NovelToon NovelToon
Sistem Yang Merubah Nasib

Sistem Yang Merubah Nasib

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem
Popularitas:629.1k
Nilai: 4.4
Nama Author: @TomBayaha

Seorang petani miskin yang memiliki kehidupan yang keras disebabkan pandangan dan pola pikir manusia kebanyakan, yang lebih suka serta berpihak pada si kaya si kuat dan si hebat membuatnya harus tersisih dari pandangan dan penilaian masyarakat.

Seringkali rasa sakit dan penderitaan itu justru datang dari orang orang yang dikenalnya.

Namun semua berubah sejak dia beroleh sistem yang memungkinkannya untuk merubah nasib malangnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @TomBayaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter _8 : Rumah berkeramik

Pagi pagi sekali Haris telah bangun dan menggerak gerakkan tubuhnya, lalu pergi mandi di pancuran mesjid setelah selesai sholat subuh di mesjid, seperti biasa para pria akan pergi ke warung, untuk minum kopi sambil membahas berbagai hal.

Setelah sampai di kedai kopi, Haris menyeruput teh susu yang ada di depannya.

Sehabis minum seperti biasa dia segera pulang kerumah, dengan membawa goreng pisang hangat untuk istri dan anaknya tercinta.

"Assalamu 'alaikum!"

"Wa 'alaikum salam"

Pintu segera di buka dan aroma sambal langsung menyambut indera penciumannya,

"Wah sudah selesai masak dek ?".

" Iya, kan kita mau pindah hari ini bang "

"Ah iya itu... tapikan, masih mau mencari rumahnya dek, ucapnya sambil menggaruk bahagian belakang kepalanya, lagian jugakan katanya kita disuruh pindahnya dalam tiga hari ini ".

"Iya sih bang, tapi sudah ngak enak lagi rasanya disini bang!, yang punya rumah wajahnya sudah ngak enak dipandang."

"Oh... Ya sudah, abang usahakan secepatnya rumahnya dapat, nih gorengnya dimakan selagi hangat".

Mereka sarapan dengan penuh kesyukuran, hujan yang pagi itu turun membawa cuaca yang dingin, sehingga berpengaruh pada selera makan yang bertambah.

"Kita cari rumah sewa sementara aja ya dek, sepanjang kita masih belum siap bangun rumah."

"Ma..maksud abang, kita mau bangun rumah?"

"Iya, abang ada duit sedikit."

"Bangun rumah itu uangnya banyak lho bang, sedikit bagaimana?"

"Kalau abang bilang kita punya duit ratusan juta, adek percaya ngak?"

"Hahhh.... Hmmm... gimana ya?

Uang ratusan juta itu banyak, adek bahkan belum pernah lihat jadi agak susah mempercayainya, tapi abang juga selama kita berumah tangga, tidak pernah bohong maka kemungkinan uang itu ada sangat besar, karena adek lebih suka uang itu beneran ada, adek pilih percaya aja deh."

"Baik kalau begitu kita bangun rumah."

Haris masih mengingat ucapan sistem tadi saat di warung kopi, ucapan itu sempat membuat dia terbengong, saat sistem itu berkata yang tentunya hanya dia sendiri yang mendengarnya

"Tuan..! sistem menyarankan agar tuan membeli kebun dan membangun rumah, kalau ada yang bertanya katakan saja bahwa itu adalah rumah saudara, yang dititipkan pada tuan untuk menempati dan merawat kebunnya."

Haris berpikir dalam benaknya

"Sistem ini sangat luar biasa, bahkan dia bisa diajak berinteraksi dan menyarankan beberapa hal juga termasuk beberapa pilihan.

Selain itu sistem ini seolah tahu keadaan sekitarku, semisal apa apa yang orang lain katakan tentang diriku, seolah sistem punya emosi yang terikat dan terkait pada diriku.

Hahhh aku harus mencari tahu segala hal tentang sistem ini, nanti tentunya saat tidak ada orang lain bersamaku.

Agar aku bisa menjaga fokus dan juga tidak terganggu, tapi yang mendesak sekarang adalah menghibur hati istriku ini yang sama seperti diriku, pasti dia telah begitu lelah dengan semua cacian dan perlakuan buruk serta perilaku merendahkan, dari orang lain pada kami.

Bagaimanapun itu tidak boleh lagi terjadi, aku dengan keberadaan sistem ini adalah termasuk juga sebagai orang yang paling kaya di desa ini, bahkan di seluruh kabupaten, karenanya orang tidak lagi boleh meghinaku atau istriku terang terangan.

Meskipun kami tidak menuntut penghormatan dari orang lain dan bukan termasuk orang yang gila hormat, tapi setidaknya mereka juga tidak boleh mengejek, apalagi sampai merendahkan kami.

Haris telah bertekad untuk segera menghentikan segala bentuk penghinaan atas dirinya dan keluarganya.

"Jadi benar bang kita akan bangun rumah?"

"Iya dek kita akan bangun rumah yang lebih besar dan lebih bagus dari rumah orang yang mengusir kita ini, abang tidak sabar melihat seperti apa nantinya reaksinya, melihat rumah kita lebih besar dari rumahnya?

Kita tidak akan dihina orang lain lagi hanya karena kita miskin seperti sekarang, namun dua hal yang abang minta, pertama adik jangan jadi sombong nantinya, tetaplah jadi istri abang yang sifatnya lembut seperti sekarang, bahkan walau itu pada orang yang pernah menyakiti kita sekalipun.

Kedua jangan pernah berpikir uang itu dari uang haram atau hal buruk lainnya, fahami atau bayangkan saja kalau uang itu dari dan berasal dari orang yang super kaya lagi baik hati juga pemurah, dimana hidup anaknya pernah abang bantu sewaktu jadi murid abang dahulunya.

"Iya adek percaya sama abang, bahkan jika abang katakan abang dapat tambang emas di kebun secara diam diam adek akan percaya sama suami adek lho bang, abang nggak usah khawatir soal kepercayaan.

Hanya saja adek minta kalau duitnya cukup, rumahnya pakai keramik ya bang..! he he."

.

"Iya cukup, bahkan abang juga dikasih duit buat beli kebun, kita akan punya kebun sendiri sehingga abang tidak akan ditipu orang lain lagi sampai berulangkali seperti dulu.

Kita akan kaya, karenanya tadi abang minta adek jangan berubah jadi sombong nantinya.!!"

"Iya bang adek janji, tetapi kalau ada orang yang sombongnya sudah luar biasa kelewat batas, sombong dikit boleh dong bang, sombong pada orang sombongkan katanya sedekah bang!"

"Eh dasar emak emak, malah nawar lagi seperti beli terong aja pakai nawar, pokoknya jangan sombong tetap jadi istri abang yang sekarang."

Hari begitu indah dirasakan oleh Diana istri Haris, lebih indah dari hari yang sekedar tampilan cerah dengan hembusan angin sepoi sepoinya seperti saat itu.

"Adek senang lho bang, sudah sejak lama adek ingin tinggal di rumah keramik walau sekedar menyewa sekalipun, tidak disangka nasib justru membawa kita akan punya rumah keramik sendiri."

Hal yang Diana tidak fahami adalah bahwa mereka sekarang sebenarnya adalah orang yang paling kaya saat ini, lebih kaya dari orang paling kaya yang ada dikota sekalipun.

Begiru juga dengan Haris dia belum fahami makna bahwa uang mereka tidak terbatas, namun Haris juga perlu proses, dia belum tahu uang sebanyak itu akan dia buat apa?

Belum lagi tentunya sistem juga punya aturan yang segala sesuatunya, juga belum dia fahami dan akan dia pertanyakan nantinya.

1
Haviz Raka
Luar biasa
Adri Pratama
iya bener tuh, di peringkat aja, biar enak bacanya
Fathana
semua d ajak nginep d hotel....lah giliran kita kapan thorr/Sweat//Sweat/
Kiara Chanel: Heh bisa aja si Kakak
total 1 replies
Riduan Situmorang
Luar biasa
Rivan Zuhri
nach berawal dari pelukan tumbuh rasa
Rivan Zuhri
adik perempuan lagi. lama lama jadi istri
4 istri pulak
Fathana: iya bener....hahahahhaha
total 1 replies
Wawan Setiawan
kg jelas cerita nya
Rivan Zuhri
sambil rokokan
Fathana
giliran kita kapan pak direktur😀😀
Zafrullah Effendy
ceritanya bagus dan kuharap tidak sampai putus di tengah jalan seperti cerita2 lainnya, dimana pembaca udah suka, eh tiba-tiba gak nongol lagi
Anonymous
Luar biasa
Choky Ritonga
ayah sasmita kontolllll !!!
vina matullesy
emang rasanya gimana di madu.... apakah senikmat minum madu murni
Bıuʇɐuƃ~Kǝɾoɹɐ
Sebenarnya mertuanya haris itu ikhlas nggak ngasih lahan untuk haris menantunya terus kalau nggak ikhlas kenapa dikasihkan
Bıuʇɐuƃ~Kǝɾoɹɐ
Yang Sabar ya Haris percayalah haris hukum tabur tuai itu ada yang udah tega sama kamu nanti juga dia dapat karmanya sendiri sesuai apa yang orang itu udah perbuat🙏
Bıuʇɐuƃ~Kǝɾoɹɐ
Ya Allah Kasihan Haris Udah capek2 menggarap kebun dan udah menanami nya giliran udah jadi dan udah ada tanamannya dan tinggal metik hasilnya malah dijual sama mertuanya, tega banget ya mertuanya haris 😭🙏
Kiara Chanel: Iya tuh
total 1 replies
Aldo Marvel
toke apa artinya lek ku
Aldo Marvel
batak sekali bah novel nya 🗿
helminst
Luar biasa
Catur Warsono
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!