Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Vita pun masuk Kedalam dan ngambil Cemilan baru Karna di Mansion nya itu ada mini Market yang Vella siapkan untuk Semua Orang yang tinggal Di Mansion ini, da Vella pun Pasti mengirim Semua Stok makanan
"Ck ck Ngga usah Nyari makan Di luar Ya Vel.... Semua sudah ada disini kamu Emang Sistem terbaik Sejagad kebon baru" ucap Vita
"Terima kasih Vita... Vita begitu berlebihan memuji" ucap Vella
Vita pun membawa makanan kedepan Ria Bengong kenapa Cita keluar Begitu banyak makanan
"Vit... Di dalam Ada Cef, perasaan kamu ngambil nya enteng Banget" tanya Ria
Vita hanya senyum dia mempersilakan semua nya untuk Memakan nya dan dia juga mau kekamar Dulu bersih-bersih
Ria Dan Ibu nya suruh menginap dan para pekerja pun tinggal di Belakang ada tempat Khusus untuk para Pekerja
"Vel. Besok Vita akan Mulai Kuliah ada Tugas yang Harus Vita kerjakan ngga" tanya Vita
"Tidak ada, saat ini Belum ada Tugas baru Vita tenang Saja Nanti kalau Ada Vella pasti Berbicara langsung pada Vita...." ucap Vella
Vita pun istirahat Dia butuh tenaga untuk Besok melanjutkan Hidup Baru yang akan Dia mulai
Pagi Hari pun Sudah Menyambut Dan untuk membangunkan Para Manusia yang sedang menutup mata nya untuk membuka dan Melihat Dunia Sedang tidak baik-baik Saja
Vita Turun Lantai Dua Dia melihat Ada Ria Dan Ibu nya, dan Semua para keluarga nya udah mulai berkerja di Atur Oleh Ibu nya Ria
"Pagi..... Wih Udah Rapih ini, Ibu mau ngga tinggal disini sekalian Aja Biar Teh Ria juga mau Tinggal Vita jujur Kesepian" ucap Lirih Vita
Ibu Riri melihat Ria, dia juga kasihan Umur Vita masih Muda tapi Sudah harus menanggung Beban Hidup yang begitu Berat
"Baiklah Ibu akan tinggal disini, tapi Ibu juga ingin berkerja disini Boleh Ya Neng. soalnya ngga gerak bikin Badan Ibu pada sakit-sakit nantinya?" ucap Ibu Riri
"Gimana Ibu? yang akan mengatur Semua di Mansion ini, Ibu Juga boleh Mencari Orang untuk Mengurus Kebun belakang, Kebetulan Aku juga mau Cari Persawahan Terus Kebun yang mau di Jual. Vita mau Jadi Petani Untuk Padi Sayur Buah Dan Beberapa Hewan Ternak Apa ada yang Tahu tanah di desa yang mau Di Jual" ucap Vita
"Kebetulan Neng Vita, Di Desa tempat kita tinggal Ada sekitar Puluhan Hektare Tanah Milik. Juragan Baron yang mau di jual Dia udah Sakit-sakitan dan Anak Cucu nya ngga mau ngurus Tanah nya, jadi mereka memilih menjual! itu Tanah Nya teh Perkebunan Sayuran gitu" ucap Teh Aces
"Ah... iya Ibu Lupa Juragan Baron, Emang Neng Vita? yakin mau jadi Petani orang-orang tuh lebih memilih buka Restoran atau toko Baju. kenapa Neng Vita memilih Pertanian" ucap Ibu Riri
"Jaman Sekarang Negara kita banyak bangunan-bangunan Tinggi, Kita melupakan Bumi yang kita Pinjak semakin Tua. bila terus kita buat Bangunan tanpa, di Barengi Dengan Tumbuhan itu akan Mengakibatkan Retakan di Lempeng Bumi. Bangunan tinggi Dibangun pakai Paku Bumi yang Di Tanam Di Dalam Tanah Lama kelamaan paku itu akan Terus berkarat, Bila kita Barengi dengan Tumbuhan Akar itu akan menghalang Racun dari Karat Paku itu Bukan" ucap Vita
"Negara kita sudah banyak lahan-lahan yang Di buat Perumahan tapi. untuk perkebunan sangat Jarang jadi aku lebih memilih jadi Petani, Tanpa Petani Kita juga ngga bisa makan karna Jaman Sekarang Apa-Apa bukan Nya Mahal" ucap Vita
"Acu... juga mau kaya Teh Ita jadi Petani,
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga