Kisah cinta antara seorang pemuda lajang anak orang kaya bernama Yoga dengan seorang janda beranak 2 bernama Kristy. Seorang janda cerai mati karena kecelakaan yang pelakunya adalah pemuda tersebut.
Serius tapi santai gess...Ikuti keseruan dan kekonyolan ceritanya..😉😉😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna juna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8.DAFA
"Ini pesanan anda tuan.. " ucap wanita itu sambil meletakkan pesanan ku di meja.
" Lho.. tuan.. Tuan kan yang tadi pagi menemukan Dafa.... Haduh Haduh Dafa.. kenapa duduk di situ...Tuan itu kan kecapekan kamu duduk di pangkuannya terus..." Ucap wanita itu seraya hendak memindahkan Dafa.
"Dafa lia meong Ma.." Jawabnya lugu sambil menepis pelan tangan mamanya karena tidak mau di pindah dari pangkuanku.
"Tuan ini mau makan Dafa.."
"Dafa sama Papa.." Dafa langsung berbalik dan memelukku erat seolah tidak mau lepas.
" Dafa! Tidak boleh begitu. Tuan ini bukan Papa. Ayo ikut mama. mama gendong. Dafi sudah bobok di kamar , Dafa juga ya "
Wanita itu mengambil paksa Dafa dariku karena merasa tidak enak padaku yang direpotkan oleh ulah anaknya. Namun Dafa yang keras kepala tetap tidak mau pergi dariku.
" Papa papa.. " ucap Dafa yang seolah begitu berat pergi dariku.
"Tidak apa apa kok... " ucapku kemudian.Dan akhirnya Dafa pun kembali duduk di pangkuanku.
Wanita itu seperti tak habis pikir dengan sikap anaknya itu.
Namun ia tak bisa berbuat banyak karena ada sekelompok pengunjung datang lagi.
" Maaf tuan. Saya titip Dafa dulu.."
Aku mengangguk . Kemudian wanita itu segera pergi melayani pembeli.
" Aku sambil makan ya.." ucapku seraya menyantap gado gado yang tadi dibawakan wanita tadi.
Wow.. rasanya enak sekali. Pantas saja rame pengunjungnya. Gado gado murah , porsi besar dan rasanya nikmat sekali...Batinku.
******
"Tuan..."
Aku terbangun saat merasakan tangan seseorang menyentuk kakiku. Aku begitu terkejut mendapati wanita itu membungkuk tak jauh dariku.
"Maaf..Aku ketiduran.." ucapku.
"Dafa bilang dia mengantuk dan minta aku menemaninya.. malah ikut tidur.." wanita itu tertawa kecil menertawakan ku.
"Sudah tutup ya?..."
Aku memperhatikan sekitar warung sudah nampak sepi. Tak ada pengunjung lagi. Cuma Aku dan Dafa yang tertidur di sampingku.
" Maafkan anak saya ya tuan . Dia merepotkan tuan.. "
"Ah tidak kok...kalau begitu saya juga harus pulang . Berapa pesanan saya tadi? " tanya ku sambil merogoh sakuku mengambil dompet. Tapi sebelum itu wanita itu sudah berkata duluan.
" Tidak usah bayar Tuan.. Tuan tadi sudah membantu saya , terima kasih banyak"ucapnya sambil tersenyum
"Tapi..."Aku merasa tidak enak
" Hari ini anak kembar saya rewel sekali... dan tuan sudah membantu saya...Anggap saja itu sebagai ucapan terima kasih saya...Dua kali tuan sudah membantu saya dan rasanya itu masih belum cukup untuk membalas budi tuan "
Akhirnya aku mengalah. Yah biar begini saja sesuai kemauan wanita itu.
Saat itu hp ku berdering dan kulihat nama Bisma di sana.
" Halo Bro..."
" Lo dimana sekarang Yog... dari tadi gue cariin gak ada..gue kira lo tidur.. tapi kata adik gue lo keluar...dimana lo sekarang?..." Bisma ngedumel panjang kali lebar.
" Gue lagi jalan jalan Bro... nanti kalo kemalaman gue nginep di hotel saja..." jawabku yang tahu kalau di desa seperti itu mayoritas warga udah pada tidur.
" Dasar orang kaya.. suka banget buang duit.." Aku tertawa
"Ngomong aja kalau lo lagi sama cewek..gitu aja ko repot. "
"Hahaha.. ya udah bro.. lo tidur aja.. besok kita balik kan.."
" Ya deh . Terserah lo . Gue kancing pager rumah gue. Lo ke hotel aja sana.." Ucap Bisma seraya langsung menutup telponnya.
"Tuan dari luar kota? " Tanya wanita itu.
" Iya... dan besok kami balik lagi..liburannya udah selesai" jawabku
" Kalau tuan mau ke hotel..tuan lurus saja sekitar 500 meter terus belok ke kanan.. habis itu ada pertigaan belok kiri ...begitu ada restoran BIG 100 meter ke utara..habis itu lurus ...kiri jalan tempatnya " Aku terdiam
" Ah maaf penjelasan saya terlalu rumit ya"
" Ah tidak kok. Saya sudah tahu. Nanti saya akan ke sana langsung."
"Yakin tuan?"
Wanita itu nampak tak percaya dengan jawabanku.
Dia pikir mungkin aku akan kesasar kah? Dia tidak tahu bahwa aku ini jenius.. hehe.
Semua yang dia ucapkan itu sudah terekam di otakku. Aku tidak gampang lupa karena kecerdasan otakku cukup bagus karena aku memiliki IQ di atas rata rata.
" Bolehkah aku besok kemari lagi sebelum pergi... sepertinya Dafa menyukaiku... ah maksudku.. aku ingin melihat Dafa dulu.. Aku anak tunggal dan juga belum menikah..dan baru kali ini ada anak kecil menyukaiku..."
Wanita itu sesaat bengong sambil menatapku tajam. Dan itu cukup membuatku gugup dan tergagap.
" A ..Aku tidak bermaksud apa apa.."
" Tentu saja tuan.. " ucap wanita itu kemudian sambil tersenyum manis.
Aku pun akhirnya tersenyum. Rasanya lega dan senang.
Sebenarnya aku tidak begitu menyukai anak kecil karena itu aku menjadi anak tunggal. Sejak kecil kalau Papa dan Mama dan sanak famili main ke rumah dan bertanya , Apa aku ingin adik? Aku selalu menjawab tidak. Aku benci adik.
Tapi sejak pertama kali bertemu dengan Dafa aku langsung menyukainya. Terlebih si kecil itu anak dari orang yang pernah ku celaka_i.
Dan nasib malang yang menimpanya akibat ulahku dan keluargaku membuatku lebih bersimpati. aku jadi merasa begitu iba dengan wanita itu dan anak anaknya itu.
Aku ingin mengurangi rasa bersalahku dan membantunya.Walaupun aku tidak tahu apa yang harus kulakukan.
anaknya Yoga baru mau lahir...
mengapa si kembar sudah 10 tahun...
aneh kamu thor...
gak jelas..
tadi kan baru 7 tahun...
truus adiknya, anaknya Yoga umur brpa..??...
salken, mbak..
oke lah slowly but sure...
cuss ah..... ☺