NovelToon NovelToon
Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Sistem
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fatiih Romana

"Ayah , ibu , Maafkan anak mu yang bodoh ini , aku mencintai kalian "

ucap lirih seorang pemuda yang tergeletak di tengah genangan darah nya sendiri di tengah jalan , sebelum ia menghembuskan nafas terakhir nya ,

Setelah sebelum nya ada sebuah truk besar yang tiba tiba muncul tepat di hadapan nya dan menghantamnya dengan sangat keras , hingga membuat nya terpental sangat jauh dari tempat nya



[Ting]

.
.
.

.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 08

Delapan orang berpakaian serba hitam itupun langsung bergegas maju mengepung Zora dari segala arah

membuat Zora yang sedikit melamun memikirkan identitas orang orang itupun langsung sadar dan bereaksi dengan hal itu

tubuh nya langsung bergerak sendiri mengikuti instingnya untuk menumbangkan 8 orang itu padahal Zora sendiri masih belum kepikiran untuk berbuat seperti itu

itu murni karena fisik Prajurit yang ia miliki saat ini membuat tubuh nya secara naluri bergerak dengan sendirinya saat merasakan adanya ancaman pada dirinya.

"Bagh!"

"Bugh!"

"Krakkk!"

.

.

.

Hanya membutuhkan waktu se menit bagi Zora untuk menumbangkan 8 orang berpakaian hitam yang mengerubunginya itu

dengan kondisi patah di salah satu tangan nya , dan mereka kini nampak meringkuk di jalan dengan memegang lengan yang di patahkan oleh Zora sebelumnya.

Setelah itu Zora tersenyum dengan sangat manis ke arah bos dari ke 8 orang yang tergeletak itu.

Dimana senyum tersebut merupakan senyum yang sangat memabukkan jika di lihat oleh para wanita, tapi untuk bos dari 8 orang itu,

senyum tersebut tak ubahnya seperti petir di siang bolong yang langsung menghantam ke kepalanya membuat wajah nya langsung pucat pasi

karena ia tidak mau mengalami nasib yang sama dengan apa yang di alami oleh anak buah nya yang nampak sangat menderita di depan nya saat ini

"Kamu benar benar berani membawa banyak orang ke tempat umum seperti ini hanya untuk memukuliku" ucap Zora dingin pada bos kelompok yang sudah ia lumpuhkan itu.

Setelah itu Zora pun melanjutkan

" Juga dilihat dari reaksi orang orang saat melihat kelompok kalian ini seperti nya mereka sangat ketakutan, itu artinya kamu dan kelompok mu sudah sering melakukan hal seperti ini sebelum nya."

ucap Zora dengan langkah yang semakin mendekati bos dari kelompok itu yang saat ini sudah terlihat terduduk di jalan dengan celana bagian depan nya basah akibat terlalu ketakutan.

Melihat itu Zora langsung mengubah ekspresi nya yang sebelum nya masih terlihat datar ke arah orang itu kini di gantikan dengan raut wajah kesalnya

sebab sosok bos seharusnya memiliki sifat berani dan tak takut mati, tapi kini di depan nya saat ini sosok itu malah kencing di celana hanya hanya karena melihat anak buahnya berhasil ia kalahkan sebelum nya.

Zora pun langsung jongkok di samping kepala orang itu dan mencengkram kerah bajunya kemudian di angkatnya sedikit hingga kepala orang itu tidak lagi menyentuh tanah.

"Cepat beli air dan bersihkan celana mu itu!. Aku beri waktu 5 menit dari sekarang untuk melakukan nya dan jangan lupa untuk kembali lagi ke tempat ini, tapi ingat jangan coba coba kabur dari ku karena aku bisa mencarimu melalui mereka. Jadi cepat pergi jangan membuang waktuku terlalu lama di sini!"

"Brak."

setelah mengatakan itu, Zora langsung mengangkat nya dan memaparkan orang itu hingga beberapa meter jauhnya agar orang itu segera mencuci celana nya yang bau kencing itu.

Sebab ia memiliki rencana di kepalanya untuk kelompok ini nantinya, oleh karena itu Zora tidak mau jika harus terus bersama orang yang memiliki celana basah oleh kencing di sisi nya.

Disisi lain.

Setelah di lemparkan oleh Zora sebelum nya orang itupun langsung bangun dan berlari entah kemana,

yang jelas kemungkinan ia pergi ke supermarket ataupun tempat lain yang bisa ia kunjungi saat ini untuk membersihkan celananya itu.

Sementara untuk kabur seperti tidak mungkin , karena nampak sekali jika orang itu sangat ketakutan sebelum nya maka mustahil Untuknya kabur dari Zora saat ini apalagi ke 8 anak buahnya masih bersama Zora saat ini.

...

5 menit kemudian benar saja orang tersebut kembali ke tempat itu dengan berlari tergopoh-gopoh dengan kondisi celana yang sangat basah kuyup.

Kemungkinan sebelum nya orang itu membeli air lalu di siramkan begitu saja ke celananya untuk membersihkan sisa sisa kencing yang ada di celana nya itu.

Zora yang melihat itu sebenarnya sudah ingin tertawa namun ia urungkan.

Kemudian ia langsung menatap orang itu dengan serius hingga membuat mereka langsung refleks menunduk kan kepala nya karena tidak berani menatap ke arah Zora saat ini yang nampak sangat menakutkan itu.

"Bawa aku ke markas kalian!." ucap Zora datar.

namun sukses membuat jantung kelompok yang Zora pukuli sebelumnya itu hampir berhenti berdetak saking terkejutnya.

Apalagi sosok Bos dari kelompok itu

kemudian ia dengan takut takut mengangkat kepalanya sedikit demi sedikit untuk melihat ke arah Zora guna memastikan apa yang ia dengar sebelum nya itu benar atau tidak

"Ada apa, apakah ucapan ku sebelum nya masih belum jelas ?" tanya Zora dengan malas.

"Ti---tidak. Tuan" ucap nya terbata bata karena takut Zora memukulinya.

Namun meski begitu ada senyum licik terlihat di bibir nya saat ini yang dengan pintar ia sembunyikan dari Zora.

Namun apakah itu bisa lolos dari pandangan Zora?,

tentu saja tidak , hanya saja Zora terlalu malas dan mengabaikan nya.

Kemudian dengan cepat bos kelompok tersebut langsung membangunkan 8 anak buahnya yang patah salah satu tangannya itu dengan kasar tanpa memperdulikan teriakan memilukan yang keluar dari mulut anak buahnya itu.

"Cepat bangun!. Segera masuk ke dalam mobil karena kita akan segara kembali ke markas." ucapnya dengan tidak Sabar pada anak buahnya itu.

Karena ia takut Zora berubah pikiran untuk ikut dengan nya ke markas saat ini dan malah memilih untuk memukulinya.

Karena mereka sebelum nya hanya membawa dua mobil saja, alhasil 1 mobil di isi 6 orang

sementara dua anggota sisanya ikut dengan mobil yang ditumpangi oleh Zora dan ketua kelompok nya itu.

Dengan penuh hormat bos kelompok yang Zora pukuli sebelum nya itu membuka kan pintu mobil untuk Zora.

Kemudian setelah Zora masuk barulah ia berputar dan masuki pintu yang satunya dan langsung menyalakan mobilnya dengan cepat untuk menuju ke markas nya di ikuti oleh mobil bawahannya yang berisikan 6 orang itu.

Di dalam mobil pertama yang membawa Zora tidak ada percakapan yang terjadi di dalam sana karena takut dengan sosok Zora yang se waktu waktu bisa memukuli mereka,

apalagi untuk kedua orang yang berada di kursi belakang yang sudah mendapatkan patah tulang di tangannya sebelum nya,

mereka berdua bahkan untuk bernafas pun berusaha untuk se halus mungkin agar tidak menganggu Zora yang nampak memejamkan matanya saat ini tanpa mempedulikan ketakutan yang melanda ketiga orang yang ada di dalam mobil tersebut

1
Luo
olahraga pake masker wkk
Durian Anget
pakai aku bro, itu ke junior bukan ke senior/atasan.
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
Mamat Stone
390
Azaman Ali
Maaf. Bukan Ryu tapi jhon
Mamat Stone
💪💪💪
Mamat Stone
399
Mamat Stone
100
Mamat Stone
Yoi
Mamat Stone
joooooossss
Mamat Stone
400
Mamat Stone
/Silent//Silent//Silent/
Mamat Stone
100
Mamat Stone
400
Mamat Stone
410
Mamat Stone
401
Mamat Stone
400
Mamat Stone
405
Mamat Stone
401
Mamat Stone
Sniper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!