NovelToon NovelToon
Ipar Perusak Rumah Tangga

Ipar Perusak Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:688.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Nyatanya, menikah dengan pria yang dicintai tak selamanya membuat Naomi bahagia. Baru beberapa bulan Naomi merasakan kebahagiaan menjalani biduk pernikahan dengan Gilang, badai besar datang menerpa rumah tangga mereka.

Melvina, adik ipar Naomi yang berstatus sebagai adik angkat Gilang, ternyata juga mencintai Gilang dan berusaha melakukan berbagai macam cara untuk memisahkan Naomi dan Gilang.

“Maaf, aku terpaksa harus menikahi Melvina menjadi istri keduaku untuk menyembuhkan rasa trauma di dalam hati Melvina.” Pernyataan Gilang malam itu berhasil membuat hati Naomi hancur berkeping-keping.

“Lebih baik aku pergi dari pada harus di madu dan merasakan sakit hati seumur hidup.” ~Naomi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IPRT 7 - Merasa Menang

Tatapan mata Mama Ruby terlihat begitu tajam menatap wajah Naomi. Mama Ruby emosi melihat sikap yang ditunjukkan Naomi barusan. Hendak menjawab, niat Mama Ruby urung karena Gilang sudah lebih dulu bersuara.

“Melvina, biarkan Naomi yang mengambilkan makan untuk Kakak!” Gilang berucap tak kalah tegas. Untuk kali ini dia tak menyalahkan sikap istrinya. Menurut Gilang, Naomi sudah melakukan hal yang benar.

Melvina jadi kesal bukan main karena Gilang tidak berada di pihaknya. Tidak ingin membuat ribut nantinya, Melvina akhirnya mengangguk. Menurut dengan perintah Gilang sambil menahan emosi dalam hati.

Perasaan Naomi sedikit tersentuh karena Gilang membela dirinya. Tak ingin mengundur waktu lama, Naomi segera mengambilkan makanan untuk Gilang. Tanpa peduli jika pergerakannya saat ini menjadi pusat perhatian Mama Ruby dan Melvina.

“Sayang, aku lagi gak selera mau makan. Bisakah kamu menyuapiku makan? Konon katanya, disuapi oleh suami bisa menambah selera makan istrinya.” Pinta Naomi dengan mata berkedip-kedip penuh harap.

Gilang mengulas senyum. Kepalanya pun mengangguk mengiyakan permintaan Naomi. Setiap Naomi bersikap manja kepadanya, Gilang selalu menyukainya. Meski beberapa waktu belakangan ini dia mengabaikan sikap manja Naomi karena fokus pada Melvina.

“Apa-apaan ini?” Melvina menggeram dalam hati saat melihat Gilang benar-benar menyuapkan makanan untuk Naomi. Gilang bahkan tak peduli kalau ada dirinya dan Mama Ruby di sana.

“Gimana, enak?” Tanya Gilang setelah menyuapkan satu sendok makanan untuk Naomi.

Naomi rasanya ingin menggeleng. Mengatakan jika makanan Melvina tidak enak. Meski sebenarnya rasanya enak, entah mengapa Naomi tidak menyukai masakannya.

“Enak.” Balas Naomi sekenanya. Melvina yang mendengarnya dibuat sebal. Padahal dia ingin mempertanyakan hal tersebut pada Gilang barusan. Namun, Gilang sudah bertanya lebih dulu pada Naomi dan lagi-lagi membuatnya urung untuk bersuara.

“Kak Gilang, ayo coba masakanku. Aku udah membuat makanan yang kakak suka loh!” Pinta Melvina setelah jengah melihat Gilang terus menyuapi Naomi makan sementara makanannya belum tersentuh sama sekali.

“Iya.” Gilang segera memakan makanannya. Sama seperti Naomi, Gilang merasa kalau masakan Melvina kurang pas di lidahnya.

“Gimana, enak kan, Kak?” Tatapan mata Melvina nampak penuh harap. Selama ini dia suka sekali kalau makanannya dipuji oleh Gilang.

“Lumayan.” Tanpa sadar Gilang menjawab seperti itu. Padahal, dia ingin mengatakan kalau masakan Melvina enak tadinya.

“Lumayan?” Kedua bola mata Melvina melotot. Baru kali ini dia mendengar Gilang mengatakan rasa masakannya lumayan. “Kenapa cuma lumayan, Kak. Apa rasanya gak enak?” Melvina kembali bertanya. Merasa tidak puas.

“Enak kok. Maksud Kakak tadi masakan kamu enak.” Koreksi Gilang supaya mood Melvina tidak buruk. Ya, Gilang memang masih saja memikirkan perasaan Melvina supaya keadaan Melvina tidak makin memburuk.

Meski jawaban Gilang tak membuatnya senang, tapi setidaknya Melvina lega karena Gilang sudah mengoreksi perkataannya.

“Sepertinya Melvina haus sekali dengan pujian dari suamiku.” Naomi berucap dalam hati sembari menatap datar ke arah Melvina. Rasanya makin ke sini Naomi makin merasa kalau sebenarnya Melvina ini tidak sakit. Tapi dia berusaha memperlihatkan dirinya jika sedang tidak baik-baik saja supaya banyak orang prihatin dengan keadaannya.

Merasa ditatap oleh Naomi, membuat Melvina balik menatap Naomi dengan tatapan kurang bersahabat. Naomi sama sekali tidak peduli dengan tatapan Melvina. Jika Melvina menatapnya dengan sinis, Naomi balik menatap wajah Melvina dengan sinis. Memangnya hanya Melvina saja yang bisa melakukannya pada Naomi. Naomi juga bisa!

Selesai makan malam, Melvina meninggalkan meja makan yang nampak masih berantakan menuju ruangan tengah. Mama Ruby pun mengikuti pergerakan Melvina.

“Biar aku bantu ya, Sayang.” Gilang hendak bergerak membantu Naomi membereskan meja makan. Namun, Naomi sudah menghentikan pergerakannya dengan menggelengkan kepala.

“Gak usah. Biar aku saja yang membereskannya.” Kata Naomi yang tidak ingin merepotkan Gilang.

Meski Naomi menolak tawarannya, tapi Gilang tetap saja membantu Naomi. Pergerakannya itu pun tak terlihat oleh Mama Ruby dan Melvina yang sudah pergi meninggalkan meja makan.

“Mama, gak masalah kan kalau aku gak batuin beresin meja makan?” Sembari melangkah, Melvina bertanya pada Mama Ruby dengan suara yang terdengar begitu manja dan lembut.

Mama Ruby mengangguk. “Gak masalah. Kamu udah bertugas memasak. Sekarang giliran Naomi yang membereskannya.” Balas Mama Ruby yang selalu mengiyakan perkataan Melvina.

Melvina tersenyum senang. Setiap kali Mama Ruby mengiyakan perkataannya atau berada di pihaknya, perasaan Melvina selalu senang. Karena dia merasa lebih menang dari pada Naomi meski saat ini dia belum mampu merebut perhatian Gilang sepenuhnya dari Naomi.

“Cepat atu lambat, Kak Gilang pasti akan jatuh ke pangkuanku. Dan saat itu tiba, aku akan menendang Naomi jauh-jauh dari kehidupan Kak Gilang!”

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Naomi dan Gilang, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

1
Soen Ndari
Setuju balikan dong
Soen Ndari
balikan dg gilang dong
Anonim
mama Jelita saya juga mendukung apapun keputusan Naomi/Facepalm//Facepalm/
Cindy
lanjut kak
Reni
luar biasa
keren
Retno Harningsih
lanjut
tse
saya berharap mereka berdua mau bersatu lagi...karna mereka masih saling mencintai...
Rani R.i
semangat up kk shy,,aku paling suka cerita mu,,,ikutin alur dan nikmati tanpa harus menghakimi tentang tokoh...
Rani R.i
berharap naomi membuka hati untuk gilang,,,yg namanya takdir kita gk tahu...
daripada menyimpan dendam atau rasa sakit di masalalu..lebih baik berdamai dengan masalalu dan ikhlas menjalani demi kebahagiaan sang anak...

menurut ku mamah jelita bijak,,walaupun pernah kecewa terhadap gilang dan keluarga nya,,tapi berusaha menerima demi kebahagiaan seorang anak...
memaafkan lebih indah ketimbang menyimpan rasa sakit dan dendam karena masalalu...
Anonim
jangan rujuk dulu biar Ruby merasa sangat menyesal dengan kelakuannya waktu itu dan Gilang juga biar tidak semaunya dewe
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
demi Elin,Naomi balik sama Gilang aja..
Amel_
masih kaaaak lanjutkan Gilang dan Naomi , biarkan Ellin bahagia memiliki keluarga yg utuh
Rabiatul Addawiyah
Aduuuh sedih banget Lang kata2 mu yg mencinta dlm dian
Rabiatul Addawiyah
buka sedukit hatimu utk Gilang demi anakmu Naomi.
💥💚 Sany ❤💕
Apa gak bisa dipikirkan lagi Naomi, kasian Elin. Walo Gilang salah, paling tidak dia gak membagi cinta n hatinya buat orang lain.
Nanik Nanik
lanjut lagi thor
Sugiharti Rusli
Naomi sakit apa yah, apa hanya ringan saja atau ada hal lain🙄🙄🙄
Sugiharti Rusli
hanya Tuhan yang tahu dan punya skenario ke depan terhadap hidup hambaNya yah
Sugiharti Rusli
namanya pemikiran manusia kan ga ada yang sama yah, kalo kita bilang harus A, tapi bagi orang lain lebih nyaman B, yah ga bisa dipaksa
Sugiharti Rusli
baik Naomi dan Gilang mungkin lebih nyaman dengan hubungan yang tanpa tekanan seperti itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!