NovelToon NovelToon
KASIH TIADA BATAS

KASIH TIADA BATAS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikahkontrak
Popularitas:225.2k
Nilai: 5
Nama Author: Liliana *px*

Ibu,,, aku merindukanmu,, airmatanya pun berderai tatkala ia melihat seorang ibu dan anaknya bercanda bersama. Dimanakah ibu saat ini,, aku membutuhkanmu ibu,,,

Kinara gadis berusia 18thn yang harus menjadi tulang punggung keluarga semenjak kepergian kedua orang tuanya yang mengejar bahagia mereka sendiri, hingga ia harus merelakan harga dirinya yang tergadai pada seorang CEO untuk kesembuhan sang adik,,apakah bahagia akan hadir dalam hidupnya atau hanya derita dan derita,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liliana *px*, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8 kecelakaan

"Aku ada dimana?"

Nara pun mengedarkan pandangannya, menelisik seluruh sudut kamar, ia kagum dengan semua perabot rumah yang serba mewah. Namun dalam sekejap ia nampak murung, mengingat keadaan adiknya yang belum sadar saat ditinggalkannya.

"Rana,,, maafkan Kakak ya sayang, tak ada di sampingmu sekarang."

Buliran bening pun jatuh bergulir membasahi pipi dan terjun bebas membasahi selimutnya.

Hatinya begitu sakit, hingga menyesak di dadanya.

"Ibu,,, Ayah,,, tidak kah kalian merindukan kami, aku membutuhkanmu Ibu, lihatlah putrimu kini, tidak cukupkah derita yang harus ku tanggung sekarang, di mana kalian,,, hikkss,,, hiikksss,,,,"

Air mata terus membanjiri pipinya, sungguh ia sudah tak tahan lagi menjadi budak ***** pria yang kini menjadi suami kontraknya itu.

"Tidak Nara, kamu harus kuat demi adik adikmu, biarlah cukup kamu saja yang menderita, asal kedua adikmu bahagia dalam hidup mereka, cukup luka hati mereka karena orang tuamu, kau lah kini harapan mereka satu satunya, tetap berjuang Nara untuk kebahagiaan kalian."

Seakan ada kata yang berbisik di telinga Nara, ia pun tersadar dari lamunannya, mencari sumber suara itu yang tak lain adalah kata hatinya.

Ia pun memandang lurus ke depan, tampak gulungan ombak yang memecah batu karang.

Semilir angin laut menerpa wajahnya lewat jendela yang terbuka. Untuk sesaat ia merasa tenang dan melupakan beban hatinya menikmati indahnya gulungan ombak.

Hingga ada tangan yang menyentuh wajahnya.

Ia pun terkejut, lalu menoleh ke samping.

"Bersihkan dirimu, setelah itu kita sarapan,,,"

Nara hanya mengangguk, ia pun beranjak turun dari tempat tidur, ingin melangkahkan kakinya, namun terasa sakit dan perih di bawahnya membuat Nara meringis menahan sakitnya, Raffi yang mengetahui itupun segera membopong tubuh Nara ke kamar mandi, menceburkannya di dalam bathup yang sudah disiapkannya tadi untuk Nara.

"Maafkan aku sudah menyakitimu, aku tak bisa mengontrol emosiku saat kau lebih membela pria lain di depanku, meski kini tak ada cinta di hatimu, aku akan berjuang untuk mendapatkannya, karena kau bidadari kecilku."

Gumam Raffi dalam hatinya sambil membantu Nara membersihkan dirinya, Nara nampak memerah wajahnya karena malu, meskipun mereka sudah mengetahui bentuk tubuh masing masing, namun bagi Nara hal semacam ini sangat memalukan.

"Kenapa wajahmu memerah Nara, kau malu? Ha,,ha,,ha,,, bahkan aku sudah tau setiap inci tubuhmu,,,"

Nara yang melihat Raffi tertawa lepas hanya bisa menundukkan wajahnya, menyembunyikan mimik wajahnya yang kini terasa panas karena menahan malu juga,,, entah kenapa hatinya berdetak cepat saat melihat senyum Raffi.

Senyum yang dilihatnya sepuluh tahun silam, senyum yang merubah hidupnya seperti sekarang.

Sekilas kenangan silam pun membayang di matanya. Membuatnya tersenyum tipis saat mengingat pangeran masa kecilnya.

"Dimana kau sekarang Kak,,,, masihkah kau ingat aku,,, maaf aku tak bisa menepati janji masa kecil kita,,,"

Nara pun menggigit bibir bawahnya dengan tersenyum getir mengingat yang terjadi padanya.

"Kini aku tak ubahnya seperti sampah, yang habis manis dibuang,,,"

Nara memegang dadanya yang terasa sesak, hingga tiba tiba matanya terasa gelap dan ia tenggelam dalam buai mimpi yang panjang.

"Nara kau kenapa,, Nara,,, bangun,,,"

Raffi berusaha menyadarkan Nara dengan menepuk pelan pipinya, namun ia tetap tak membuka matanya. Segera ia membersihan tubuh Nara lalu mengambil handuk untuk menutupi tubuh Nara dan membawanya ke kamar, membaringkannya di tempat tidur.

Raffi pun mengambil baju ganti Nara yang sudah disiapkan oleh kepala asisten rumah tangganya di dalam lemari. Dengan lembut dan pelan pelan ia mulai memakaikan piyama pada Nara. Setelah itu ia menghubungi Dokter pribadi mereka.

Sambil menunggu kedatangan Dokter pribadinya, Raffi menyuruh asisten rumah tangganya membawa sarapan ke kamarnya, sedang ia berusaha menyadarkan Nara.

Sementara itu, disebuah Villa di puncak B. sepasang insan yang berlainan jenis itu pun tak hentinya memadu kasih, saling memberi kepuasan satu sama lain, permainan panas keduanya menimbulkan alunan melodi yang indah ditelinga mereka, ******* serta erangan kenikmatan mengisi seluruh kamar itu.

Suara Cindy terdengar serak dan berat karena menahan sesuatu yang ingin keluar.

Raka yang mendengar suara seksi Cindy semakin menggila dengan aksinya.

Keduanya pun mencapai puncak klimaksnya bersama, tubuh mereka pun terkulai lemah setelah pelepasan itu, nafas keduanya memburu. Dan Raka masih menaruh kepalanya diantara kedua gundukan besar yang membuatnya candu untuk selalu bercinta dengan Cindy.

"Yank,,, kita pulang haru ini ya,,, soalnya Raffi pulang nanti malam, aku tak mau kita ketahuan, aku tak mau kita berakhir di penjara Raffi ntar."

Ucap Cindy lemah, sambil mengusap rambut Raka.

"Terserah apa maumu yank,,, aku akan mengikuti semua keinginanmu,, termasuk membuatmu hamil."

Seringai licik terbit di bibirnya.

"Tunggulah kehancuranmu Raffi, sebentar lagi kau akan mendapat berita bagus itu."

Gumam Raka dalam hatinya.

Akhirnya mereka pun mandi bersama tanpa mengulangi kegiatan yang menguras energi mereka.

Lima belas menit kemudian mereka sudah siap, dengan balutan busana yang melekat dalam tubuh mereka.

Setelah Cindy mempercantik wajah dan penampilannya, mereka pun segera keluar dari Villa, bersiap siap kembali ke keluarga masing masing.

Sepanjang perjalanan mereka nampak bersenda gurau, hingga membuat fokus Raka terbagi. Dan saat melewati tikungan tajam, ia tak bisa mengendalikan laju mobilnya, hingga mobil keluar dari garis pembatas, berbarengan dengan itu ada sebuah truk dari depan dengan kecepatan tinggi, dan

"Aaaakkkhh,,,, "

Teriak keduanya bersamaan.

"Brraakkk"

Suara benda keras saling bertabrakan, nampak dua orang yang berada dalam mobil Lamborgini merah itu bersimbah darah dan diam tak berkutik.

Sedangkan truk yang menabraknya melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan korban yang berada di dalam mobil Lamborgini itu.

Segera semua orang yang melihat serta menyaksikan kecelakaan yang terjadi segera berhamburan mendekat, akhirnya dengan bantuan warga setempat juga pengguna jalan yang lain, kedua korban dibawa ke rumah sakit terdekat, tak berselang lama mobil patroli polisi sudah sampai di tempat kejadian. Mengamankan saksi dan bukti akan peristiwa kecelakaan yang terjadi.

Tak jauh dari tempat kejadian ada sepasang mata yang mengawasi semua yang terjadi. Lalu menghubungi seseorang.

"Semua berjalan seperti rencana kita,,"

Sambungan pun terputus,,,

bersambung🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Ahwat Hijrah
akhirnya Raffi kembali
Ahwat Hijrah
thor ..keluarkan raffi ..kembalikan raffi ke naya thorr🙏🏻🙏🏻
Ahwat Hijrah
alhamdulilah raffi muncul thor
Ahwat Hijrah
chindy lg menuai apa yg ia tanam dl....
Ahwat Hijrah
thor ..ayok raffi keluarin ..pertemukan dg istrinya
Ahwat Hijrah
teryata raffi ...msh hidup thor
Ahwat Hijrah
thorrrrr...Rama itu Raffi kan....dia ilang ingatan..saat kecelakaan itu kan ....
Ahwat Hijrah
apa s raffi yg bersama kinan ya???
Ahwat Hijrah
Raffi ayok keluar Raffi......masa ..pemeran utama dh ilang gitu sj sih
Ahwat Hijrah
thor Raffi ...cepet keluarin..jg kau umpetin trs thor
Ahwat Hijrah
tuh kannnn...beneran Raffi msh hidup.....🤲🤗
Ahwat Hijrah
tuh kan bener raffi msh hidup...yg mengawasi naya..nara dan rana pasti raffi
Ahwat Hijrah
kaya yg wafat bkn c raffi....mungkin . raffi mau mengelabui mama nya....biar mama nya tidak jd penghalang rumah tangga mereka
Ahwat Hijrah
raffi itu teryata rasya ...
Amma🌹
,gpp tidur diluar nanti jg klo kangen nyusulin😅
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga ngakak sama kelakuan Nara🤣🤣🤣🤣 kasiaaann tidur diluar ya kak Rafi nakal sih🤭
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga kak si dia ini kapan kena azabnya sih empet banget deh sama kelakuan nya nggak ada habis2nya 😬
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ¢ᖱ'D⃤ ̐NuR❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya up juga thor setelah lama menghilang..semoga masalah nya cepet di selesaikan ya.....biar jelas anak siapa kah gerangan?
🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹
wah B .....asik"...🏃‍♀🏃‍♀🏃‍♀
æ⃝᷍𝖒𖣤​᭄℃æͣ͢𝖒ᷘ𝅘 ͤ⸙ᵍᵏ
masih jahad aja ibu suri 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!