggu di bawah" titahnya tegas, setelah itu ia turun ke bawah dan kembali ke meja makan.
Tak lama Kanaya turun dan langsung memulai sarapan paginya, karena waktu sudah menunjukan pukul 07.50 berarti masih ada waktu sepuluh menit lagi sampai sekolah jadi Kanaya memutuskan hanya sarapan dengan roti dan bergegas berangkat sekolah.
"Ayok mang..ngebut ya"
"Siap neng "
Tak membutuhkan waktu lama kini Kanaya sudah tiba di sekolah, dengan wajah yang kurang ceria Kanaya membawa langkahnya menuju kelas, namun saat di tengah perjalanan tiba-tiba saja David datang dan langsung menghadangnya, tak disangka pria yang paling di hindarinya sekarang berada di hadapanya.
"Mau apa?" tanyanya ketus tak ingin berdiri lama lama dengan David.
"Gue mau lo putusin om Kenan!" titahnya datar menatap Kanaya, sebenarnya ia kesal mengingat perkataan Kenan jika mereka sudah pacaran.
"Kenapa? " tanya Kanaya dengan alis mengernyit.
'Tunggu! Kalo David ngomong putusin itu artinya dia udah nanya om Kenan kan?..dan dia bantuin gue dong buat pura-pura jadi pacarnya, anj*r lah gue manfaatin aja kali ya' batinya tertawa jahat.
"Lo siapa nyuruh-nyuruh gue putusin dia? kalo mau ngomong aja sama om lo. Tapi gue kasih info aja nih, sebenarnya om lo itu bucin setengah mampus sama gue, jadi lo pikir aja sendiri " ucapnya dengan menatap sinis David, sekalian saja ia provokasi David agar dia panas dan terbakar.
"Gue gak akan nyerah buat dapetin apa yang gue mau " ucapnya menyeringai membuat Kanaya yang melihatnya bergidik ngeri, ia teringat akan ucapan Devan yang mengatakan jika David seorang psycho.
"Terserah " ketus Kanaya seraya pergi meninggalkan David menuju kelas, dan sialnya dia sekelas dengan David jadi ia tak bisa menghindarinya.
lannjjuuuttttt kakkk 😍🙏 semangat semangat semangat 💪💪💪
hayuk lannjjuuuttttt kak author 🙏🙏 semangat semangat 💪💪💪🥰
walaupun cuman gue yg baca cerita elo tapi jangan pantang menyerah thor, kan bisa sedikit-sdikit menjadi bukit🤗 pokoknya harus selesai ni cerita thor gue udah terlanjur suka pake banget ama ni cerita
SEMANGAT 💪