NovelToon NovelToon
Kemuliaan Surgawi

Kemuliaan Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

Tiga dominasi kekuatan mencengkram alam semesta. Istana Langit, Aula Kemuliaan dan Kuil Abadi seluruhnya mendominasi segalanya. Bai Feng, seorang murid dari aula kemuliaan mendapatkan teknik legendaris yang diperebutkan tiga kekuasaan. Teknik yang mampu mengantarkan seseorang ke jalan keabadian mutlak menguasai seluruh semesta mencengkeramnya dalam satu genggaman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memiliki Kualifikasi

Bai Feng yang terkepung tetap tenang tak gentar dengan apa yang terjadi.

"Serang!"

Bai Feng melompat menghindari bilah pedang yang mengarah kepadanya. Ia berlari mengelilingi arena dengan sesekali melakukan pukulan sebagai serangan balik.

"Deru Angin Tajam!"

Angin berhembus kencang menciptakan tornado membumbung tinggi di langit. Bai Feng mengeluarkan kipas bulu emas miliknya membelah tornado dengan sekali tebasan. Ia melayang di udara membuka lebar kipas bulu emas yang berkilauan yang menarik perhatian.

"Bukankah itu pusaka kerajaan Huangjin pemberian permaisuri?"tanya Gu Wang.

"Heh.. Sepertinya adik dari Xuanming tengah jatuh cinta secara buta,"jawab Su Ming penghuni peringkat kedua.

"Menarik! Aku ingin melihat keberanian apa yang dimilikinya hingga mengeluarkan pusaka kerajaan Huangjin di depan umum,"ucap Qi Cao sang peringkat pertama.

Xi Qingling menoleh menyunggingkan senyum tatkala Bai Feng mengeluarkan kipas bulu emas pemberiannya.

"Kau bangga dengan penghinaan ini?"tanya Xi Xuanming menghentikan serangannya.

"Mengapa tidak? Dia lebih layak menjadi peringkat pertama atau bahkan memasuki peringkat Kemuliaan Surgawi,"jawab Xi Qingling.

"Kau terlalu meninggikannya,"balas Xi Xuanming mengusap pedang dan mengangkatnya ke langit membelah awan menurunkan pedang-pedang raksasa.

"Kejatuhan Pedang Dewa!"

Xi Qingling mendengus dingin. Ia mengusap pedangnya melihat bayangan dirinya sendiri yang terpantul begitu jelas. Hujan gerimis tiba-tiba turun begitu deras disertai gemuruh di langit. Xi Qingling menatap langit yang bercahaya oleh pedang raksasa yang mengarah kepadanya.

"Qingling!!"teriak Bai Feng.

Xi Qingling tersenyum menoleh sekilas ke arah Bai Feng sebelum dirinya terbang ke langit mengayunkan pedangnya beberapa kali layaknya tengah menari.

"Mengalir seperti sungai-sungai di dunia dengan keindahan bunga plum bermekaran di pulau Fenhong dan kembali ke lautan lepas. Di bawah langit yang indah burung-burung berkicauan dan pohon-pohon menarikan tarian indah berseru kepada dunia,"ucapnya lirih.

Aliran air mengikuti arah gerakan pedangnya memblokir pedang raksasa membentuk barrier pelindung. Semburan air muncul satu per satu menopang barrier pelindung. Guguran bunga plum muncul dari berbagai arah berputar-putar di sekitar Xi Qingling.

"Pedang hujan gerimis milik sang peri pulau Mudan, Yan Jia"ucap Tetua Ji Wu tersenyum lembut sembari mengelus-elus janggutnya.

"Bukankah pedang itu digunakan permaisuri ketika masih gadis? Ternyata diturunkan kepada putrinya,"balas Tetua Ji Xuan.

"Benar. Pedang yang ditempa langsung oleh penguasa pulau Mudan"ucap Tetua Ji Wu.

"Menyembunyikan dunia di dalam mimpi indah abadi di bawah surga mimpi yang tiada akhir!"ucap Xi Qingling mengayunkan pedangnya menghancurkan pedang raksasa hingga berkeping-keping.

Guguran bunga plum mengepung Xi Xuanming dari berbagai arah dan menempel pada tubuhnya hingga bertumpuk-tumpuk. Bai Feng yang melihatnya menghela nafas lega. Ia tersenyum tipis melihat Xi Qingling.

Getaran terjadi pada arena awan jatuh ketika formasi pelindung hancur berkeping-keping dan semuanya terjatuh ke dalam lubang tak berdasar.

"Ketua Aula membuka medan pertarungan lama, dia benar-benar menunjukkan keseriusannya,"ucap Tetua Ji Xuan.

"Memang sudah seharusnya dia melakukannya,"balas Tetua Ji Wu.

Bai Feng terjatuh bersamaan dengan yang lainnya. Mereka berada di dimensi lain yang merupakan tempat luas untuk melakukan pertarungan. Cahaya bersinar terang disusul dengan ledakan hebat. Xi Xuanming marah mengayunkan pedangnya menciptakan bilah angin dan berhasil melukai Xi Qingling ketika dirinya lengah. Bai Feng segera menghampiri membawanya ke dalam pelukannya.

"Tenang saja, aku akan melindungi mu"ucapnya tegas. Aura maskulin begitu mendominasi memabukkan bagi siapapun yang merasakannya.

"Dia benar-benar berpikir semua wanita berada di bawah tubuhnya,"ucap Gu Wang mendengus dingin.

"Tidak tahu malu, dia benar-benar memiliki selera yang dimiliki para pelacur"ucap Su Ming tertawa.

Para murid membentuk formasi secara bersama-sama mengukir rune di ruang hampa. Xi Xuanming ikut serta dalam penyusunan formasi tersebut.

"Formasi Kemuliaan Yang Murni dimana hanya dikuasai oleh orang-orang yang berada dalam peringkat Kemuliaan Surgawi,"ucap Xi Qingling menjelaskan situasinya.

"Aku sudah tahu mereka akan melakukannya,"balas Bai Feng menyatukan kedua telapak tangannya membuat gerakan tangan menciptakan Yin Yang di bawah kakinya yang kemudian melonjak menghantam formasi.

Benturan kekuatan meledakkan beberapa pilar batu disekitar arena menjadi abu. Bai Feng mendorong kekuatannya meretakkan formasi secara perlahan.

"Hancurkan untukku!!"teriaknya lantang

Krakkk...

Boommm!!!

Murid-murid mundur begitu formasi hancur. Mereka saling memandang dan melihat ketangguhan Bai Feng yang tiada tara. Dari atas sebuah tangan raksasa muncul mencoba meraih dirinya dengan menghancurkan beberapa batasan. Gu Wang menatap dingin Bai Feng melihatnya dengan hina.

"Kau terlalu sombong. Aku melihat teknikmu begitu unik mampu meleburkan yang ada menjadi tiada"

"Hmph! Kau ingin mengetahui teknikku? Akan ku tunjukkan sebenarnya,"balas Bai Feng meledakkan auranya membuatnya terlepas dari cengkraman tangan Gu Wang. Simbol Yin Yang yang berada pada dahinya berkedip dan formasi Yin Yang tercipta mengeluarkan naga meraung-raung ke langit.

"Seni kuno Yin Yang yang satu!"ucap Qi Cao terkejut.

Bai Feng mengendalikan kedua naga menggunakan kedua tangannya bersiap untuk menyerang.

"Benar-benar tubuh harta,"ucap Gu Wang membuat segel tangan meledakkan auranya seketika tangan raksasa keluar dari ruang hampa yang perlahan-lahan wujud nyata dari seorang raksasa keluar. Raungan mengerikan menggema di ruang angkasa.

"Hati-hati! Dia menempuh jalan roh! Perwujudan dari penjaga alam roh suci"ucap Xi Qingling.

Bai Feng tak gentar menghadapi perwujudan penjaga alam roh suci yang dimiliki Gu Wang. Kedua telapak tangannya menyatu mengembunkan energi spiritual yang kemudian melesat disusul dengan naga melesat turun. Gu Wang mengulurkan tangannya menggerakkan sabit pemenggal raga menghalau serangan tersebut. Ledakan energi layaknya bom terdengar secara beruntun menggema memekakkan telinga seseorang.

Xi Xuanming menghilang dari tempatnya muncul di belakang Bai Feng membuat Xi Qingling tercengang.

"Akhir terpampang nyata,"ucapnya menyunggingkan senyum kejam.

"Bangg!!!"

Pedang Awan Jatuh terpental begitu mengenai tubuh Bai Feng membuat Xi Xuanming terkejut. Bao Xin tiba-tiba keluar dari kegelapan merangsek masuk ke dalam lautan kesadaran Bai Feng.

Tes...!!

Tes..!!

Bao Xin menoleh kesana kemari mencari jiwa Bai Feng. Suara tetesan air memecah keheningan hingga membuatnya tersadar dan mendongak ke atas dimana dirinya terkejut hingga badannya bergetar hebat. Seekor naga hitam dengan mata merah menyala menatapnya tajam. Air liur naga menetes mengenai tubuhnya tanpa sadar.

"Kau berani menyusup ke dalam lautan kesadaran Tuan ku? Kau pantas mati!"ucap naga terbang meraung keras mengusir Bao Xin keluar dari dalam lautan kesadarannya. Ia terpental jatuh terseret beberapa meter begitupun dengan Xi Xuanming.

Gu Wang mengerutkan keningnya melihat Xi Xuanming dan penjaganya terpental jauh. Bai Feng mendorong kekuatannya hingga memaksa Gu Wang untuk mundur.

"Dia tak mudah dihadapi. Sesuatu melindungi kesadarannya hingga seseorang dari klan Bao tak mampu membunuhnya dari dalam,"ucap Gu Wang menganalisis apa yang terjadi.

Bai Feng kembali mendarat ke tanah memegang dadanya membuat Xi Qingling buru-buru menghampirinya. Raut wajah khawatir begitu jelas terlihat.

"Engkau tak apa-apa?"tanya Xi Qingling.

"Tenang saja, aku sudah mengetahui perwujudan penjaga alam roh miliknya,"jawab Bai Feng.

Dimatanya bayangan penjaga alam roh suci milik Gu Wang terlihat begitupun dengan milik Su Ming ataupun Qi Cao yang memiliki avatar dari sosok misterius. Dirinya mampu melihat yang tidak mungkin dilihat orang lain atau sedikit tentang masa depan setelah memiliki bola semesta peramal segalanya.

1
Glastor Roy
up
Glastor Roy
up dong tor
Glastor Roy
up
Sofandsyah
gak ada cincin ruang yaa...?
u/ menyimpan baju celana, kitab2 juga hartanya kalo punya.....🤭🤭🤭
Aris Robaka
bahasanya campur aduk tor?
bahasa modernmu di kondisikan.ini novel tentang kultivator
y@y@
🌟👍🏿👍🏻👍🏿🌟
y@y@
👍🏼⭐👍🏿⭐👍🏼
Jiyufano
laaaanjoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooot
Yahya darendra
Lumayan
STAR MOON: apanya
total 1 replies
Yahya darendra
Buruk
y@y@
🌟👍🏻👍👍🏻🌟
Sak. Lim
idioooooot songong
Sak. Lim
idioooooot lo akan menyesal nantinya
Swallowsky
alurnya lompat"
y@y@
👍🏿👍🏾👍🏿👍🏾👍🏿
Razali Azli
loh? kenapa sampai kehilangan nyawa? apakah mc memang berniat menghabiskan nyawa mereka? semakin rumit jadinya
Made Arsana
up
Jiyufano
laaaanjoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooot
Aris Robaka
kata yg empunya mu bisakah di ganti tor?
dan apakah tngn mcnya ada kesadaran sendiri sehingga di perintahkan tebas.bknnya jurus mals tebas kek apa cba
Made Arsana
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!