NovelToon NovelToon
Perjalanan Hadi

Perjalanan Hadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa Fantasi / Pemain Terhebat / Epik Petualangan / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang anak yatim menggapai cita cita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Borongan Service

Hadi menjalani hari harinya dengan besekolah dan bekerja di bengkel service tv kak Mu'i

kehidupannya mulai berubah semakin baik, tetapi perjalanan bolak balik yang sangat jauh antara Terminal Panjang dengan Terminal Rajabasa menguras tenaganya

" Hadi, tadi malem ada orang nganterin tv dari sidomulyo, lima tv warna kayanya loe harus lembur" kata Ferry saat berada di kelas

" emang kenapa ?' tanya Hadi heran

" orangnya minta besok sore mau di ambil" sahut Ferry

" wih, buru buru amat?" tanya Hadi kaget

" anaknya nangis terus katanya kalau ga ada tv " jawab Ferry

" ya udah kalau gitu pulang sekolah nanti langsung kesana aja" jawab Hadi

" Siip" ucap ferry

pelajaran hari itu hanya satu pelajaran karena salah satu guru tak hadir, jadi pulangnya di percepat karena guru yang berhalangan guru praktek, dan tak ada yang bisa menggantikan pelajaran praktek mereka hanya di beri tugas yang harus mereka kumpulkan di pertemuan berikutnya

" Ayo, lagi banyak kerjaan kita" ajak Ferry sambil menarik Hadi dari kelas menuju parkiran motor

dengan mengendarai motor mereka berdua melaju , di pasar seni Enggal Hadi meminta mereka berhenti sejenak

" mau ngapain di ke sini?" tanya Ferry

" udah loe ikut aja" ucap Hadi sambil melangkah ke salah satu stand yang ada di sana

Hadi berhenti pada salah satu stand yang menjual lukisan kecil

" Do gimana jualan hari ini?" tanya Hadi pada penjual lukisan kecil itu

" Lumayan kak, udah kejual beberapa hari ini" jawab Dodo

" yang sabar, sabtu minggu kan biasanya rame" ucap Hadi

" iya kak, sabtu minggu rame, jadi pemasukan hari lain buat makan, kalau hari sabtu buat di tabung" jawab Dodo

" ya sudah kakak cuma nengok doang, semangat yah, kakak cabut lagi" ucap Hadi sambil berjalan kembali ke arah motor Ferry

" Ya kak, hati hati" sahut Dodo

Hadi dan Ferry kembali menuju ke Pasar panjang

" eh, tumben jam 10 kok udah dateng, kalian bolos?" tanya Kak Mu'i, curiga dengan kedatangan Hadi dan Ferry yang masih terbilang pagi

" Enggak mang, pulang cepat" jawab Ferry

" kirain kalian bolos, Hadi itu ada lima tv yang dateng dari sidomulyo, orangnya pengin besok sore bisa di bawa pulang" kata kak Mu'i sambil menunjuk ke tv 14 inchi yang berjejer di meja service Ferry

" itu punya satu orang mang?" tanya Hadi

" iya , dia juga buka service di sidomulyo tapi ga rebah" sahut kak Mu'i

" lho kok bisa?" tanya Hadi heran

" dia biasanya main di amply sama tape deck, jadi tv ga ngerti dia' tutur kak Mu'i

" Ya udah nanti di cek dulu, biar ketahuan apa nya yang rusak" ucap Hadi sambil masuk ke bengkel dan mulai membuka satu persatu tutup belakang tv itu

" Ajarin gw yah" Ferry yang melihat Hadi mulai mmeriksa tv mendekat

" tenang aja, kita lihat yang mati total dulu, biasanya dari regularnya, sini lihatin cara ngeceknya" sahut Hadi dan mulai mengukur satu persatu alat yang ada di pesawat televisi itu bagiian regullatornya, dan menjelaskan cara mengukur koponen yang ada di bagian itu.

Sambil memeriksa Hadi mengajarkan ferry, saat jam 2 siang semua tv sudah ketahuan alatnya yang rusak apa saja

Hadi laporan ke kak Mu'i apa saja yang rusak

" keburu ga kalau beli sekarang?' tanya kak Mu'i

" kayanya ke buru sih " sahut hadi karena melihat masih jam 2 siang.

" Ferr, anterin Hadi belanja alat yah?' pinta kak Mu'i pada Ferry

" mang ke tengah kota mah bisa di tilang" sahut ferry

" lewat belakang aja fer, kita lewat bukit randu, nanti loe tunggu di masjid takwa depan pasar burung" saran hadi

" oh iya , ya udah," ayo ajak ferry mendengar ucapan Hadi,

Kali ini Hadi memilih belanja alat di toko Juara yang berada di jalan Raden Intan.

" Belanja alat buat praktek de?" seorang pria dewasa bertanya pada Hadi saat melihat Hadi membawa kertas catatan yang akan di beli.

" Bukan kak, ini buat service tv" jawab Hadi.

" Eh , bukannya kamu masih sekolah?" tanya pria itu sambil menatap Hadi yang masih memakai seragam STM,

" Iya kak, aku sekolah nyambi kerja di bengkel tv kak" jawab Hadi

" Kenalin , agus" pria itu mengulurkan tangannya

" Hadi kak" Hadi menyalami dan menyebut namanya sendiri

" Udah lama kerja di bengkel Tv?" tanya kak Agus

" Belum kak baru beberapa bulan, kak Agus nyervice juga" Hadi balik bertanya

" iya, kakak buka di daerah Teluk Betung, kamu kerja di bengkel mana?" tanya

" Di panjang kak, eh kak maaf, biasanya kalau service tv minta jasa berapa?" tanya Hadi, ingin mengetahui pasaran jasa service

" kalau saya biasanya 30 ribu buat 14 inch, kalau 20 in 60 ribu, Kalau kamu?" tanya balik kak agus

" Saya belum pernah ngasih harga sendiri kak, kalau di rumah seikhlasnya aja, kalau di bengkel yang punya bengkel yang ngasih harga kita bagi hasil 50 : 50 " jawab Hadi

" Jangan begitu, memang kelihatannya kerja kita enteng, tapi sebenarnya lebih berat, karena kita make otak, bukan tenaga " sahut Kak Agus

" iya juga sih kak, ya udah nanti aku bilang ke kak Mu'i, kalau harga alat gimana?" tanya Hadi lagi

" kalau alat tergantung, kalau dia beli sendiri ya kita dari jasa doang ga ada garansi, kalau alat dari kita yah lebih mahal sedikit, biar bisa ngasih garansi" ka Agus menjelaskan

" ok, kak, terima kasih yah, boleh nanti maen kesana mau belajar lebih banyak" ucap Hadi

" Main aja Di kampung Bugis, Gudang Garam, tanya aja bengkel tv pada tahu kok" sahut kak Agus

setelah beres mengobrol Hadi pulang, karena pesanan alatnya juga sudah selesai

" Besok kan minggu apa ga baiknya nginep aja?' saran ferry

" nanti di pikir dech, sekarang kita benerin tv dulu, loe coba benerin yang Polytron, ganti Ic TDA 8361 nya nanti kalau udah beres gw cek" ucap Hadi sambil menunjuk ke  arah tv yang di maksud

" ok, gw kerjain sekarang" sahut Ferry bersemangat, ia segera mencoba memperbaiki tv yang di suruh Hadi memperbaiki, dalam waktu singkat, Hadi sudah selesai memperbaiki 4 televisi, sedangkan ferry masih di tv Polytron

" Perlu bantuan?" tanya Hadi, ia menyalakan sebatang rokok

" jangan kapan gw bisanya " sahut Ferry

satu jam kemudian Ferry baru selesai memperbaiki tv yang di tanganinya

" horee. beres juga!" teriak Ferry senang, karena bisa memperbaiki tv untuk pertama kalinya

" Eh, mobil ke terminal Rajabasa masih ada ga?" tanya Hadi

" he he he, udah ga adajam segini mah " jawab ferry" loe bawa motor gw aja" lanjut Ferry

" ga ah, ga ada tempat buat markir nya di rumah gw" jawab Hadi

" Udah nginep aja di rumah" Kak Mu'i yang dari tadi diam ikut berbicara

" ga ngerepotin kak?" tanya Hadi ragu

" ga kok"

Setelah menutup bengkel Hadi ikut bersma kak Mu'i ke rumahnya karena tak mungkin karena sudah malam

1
Afifah Aliana
lanjut author
Afifah Aliana
lanjut
Yuliana Tunru
yuni x yg agresif ..hati2 besok2 bisa kebablasan ingat msh kecil ya
Yuliana Tunru
q mampir bang smoga up lancar dan byk pembaca x 💪💪
Blue Angel: Terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!