NovelToon NovelToon
Pertempuran Wanita Jelek

Pertempuran Wanita Jelek

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:17.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira Sya

Terlahir jelek? Tidak masalah, dengan satu usapan aku bisa merubah paras seseorang menjadi wanita cantik.
Tapi, tiba-tiba suatu hari dia harus berada di ruangan yang sama dengan CEO selama 24 jam. Siapa yang bisa membantunya untuk menyembunyikan fakta bahwa dia sebenarnya adalah gadis jelek?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira Sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keputusan

“Menikah,” gumam Alana masih tak percaya dengan ucapan itu tubuhnya membatu bak tersambar petir.

Menikah ... rasanya ia ingin menghilang saja, kenapa dia menjadi terjebak dalam situasi seperti ini.

Alana dan Gisel masih berada di ruang yang sama dengan Zayn, pemuda itu telah membuat keputusan gila untuknya. Tentu saja dia tidak terima.

“Menikah ... kak Vin ....” suara Alana tertahan saat mengingat hampir saja dia salah bicara.

Zayn yang duduk di sofa menatap aneh pada Alana.

“Emm ...” Alana berdeham sejenak mencoba tenang, walau kakinya sebenarnya seakan telah tak mampu menopang tubuhnya.

“Kak kita tidak mungkin menikah,” tolak Alana dengan tegas.

“Kenapa? Bukankah kau tadi yang mengaku sebagai kekasihku dan akan menikah denganku,” cibir Zayn dengan wajah dingin.

Alana terbungkam pernyataan itu adalah karangan dari Gisel.

“Maaf tuan itu tadi agar mereka pergi,” sambar Gisel.

Uh, dia juga tidak ingin Alana terjebak dalam pernikahan.

Tatapan mata Zayn semakin menghunus pada dua sahabat itu.

“Kalian telah sengaja membuat berita bohong untuk merusak citraku,” murka Zayn dengan penuh amarah.

Alana terdiam, benar dia seperti bukan kak Vino lagi, sahabat kakaknya. Dia berubah jauh. Dia pemuda yang penuh amarah dan sangat mengerikan.

Zayn bangun dari duduknya mendekat ke arah Alana, membuat gadis ini cicit seketika, menundukkan pandangannya.

“Bukankah ini yang kau inginkan! Agar aku terjebak menikah denganmu, kau mengaku sebagai kekasihku,” hardik Zayn.

Oh, Astaga lagi-lagi kata menjebak. sumpah demi apa-pun Alana tidak pernah bermimpi menikah dengan sahabat kakaknya itu.

Uh, dasar Laura perempuan ular, ini semua karenanya.

“Dan kau!” Zayn mengalihkan pandangannya pada Gisel. “Kau pikir aku tidak tahu siapa kau! Kau adalah putri Peter Andrean, aku bisa menghancurkan keluargamu karena telah mengusikku,” ancam Zayn dengan ancaman yang mematikan, membuat wajah Gisel memucat.

"Kau pasti sangat tahu tentang kekuatan keluarga Walterkan dari ayahmu,"

Semakin bergetar saja Gisel. Ya ampun, keluarganya dalam masalah.

Benar kata ayahnya jangan pernah masuk dalam masalah keluarga Walter, itu sangat bahaya dan kini dia telah merasakannya.

“Kak saya hanya ingin menolong kakak dari Laura,” protes Alana untuk ke sekian kalinya mencoba menjelaskan. Kini keluarga Gisel pun ikut terseret, semakin rumit saja masalah ini. Zayn telah menunjukkan keberingasannya.

Niat menolong malah terjebak, andai Laura yang ada dalam posisi ini, dia pasti bahagia rencanannya berhasil, tujuannya menikah tercapai. Ah, sial. itu tujuan Laura bukan dirinya.

Zayn mendengus memutar bola mata jengah. Masih saja berkelit.

“Lalu di mana perempuan itu?” tanyanya sembari melipat tangan di dada.

Namun belum sempat Alana membuka suara Zayn kembali mencecarnya.

“Menghilang!” ucapnya dengan nada cibiran. “Perempuan itu memang hanya hasil karangan kalian!" bentak Zayn.

Alana dan Gisel hanya diam seribu bahasa. Benar tidak bisa membuktikan jika perempuan bernama Laura itu memang benar ada.

Suasana hening tanpa kata terdiam dengan pikiran masing-masing.

Zayn menatap Alana yang terdiam, Bentuk tubuhnya yang mungil, suaranya, nada bicaranya, entah mengapa ada perasaan aneh pada dirinya, ia merasa tak asing dengan perempuan ini.

Zayn menarik napas panjang mencoba meredahkan kemarahannya.

“Baiklah, agar desas-desus tidak berkembang, untuk membersihkan namaku dan keluarga Walter kita akan menikah, aku akan melepaskanmu, dan tidak mengganggu keluarganya jika kau bisa membuktikan perempuan yang bernama Laura itu ada,” putus Zayn entah mengapa dia sedikit melunak, di ujung hatinya merasa ada sedikit kebenaran dari ucapan mereka, karena itu dia akan melepaskan keduanya jika mereka membawa perempuan yang di maksud akan menjebaknya.

“Tapi jika kau tidak ingin membersihkan namaku, ingat detik ini aku bisa menghancurkan keluarganya,” ancamnya lagi dengan tatapan menghunus.

Astaga, betapa mengerikannya pemuda yang ada di hadapannya ini. Dia bak devil seakan ingin menelan mereka.

Nasib keluarga Gisel di tangan Alana.

"Baiklah, aku setuju menikah, tapi tolong jangan ganggu keluarga Gisel, dan kakak harus melepaskan kami jika kami bisa membawa perempuan bernama Laura itu," ucap Alana akhirnya setuju.

Gisel yang berdiri di samping Alana menatap iba sahabatnya itu.

Tak ada pilihan lain, sudah tak bisa kabur lagi. Menikah adalah jalan keluarnya.

Tubuh Alana lemah bak tak teraliri darah, dia benar-benar tidak bisa menghindari pernikahan ini. Zayn bisa menyerang keluarga Gisel.

Alana tidak menyangkah menyelamatkan sahabat kakaknya adalah sebuah kesalahan yang berujung petaka.

“Di mana orang tuamu,” tanya Zayn memecah kebisuan diantara mereka.

Alana hanya terdiam, tatapannya kosong, jiwanya seakan telah terbang entah kemana. dia sudah tidak peduli apa-pun.

“Hei, Aku tanya di mana orang tuamu!” bentak Zayn yang melihat Alana hanya diam.

Gisel yang berdiri di samping Alana mengerti sahabatnya pasti sangat syok. Dia pun begitu tubuhnya bergetar setelah mendapatkan ancaman orang tuannya akan mendapatkan masalah. bukan mudah sejak tadi mereka terhakimi oleh pemuda Arogant itu.

“Orang tuanya," ucap Gisel pelan Lidah Gisel pun seakan keluh saking gugupnya menghadapi Zayn.

"Orang tuannya ... Orang tuanya ... ngak ada d ...."

“Meninggal!” sosor Zayn tak sabaran mendengar kelanjutan ucapan Gisel yang pelan dan tak jelas.

Meninggal ....

ucapan Zayn, Membuat Alana dan Gisel tersentak membulatkan matanya.

Apa! ... ibunya masih ada.

Alana menggeleng bukan itu maksudnya.

“Bu ... bukan ....” Alana pun terbata.

“Baiklah jika sudah meninggal, siapkan dirimu kita akan menikah secepatnya,” ucap Zayn.

Pemuda itu lalu berbalik meninggalkan ruangan. Sedangkan Alana membatu di tempat, ia seakan tak bisa bernapas.

Ya tuhan, menikah dengan sahabat kakaknya, ini gila ... Apalagi Zayn arogant itu gegabah menebak jika orang tuanya telah meninggal. rasanya Alana ingin menangis meraung-raung karenanya yang telah berubah itu bahkan mengatakan ibunya yang sehat meninggal.

Ya ampun abang Vino marah-marah mulu deh sampai nda nyimak, main sosor aja bilang emak orang meninggal. awas loh di lempar panci ma ibu Salma.

1
Mamik Widowati
Luar biasa
Yaser Levi
dasar kanebo kering blangsatan🤣
Nitnot
Luar biasa
shalsabella
finally akhirnya ketemu ama nih novel,aku kecarian udh lupa juga ama judulnya/Sob/ingetnya cuma milan kalingga sama ibunya yg suka koleksi panci/Applaud/
ATITUSMIATI
akhirnya ketemu juga
xxxx
baca untuk yang kedua kalinya
Yanti86
Luar biasa
ep_mygTHV
ninggalin jejak dl
pawang buaya jantan🐊
gopi ya🤣🤣
Priskha
ndak sabar aq nunggunya thor, bgmn ya reaksi Zayn saat tau klau itu Alana.....
Sidiq Isnan
kpn cerita aron
💖 sweet love 🌺
gk pernah bosen sama cerita Alana dan anara.. lucunya ngalir gk dipaksain..
💖 sweet love 🌺
bener tu menantu India kerjanya masaaaak Mulu sama beberes
💖 sweet love 🌺
baca ulang thor.. bnyk novel2 baru tp kok suka yg lama
Gandhy Putri
bayangan di getok panci sangat menyeramkan ya zayn🤣🤣🤣🤣
Gandhy Putri
koc gisel tadi gk crita yang sebenarnya sii
Gandhy Putri
gisel ayo cepat bertindak,bilang semuanya ke zayn
Faiza Nur asih
Luar biasa
Sonia pramita
mau dong Thor semangat buat author 😜
Sonia pramita
🤣🤣🤣🤣🤣🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!