"Aku tidak mau ikut denganmu! Aku mau pulang!!"tolak isabell.
" Kau sudah ku beli!! Dengan harga yang tidak murah Ikut aku!. atau kau ingin ku kembalikan pada pria tua itu??"ancaman yang berasal dari suara dingin nan tegas Jonatan
membuat Mau tidak mau isabell. mengikuti pria itu, dia tidak mau jika harus melayani bandot tua sialan itu.
.
.
.
Isabell Blanca- gadis yang selalu menderita sejak kecil. Ia tinggal bersama ayah, ibu dan Kakanya yang selalu menyiksa dan memerasnya.
Suatu ketika ayahnya dengan tega menukar Isabell demi melunasi hutang-hutangnya pada seorang lintah darah. Hingg seorang pria menolong nya dan membawanya pergi ke Mansion pria itu, dan menjadikan Isabell sebagai seorang pelayan, siapa sangat beberapa hari Isabell berada di mansion Jonatan pria yang menyelamatkan nya, ada sebuah pakta mengejutkan yang terungkap
Pakta apa itu?? Nantikan kelanjutan ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Missky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab8.Kesetian Sam
Dua hari berlalu, Isabell telah pulang dari rumah sakit, untuk beberapa hari Isabell tidak di ijinkan menyentuh pekerjaan
" Bosan sekali,,"Isabell turun dari ranjang ia melangkah keluar dari kamarnya
Saat tiba di ruang utama, Isabell berpapasan dengan seorang pria paruh baya yang Isabell tau pria itu Sam paman Jonatan
Isabell tersenyum pada Sam, dan pria itu membalas dengan senyuman lebar
" Bukanya kau harus beristirahat total??tanya Sam
" Aku sangat bosan tuan, jika terus berbaring seharian penuh di atas tempat tidur."balas Isabell terseyum kecil
Sam mengangguk, " Bagaimana jika aku temani? Aku juga merasa sangat bosan sejak tadi hanya berdiam diri.
" Baiklah,,"Isabell menyetujui. ingin menolak pun Isabell merasa tidak enak
Mereka melangkah ke arah halaman samping, yang banyak di tumbuhi bunga di sekitarnya, Isabell dan Sam duduk di bangku yang ada di sana
Mereka terdiam cukup lama sampai akhirnya Sam membuka pembicaraan
" Sudah berapa lama kau bekerja disini??tanya Sam
" Sekitar dua bulan tuan, "balas Isabell,
" Seperti itu rupanya, Pantas aku baru melihatmu, berapa usiamu? kau tampak seperti masih suda sekali.
" Emm, 21 taun dan akan segera menginjak 22taun.."
Sam. Menatap Isabell dengan teliti, Isabell yang di tatap seperti itu merasa tidak nyaman, "ku pikir kau masih berusia 18, 19 taun, wajahmu terlihat sangat muda sekali.."ucap Sam
" Tuan terlalu berlebihan,," ucap Isabell dengan wajah memerah
" Sungguh aku tidak berlebihan, kau juga sangat cantik seperti boneka hidup, wajahmu mengingatkan ku pada seseorang. kau sangat mirip sekali dengan dia.
" Aku anggap itu sebagai pujian tuan,,"kekeh Isabell... " Benarkah? Siapa?tanya isabell
" Seseorang, yang ku cintai.. tapi sayangnya dia tidak menyukaiku.." ucap Sam menatap lurus ke depan
Isabell merasa kasian pada pria paruh baya itu, dia mengusap pundak Sam, "Cinta memang menyakitkan,"ucap Isabell
" Ya, sangat menyakitkan.."
Setelah itu tidak ada lagi percakapan di antara mereka.
Sam. Meninggalkan Isabell saat ponselnya berdering.
...
Wall's Group.
" Jadi kapan kita akan menyerang mereka?? Jangan biarkan penjahat terlalu lama berkeliaran, kau masih ingat bukan saat mereka membunuh orang tua mu bagai binatang.." ucap Jossey
" Aku tidak ingin gegabah paman, kita harus mempersiapkan kekuatan terlebih dahulu, karena mengingat banyak klan yang terlibat saat pengarang 20 taun lalu,
Tida hanya 1. 2. Klan saja yang terlibat, aku yakin jika aku langsung menyerang La cosa. Sebagai dalang utama, para sekutunya tidak akan tinggal diam, pasti mereka juga akan berbalik menyerang kita, mereka begitu terobsesi ingin menghancurkan dadyku dan klan Dillinger yang telah susah payah kakek dirikan
Sudah kita bahas bukan beberapa hari lalu, mengapa paman seperti terburu-buru ingin aku menyerang mereka?? Apa paman tidak memikirkan keselamatan para anggota, dan aku?? Jika kita tidak memiliki persiapan yang matang kita akan mati konyol..." ucap Jonatan panjang lebar, diam-diam pria tampan itu menatap tajam Jossey
Jossey terlihat gelagapan, "bukan seperti itu maksud paman Jo.."
" Lalu?? " Jonatan menaikan sebelah alisnya
" Paman, hanya tidak sabar ingin melihat kehancuran mereka setelah mereka membunuh adikku.."
" Paman pikir aku tidak seperti itu?? Aku sendiri yang akan menghabisi dalang di balik kejadian itu dengan tanganku sendiri! Aku tidak akan membiarkan nya menghirup udara sedikitpun saat waktunya tiba.." ucap Jonatan dengan sorot matanya menajam
Jossey, bergidik ngeri, " kau harus berhati-hati dengan Sam, bisa saja dia berhianat.."ucap Jossey mengalihkan pembicaraan
Jonatan menarik sudut bibirnya, " Bagaimana paman bisa menyimpulkan bahwa paman Sam berhianat??
" Karena dia sangat mencurigakan, dia bahkan saat penyerangan 20 taun lalu terjadi dia tidak ada di sana, bisa saja bukan dia termasuk dari orng-orng itu.."ucap Jossey
" Bagaimana paman bisa tau? Bahwa paman Sam tidak ada saat penyerangan itu terjadi? Bukankah paman juga saat itu tidak berada di sana.."Jonatan mengerutkan keningnya
Wajah Jossey terlihat sudah pias, " emm. Paman mendengar dari desas-desus bahwa Sam saat itu tidak ada di sana, padahal Sam adalah orng terdekat Juan.."
Jonatan hanya manggut-manggut, " lalu bagaimana dengan paman? Bukankah paman juga orng terdekat dadyku?? Mengapa kau tidak datang menolong Dady waktu itu??
Jossey semakin tersudutkan, " karena saat itu paman tidak tau, bahwa kediaman kalian di serang.
" Ahh, aku lupa ,"
Jossey terlihat tersenyum canggung, " kau ini masih muda sudah pelupa.
' Aku sudah sangat muak sekali, harus berpura-pura baik di hadapan bajingan ini, jika saja ini bukan untuk keberhasilan membalas dendamku atas kematian dad dan mom, aku tidak akan Sudi bersikap baik pada bajingan itu. Batin Jonatan
...
Malam hari, Jonatan dan Sam tampak sedang membahas sesuatu di ruang kerja Jonatan
" Aku juga sudah sangat muak berpura-pura menjadi orng yang kalin curigai. Aku harus berperan sebagai seorang penjahat.. bersabarlah Jo sebentar lagi kita akhiri semua ini.."ucap Sam
" Kau benar paman, Jossey terlalu licik bahkan aku baru mengetahui pakta, dia ternyata terlibat atas pembunuh kakek
Dia begitu terobsesi ingin menguasai Dillinger dan semua harta peninggalan Kakek, ."ucap Jonatan
(Sampai sini kalian paham siapa penjahatnya?)
" Darimana kau mengetahui nya Jo?? Bahkan paman dan tuan Julian selama ini tidak mendapat jawaban siapa dalang di balik kematian tuan besar.." ucap Sam kaget.
" Fiter, setelah aku memberinya kapal pesiar dan Mansion, dia bekerja keras begitu pesat. hingga hampir semua teka-teki yang sulit kita dapatkan informasi nya dari dulu , terpecahkan dalam beberapa hari olehnya.
" Anak itu memang sangat gila harta, apa lagi yang kau janjikan padanya Jo?.."kekeh Sam
" Hanya sebuah pulau pribadiku yang berada di California, dia sangat menginginkan pulau itu.."ucap Jonatan Santai
Sam hanya bisa menggelengkan kepalanya,
" Jo, apa paman boleh bertanya tentang pelayanan muda yang sangat mirip dengan Emeli??
Jonatan terdiam sejenak,"Katakanlah.."balasnya singkat
" Apa dia putri Emeli yang hilang selama ini??" Tanya Sam penuh tanya
" Mengapa paman bisa menyimpulkan seperti itu hanya karena wajah bibi Emeli dan Isabell hampir sama.?
" Aku tidak bisa di tipu Jo, aku masih ingat dengan jelas Victoria memiliki tahi lalat berbentuk love di tangan sebelah kirinya, dan gadis itu juga memilikinya,"ucap Sam penuh keyakinan
" Jika iya Isabell Victoria memang Kenapa?? Tanya Jonatan menaikan sebelah alisnya
" Aku sudah menduganya, aku hanya kawatir ayahnya akan merebutnya darimu jika dia tau Victoria berada denganmu, sebab itu aku bertanya.
" Bukankah ayah Victoria tidak menginginkan nya?? Bibi Emeli pernah berkata seperti itu.."tanya Jonatan heran
" Emeli berbohong, dia berkata seperti itu karena dia takut ayah Victoria akan merebut putrinya dari Emeli, bahkan ayah Victoria tidak mengetahui bahwa Emeli mengandung akibat perbuatan bejad nya yang melecehkan Emeli.."ucap Sam penuh emosi
Jonatan sangat syok, namun wajahnya masih terlihat datar, " Mengapa paman tidak mencerunya pada kami?? Waktu itu.
" Karena Emeli melarang ku, paman juga tidak sengaja memergoki Emeli yang sedang menangis, awalnya Emeli tidak mau mengatakannya namun paman terus mendesak nya hingga dia menceritakan semuanya,
bahkan tentang kekasihnya yang hampir membunuh Emeli karena mengetahui dirinya menganduk benih dari orng lain , Emeli sangat mencintai kekasihnya itu .."ucap Sam sendu
" Siapa ayah Victoria? Dan siapa kekasih bibi yang paman maksud??
Sam membisikan sebuah nama, Jonatan sangat kaget kala mendengar nama orng pertama yang di sebutkan Sam.
" Pantas saja bajingan itu membawa Victoria pergi dan menyiksanya dengan penderitaan, ternyata dia sangat membenci Victoria karena dia anak bibi Emeli dan pria lain.." ucap Jonatan
" Apa kau menyukai Victoria?? Tanya Sam tiba-tiba
" Apa maksud paman??ucap Jo datar
" Jika iya, segeralah jadikan dia sebagai milikmu. sebelum kau menyesal, jika dia di ambil oleh orng lain, "
Jonatan tampak memikirkan perkataan Sam, sebenarnya perasaan sayang suka yang ia miliki terhadap Victoria,
sejak Victoria bayi bukan rasa sayang sebagai seorang Kaka melainkan rasa sayang dan suka sebagai seorang pria pada Wanita, namun jonatan selalu menepis perasaan itu
" Paman hanya tidak ingin kau menyesal sepertiku, hingga berakhir melajang hingga saat ini.." ucap Sam terseyum getir
Jonatan, hanya diam saja, dia tidak akan membiarkan satu orang pria pun mendekati Victoria, dia tidak akan segan membunuh siapa saja. jika ada yang berani merebut Victoria darinya Victoria hanya miliknya seorang, pikirnya
" Setelah, semua masalah dan dendamku selesai aku akan menjadikannya milikku, aku tidak ingin menyeret Victoria ke dalam bahaya, sebab itu aku akan menyelesaikan semuanya.
dan perlahan aku akan menarik diri dari dunia hitam, aku ingin hidup tenang, meski itu mustahil terwujud kan ."ucap Jonatan
" Paman akan mendungkungmu, apapun keputusan mu Jo, jika kau bahagia paman akan turut bahagia, begitupun sebaliknya, kau sudah seperti putraku sendiri.."ucap Sam menepuk pundak Jo
" Kau, satu-satunya orng yang ku percaya sepenuhnya di dunia ini, bahkan aku masih Ingat saat mom dan dad membohongiku, mendiamkan ku untuk memberi kejutan,
kau malah menggagalkan kejutan yang akan mom dad, berikan padaku dengan memberitahu ku agar tidak bersedih karena orng tuaku yang mendiamkan ku seharian, apa kau masih ingat?? "Jonatan kembali mengenang masa kecilnya
Sam terseyum kala mengingati moments itu, saat Jonatan ulang tahun ke 5tahun masih teringat jelas di memory nya.
" Paman tidak akan mungkin melupakannya Jo.."
Sam, sudah mengikuti Julian sejak awal Julian menjadi pemimpin Dillinger. dia orng yang sangat Julian percayai hingga akhirnya hayatnya Sam tidak pernah mengkhianati nya sekalipun. Dia sangat setia terhadap Julian
seruh nih kayanya
jonathan udah geram bener
penasaran sama filter
bakal buka ga tentang ayah nya ke jonathan
.