NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan Impoten

Istri Kontrak Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Menikah Karena Anak / Disfungsi Ereksi
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Perhatian : Membaca Novel ini bisa membuat anda baper sampai sakit kepala.🤭


Diselingkuhi oleh tunangannya, membuat Dika patah hati dan mengalami trauma mendalam pada wanita hingga menderita impoten.

Takdir mempertemukan Dika dengan Diva, anak dari teman baiknya yang belum lama meninggal dunia. Impoten Dika mendadak sembuh dan mereka melakukan one night stand karena pengaruh obat terlarang.

Satu bulan kemudian Diva hamil, mereka pun melakukan pernikahan kontrak. Diva terpaksa mau menikah kontrak dengan Dika agar anaknya memiliki sosok Ayah untuk diakui, juga agar dia bisa membalas dendam pada sang Tante yang telah menindasnya dan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertarik Padanya?

Dika mengantar Diva kembali ke kontrakannya. Disepanjang perjalanan, Dika diam-diam mencuri pandang kearah Diva. Meski memakai make up minimalis dan pakaian sederhana wanita itu sangat menggoda, bibirnya tipis, hidungnya mancung dan rambut panjangnya tercium begitu harum.

Diva yang sadar Dika mencuri pandang sejak tadi langsung balik menatap Dika, Dika melotot kaget dan membuang muka kearah lain. Diva tersenyum kecil, jelas pria itu sedang gugup juga sedikit merona.

"Sepertinya Om yang tidak bisa menahan untuk melakukan kontak fisik denganku nanti," goda Diva. Dia mengucapkan kalimat itu dengan nada sedikit manja. Dika terbatuk, lalu menatap kearah Diva.

Bocil itu sangat percaya diri, tapi yang dia katakan memang benar. Tangan Dika sangat gatal ingin mencolek tubuh Diva, dia ingin merasakan miliknya berdiri tegap lagi seperti tempo hari. Bukan karena penasaran, melainkan karena kecanduan. Diva masih segel saat Dika menyentuhnya dan sensasi membuka segelan itu membuatnya hampir gila.

"Jangan asal bicara, aku punya selera tinggi soal wanita!"

"Alah, alasan. Bilang saja Om baru merasakan membuka segel seorang gadis, apa mantan kekasih Om dulu tidak ada yang perawan?"

"Jangan bahas soal masa laluku!"

"Galak sekali, pantas tidak ada wanita yang mau menikah dengannya,"

"Kemasi semua barang-barangmu, dua hari lagi aku akan menjemputmu untuk tinggal di rumahku,"

"Dua hari lagi?"

"Iya, dua hari lagi. Soalnya kita akan menikah tiga hari lagi,"

"Tiga hari lagi? Apa tidak terlalu cepat?"

"Mau tunggu apa lagi memangnya? Semakin hari perutmu itu akan semakin membesar."

Diva terdiam, dia sudah menerima tawaran Dika untuk menikah harusnya dia sudah siap jika Dika memutuskan untuk menikahinya dalam waktu dekat. Tidak ada yang perlu ditakutkan Diva, meski galak dan cerewet pria itu sangat menyayangi calon anaknya. Selama Diva punya anak itu Diva akan baik baik saja, Dika tidak akan bisa menyakiti hati dan fisiknya.

"Aku ingin pergi mengunjungi makam orangtuaku sebelum kita menikah, Om bisa mengantarku kesana kan?"

"Bisa. Kita akan pergi kesana besok."

🍁🍁🍁

Dika baru saja pergi dari kontrakan Diva, Tasya datang kesana dengan menenteng banyak plastik berisi makanan ringan dan camilan. Sekilas Tasya melihat sosok pria tampan bertubuh tinggi tegap mengantar Diva pulang. Apa pria itu yang telah membeli Diva dari Tantenya kemarin?

"Tasya," Diva sedikit kaget karena Tasya datang tanpa mengabarinya terlebih dahulu.

"Dia itu siapa?"

"Om Dika, calon suamiku,"

"Apa? Calon suami?"

"Iya, calon suami. Kami akan menikah tiga hari lagi, karena..." Diva melihat kearah perut datarnya sendiri. Sepertinya Tasya langsung tau apa yang Diva maksud.

"Kamu hamil?" Tebak Tasya.

"Iya." Sahut Diva singkat. Setelah itu Diva memasang wajah sedih dan menangis.

Diva merasa takut, umurnya masih muda untuk merasakan hamil, melahirkan dan mengurus sekarang anak. Mengurus diri sendiri saja dia tidak bisa, apa lagi mengurus anak?

Tasya mengajak Diva masuk ke kamar kontrakan dan mengobrol didalam agar aman dan tidak ada orang lain yang mendengar. Tasya membuka satu botol air dingin dan menyuruh Diva meminumnya, air dingin bisa menurunkan tingkat emosi dan rasa sedih seseorang.

"Sudah lah, jangan menangis. Mungkin dia memang jodohmu,"

"Tapi aku tidak menyukainya,"

"Sekarang tidak penting memikirkan soal perasaan, yang penting anakmu memiliki sosok Ayah. Siapa tau juga setelah menikah nanti kamu jadi suka padanya, wajahnya lumayan tampan loh, kaya lagi,"

"Oh.... Astaga Tasya. Sempat sempatnya kamu menggodaku," Diva memonyongkan bibirnya ke depan.

"Jangan marah, aku hanya bercanda."

🍁🍁🍁

Dika pergi menemui Dokter spesialis yang menangani penyakitnya. Dia berkonsultasi tentang impoten yang dideritanya, tiba-tiba saja impoten itu sembuh dan dia bisa membuahi seorang wanita.

Dokter Ali terheran-heran, baru kali ini dia mendapat pasien yang terkena impoten tiba-tiba dan sembuh pun dengan tiba-tiba pula.

"Anda perlu bersyukur Pak masih bisa sembuh dari impoten, itu artinya Tuhan masih sayang Bapak. Dia masih memberi kesempatan bagi Bapak untuk merasakan nikmatnya surga dunia," cicit Dokter Ali.

"Tapi kenapa impoten ku bisa sembuh saat mencium aroma tubuhnya dan menyentuhnya ya Dok?" Dika masih tidak percaya dengan apa yang dia alami tempo hari.

"Emh... Mungkin karena secara tidak langsung Anda memiliki ketertarikan khusus pada wanita itu," sahut sang Dokter.

"Tertarik padanya? Aku baru bertemu dengannya setelah beberapa tahun tidak bertemu, mana mungkin aku tiba-tiba tertarik padanya. Apa lagi dia masih bocil,"

"Sembilan belas tahun itu sudah dewasa Pak, berhenti menyebut wanita itu bocil. Kalau calon istri Bapak itu tau, dia bisa tersinggung loh,"

"Alah... Aku tidak begitu peduli dengan perasaanya. Aku mau menikahinya hanya karena anak diperutnya, juga untuk menebus rasa bersalahku pada mendiang Ayahnya."

Dokter Ali geleng-geleng kepala, pria berusia 40 tahun itu sedikit kesal menghadapi pasien keras kepala. Sudah curhat, minta saran dan pendapat, tapi ketika diberi tahu malah ngeyel. Dika memang sedikit sombong, dia jarang sekali mau mendengar nasihat dan omongan orang lain kecuali dari Ibunya sendiri.

Bersambung...

1
Mas Tista
Luar biasa
Kamiem sag
kalau cerdas Diva bisa temui dokter, bidan utk konsult agar tak hamil
tau setidanya ke apitek atau toko obat beli pil KB utk mencegah kehamilan
tapi kalo othor membuat Diva bodoh ya mau gimana lagi
Kamiem sag
tapi impoten kenapa menggagahi perawan??
Ran Tea
Luar biasa
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
Hallo, pantengin terus ceritanya ya. Jangan lupa untuk memberikan like sebanyak banyaknya agar Author tetap semangat menulis...😘
Teti Nurhayati
seruuu
Galih Adrian
lanjutkan
bintang hidayat
wau bagus sekali ceritanya
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺: Terimakasih sudah mampir, nantikan terus kelanjutan ceritanya ya.☺️
total 1 replies
Irin Ka
❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!