NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:761.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

balasan yang setimpal

Bab 8

Sebenarnya Lily hanya pura-pura tidur, saat mendengar Lyn akan bercerita dia langsung membuka hp nya lalu merekamnya. 

Rekaman itu langsung di kirim ke Edgar langsung. Edgar yang menerimanya langsung mendengarkan setelah meluangkan waktu dengan Milo untuk membahas tentang Lyn.

Ya, Milo sedang menceritakan riwayat hidup Lyn yang sesungguhnya menurut informasi dari Sari. Milo menceritakan dari pertama Lyn memulai penderitaan nya dari wajahnya yang rusak sebelah, semua kasus dan tuduhan, pengusiran, menjadi anak angkat, dan alasan mempunyai toko online dan memilih bekerja menjadi cleaning service.

Edgar mendengar kan sambil meraba hasil visum Lyn dan keterangan kesehatannya. Ada rasa lega di hati Edgar mengetahui bahwa riwayat hidup Lyn yang buruk adalah salah. Namun hatinya benar-benar sakit mendengar itu semua. Bagaimana bisa gadis yang sedang tumbuh itu di landa penderitaan yang tiada henti sampai di depan matanya? Dosa apa yang dilakukannya? Bahkan gadis itu terlalu murni untuk semua penderitaan itu.

Betapa kesalnya Edgar mendengar nya, Edgar benar-benar tidak terima jika Lyn selama ini diperlakukan buruk oleh orang orang rendah seperti mereka. 

Milo yang ikut mendengar nya pun agak kesal dengan perilaku mereka. Bagaimana bisa perusahaan besar seperti ini bisa kecolongan, jika berita ini menyebar bisa dipastikan perusahaan ini akan tercoreng.

"Bro, kau tahukan apa yang harus kau lakukan?" Suara dingin Edgar

Milo hanya mengangguk.

Bug.bug.

Dug..

Brak..

Suara pukulan benda, pukulan tangan dan tendangan terdengar seperti bersahutan di sebuah ruangan yang mirip seperti gudang. Teriakan dan jeritan 5 orang menggema bergantian. Di awal, mereka mendapatkan pukulan sesuai takaran masing-masing yang terlihat di cctv-nya tersembunyi di lorong lantai 28. 

Ya, mereka selalu melakukan penindasan terhadap Lyn di lorong itu karena hanya di tempat itu mereka bisa bebas melakukan apa saja tanpa was-was terlihat oleh cctv. Nyatanya perusahaan sebesar itu tidaklah bodoh. Tentu saja jika tidak ada cctv maka ada kamera tersembunyi yang hanya pemilik perusahaan yang tahu. 

Edgar memasang nya hanya iseng untuk berjaga-jaga saja mengingat perusahaan nya adalah perusahaan besar. 

Selanjutnya mereka ditanyai tentang apa saja yang mereka lakukan pada Lyn dari hari pertama nya bekerja, lalu mereka mendapatkan kembali pukulan sesuai dengan apa yang sudah mereka lakukan pada Lyn. Jika mereka berbohong, maka mereka akan mendapatkan pukulan 3x lipat.

Setelah selesai dengan balasan, Milo memasuki ruangan itu dengan sangat dingin. Hentakan suara sepatunya menggema membuat mereka yang terkapar takut jika akan mendapatkan hukuman kembali dari atasannya.

"Kalian semua dengar dan lihat aku" Milo bersuara dengan sangat tegas.

Mereka berusaha mendongak melihat Miko dengan rintihan yang bersahutan.

"Ini adalah hasil visum dari nona Lyn. Aku akan membawa ini ke pihak berwajib. Karena kalian sudah mendapatkan balasannya, jadi hari ini aku akan berbaik hati melepaskan kalian dengan syarat."

Mereka yang mendengar nya masih menunggu kelanjutannya dengan merasakan sakit disekujur tubuhnya.

Milo yang melihat satu persatu wajah kesakitan nya merasa puas dengan balasan yang setimpal.

"Syarat nya adalah jelaskan kenapa kalian bisa melakukan hal keji ini kepada nona Lyn. Aku sangat yakin jika ada seseorang dibalik kejahatan kalian, karena sebelum ada nona Lyn; ada satu orang anak baru, tapi dia tidak kalian apa apakan."

"Jika ada yang kalian tutupi maka tempat inilah yang menjadi tempat kalian selamanya, bukan sel penjara." 

Ancaman Milo membuat mereka bergetar ketakutan. Jika di penjara mereka masih bisa menghirup oksigen dengan bebas. Namun di tempat ini, mereka merasa oksigen tidak menghampiri mereka karena pukulan yang diberikan tiada henti.

"Tu-tuan. Kami hanya disuruh oleh seorang laki-laki muda untuk menindas gadis itu setiap hari dengan imbalan uang setiap minggunya."

"Laki-laki muda itu hanya satu kali menemui kami pada hari pertama gadis itu bekerja, kami tidak bisa melihat wajahnya karena dia memakai masker, topi, dan kacamata hitam. Selebihnya dia selalu melakukan perintah kepada kami dengan meninggalkan secarik kertas setiap 3x sehari lengkap dengan uangnya di loker salah satu dari kami."

"Benar tuan, kami hanya diberi tahu bahwa gadis itu riwayat hidup nya sangat buruk. Sebelum dia melakukan suatu hal buruk pada kami, maka kami harus melakukannya lebih dulu agar dia tidak berani berpikiran melakukan hal buruk kepada kami."

"Dia juga ingin agar kami melakukannya secara rapi, agar gadis itu terlihat baik-baik saja di luar namun kesakitan setiap hari di dalamnya."

Setelah mereka selesai menjelaskan dengan susah payah terbata-bata, Milo menyuruh para anak buahnya untuk membawa mereka ke rumah sakit dan menyembunyikan mereka untuk sementara waktu sampai dia membutuhkan kembali mereka untuk rencananya.

Edgar yang mendengar nya melalui sambungan telepon di headset bluetooth Milo benar-benar mendidih. Bagaimana bisa di perusahaan nya ada orang licik dari kalangan rendah. Jika biasanya orang orang licik itu terdapat dari para petinggi perusahaan dan berbagai kalangan bisnis. Edgar benar-benar tidak habis pikir.

Setelah melakukan tugasnya, Milo yang baru memasuki ruangan CEO menghela nafasnya kasar melihat sahabatnya seperti orang yang penuh dengan beban hidup. Dia pun bicara serius dengan Edgar.

"Ed jawab dengan jujur. Apa kau tertarik dengan gadis itu?" 

Edgar yang ditanya pun bingung.

"Sebagai sahabatmu aku mengenalmu seperti adik sendiri, aku melihat ada hal tak terduga antara kau dan Lyn, bahkan dari pertemuan pertama."

Edgar mengerutkan keningnya tambah bingung. "Apa maksudmu?"

"Kau menyukainya Ed tapi kau tidak menyadarinya. Alam bawah sadar mu yang membuktikannya." Milo tersenyum geli.

Edgar yang melihat senyuman Milo membuat nya cemberut. 

"Huh. Aku tidak tahu. Yang kurasakan saat melihat dia tidak baik-baik saja membuat ku sangat kesal. Entah kenapa disaat aku melihatnya kehilangan semangat hidup kemarin, rasanya membuat ku kehilangan semangat juga."

Milo menepuk pundak sahabat nya. "Pikirkan baik-baik perasaanmu, aku bisa melihat ada hal istimewa darinya. Jika kau memang benar-benar menyukainya, aku akan membantumu mendapatkan nya."

Mendengar itu entah kenapa wajah Edgar bersemu.

Setelah 10 hari Lyn di rawat, dia bersikeras untuk pulang. Karena dia merasa sudah cukup sehat, dan juga memang Lyn merasa tidak enak karena kamar VIP nya di tanggung oleh CEO-nya. Pikirnya dia belum memulai bekerja tapi bosnya sudah mengeluarkan uang banyak.

"Jadi kau keras kepala?" Tanya Edgar dengan suara dinginnya.

"Saya hanya merasa sudah lebih baik." Jawab Lyn dengan suara pelan dan lembut.

Edgar menghela nafasnya kasar. Edgar menyerah dan menuruti keinginannya untuk pulang, karena memang beberapa hari terakhir Lyn menunjukkan perubahan yang lebih baik dari segi kesehatan dan psikis nya.

"Baiklah jika kau ingin pulang, maka mulai hari ini kau akan ikut tinggal bersamaku di mansion. Kau harus selalu di sampingku, agar aku bisa lebih mudah mengawasi pekerjaanmu."

"Tapi itu tidak mungkin jika kita tinggal bersama." Protes Lyn.

"Lagipula saya bisa mengerjakan pekerjaan saya tepat waktu, bukankah ada Lily yang mendampingi." Ucap Lyn melirik sembari Lily.

"Kau pikir bisa mengerjakannya tanpa campur tangan ku? Ini kelas dunia, jangan main-main dengan bisnisku." Bentak Edgar.

"Tapi.."

"Hei, waktu kita tinggal 2 minggu lagi untuk persiapan Paris Fashion. Mau tidak mau kau harus ikut dengan ku untuk menyelesaikan pekerjaanmu dengan benar." Edgar sudah kesal dengan sikap keras kepala Lyn.

Edgar melihat Sari mengisyaratkan perintah.

"Benar nak, kau harus bertanggung jawab atas pekerjaanmu. Bukankah kau yang memulai kesepakatan ini? Kau boleh menolaknya, tapi jika sudah seperti ini jangan membuat orang menjadi rugi." Nasihat Sari lembut.

Lyn hanya menunduk lalu mengangguk pasrah.

Edgar melihat nya ada perasaan senang di hati. 

"Anak pintar." Ucap Edgar pelan.

1
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
X'tine
ganggu aja bang Milo nie.. nanti tak bikin susu baru tahu...😂
X'tine
selalu yg kuat yg menang,, sabar ya Lyn nanti ada saatnya mereka juga kena getahnya..
X'tine
baru gabung sama cerita othor.. sudah greget di hati pengen nabok si sakhila..
Capricorn 🦄
keren
Komang Diani
Luar biasa
babygirl♡
keren..
Anonymous
keren
Surati
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!