Suami Misterius

Keesokan paginya, di sebuah gedung pencakar langit, terdapat pria yang berusia 27thn, dengan perawakan tinggi, badan atletis, mata yang tajam, alis tebal, serta rahang yang tegas.

Pria itu sedang duduk di kursi kebesarannya, yang tengah menandatangi berkas yang berada dihadapannya.

Tiba-tiba pintu ruangan pun diketuk dari luar.

"Masuk," ucapnya dengan nada tegas.

Tak lama muncullah seorang pria tampan berwajah bule, meski lebih tampan pria yang duduk di kursi kerjanya.

"Ada apa Mike?" tanyanya pada sang asisten.

"Ada kabar dari pihak rumah sakit tuan, ini tentang nona Monica," jawabnya.

Mendengar nama Monica, pria itupun menjatuhkan pulpen yang ia pegang.

"Apa? Monica ada apa dengan dia, apa dia sudah sadar?" tanyanya.

"Lebih baik anda ke sana saja tuan, agar anda lebih tau tentang keadaannya tuan Galaksi," jawabnya.

Ya, pria itu Galaksi, orang yang pernah ditolong oleh Sky, dan yang bernama Mike tadi ialah asisten pribadinya.

"Yasudah kalau begitu antar saya ke sana," ucapnya, seraya beranjak dari duduknya.

"Baik tuan."

Kedua pria itu pun keluar dari ruangan, dan menuju ke lobby.

Tak butuh waktu lama, mobil yang dikendarai oleh Mike pun berhenti di depan rumah sakit.

Galaksi pun turun dari mobil dan langsung masuk kedalam, sementara Mike, ia harus memakirkan mobilnya terlebih dahulu.

Ting.

Lift pun terbuka, Galaksi pun langsung keluar dari lift, dan menuju ruangan VIP.

Pada saat ia sudah berada di depan pintu ruangan, tiba-tiba pintu pun dibuka dari dalam, dan muncullah dokter dan satu orang suster, yang sepertinya baru saja memeriksa keadaan seseorang yang berada di ruangan itu.

"Dok, bagaimana dengan keadaan kekasih saya. Apa dia sudah siuman?" tanya Galaksi penuh harap.

"Huh. Maafkan saya tuan, namun keadaan nona Monica masih sama seperti sebelumnya. Dan semalam keadaannya memburuk, tapi anda tenang saja, hari ini kondisi beliau tidak seburuk semalam, meski saat ini keadaannya masih sama seperti satu tahun lalu," jawabnya, seraya menghela napas.

"Apa tidak ada harapan agar dia pulih kembali, minimal dia sadar dari koma nya?" tanyanya lagi.

"Untuk itu kami masih berusaha semaksimal mungkin, dan masih ada kemungkinan pasien bisa sadar dan sembuh," jawab dokter itu.

Tak lama Mike pun datang.

"Tuan, maaf saya terlambat," ucapnya.

"Hm."

"Dok boleh saya masuk kedalam?" tanyanya pada dokter.

"Tentu, tapi anda harus memakai baju khusus terlebih dahulu," jawab dokter.

"Baik." Galaksi pun memakai baju khusus terlebih dahulu sebelum menemui kekasihnya yang sedang koma didalam.

Ya, Galaksi sudah memiliki seorang kekasih, dan saat ini kekasihnya itu tengah berada dalam keadaan koma, karena kejadian satu tahun lalu.

Yang dimana pada saat itu, Galaksi adalah seorang pembisnis dan bukan hanya seorang pembisnis saja, tapi ia juga seorang Don mafia, yang dimana pada saat itu ia begitu ditakuti oleh musuhnya, namun tidak dengan salah satu rivalnya, yang berniat ingin menghancurkan Galaksi.

Karena ia begitu iri dengan sosok Galaksi yang selalu beruntung dalam segala hal, baik dari bisnis halalnya, dan juga bisnis gelapnya.

Karena itu rivalnya membuat rencana untuk membunuh Galaksi, dan pada saat kejadian pertarungan antara klan black moon (nama klan rival Galaksi) dan juga klan black rose (nama klan Galaksi), semua orang bertarung, pertarungan itupun begitu sengit tanpa bisa dicegah.

Pada saat semua orang bertarung, dan pada saat itu pula Galaksi lengah, bahkan ia tak menyadari bahwa ketua dari klan black moon tengah menodongkan senjatanya dan siap menembakkan senjata api itu ke arah Galaksi.

Pada saat orang itu melepaskan pelatuknya, dan pelatuk itu pun berhasil menembak seseorang, namun bukan Galaksi yang tertembak melainkan Monica lah yang tertembak, entah sejak kapan wanita itu ada di sana dan untuk apa ia ada di sana, tidak ada yang tau.

Semua orang pun terkejut, termasuk Galaksi, pada saat ia membalikkan tubuhnya, ia melihat bahwa wanita yang sering bersama dengan nya sudah bersimpuh di lantai dengan tangan yang memegang dadanya yang terdapat noda darah, karena terkena tembakan.

Galaksi pun berjongkok dan merengkuh tubuh wanitanya, dan seketika emosinya memuncak, dengan segera ia memerintahkan anak buahnya untuk membasmi semua musuhnya, sementara dirinya kini sudah melawan sang ketua dari musuhnya itu.

Setelah berhasil membunuh ketua dari musuhnya itu, Galaksi pun langsung membawa kekasih nya itu pergi ke rumah sakit.

Pertarungan itu pun kembali tanpa sang ketua, meski begitu, klan black rose berhasil membasmi semua musuhnya, dengan menjadikan black rose lah menjadi pemenangnya.

Karena kejadian satu tahun lalu, membuat Monica mengalami koma selama satu tahun pula, entah apa yang terjadi.

Namun pada saat Monica ingin di bawa ke ruang operasi, tiba-tiba Monica membuka matanya, ia pun sadar dan mencari Galaksi yang memang kebetulan tengah berada di samping hospital bad, dan tengah membantu para petugas medis mendorong hospital bad itu.

"Galaksi," panggil Monica dengan lemah.

"Ya, ada apa?" tanyanya dengan raut muka yang datar dan dingin, meski begitu dihatinya tengah khawatir dengan wanita yang sudah menjadi kekasihnya itu, meski ia menjadikan Monica sebagai kekasih karena rasa berterima kasihnya pada wanita itu, karena dulu Monica sudah menolongnya dari mobil yang ingin menabrak nya.

"Aku minta se- suatu padamu, apa bo- boleh?" tanyanya dengan terbata-bata.

"Katakan," jawabnya.

"Ji- jika aku siuman, ma- mau kah kamu u- untuk menikahi ku."

Diam, Galaksi hanya diam.

"Cepat sembuh lah, jangan pikirkan apapun." Hanya itulah yang dikatakan oleh Galaksi.

"T- tapi ... "

"Bawa dia," sela Galaksi, sekaligus memerintahkan perawat untuk membawa hospital bad Monica ke ruang operasi.

Dari kejadian itu, Galaksi memutuskan untuk keluar dari lembah hitam itu.

Dan juga pindah dari negara kelahirannya, ke negara mendiang sang ibu.

Ya, Galaksi adalah pria blasteran Indonesia, Eropa.

Mendiang sang ayah berasal dari negara Rusia dan sang ibu berasal dari Jawa tengah.

Bukan hanya itu saja, ia pun membawa sang kekasih yang tengah koma itu untuk dipindahkan ke rumah sakit, lantaran ia akan tinggal di sana untuk selamanya.

Namun sebelum keluar, ia lebih dulu memastikan bahwa tidak ada lagi musuhnya, karena ia tidak ingin kelak akan terjadi balsa dendam di kemudian hari.

Dan untuk klan nya saat ini masih ada, namun tugas anak buah mereka bukan lagi memperjualbelikan barang-barang ilegal, tugas mereka hanyalah untuk mengawasi dan melindungi Galaksi.

Karena walaupun Galaksi sudah keluar dari dunia bawah tanah atau mafia, namun keselamatannya masih terancam, karena banyak dari kalangan pembisnis yang iri dengan keberhasilan yang diraih oleh Galaksi.

Bahkan mereka tak segan untuk membunuh Galaksi demi menghancurkan perusahaan yang dimiliki oleh Galaksi.

Bahakan kejadian pada saat di desa Sky pun itu ulah dari salah satu pesaing bisnis Galaksi sendiri.

Dan sekarang ia lebih memilih fokus dengan bisnis legalnya, yakni perusahaan yang diwarisi oleh mendiang sang ayah.

Kembali ke Galaksi.

Ia pun menghampiri Monica yang masih terbaring di atas hospital bad dengan beberapa alat yang menempel di tubuhnya.

Galaksi hanya diam memperhatikan keadaan Monica yang agak kurus itu, tak lama ia pun keluar dari ruang ICU.

Itulah yang sering dilakukan oleh Galaksi ketika menjenguk kekasihnya itu, ia tak banyak bicara, dirinya hanya memperhatikan dan melihat kondisi sang kekasih.

Setelah keluar dari ruangan ICU, Galaksi pun pergi dari rumah sakit tempat dirawatnya sang kekasih.

"Kita akan kemana tuan?" tanya sang asisten.

"Rumah utama," jawabnya.

Yang dimaksud rumah utama ialah rumah yang dimana hanya dirinya dan sang asisten yang tau.

Ia memiliki dua rumah dan yang satunya ialah tempat yang sering dikunjungi oleh Monica ketika insiden itu belum terjadi.

Saat ia sampai di mansion pribadinya, Galaksi pun langsung masuk kedalam kamarnya.

Di sana ia langsung merebahkan tubuhnya setelah membersihkan dirinya.

Galaksi pun melamun seraya menatap langit-langit yang ada di kamarnya, entah apa yang ia pikirkan.