NovelToon NovelToon
Gadis Penggoda Duda

Gadis Penggoda Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Duda / Nikah Kontrak / Pelakor jahat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Anis

Mendapati kekasihnya memiliki hubungan dengan perempuan lain, membuat Agnes ingin balas dendam.

"Emang siapa yang mau sama kamu? Udah tepos, pendek, miskin lagi."

Agnes menatap tajam Wira, mantan kekasihnya. Laki-laki itu baru saja putus sudah mengatainya.

"Lihat saja nanti, aku akan mendapatkan laki-laki yang baik tidak seperti kamu, tukang selingkuh. Mana selingkuhannya istri orang. Dih amit-amit deh."

PLAK PLAK

Agnes tidak hanya membalas ucapan Wira, tapi juga menamparnya.

Disisi lain, ada seorang laki-laki tengah diejek oleh mantan istrinya.

"Setelah tidak denganku, memang ada yang mau denganmu? Laki-laki yang sibuk bekerja, tidak tahu cara memanjakan istrinya."

Akankah Agnes memiliki takdir bertemu dengan laki-laki yang berstatus duda ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Wira

Apa fase terberat setelah berpisah dengan seseorang? Mengikhlaskan. Tapi apakah mengikhlaskan itu mudah? Terlebih hubungan berakhir karena pengkhianatan.

Tidak ada yang lebih menyakitkan dibandingkan terpaksa melepaskan seseorang yang dulu pernah menjadi tujuan. Dipaksa melepaskan padahal aslinya sulit untuk ikhlas. Dipaksa lupa padahal aslinya masih terluka.

Sudah tahu mengikhlaskan bagian dari mencintai, bahkan tidak sedikit orang nyaris gila saat mencoba ikhlas. Sebab melepaskan adalah keterpaksaan yang hampir membuat seseorang mengutuk takdir.

Ternyata benar, melewati life after break up di hubungan yang sudah diharapkan jadi yang terakhir itu sakit sekali.

Itu yang dirasakan Agnes setelah hampir dua minggu tidak lagi memiliki hubungan dengan Wira. Hidupnya terasa sepi, kadang kala setelah pulang bekerja Agnes tidak langsung kembali ke kontrakan. Dia datang ke taman kota, sekedar duduk ditengah keramaian dengan segelas kopi panas atau semangkok wedang ronde favoritnya.

Urusan pembatalan pernikahan telah selesai, dia mengurus sendiri tanpa bantuan Wira. Mantannya kekasihnya itu hilang tanpa kabar. Nomor whatsapp-nya di blokir. Seakan Wira tidak sudi lagi berkomunikasi dengan dirinya.

Satu pertanyaan Agnes. "Apakah dia seburuk itu?"

Kabar gagalnya pernikahan mereka juga sudah tersebar di tempat kerja. Banyak yang memberi dukungan moral, terutama Bu Sintia yang terus menghiburnya saat jam makan siang. Tapi tidak sedikit juga mencibir, mengolok-olok dirinya buruk perilaku atau memang tidak menarik dipandang mata.

Marah? Tidak sama sekali. Agnes tetap tenang, membiarkan semua berlalu begitu saja. Gadis itu tidak merasa penting untuk tetap menjadi trending topic di tempat kerja, paling gosip akan bertahan paling lama satu sampai dua minggu, setelahnya Damai seperti semula.

Ilham juga sempat beberapa kali menghubunginya, pria itu cukup bersimpati, mengingat saat pulang dari cafe Agnes menghilang lebih dulu. Ilham kira, Agnes patah hati dan berniat bunuh diri. Memang sangat jauh sekali pemikiran pria itu. Agnes memang sedih dan kecewa, tapi soal bunuh diri, dia tidak seberani itu. Dosanya sudah banyak, jangan sampai mati tidak diterima bumi.

Ilham juga sempat mengajak Agnes ketemu, berniat menghiburnya agar tidak larut dalam kesedihan. Tapi Agnes terus menolak. Dia ingin menikmati rasa sakit sendiri, agar kelak kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Agnes, nanti ikut makan siang di luar mau?" tanya Uli, staf keuangan yang sudah beranak dua. Uli baik sekali, selalu mengajak Agnes makan siang jika dia dalam waktu senggang. Tapi hari ini, Agnes sibuk dengan tumpukan kertas di meja kerjanya.

"Maaf ya, Mbak Uli. Pekerjaan ku sedang banyak sekali, lain kali aja ya kita makan siang bareng." terpaksa Agnes menolaknya,

Sorenya Agnes kembali pergi ke taman, kali ini dia membeli jagung bakar. Penjualnya seorang kakek nenek yang sudah sangat sepuh.

"Sering kesini ya?" Nenek itu bertanya pada Agnes dengan ramah. "Suka duduk disana kan?" menunjuk kursi ujung taman.

Agnes tersenyum mengangguk, dia tidak mengira selama ini aktivitasnya di taman ternyata ada yang memperhatikan.

"Memang kalo lagi capek atau lagi sedih beberapa orang butuh suasa ramai agar pikirannya tetap tenang. Riuh isi kepala bisa digantikan oleh riuhnya suasana taman ini yang didatangi berbagai macam orang." kakek yang tengah membakar jagung ikut bersuara.

Agnes setuju dengan pendapat kakek, riuhnya isi kepala memang bisa hilang ketika mendengar riuhnya suara orang lain.

"Ini jagung bakarnya, 10 rb." kakek sudah selesai membakar jagung miliknya.

Agnes mengeluarkan uang 50 rb. "Kembalinya buat kakek sama nenek beli minum. Makasih yaa."

Segera Agnes berlalu pergi, dia duduk di kursi biasa dia tempati. Masih menjalani aktivitas seperti sebelumnya. Menikmati makanan atau minuman yang ia beli sambi melihat keramaian orang-orang yang tengah berlalu lalang di depannya.

"Loh, Agnes. Ternyata kamu disini. Makan jagung bakar lagi."

Wira, pria itu tengah berdiri tidak jauh darinya. Agnes lihat penampilan pria itu semakin berbeda, badannya memakai pakaian bermerk.

"Setelah putus dari aku, hidup kamu susah ya? Perlu donasi?" ujar Wira dengan tatapan mengejek.

"Tidak perlu, aku juga ada uang. Lagi pula kenapa jika aku makan jagung bakar? Makanan ini halal dan aku beli dengan uang halal juga." jawab Agnes dengan tatapan datar, seakan tidak berminat berbicara dengan Wira.

"Kamu ini masih tetap angkuh, tidak pernah mau menerima bantuan dari orang lain. Merasa kamu paling mampu ya." kata Wira tidak suka mendengar penolakan dari Agnes. Niatnya ingin pamer karena dia jauh lebih bahagia setelah putus dengan Agnes, dia juga ingin melihat bagaimana reaksi Agnes melihat isi dompetnya sekarang penuh dengan uang berwarna merah.

TIN TINNNNN

Sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti depan di depan Wira. Dari dalam ada seorang perempuan menyapa Wira dengan panggilan mesra.

"Hai sayang, ayo masuk. Kita ke mall dulu ya belanja setelah itu cari hotel untuk menginap dan makan malam."

"Oke sayang sebentar yaa."

Agnes terkejut melihat interaksi keduanya. "Itu pacar kamu sekarang?" tanya Agnes pada Wira.

"Iya, kenapa? Kamu cemburu? Dia lebih bisa menyenangkan aku daripada kamu yang sangat cerewet. Cuma aku yang bisa betah sama kamu, Nes." jawab Wira penuh percaya diri. "Emang siapa yang mau sama kamu? Udah tepos, pendek, miskin lagi."

Agnes menatap tajam Wira, mantan kekasihnya. Laki-laki itu baru saja putus sudah mengatainya.

"Lihat saja nanti, aku akan mendapatkan laki-laki yang baik tidak seperti kamu, tukang selingkuh. Mana selingkuhannya istri orang. Dih amit-amit deh."

PLAK PLAK

Agnes tidak hanya membalas ucapan Wira, tapi juga menamparnya. Setelah itu Agnes bergegas pergi meninggalkan Wira.

"Sayang, kenapa mantan mu tahu kalo aku istri orang?" tanya perempuan itu bergegas turun.

"Ah paling dia juga asal bicara. Memang dia kenal kamu? Engga kan."

Nyonya Baskara menggeleng. "Aku baru bertemu dengannya hari ini. Memang benar kata kamu, dia itu jelek. Penampilannya biasa saja, tidak menarik di pandang mata."

"Memang, dia itu jelek karena miskin. Jadi tidak bisa merawat diri dengan baik. Tidak seperti mu, meski sudah beranak dua tetap mempesona."

"Ya jelas karena aku banyak uangnya." sambung perempuan itu merasa bangga dipuji Wira. "Sudah ayo kita pergi jalan-jalan. Hari ini suami ku sedang pergi ke Belanda, biasa urusan bisnis. Lumayan lama hampir seminggu, jadi kita bisa bersenang-senang dalam waktu lama."

Wira tentu saja senang mendengarnya. Jika dia bersama kekasihnya ini, tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Biaya makan dan lain sebagainya ditanggung oleh perempuan ini. Bahkan nanti setelah pulang, masih dapat uang tambahan. Bukankan kehidupan seperti ini sangat menyenangkan? Dan tentu dia tidak merasa rugi sama sekali membatalkan pernikahannya dengan Agnes.

1
Noey Aprilia
Kl msih ngusik,gmpar aja....atw blng sm mas daru,biar d gtok kpalanya....
Noey Aprilia
Reader jg msti d ajakn mkan2 dong mas daru,kn pjak jdian.....😁😁😁
Noey Aprilia
Duda lbh mnggoda lho nes....
so,trima aja mas daru jd clon suami....😁😁😁
Noey Aprilia
Ssekli chat dluan gt,nanya kbr kek atw apa....jgn cma nunggu,tar mas daru brsa usahanya sia2.....
Noey Aprilia
Gercep jg mas daru....
udh d ajak prwatan mehong,d krimin bunga pula....agnes jgn smp nolak y kl d tmbak....😁😁😁
ErNawati
mantap lanjuttt
Noey Aprilia
Gtu dongggg.....
Move on dri kdal buntung,biar dia nysel s'umr hdp....yg pnting pdkt dlu,spa tau d ajak nkah.....😁😁😁
Noey Aprilia
Yaahhh.....
mas daru udh smngt bgt pdhl,taunya slh sngka....d kira agnes udh pnya pcar.....
Diyah Pamungkas Sari
typo mu tor 😭 " mas ilham suka sama mas agnes". 🤣🤣🤣 mendadak genre pelangi 😭😭
author pare: ya amponnn maapkan otorrr mode puasa bikin olenghh😭 makasih Kak Diyahh, koreksi mu sangat membantu kuu ❤
total 1 replies
Noey Aprilia
Sokooorrrr.....
pdhl pnya suami yg baik,mlah slingkuh....mna cma porotin pula....
yg jd krban ga cma psangannya,tp kluarga s bjingn jg.....
Diyah Pamungkas Sari
tonjok aja sel...plus tendang burungnya smpek gk bs baangun wkwkwkwkk
Noey Aprilia
Hai kk....
aku udh mmpir....
Bru awl,udh esmosi....tp jg nyesek....
pgn bejek2 mreka yg jd psngn slingkuh...😠😠😠
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!