NovelToon NovelToon
Sebatas Istri Bayaran

Sebatas Istri Bayaran

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat
Popularitas:15.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: arsyazzahra

Alana Jovanka (25), perempuan yang dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya. Pengkhianatan dan hinaan yang ia terima, membuatnya nekat membalaskan dendam dengan cara menikahi pria yang kaya raya. Alana akhirnya sepakat menjalani proses pernikahan kontrak dengan Dave Dirgantara yang sedang mencari istri sementara demi menggagalkan perjodohan yang diatur orang tuanya, dengan sebuah kesepakatan tidak akan ada cinta diantara keduanya.

Sayangnya, semua tak semudah yang Alana kira. Setelah pernikahannya dengan Dave, semakin banyak masalah yang menimpanya, yang berdampak pada hubungannya dengan Dave. Kala orang-orang terdekat Dave mulai mengusiknya, berusaha memisahkan keduanya. Lantas akankah perpisahan menjadi jalan terbaik bagi keduanya? Persaingan bisnis akan menjadi bumbu intrik dalam novel ini.

Simak ceritanya, jangan lupa masukan ke rak biar gak ketinggalan update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsyazzahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikahlah Denganku, Nona Alana.

Alana terkikik sendirian mengingat wajah Edo dan Tisa tadi saat di cafe. Bagaimana kedua orang itu menatap dirinya begitu marah, kala Alana melayangkan tamparan di wajah Tisa, dan menyiramkan segelas jus alpukat di kepala Edo.

Alana kembali terbahak, ia merasa sangat senang meski hatinya belum cukup puas untuk membalas rasa sakit hatinya.

"Itu akibatnya karena berani mengkhianati aku. Lihat saja, balasan yang akan kalian terima. Hari ini aku boleh hancur, tapi kedepannya kalian pasti akan ku buat menyesal," seru Alana sambil meneguk wine di depannya.

Suara hentakan musik yang dimainkan oleh DJ terkenal membuat Alana larut dalam kebahagiaan dan kesedihannya. Di tempat inilah Alana melampiaskan kekesalan, kekecewaan dan kegundahan hatinya akibat pengkhianatan yang dilakukan kedua orang terdekatnya.

Setelah sebelumnya Alana berteriak, menari, dan berpesta riang demi melupakan kesedihannya. Sebelumnya, Alana memang jarang masuk ke tempat seperti itu. Tapi kali ini ia nekat datang kesana, tempat di mana Silvi bekerja. Awalnya Silvi sempat menolak, karena ia takut Alana kebablasan mabuk. Tapi, karena Alana terus memaksa Silvi pun mengijinkannya.

Aksi Alana tak lepas dari tatapan pria yang duduk bersama temannya di sofa panjang. Pria tampan memiliki garis rahang yang tegas itu sejak tadi terus memperhatikan Alana.

"Tuan, apa anda mengenal gadis itu?" tanya sang Asisten.

"Tidak!"

"Gadis itu sejak tadi heboh sendiri, seperti orang yang baru patah hati," lanjut sang Asisten, membuat sang atasan tersenyum penuh arti.

Alana kembali menuangkan minuman ke dalam gelasnya, saat ia hendak kembali meminumnya, tiba-tiba gelasnya seperti di tahan oleh seseorang.

"Silvi aku mohon," pinta Alana saat menyadari Silvi lah yang menyerobot gelasnya.

Gadis dengan pakaian pelayan bar itu menggeleng. "Tidak Al. Aku tidak mengijinkan kamu minum lebih banyak. Kau bisa mabuk, kau tidak biasa mengkonsumsi minuman seperti ini Alana," pungkas Silvi yang kembali menjauhkan gelas itu dari jangkauan Alana.

"Aku mohon, Vi. Kali ini saja, aku ingin minum yang banyak, demi melupakan pengkhianat itu. Kasihani aku yang terlihat menyedihkan ini," rengek Alana.

Silvi menggeleng dengan kekeh. "Kalau kau mabuk, aku jauh lebih kasihan padamu. Kau tidak perlulah merusak dirimu demi mereka Alana."

Alana menggeleng. "Kau tidak tau apa yang aku rasakan, Vi. Tadi aku juga baru bertemu mereka, mereka kembali menghinaku. Aku harus apa? Aku ingin membalas perbuatan mereka. Aku juga ingin menunjukkan jika aku lebih baik dari mereka. Aku bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik dan segalanya dari Edo. Tapi kau tau sendiri, bagaimana aku bisa mendapatkan lelaki seperti itu? Aku pusing Vi memikirkan rencana reuni bulan depan, aku harus membawa siapa kesana," keluh Alana seraya menjatuhkan kepalanya di atas meja.

Silvi terdiam meresapi keluhan sahabatnya itu. "Alana sudah ku katakan jika-"

"Saya bisa membantu anda, Nona!" Seorang pria tampan berkulit putih, dalam balutan jas hitam rapi, dengan belahan rambut samping tiba-tiba menimpali ucapan Silvi. Perempuan itu bukannya marah justru terkesima kala menatap lelaki tampan dihadapannya kini. Lelaki itu tersenyum tipis ke arahnya, membuat Silvi menelan ludahnya gugup, wajahnya merona bahkan salah tingkah.

"Kenalkan nama saya, Zain Prasaja asisten dari Tuan Dave Dirgantara," seru Zain membungkuk hormat pada keduanya saat memperkenalkan diri. Membuat keduanya terdiam, Silvi masih terkesima dibuatnya.

"Aku Silvi dan ini sahabatku Alana," seru Silvi.

Zain mengangguk.

"Tadi anda bisa bilang bisa membantuku. Membantu apa maksudnya?" tanya Silvi kemudian dengan heran.

"Maksudnya membantu sahabat anda ini, Nona." Zain mengalihkan tatapannya pada Alana.

Alana mengerutkan keningnya tak mengerti. "Ku dengar anda tengah membutuhkan pasangan dalam acara reuni?"

Alana mengangguk sambil berfikir apakah lelaki itu hendak menawarkan dirinya untuk menjadi pasangannya.

"Apakah anda-"

"Bukan... Bukan saya. Tapi, atasan Tuan. Dave." Zain memotong ucapan Alana dengan cepat. Hal itu membuat Silvi menghela nafasnya.

"Atasan anda?"

Zain mengangguk, kemudian meminta keduanya untuk mengikuti dirinya ke sofa. Di mana di sana terdapat seorang pria tampan tengah duduk sambil memainkan iPad di tangannya. Tampaknya lelaki itu adalah tipikal orang yang sibuk. Melihat kedatangan mereka, lelaki itu menoleh hingga tatapan Alana dan Dave saling terkunci. Alana merasa tak asing dengan lelaki itu.

"Tuan... Ini Nona Alana yang tadi kita sempat bicarakan. Tampaknya ia bisa menolong anda," ujar Zain menjelaskan. Alana dan Silvi semakin tak mengerti.

Dave mengangguk. "Kenalkan namaku Dave," ucapnya seraya mengulurkan tangannya. Alana membalasnya.

"Aku akan membantumu dalam segala hal. memberikan apa pun yang kau. Asalkan itu masih dalam batas hal yang wajar, kecuali cinta. Fasilitas materi tentu akan aku berikan.”

Alana terperangah mendengarnya, apa ia tengah bermimpi.

"Tapi dengan satu syarat," lanjut Dave kemudian.

"Apa?"

"Menikahlah denganku, Nona Alana!"

1
Viki Andriani
Lumayan
Abd Kadir Taha
jangan macam2 Dav!😳
Abd Kadir Taha
edo mulai pulih ingatannya😁
Bella syaf
suka banget sama novel ini 😊♥️
Bella syaf
uhhh davee
ˢ⍣⃟ₛ Jun Natalie❄️2
ahh ..Zain menganggu saja🤣
ˢ⍣⃟ₛ Jun Natalie❄️2
udh berkali kali baca novel ini ,dgn aku. yg berbeda 🤩saya sangat suka ceritanya Alana dan Dave
Vera Atika
Luar biasa
Ida Haedar
sy kasih hadiah secangkir kopi pengusir ngantuk😙
Ida Haedar
lama2 sy gemes campur kesel, ke alana, hanya karena mengikuti hatinya yg membenci dia melupakan kebutuhan gala akan sosok ayah, egois banget sih!
Ida Haedar
sy sdh ketemu bawangnya, ternyata banyak! Alana miris bingits nasibmu!
Ida Haedar
bawangnya ditaroh dmn yah, kok perih gini mata sy!
Ida Haedar
zain.. psico! ngeri ih! 😱
Ida Haedar
wanita yg aneh..membiarkan pacar menikahi wanita lain krn sendirinya blm bs bersanding demi karir, what a woman?!
Ida Haedar
nah kan, alana bs jg mulutmu mengandung bon cabe level 30 wkwkwk!
Ida Haedar
Luar biasa, novelmu bagus kak othor, seru dgn tokoh2 berkarakter watak yg kuat, hal ini tentu krn kepiawaian kak othor menciptakan karakter pemeran kisah di novel ini, keren lah!
Ida Haedar
dih alana kalau dave yg nyetir kamu jgn duduk di jok belakang dong, itu sama aza menganggap misuamu sopir, payah nih alana yg begitu aza ga tau!
Omi Rohimah Omi
bagus karya nya
fitri handayani
Luar biasa
Sirot Judin
👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!