Ketika hati dan kepercayaan sudah di hancurkan maka tidak mudah membuatnya kembali seperti semula.
Seperti yang di alami oleh ocha calista harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.
Ketika pernikahan yang ia bina selama hampir lima tahun ternyata penuh sandiwara dan kebohongan.
Ocha tak pernah menyangka ternyata suaminya bernama arman maulana mempunyai hubungan gelap dengan adik angkatnya bernama Aulia.
Apakah yang akan di lakukan ocha calista setelah mengetahui perselingkuhan suaminya itu?".
jangan lupa kasih like dan vote♥️
Happy reading😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuri_be, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bekerja Sama
Tanpa sadar adrian mengusap air mata yang jatuh di pipi ocha.
Pipi ocha yang begitu mulus dan terasa lembut membuat adrian tak memalingkan pandangannya pada ocha.
Ocha menyingkirkan tangan adrian yang memegangnya tanpa ijin.
Adrian menyadari kesalahannya "aku minta maaf,aku tidak sengaja aku cuma tak tega melihat perempuan yang menangis".
"Aku memang perempuan cengeng"ucap ocha lirih.
Adrian ingin sekali mengusap bahu untuk menenangkan ocha tapi ia ragu ia menghargai ocha yang sudah memiliki suami.
Walaupun suaminya kini tidak tau diri malah memilih berselingkuh dengan adik iparnya sendiri.
"Lebih baik kita keluar,aku tidak mau kamu terus di sini dan semakin membuatmu sakit hati"ajak adrian.
Ocha mengangguk mereka keluar kamar dengan hati-hati.
"Bagaimana kalau kita bekerja sama untuk menghancurkan mereka?"ucap adrian.
"Bagaimana caranya,mengapa kamu mau membantuku membalas dendam kepada mereka?"tanya ocha.
"Aku tak terima perempuan sebaik dirimu di bohongi seperti ini terus,aku sudah sering melihat mereka memesan kamar di hotelku ini.
Aku pikir mereka pasangan suami istri ternyata mereka hanya berselingkuh"jelas adrian.
"Jadi kamu sering melihat mereka menginap di sini"tanya ocha.
"Iya yang paling sering memesan kamar atas nama aulia biasanya arman akan menyusul ke kamar aulia pada malam hari"ujar adrian.
"Jadi selama ini mas arman sering sekali gak pulang dengan alasan lembur ternyata malah menginap di sini"ucap ocha dengan raut wajah kecewa.
"Kamu sabar ocha kita lebih baik menyusun rencana untuk membalas semua perbuatan mereka"ucap adrian.
"Iya aku harus mengumpulkan banyak bukti untuk diserahkan ke kantor pengadilan nanti"jawab ocha lirih.
"Kamu yakin mau bercerai dengan arman?"tanya adrian.
Ocha mengangguk lemah,memilih untuk pergi ke rumah orang tuanya ia sudah tak tahan menyembunyikan ini semua dan memilih menceritakan kebenarannya.
**Sesampainya di rumah orang tuaknya ocha melihat ibu dan ayah sedang menonton tivi di ruang tengah.
"Bunda ayah"ucap ocha tak kuasa menahan air matanya.
"Kamu kenapa nak,ayo cerita sama ibu ada masalah apa yang terjadi?"ucap bunda nur.
"Bun,maafkan ocha telah membohongi kalian yang mengatakan rumah tanggaku dengan mas arman baik baik saja".
Mas arman saat ini telah berani mengkhianatiku bun".
"Apa yang kamu maksud orang itu adalah aulia?"ujar ayah bastian.
"Bagaimana ayah tau soal hal ini"tanya ocha heran.
"Ocha sini kamu lebih baik duduk di dekat ayah,ayah mau cerita sesuatu sama kamu"ucap ayah bastian.
"Ayah sudah merasa curiga dengan sikap arman terlihat mesra saat ayah tanpa sengaja melihat mereka tengah makan siang di sebuah restoran dekat kantor kita"jelas ayah bastian.
"Ayah hanya cerita ini sama bundamu nak,karena ayah positif saja mungkin mereka dekat karena memang kalian tinggal serumah kan.
Namun bundamu kasih saran ke ayah untuk segera menjodohkan aulia dengan adrian yang kebetulan keluarga adrian berteman baik dengan ayah"terang ayah bastian.
"Dan ternyata keputusan untuk menjodohkan aulia itu rencana bagus,dengan begitu arman tidak akan mendekati aulia lagi"ucapnya lagi.
"Selama ini aku sudah mengumpulkan banyak bukti bun, tentang perselingkuhan mereka.
Sebagai bukti pendukung di persidangan nanti"ucap ocha.
"Kamu yakin nak ingin bercerai dengan arman,bukankah kalian saling mencintai?"tanya bunda nur memastikan.
"Itu dulu bun,hati ocha sudah terlanjur sakit atas pengkhianatan yang mas arman lakukan"jawab ocha.
"Benar - benar laki laki gak tau diri itu si arman berani sekali menyakiti putriku.
Kita harus membalas perbuatan mereka nak,jangan biarkan mereka bahagia di atas penderitaanmu"ucap ayah bastian tak terima.
"Kamu yang sabar ya nak,apapun keputusan yang kamu buat ayah dan bunda akan selalu mendukungmu.
Lebih baik malam ini kamu menginap di sini saja ya tenangkan pikiran dan hatimu dulu nak,lebih baik kamu istirahat dulu di kamar hari sudah sangat larut"ujar bunda nura mengantar ocha ke dalam kamarnya.
Ocha duduk di kasur sembari di peluk oleh bunda nur mencoba menguatkan putrinya.
"Bunda yakin kamu bisa melewati ini semua nak,kamu wanita kuat kamu gak sendiri ada bunda dan ayah .
Kalau ada masalah apapun jangan di pendam sendiri ceritakan semua pada kami.
Kamu putri ibu satu -satunya kami ingin melihatmu hidup bahagia sayang.
Tidurlah jangan pikirkan apapun malam ini,bunda keluar dulu ya"ucap bunda nur sebelum pergi dari kamar ocha.
"Seandainya waktu bisa di putar kembali lebih baik aku tidak menerima lamaran mas arman waktu itu dan aku tidak akan merasakan sakit hati seperti ini"ucap ocha menyesal karena sebenarnya dulu banyak pria yang menyukainya tapi ia tertipu rayuan gombal arman yang selalu bersikap romantis padanya.
Entah sejak kapan mereka melakukan perselingkuhan dan merencanakan untuk menguasai harta dan perusahaan yang ocha miliki.
**Siang hari ocha sengaja ke kantor mas arman ingin mengajaknya makan siang bersama.
Sesampainya di kantor mas arman,ocha melihat hanya sedikit karyawan di sana tidak seperti dulu lagi.
Ada karyawan mas arman sedang berbisik ketika melihatku datang.
Entahlah ocha tidak tau apa yang mereka bicarakan tanpa peduli ocha terus berjalan menuju ruangan mas arman.
Ketika ocha sudah sampai di depan ruangan mas arman aku seperti mendengar suara aulia di dalam.
Tanpa mengetuk pintu ocha masuk ke dalam ruangan arman tapi ia tak mendapati aulia ada di dalam.
"Kenapa dia pergi apa aku hanya salah dengar saja"batinku sembari melihat ke semua ruangan arman.
"Siang mas"sapaku mendekati mas arman.
Namun mas arman terlihat cukup gugup seperti menyembunyikan sesuatu padaku.
"Sayang kamu ke sini gak bilang dulu"tanya arman basa basi.
"Memangnya gak boleh,aku ke kantor suamiku.apa kamu tidak merindukanku mas?"ucap ocha terpaksa mengatakan ini,ia baru menyadari keberadaan aulia yang mengintip di balik pintu toilet.
"Tentu saja aku rindu,sudah lama sekali kamu tidak ke kantorku sayang.
Cuma tumben aja kan biasanya kamu sibuk di kantor jam segini".
"Iya sih,tadi aku habis ketemuan sama klien aku di dekat sini ya udah aku memutuskan untuk mengajakmu makan siang mas".
"Tapi sayang,aku masih ada pekerjaan yang belum selesai"ucapan arman mencoba mencari alasan untuk menolak ajakan ocha.
"Baiklah kita makan di sini aja mas,biar aku pesankan makanan aja"ucap ocha.
Arman terpaksa menyetujui ucapan ocha ia tak ingin membuat ocha curiga dengan keberadaan aulia di sini.
Sesekali ia melirik ke arah toilet memastikan aulia masih baik -baik saja di dalam sana.
Ocha menyadari arah pandang suaminya lalu ia berinisiatif pergi ke kamar mandi.
"Mas aku tinggal ke toilet dulu ya".
"Eh jangan sayang,ehmm maksudku kamar mandi ku rusak jadi belum bisa di pakai"ucap arman mencoba mencegah ocha.
Ocha tetap berjalan ke arah kamar mandi dan ternyata pintunya terkunci dari dalam.
Ocha tersenyum smirk lalu pura - pura mempercayai ucapan arman.
"Kamu benar mas kamar mandinya rusak".
Terlihat ada seorang karyawan yang mengantar makanan pesanan ocha.
"Sayang makanannya sudah datang kita makan dulu ya?"ajak arman.
Ocha duduk membuka makanan terlihat sangat enak lalu ia ingin menyuapi suaminya.
"Semur ayam ini enak sekali,cobain deh mas.
Akk akk sini aku suapi"ucap ocha terpaksa melakukan rencananya.
"Wah benarkah,mana aku mau coba"ucap arman membuka mulut menerima suapan ocha.
Mereka saling menyuapi namun arman baru teringat aulia masih di dalam toilet.
Ia melirik ke arah toilet namun ketika ia sedang asyik mengunyah makanan tersedak ketika melihat raut wajah aulia yang terlihat sangat marah.
Arman yakin aulia pasti saat ini sedang cemburu melihat kemesraannya bersama ocha.