NovelToon NovelToon
NENEK PAHLAWANKU

NENEK PAHLAWANKU

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Spiritual / Reinkarnasi / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Pusaka Ajaib
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: Durahman Kedu

nenek Samirah di usia setengah abad namun fisik bagaikan di usia 30an tahun, sangat sakti membasmi kejahatan dan balas dendam untuk suaminya yang di bunuh oleh saudara sepupu suaminya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durahman Kedu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghajar preman pasar

"Assalamualaikum nek..." sapa Sumi saat sampai di rumahnya.

"Walaikum salam." jawab neneknya kaget. "Lho sudah pulang kamu nduk.. Lha bawa apa ini banyak banget." lanjut neneknya sambil menerima barang bawaan Sumi.

"Nanti saja nek Sumi jelasin, Sumi mau sholat Asyar dulu keburu petang." jawabnya.

Sumi langsung masuk dan meletakan barangnya di atas dipan lalu menuju belakang rumah untuk berwudhu dan melaksanakan sholat Asyar.

Neneknya melihat isi dalam plastik kresek lalu memisahkan.

"Mau ada acara apa ya. Kok beli segini banyak." guman neneknya.

Nenek pergi ke dapur membuatkan minuman teh hangat untuk cucunya lalu membawanya ke ruang tamu. Sumi pun datang mendekat dan ikut duduk di kursi bambu wulung.

"Nduk ini mau ada acara apa kok kamu beli segini banyaknya.?" tanya nenek.

"Ngak ada acara apa apa nek." jawab Sumi seraya mengambil gelas lalu meminumnya.

"Lalu.?" tanya nenek penasaran.

"Nek.. Sumi sudah keluar dari kerja di rumah bu lurah nek."

"Kenapa nduk..?"

"Sumi ngak tahan nek, bu lurah dan anaknya ternyata jahat, main perintah saja seenaknya." jawabnya.

"Sebenarnya nenek sudah tahu nduk tapi nenek jadikan ini untuk mendidik mental kamu agar nanti kamu kuat dan siap dengan resiko ke depannya." jelas nenek.

"Iya nek, Sumi paham kok."

"Lalu barang-barang ini untuk apa nduk.?"

"Sumi mau jualan nek di pasar mbesuk." jawabnya.

"Jualan apa nduk.?"

"Jualan kue dan gorengan nek."

"Alhamdulillah nduk. Nanti nenek akan bantu."

"Iya nek. oh ya nek ini ada sisa uang dari gajian Sumi tadi di kasih sama pak lurah." kata Sumi dengan menyodorkan sejumlah uang pada neneknya.

"Kamu simpan saja nduk, uang dari pak lurah dulu masih ada nduk." jelasnya.

"Jangan gitu nek, nenek juga harus punya simpanan, Sumi sudah ada bagiannya sendiri kok."

"Baiklah nduk, terima kasih ya nduk."

"Sama-sama nek." jawabnya

Sumi pun mempersiapkan bahannya untuk membuat kue, oles-oles, arem-arem, ketan isi dan gorengan. Semua bahan sudah di siapkan tinggal goreng mbesuk pagi sebelum subuh.

............

Pagi hari berhias kabut yang sangat tebal. Sang mentari menyapa pagi hari dengan senyumannya yang sangat mengagumkan hati. Senyumannya memancarkan kehangatan teriknya kala pagi hari yang sangat dingin.

Burung-burung semuanya bertebaran saling bertegur sapa satu sama lain. Burung-burung bercuitan dengan lantunan yang menawan melodinya. Burung-burung yang beterbangan saling menyapa di pagi hari. Suasana jalan yang sepi penuh damainya setiap mahkluk.

Sumi sudah bersiap berangkat ke pasar dengan membawa bakul dan mapan dari bambu untuk tempat dagangan nanti.

Di dalam perjalanan ke pasar semua orang yang bertemu dan berpapasan saling menyapa, itulah suasana desa Sumi yang damai.

Setibanya di pasar Sumi mencari tempat di pojok pasar, mengelar tikar lusuhnya dan meletakan bakul lalu mengeluarkan isinya dan di tata pari di atas mapan. Ini hari pertama Sumi jualan banyak yang terkesima. Semua orang terkagum dengan kecantikan Sumi yang tak malu berjualan.

Banyak yang mengantri ingin membeli dagangan Sumi dan belum ada 1 jam sudah ludes terjual semua. Karena hanya beberapa yang di jualnya nanti ke depan bisa menambah stok jualan. Setelah semuanya di beresi Sumi berjalan berbelanja bahan untuk di jual mbesuk paginya.

Sumi berjalan pulang dengan hati yang penuh rasa syukur karena habis semua dalam waktu tidak lama.

Saat berjalan di jalanan agak sepi ada 4 pemuda menyegat perjalanan pulangnya.

"Hai gadis cilik berhenti.!" teriak pemuda preman.

"Ada apa bang.?" jawab Sumi santai.

"Serahkan uangmu jika ingin kamu selamat dan bisa pulang.!"

"Uang apa..??.. Oh.. Jadi kalian mau merampokku..?"

"Gak usah banyak bacot cepat serahkan uangmu..!" bentaknya.

"Kalau tidak kalian mau apa..?"

Tak lama kemudian muncullah 2 sepeda motor berboncengan, pemuda sekolah SMA yang bolos sekolah. Salah satu pemuda di boncengan itu merebut bakul berisi barang belanjaan dan di lempar ke pinggir jalan.

Sumi terkejut, kini pemuda menjadi berjumlah 8 orang namun sama sekali Sumi tidak gentar. Salah satu dari pemotor itu Sumi mengenalnya... Ya dia anaknya pak lurah. Pambudi ikut bagian dari preman.

"Hai.. Kenapa kalian buang bakulku..?"

"Hahahahaha... Emang kenapa hah..?" kata Alex teman Pambudi sambil mendekati Sumi yang masih berdiri di tempatnya, tangan Alex mau menyentuh pipi Sumi yang halus namun belum sampai segera Sumi memegang tangan Alex dan... "DUAAAAAK...." pukulan tangan kanan Sumi mendarat tepat di dada Alex, akibatnya Alex terlempar ke belakang mengenai motornya dan "BRUAK.."

Alex memegangi dadanya yang nyeri. Melihat temannya di pukul segera maju menyerang Sumi namun dengan gesit Sumi menghindari setiap serangan 2 orang itu. Sumi meloncat ke atas dan mendaratkan tendangan kaki kanan ke dagu lawan "BUG.. BUG." dua lawan terjengkang dengan rasa sakit sampai darah keluar dari mulutnya.

Sedangkan pambudi hanya diam terkesima melihat Sumi yang ternyata bukan gadis sembarangan. Lalu ke 4 preman itu mengeluarkan pisau lipatnya dan menyerang gadis usia 12 beranjak ke 13 tahun.

Preman itu melayangkan serangan dengan pisau lipat namun Sumi menundukan tubuhnya dan menendang bagian kemaluannya.. "DUG"... "Waduuuuuh..." jerit preman itu sambil memegangi kemaluannya dengan jingkrak-jingkrak menahan sakit yang luar biasa lalu jatuh gulung-gulung. Sedangkan ketiga temannya merasa ketakutan.

"Ayo kalian bertiga maju sini." kata Sumi.

Ketiga preman itupun segera melarikan diri. Kini tinggal Pambudi yang tertegun berdiri, Sumi mendekati Pambudi dan.. "PLAAAAK..!" "gesebug" Pambudi tersungkur dan mutah darah, 4 giginya bagian samping copot kena tamparan.

Sumi mendekati Pambudi.

"Tidak ibu tidak anak semua manusia jahat hanya ayahmu yang baik."

"Ampun... Maafkan saya.." katanya menghiba.

"Sekarang ambil barangku dan kumpulin semua.!" bentak Sumi.

Dengan ketakutan Pambudi beranjak dan mengambil semua barang Sumi yang berserakan di tanah, 1 kilo telur pecah semua.

"Sekarang ganti semua yang kalian hancurkan atau aku akan membuat kalian cacat..?" kata Sumi sambil mendekati Alex yang masih kesakitan.

Sumi meraih tangan Alex dan melintirnya..

"Ampuuuun... Aaaaaaaawwh.. Sakiiit....!!" teriak Alex.

"Ganti semua yang kamu hancurkan.!" bentak Sumi.

"Ba... Baik... Lepaskan tanganku."

Sumi melepaskan tangan Alex dan Alex pun mengambil dompet dan mengeluarkan uang lalu memberikan ke Sumi.

Sumi menyaut uang dan berjalan ke preman yang masih memegangi kemaluannya.

"Masih ingin merasakan yang lebih sakit.?"

"Ti... Tidak nona.. Ampun.."

"Baik.. Aku ampuni jika kamu ulangi lagi akan aku buat cacat tubuhmu nanti." ancam Sumi.

Sumi berjalan mengambil bakul dan akan kembali ke pasar untuk belanja lagi namun, "Hay.. Kamu Pambudi. Di rumahmu aku memang mengalah karena masih di kampung, jika di luar sudah aku hajar ibu dan adikmu." kata Sumi berjalan meninggalkan semua lelaki yang masih kesakitan. Beberapa orang yang melintas menengok pemuda yang kesakitan namun tak di hiraukan.

1
Ira Sulastri
Ya sdh tamat saja, tp ga apa2 sih kak author dr pd cerita gantung bikin penasaran pembaca nya

Tetap semangat ya kak author dalam berkarya 👍👍
Frando Wijaya
dh tamat hmm...mah ini deh 👍👍👍👍
Durahman Kedu
mau tamat bos
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Durahman Kedu: siap komandan
total 1 replies
Frando Wijaya
merebut utk di jdikn senjata andalan? bner2 konyol 🤣🤷
Ira Sulastri
Semoga semua dendam sdh berakhir, tak ada LG dendam kusumat yg lainnya
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
hanya krn itu? bner2 konyol....lo emng pantas ke neraka supaya lo gk bkl bs reinkarnasi
Ira Sulastri
Nah kan kau rasakan sendiri akan kesombongan mu sendiri Su Lou Sin😏
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
HA! RASAKAN TUH DSR TUA BANGKA BUSUK!
Durahman Kedu
terima kasih sudah mampir sahabat...
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
Frando Wijaya
seperti biasa sgt luar biasa idiot.....kesombongan lo tuh bkl menghancurkn diri sendiri sekaligus di atas langit msh ada langit....bedebah seperti lo bkl bertemu raja neraka dgn segera 😏😈😈😈
Ira Sulastri
Orang sombong pasti akan kalah dg kesombongan nya sendiri, Su Lou Sin di langit masih ada langit di atasnya
Durahman Kedu
siap komandan...
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!