NovelToon NovelToon
My Daddy

My Daddy

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Office Romance
Popularitas:611.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: sofy adisty

Bagaimana kisahnya jika seorang pria yang paling di takuti dan paling di segani oleh orang-orang sekarang harus berurusan dengan seorang bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang ada di depan rumahnya.

bayi yang di tinggalkan disana bersama dengan keranjang bayi dan beberapa keperluan nya.

"Apa ini lelucon?" tanya Xander tidak percaya.

"Siapa yang berani meletakkan bayi di depan rumahku?" Xander mengangkat bayi mungil tersebut dengan hawa membunuh yang begitu kental.

"Percaya atau tidak aku akan menghabisinya,"

________

5 tahun kemudian...

"Papa! apa yang kau lakukan?" teriak Kelly.

"Memberi pelajaran pada orang yang berani membuatmu menangis," ucap Xander.

"Tidak ada yang boleh mengganggu putriku,"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sofy adisty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 22.

Kelly menggenggam ujung baju Xander saat semua pasang mata tengah menatapnya dengan penuh penasaran. Xander menunduk, ia mengusap punggung tangan Kelly.

"Ada apa?" bisik Xander.

"Pa. Kenapa meleka cemua melihat Kelly cepelti itu?" tanya Kelly dengan suara pelannya. Ia tidak pernah di tatap seperti itu oleh banyak orang.

Xander kembali memandang kedepan. "Sudah puas menatap anakku? Kalau begitu alihkan pandangan kalian sialan!" ucapnya sambil memukul meja di sampingnya.

Zein mengusap wajahnya dengan frustasi. Kenapa Xander malah membuat masalah di acara penting ini?

Acara pun terus berlangsung dengan hikmat. Xander menatap bosan saat dirinya mendengar ucapan selamat ulang tahun di umurnya yang sudah kepala tiga. Terlebih lagi ucapan ulang tahun dari orang yang hanya baik di depannya saja sedangkan di belakang mereka semua menyiapkan meriam untuknya.

Kelly sibuk memakan cemilan manis yang di berikan Zein padanya. Xander malah sibuk menatap Kelly yang memakan dengan lahap bahkan pipinya seperti ingin tumpah karena ia mencoba mengunyah semua yang ada di depannya.

Xander berdecak, ia pun membersihkan mulut Kelly dengan sapu tangan miliknya. "Apa kau tidak bisa pelan pelan? Lihat mulutmu itu!" ucapnya.

"I love you papa," Kelly menatap Xander dengan cengiran khasnya.

Xander mendengus, namun rasanya ia ingin tertawa melihat wajah Kelly yang penuh dengan coklat

"Ya, i love you too," balasnya singkat.

...∆∆∆...

Xander tampak menatap sambil memperhatikan wajah para tamu di hadapannya. Apakah ada orang yang sedang ia pancing datang kesini?

Suara ketukan tongkat membuat Xander menoleh. Ia pun menyeringai, saat orang yang ia maksud benar benar ada disini.

"Selamat ulang tahun untukmu," ucap seorang pria yang sudah berumur sambil membawa tongkat kayu saat berjalan. Pakaiannya begitu terlihat klasik namun pakaian yang di gunakan nya bernilai sangat fantastis.

Xander tersenyum tipis, sebaiknya ia mengeluarkan mimik wajah senatural mungkin. "Thank you, Sir Aaron Welsy. Aku cukup senang karena kau menyempatkan untuk datang," ucapnya.

Aaron hanya mengeluarkan senyuman tipis nya. Ia pun menatap Kelly yang tengah menatapnya juga.

"Jadi, apa dia putrimu? Siapa ibunya? Aku dengar kau sudah bercerai lumayan lama," ucap Aaron dengan penasaran.

Ini dia! Xander menunggu pertanyaan ini. Xander mengusap rambut Kelly. "Memang sudah lama. Tapi aku tidak mungkin tidak memiliki ahli waris walaupun aku tidak menikah lagi. Sekalipun aku mandul sepertinya aku tetap bisa membuat anak," ucapnya sambil menyindir.

Benar, Aaron merupakan salah satu pelaku yang bekerja sama dengan mantan istrinya. Aaron membantu Fanny untuk memalsukan data kesehatannya persis seperti aslinya. Aaron juga merupakan pesaing bisnis Xander yang lumayan kuat. Walaupun terlihat seperti kakek kakek tidak ada tenaga dan lemah tapi Aaron termasuk pria yang berbahaya. Sangat patut jika ia harus di waspadai pihak pebisnis lainnya.

Aaron hanya tersenyum. "Siapa yang berkata kau mandul? Buktinya kau memiliki seorang putri yang cantik," ucapnya.

Xander mengusap pipi Kelly. "Yah untungnya putriku ini lebih mirip ibunya dari pada orang sepertiku. bukan begitu?" ucapnya.

Aaron berdecak kecil. "Kalau begitu aku nikmati pesta ini dulu," ucapnya. Ia pun menjauh dari pandangan Xander.

"So?" celetuk Zein. Xander menoleh, ia tersenyum sinis.

"Perhatikan gerak gerik rubah tua itu. Laporkan padaku!" ucap Xander, Zein mengangguk.

"Dia pasti akan melakukan sesuatu untuk menghancurkan aku!"

...∆∆∆...

Kelly menepuk perutnya saat ia rasa sudah sangat penuh karena ia mengisinya dengan berbagai jenis camilan manis yang menggoda.

Xander menggelengkan kepalanya. "Pantas kau bertambah berat. Mulai besok kau harus diet! Aku tidak mau menggendong badanmu yang obesitas," ucapnya.

Kelly menatap Xander bingung. "Kelly tidak belat papa. Kelly cehat," protesnya.

Xander mendengus. "Lihat porsi makanmu. Apa itu yang kau katakan sehat? Camilan yang aku sediakan untuk tamu sudah kau habiskan dua piring," sindirnya.

Kelly mengerucutkan bibirnya. "Kelly cehat papa. Kelly cehat!" ucapnya dengan kesal.

Xander memutar bola matanya dengan malas. "Ya ya ya. Terserah kau saja," ucapnya acuh.

Kelly tampak berpikir serius, ia pun mengambil bungkus camilan yang bewarna warni yang terbuat dari kertas itu lalu membuat sesuatu dari kertas tersebut.

Xander mengerutkan keningnya. "Apa yang kau buat?" tanya nya heran.

Kelly tidak menjawab, ia tetap fokus dengan apa yang ia sedang kerjakan dan Xander pun hanya bisa menatap Kelly. ia penasaran apa yang sedang di buat oleh Kelly.

"Tadaa!" Kelly menunjukkan kertas yang ia buat menjadi kupu kupu. Ia belajar dari Cleo, pamannya yang mengajarinya melipat origami.

Dahi Xander mengkerut, apa yang ingin di lakukan Kelly. Kelly memasukkan beberapa kupu kupu kertas yang ia buat ke dalam saku jas yang di kenakan Xander.

"Paman tantik bilang kalau olang yang cedang ulang tahun halus di belikan hadiah. Kelly tidak punya uang jadi Kelly buatkan kupu kupu," ucap Kelly sambil menatap Xander.

"Kelly berhalap papa bisa indah cepelti kupu kupu yang terbang. Happy birthday papa, i love you," Kelly mengecup pipi lalu memeluk tubuh Xander dengan erat.

Xander membalas pelukan Kelly, lalu mengecup pipi Kelly dan ia gigit kecil. "Terima kasih. Kau lebih indah dari kupu kupu, putriku,"

...∆∆∆...

...TBC...

1
Romlah89
kerennn
yanti promed
ngak pantas kurang seram....agak wajah orang barat,,,, baru pas kalau tentang mafia bunuh membunuh
sofy: hehehe iya kak itu versi aku kalau kakak mau memikirkan cast yg lain semau kakak yg cocok nggk apa apa apa🥰🥰
total 1 replies
Alexander
Luar biasa
Dewi Suntana
selamat .. trus si ayah kapan kmu kawin nya kerjaan km tuh ngeborong apa ajh yg di liat sma kelly .past d beli
Elija Yulianingsih
seru dan lanjutkan
Elija Yulianingsih
Buruk
yuning
suka visual Cleo
nia kurniawati
Luar biasa
yuning
apa dia anak mantan Xander?
.
Papa * Ayah
sama sajaaalah
sofy: iya sama cmn di buat berbeda biar tampilannya berbeda
total 1 replies
tintrim listiani
otw lah
ell
sangat bagus
santi Leh
kerennnnn
glade🌊
ditunggu cerita kelly thor
Greenindya
ditunggu kelanjutan Kelly sm Damian
Filano Fahmi
Xander oh Xander dirimu
Chandra Erlangga
d tunggu Thor
semangat🤗🤗🤗
Dinda Putri
gk sabar nunggu cerita Kelly sma Dami🔥🔥🔥🔥
Yuniarti
Ditunggu cerita babang dami n Kelly ya thor
Rahmannisa Aulia Rizqiana Dewi
1000/10 baguss poll
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!