NovelToon NovelToon
Opps, I Married ?!

Opps, I Married ?!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Seulmi

Aku Naura Angraini, sangat menyukai pekerjaanku, aku menyukai hobbi yang aku lakukan, hidup sendiri tanpa pasangan di umur yang menginjak 28 tahun bukan masalah bagiku.

Tapi kehidupan nyamanku mulai berubah seperti rolercoster saat kedua orang tuaku mulai memaksaku untuk menikah.

Aku yang masih belum siap untuk menikah, harus mencari pria yang bisa aku nikahi atau aku akan terpaksa menikah dengan orang yang sudah orang tuaku pilihkan. Apa yang harus aku lakukan, aku masih belum bersedia kehilangan kebebasanku, aku belum mau kenyamananku yang sekarang menghilang, Apa aku menikah kontrak saja?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seulmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Apa Ini Mimpi?!

Wajah Arjuna yang tadinya tersenyum kini berubah datar.

“Sebenarnya malam itu aku tidak sengaja mendengar mu membaca persyaratan pernikahan. Dan aku juga sangat tertarik dengan itu, ini bukan pernikahan yang sebenarnya, memang benar kita sudah menikah di mata hukum, tapi itu semua hanya sebuah status saja”.

“status?!”

“sttss” Arjuna segera menutup mulutku dengan tangannya karena aku tadi sempat berteriak keras. Posisi kami berdua seperti sepasang kekasih yang sedang intim.

‘Ceklek’

Pintu ruangan tiba tiba terbuka, seseorang langsung masuk ke dalam ruangan itu menatap kami.

“Arjuna, aku dengar kabar yang bagus dan kau_” pria itu tersenyum menatapku dan Arjuna yang masih belum bergerak dari posisi awal kami.

Kami berdua otomatis langsung tegak, Arjuna yang lebih dulu berbicara “Dia adalah manager dari divisi arsitektur” Arjuna menunjuk pria yang baru saja masuk sambil meletakkan tangannya di pinggangku.

“uppss sorry, aku gak tau kalau kau sedang ada MEETING penting, hmm ngomong ngomong siapa dia?” tanya pria itu.

“Ini adalah istriku” terang Arjuna dengan senyuman yang biasa dia tunjukkan di bibirnya, entah itu senyum palsu atau senyuman yang sebenarnya.

‘aku bukan istrinya yahhh memang sih aku adalah istrinya’ bantahku dalam hati hanya dalam hati dan juga mengiyakan, karena sesungguhnya kami memang benar benar sudah tercatat di catatan sipil sebagai sepasang suami istri.

“naura, perkenalkan ini sahabatku” Arjuna menunjuk pria di hadapannya sebagai sahabat, sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku bukan wanita lajang lagi, apa aku masih boleh menjabat tangan pria lain? Atau hanya sekedar menunduk singkat memperkenalkan diriku? Aku masih terlalu terkejut dengan situasi mendadak ini, bisakah aku menertawakan diriku sendiri sekarang? Kenapa aku tidak bahagia disaat dinyatakan sudah menikah? inikah mimpi yang dibilang menjadi kenyataan?

“sayang, kenapa tidak memperkenalkan dirimu sendiri?” mataku membulat mendengar panggilan mesra yang keluar dari mulut Arjuna, apa dia benar benar sayang atau hanya sekedar basa basi.

“Huh? Oh iya, aku Naura Angraini, aku staf bagian desain interior” kataku setelah beberapa saat sempat terdiam. Wangi arjuna sudah merusak kerja otakku bukan hanya itu, panggilannya padaku juga membuat aku gila, benar benar gila. aku butuh alat bantu oksigen.

“Wahhh melihat kalian berdua, kalian terlihat sangat mengagumkan, kalian sangat cocok sebagai pasangan, kenapa selama ini kau tidak pernah mengatakan kalau kau punya hubungan dengan staf bagian desain Interior, Arjuna” gerutu pria itu.

“hahaha aku tidak ingin membuat kantor heboh, sebenarnya kalau bisa di rahasiakan aku akan merahasiakannya sampai sekarang” bohong Arjuna dengan senyum yang masih merekah di bibirnya. Hebat sekali orang ini bisa berakting dengan sangat natural, sementara aku, tidak tau bagaimana dengan tampang yang aku pasang saat ini, bisakah aku berakting seperti pria ini juga?

“Aku tau kau terpaksa melakukannya agar bisa menaikkan namamu untuk menjadi pemegang saham tertinggi kan?” tebak pria itu, kepalaku langsung menoleh pada Arjuna.

Pemegang saham?

“benar, aku terpaksa melakukannya, padahal menurutku status seseorang tidak akan mempengaruhi kinerjanya, tapi memang syarat dari presdir seperti itu, jadi hubungan kami memang terpaksa harus di publish” ujar Arjuna dengan santai.

Setelah berbincang cukup lama, akhirnya pria itu pergi. Sekarang tinggal aku dan Arjuna di dalam ruangan. Tangan arjuna masih setia merangkul pinggangku, dan tentu saja dia masih tersenyum seperti biasanya.

“Akhirnya dia akan segera tau kalau kita sudah menikah, dan jika itu terjadi semuanya akan aman” gumam Arjuna pelan seperti sedang berbicara sendiri.

“hmm… kenapa pernikahan kita langsung di bicarakan pagi ini? Bagaimana mereka bisa tau tentang itu?”

“Oh itu karena aku yang mengatakannya sendiri pada orang orang, karena status pernikahan kita perlu bukti”

“apa?!”

“aku yang mengatakannya pagi tadi di lift, kebetulan saat itu ada beberapa petinggi di Perusahaan dan aku mengatakan pada mereka bahwa aku baru saja menikah” ulang Arjuna.

Aku menatap tidak percaya, kenapa pria ini harus melakukan hal seperti itu, setauku dia bukanlah pria yang ingin menikah.

“Kenapa kau melakukan itu?” seruku sedikit kesal.

“Yahh itu karena… tunggu sebentar ya” pria itu berhenti berbicara, matanya melirik kearah pintu ruangan yang masih tertutup namun beberapa saat kemudian terdengar ketukan dari arah itu.

‘Tok tok’

“ya, masuk” jawab Arjuna.

“Arjuna, aku men_ Ohh!” Seorang pria tampan lainnya masuk ke dalam ruang kerja arjuna, tadi aku pikir orang yang sebelumnya yang datang ternyata dia, setahuku dia salah satu sahabat Arjuna juga, karena mereka sering terlihat bersama kalau tidak salah namanya Angga. Aku melihat matanya yang melihatku dari atas ke bawah, dan kemudian. “ohh maaf apa aku sedang mengganggu?” Angga tertawa jahil menatap kami berdua yang masih dalam posisi yang sama belum berubah sama sekali.

“Apa? Tidak!” bantahku cepat.

“Tenang saja, aku tidak akan membuat gossip di luar, kalian bisa melanjutkan apa yang sedang ingin kalian lakukan dan aku akan kembali lagi nanti” kekeh Angga.

“Sepertinya tidak bisa karena aku akan terus di ganggu oleh kalian…” baru saja Arjuna mengatakan itu pintu ruangan kembali terbuka.

“Hei, kenapa kau tidak datang juga ke ruangan rapat!” Dimas datang dan langsung mencerca Arjuna dengan pernyataan?

“Maaf aku juga ikut mengganggu, aku sudah menunggu di ruang rapat, ternyata semuanya sedang berkumpul disini” kevin juga datang. Apa mereka sedang sibuk kerja? Dan apa pertemuanku dengan Arjuna telah mengganggu meeting mereka?

“Bagus aku cari cari, ternyata kalian semua di sini” satu lagi pria tampan lainnya yang datang, dia adalah Juan, manager di bagian keuangan. Serius saat ini hampir para manager dan beberapa petinggi ada di sini.

“Maaf aku lupa waktu saat bersama istriku” ujar Arjuna dengan wajah serius. “Ayo kita meeting sekarang, seperti yang kalian tau ini Naura, dan dia adalah istriku, tadi kami sedang mendiskusikan tentang klien kita kali ini, mereka memperkerjakan kita untuk mendesain pameran diamond mereka, karena itu aku membawa salah satu desain interior kesini” jelas Arjuna.

Aku menatap Arjuna dengan tatapan terkejut, kenapa dia tiba tiba mengatakan ini? Bukankah tadi kami sedang mendiskusikan hal lainnya kenapa malah aku disangkut pautkan dengan proyek mereka. Aku senang sih dapat proyek baru apa lagi ini proyek untuk pameran, apa memang itu alasan dia memanggilku? Bukan untuk membahas tentang pernikahan kami?

Ini adalah proyek pertamaku untuk pameran, biasanya aku selalu di suruh untuk mendesain rumah atau taman, tidak pernah pameran, aku sedikit bangga karena bisa ikut dalam rapat mereka.

“seperti yang sudah kita ketahui, Dimas sudah membuat rencana untuk pameran kali ini, tapi pihak ‘Luxury’ tidak menyukai ide yang sudah Dimas berikan, maka dari itu aku mengajak Naura, mungkin dia bisa memberikan kita sedikit inspirasi”

“Aku setuju, Naura sangat cocok untuk pekerjaan ini, opininya sangat bagus, tapi aku tidak tau dengan yang lain” sahut Dimas.

Semua pria di sana menatap ku seperti sedang menyelidik, tunggu kenapa mereka membahas hal sepenting ini sambil berdiri dan saat ini tangan Arjuna masih di pinggangku, tidak bisakah mereka mengambil tempat meeting atau sekedar duduk? Ya tuhan, di pandangi oleh pria pria tampan membuat aku malu sekali bisakah aku bersembunyi saat ini?

...🎀🎀🎀🎀🎀...

1
Shai'er
saling curiga 🤧🤧🤧
Shai'er
kok bisa
Shai'er
mungkinkah, ada sangkut paut nya ama sodara tiri babang Arjuna 😳😳😳
Shai'er
tenang tenang, semua ada solusinya, Naura 💪💪💪
Shai'er
ini mau minta maaf, apa mau bikin marah😡😡😡
Shai'er
gak profesional banget 🤬🤬🤬
Shai'er
lah....
Shai'er
ada apa😦😦😦
Shai'er
hadeuh, pada kepo banget🤧🤧🤧
Shai'er
1. model (mantan)
2.3 bulanan kayaknya 🤭
3. wanita A (salah satu "pacar" babang Arjuna)
4.cincin couple
Kak Seul: jangan bercanda...
total 1 replies
Shai'er
rumit banget🤧
Shai'er
huhhhh😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
wajar cemburu, karena secara gak sadar, kamu dah ngeklaim babang Arjuna itu milikmu 🤧🤧🤧
Shai'er
🤧🤧🤧🤧🤧
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
nyesek bang 🤧🤧🤧🤧🤧
Shai'er
jadwal 😳😳😳
Shai'er
wat😱😱😱
Shai'er
pastinya😏😏😏
Shai'er
kok aku jadi emosi 😤
gimana sebenarnya kehidupan, babang Arjuna dulu 😳😳😳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!