Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB TUJUH
"Malam tuan Besar", ucap Kenan sambil membungkuk tanda memberikan hormat.
" Malam Om Kenan yang ganteng, jodoh massa depan mu siap untuk di per sunting", Aliya lah yang menjawab tak lupa kedipan genit dia sematkan.
Tuan Andra dan nyonya Bestari yang melihat tingkah cucu mereka hanya bisa menghela nafas.
"Ali bisa gak usah genit gitu?! Kasian Om Ken sampek tertekan gitu mukanya", Leo menengur Aliya sebab gadis cerewet itu akan berubah jadi gadis pengoda jika sudah bertemu tangan kanan Rega.
" Duduk Ken", perintah tuan Andra tak lupa tatap sangar yng pasti akan membuat setiap lawan bicaranya tunduk.
"Ada apa tuan memanggil saya?"
"Kau tau siapa pria yang ada di foto ini?"
Saat Kenan mengmbil foto itu keningnya mengerut seakan dia tengah ke bingungan. Inikan foto nyonya Alice saat menolong kami malam itu, masa iya tuan besar dan nyonya gak tanda dengan postur tubuh tuan Rega? Dan lagi siapa coba yang iseng fotoin mereka tapi hanya wajah nyonya Alice yang terlihat jelas, jadi kesannya kayak nona Alice tengah bercumbu saat keluar dari mobil, pada hal asli nya nona Alice berusaha menahan bahu tuan muda karna peluru beracun yang melemahkan saraf.
"Ehmmm"
Suara itu berhasil membuyarkan lamunan Kenan dengan sedikit gugup dia menjawab.
"Tuan dan nyonya apa benar gak mengenali postur tubuh si pria?!", Kenan menjawab sambil menunjuk foto pria yang di dekap Alice.
Kedua paruh baya itu saling melirik seakan ikut mencermati foto yang terletak di atas meja.
" Sebenarnya Ali familiar tau Om! Entah kenapa pria yang di peluk aunty Alice mirip dengan paman Rega"
Jelas ucap Aliya membuat mereka tersedak, bahkan Karina sampai terbatuk sangking syoknya.
"Kok Ali bisa nebak kalau yang di foto ini Om Ega sih? Jangan menutupi kesalahan aunty mu dengan menyimpulkan hal yang gak jelas", Karina mencoba berkata lembut tapi menyudutkan seakan Pria yang di foto bersama Alice selingkuhan sang adik.
" Tapi ucapan nona Aliya tidak salah nona Karina! Yang di foto itu memanglah tuan Rega"
"WHAATTTT??? Kamu serius Kenan??", Kali ini Tuan Ronald dan Nyonya Nasa lah yang berteriak.
" Benar nyonya Nasa kejadian ini terjadi saat kami dalam perjalanan menuju kesini, kami di hadang oleh musuh, untungnya nona Alice datang tepat waktu sebab malam itu tuan muda tertembak dengan peluru beracun"
"APAAA???!! Kenapa kalian gak ada yang melapor kepada kami? Kau juga Ken... Tapi tunggu bukannya malam itu kalian kembali ke Rusia?", nyonya Bestari dan tuan Andra memandang Kenan dengan tatap permusuhan.
Mampus!! Aku ke lepasan. Kenan megerutu sebal sebab mulutnya yang lepas kendali pada hal kejadian soal penembak kan itu seharusnya menjadi rahasia.
"AROOONNNN", Tuan Andra menatap nyalang sang asisten.
" Maaf tuan saya di minta tuan muda untuk tidak memberitahu kalian", ARON LEWIS pria berusia 50 tahun asisten pribadi tuan ANDRA LAXMAN dia ayah Kenan sang istri telah meninggal saat melahirkan Kenan dan Kinanti ya Kenan mempunyai saudara kembar gadis itu seorang angota agen rahasia dia berada di Rusia di markas utama BLUE EAGLE.
Aron menatap sang anak sengit, bisa-bisanya dia membongkar tentang kejadian malam itu.
*Dasar anak bodoh, mulut kok ya lemes kali*. Gerutu tuan Aron.
"Sudah lah malam ini semuanya kelar, tidak ada perselingkuhan dan malam itu ternyata Alice menemui Rega kita semua telah salah paham"
Setelah mengatakan itu pasangan paruh baya itu pergi meninggalkan ruang keluarga mereka memutuskan masuk kedalam kamar untuk istirahat.
*Sial bagaimana bisa pria itu Rega?? Jika begini mereka tetap akan bersama!!! Siaaallll*.
...****************...
Sementara Alice yang tengah asik menikmati minuman hangat tersentak saat dering ponsel mengagetkannya.
Dringgg dringggg
(Hallo)
.....
(Baik, kira-kira berapa hari misi ini?)
. ....
(Baik saya segera bersiap)
Selesai menerima telfon Alice segera beranjak dia mulai menyusun setiap barang keperluannya.
Rega yang sedari tadi memantau lewat cctv kamar bergegas pergi menuju kamarnya, dia memang tak mendengar obrolan Alice tapi melihat wanita itu mengemasi barang ke dalam koper Rega tau bahwa Alice akan pergi.
Ceklek
Alice yang tengah fokus merapikan baju ke dalam koper mengalihkan pandangan saat mendengar suara pintu kamar di buka, tanpa menyapa Alice kembali melanjutkan kegiatannya.
"Berapa lama?!"
Alice menghentikan kegiatannya dia menatap Rega dengan raut wajah bingung.
"Maksudnya?"
"Kali ini kamu pergi berapa lama dalam misi apa??"
"Haaahhhh?!!!"
CUP
Rega gemas melihat Alice yang tiba-tiba berubah loading.
Plakkk..... Alice memukul lengan Rega karna pria itu berani mencium nya tanpa permisi.
*Sialll!!! Pria ini tak bisa kah bersikap biasa saja*?
Alice yakin saat ini pasti pipinya tengah bersemu merah seperti tomat busuk.
*CANTIK*
Kata itu lah yang bisa Rega ucapkan sebab melihat pipi merah Alice dia dapat menyimpulkan bahwa sang istri tengah salting.
"Misi mu kali ini berapa lama Alicia Zayana?? Karna aku tau minggu ini tak ada jadwal penerbangan mu"
"Bagaimana kau tau? Kau menyelidiki ku?"
"Wajar kamu istri ku bukan?", Rega menatap lekat manik mata Alice dia sungguh tergoda dengan bibir mungil Alice walau kecil tapi berisi.
Cup... Kali ini bukan hanya kecupan tapi juga lumatan, Rega tak mungkin menyia-nyiakan ke sempatan di depan mata.
"Emmmm... Ahhh", lenguhan kecil lolos dari bibir Alice, sayang nya kegiatan mereka harus terhenti karna dering posel milik Alice.
Driinggg driiingggg
" SHITTT"
Rega beranjak pergi menuju kamar mandi entah mengapa dia langsung ON dia menyesal karna nekat mencium Alice yang berakhir dia sendiri yang menjadi kesusahan.
*Apa yang terjadi? Ciuman pertama kuuuu!! Tapi kenapa rasanya aneh, seperti ada sesuatu*.
Dringg...
Plakkkk
*Sadar Alice*.
(Hallo)
(Aku udah siap ini mau berangkat, kita bertemu di markas)
Tuttt.
Sambungan terputus bertepatan dengan Rega yang baru keluar dari kamar mandi.
"Aku akan mengantar mu? Tak ada bantahan"
Alice yang ingin menolak urung karna pria itu sudah mengeluarkan titahnya.
Malam itu tepat pukul 11 malam Alice dan Rega pergi meninggalkan ke diaman Laxman, tak ada percakapan antara keduanya, tapi tangan Rega tak lepas mengenggam tangan mungil Alice.
"Tangan nya bisa di lepas dulu gak sih?", Alice berseru sebab dia merasa kebas akibat genggaman Rega.
" No... Kita baru bertemu tapi kau sudah pergi lagi!!! Pada hal aku sudah menantikan ke bersamaan kita", Ucap Rega dengan nada kesal tak lupa bibir nya yang merengut.
"Haaahhh!!!", Alice menatap cengo kearah Rega.
*Dia gak lagi kesambet kan?? Apa coba maksud ucapannya*?
45 menit perjalanan mereka menuju markas tempat Alice mengambil misi, kini mereka turun dan hanya Alice yang bisa masuk Rega hanya mengantarkan sampai depan gerbang.
Cup
Sebelum berpisah Raga memberikan kecupan di dahi dan bibir Alice tak lupa Rega membisikkan sesuatu yang membuat jantung Alice menjadi tak menentu.
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
pelakor teriak pelakor....
trnyta tu nnek shir cma emak tirinya rega,pntsn dia ga pduli sm tu orng....
wjar sih,dia jg pst bnci sm bpknya yg udh jd pngkhianat.....
pdhl dia yg jd pnjhtnya,tp mlah sok jd krbn....tnggu aja kl kbnran udh trungkp,klian pst mnysal....
jd alice anknya cantika???pntsn yg ngaku emaknya,tp mlah jht sm alice......trnyta oh trnyta....
laahhh....ga jd bka puasa dong.....ksiaaannn.....