NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Bercerai

Cinta Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cerai / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Ryuka menikah dengan Rifky untuk melindungi ayah tirinya agar tidak di penjara, dan itu semua atas paksaan ibu kandungnya sendiri.
Pernikahan kelam yang di jalani Ryuka selama setahun lebih akhirnya berakhir, karena Rifky akan menikah lagi dengan wanita yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
Tapi ada fakta yang terkuak, sehingga Rifky akhirnya batal menikah, dan terlanjur bestatus duda karena sudah menceraikan Ryuka sebelumnya.
Rifky merasakan ada yang aneh pada hidupnya semenjak Ryuka tidak ada lagi di sekitarnya.
Bagaimana kelanjutannya? Stay tuned yaaa ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Kompres

Ryuka sedikit berlari masuk ke dalam kamar, dengan semangkuk air hangat dan juga handuk kecil yang dia bawa di tangannya.

Rifky sudah pada posisi berbaring, sebelah tangannya memijat keningnya sendiri, hari ini Rifky sudah melewatkan jam makan siangnya karena sedari pagi badannya sudah merasa tidak enak, tapi dia tidak berkata pada siapapun.

"Pak, di kompres dulu."

"Apa? Di kompres? Itu tidak akan berpengaruh! Kau lihat di dalam lemari, kotak obat saya letakan disitu, ambil Paracetamol! Itu saja tidak tahu!"

"Baik pak." Ryuka bergegas mencari apa yang Rifky perintahkan.

Hampir 10 menit Ryuka mencari di dalam kotak obat yang di maksud, tapi tidak dia temukan juga.

"Hey! Lama sekali!" Teriak Rifky dari atas kasur.

"Ss-sabar pak, ini saya belum ketemu Paracetamol nya."

"Kalau saya mati, kaulah pelakunya!" Sentak Rifky.

Aaaaarghh ... Ingin ku berkata kasar!!!!!!

Ryuka menyerah, obat yang di cari tidak kunjung di temukan.

"Mungkin stok nya habis pak, percaya sama saya, kompres pun bisa meredakan."

Rifky menyerah, dia memejamkan matanya lalu memasrahkan diri pada Ryuka.

"Jangan sampai keningku iritasi, awas kau!"

Yes, pasti iritasi kalau aku kompres dengan air comberan!

Hampir satu jam Ryuka mengompres kening Rifky, tangannya berkali kali memeras kain lalu mengganti air hangat di mangkuk agar suhu nya tetap stabil.

Dengan damai Rifky tertidur, sampai mengeluarkan dengkuran halus.

Rupanya dia kelelahan.

Ryuka terus melihat wajah Rifky dari dekat, wajah tampan dengan hidung lancip, bibir merah dan juga alisnya yang tebal, di sempurnakan dengan rahang tegas yang suaminya miliki, hampir mendekati sempurna, tapi tetap Ryuka tidak pernah jatuh hati, karena sikap Rifky yang menutupi ketampanannya itu.

*Pintu kamar di ketuk

"Sebentar." Ryuka bergegas membuka pintu kamar.

Hana masuka ke kamar, tubuhnya dengan sengaja menabrak bahu Ryuka, lalu berjalan masuk ke dalam kamar.

"Yaampun, Rifky!" Teriak Hana saat melihat Rifky yang sedang tertidur dengan kompres handuk di keningnya.

Karena mendengar suara Hana, Rifky pun terjaga dari tidurnya, mulutnya sedikit meringis karena merasa pusing di kepalanya.

"Kamu apakah anak saya?!!!!" Teriak Hana pada Ryuka.

"Ss-saya lagi kompres Tante."

Hana langsung melempar handuk ke arah tubuh Ryuka dengan kesal, "Dasar kampungan! Anak saya kesakitan seperti ini, dan kau hanya melakukan ini?! Argh ... Rasanya ingin kucabik saja dirimu!" Ucap Hana geram.

Ryuka hanya menunduk, dia tidak tahu harus melakukan apa, karena jika dirinya sakit, itu yang sering di lakukannya untuk meredakan.

Dengan cepat Hana menghubungi dokter keluarga agar datang ke rumah secepat mungkin dengan ponselnya.

"Jika sampai anakku terlambat penanganan, itu semua karena dirimu!" Hana menunjuk Ryuka dengan tatapan tajamnya.

"Sudahlah, aku ingin istirahat!" Kata Rifky, suaranya lemas dan tidak seperti biasanya.

"Pergi sana buatkan bubur!" Titah Hana.

"Bbb-baik Tante."

.

.

Tak lama setelah itu, dokter pun telah tiba dan langsung memeriksa keadaan Rifky.

Dokter mengatakan bahwa penyakit lambungnya Rifky kumat, lalu meresepkan beberapa obat untuk di minumkan.

Sedangkan Ryuka,Hana dan Anggita menunggu sambil berdiri di luar kamar Rifky.

Setelah dokter keluar dari kamar Rifky, Ryuka langsung mendekatkan diri pada suaminya, semangkuk bubur hangat sudah ada di tangannya.

"Pak, makan dulu, setelah itu minum obat."

"Hm."

Saat Ryuka menyuapi Rifky hanya ada suara sendok yang berbenturan dengan mangkuk kaca, selain itu tidak ada suara kehidupan di dalam kamar, karena Rifky dan Ryuka sama-sama tidak bersuara, sampai akhirnya seseorang datang membuka pintu kamar tanpa mengetuk.

*Brakkkk

"Sayaaaaang." Alea datang dengan mata yang sudah berair, di ikuti dengan Hana di belakangnya.

Rifky dan Ryuka pun terkejut, karena selama ini tidak ada yang berani membuka pintu kamar tanpa mengetuknya terlebih dahulu.

"Sayaaaang ...." Rengek Alea, tapi tetap di acuhkan oleh Rifky.

"Kamu! Minggir!" Titah Alea, tangannya langsung mengambil mangkuk bubur yang ada di tangan Ryuka dengan kasar.

Hana dan Anggita tersenyum puasa melihat Ryuka tersingkir seperti itu.

Semoga pria ini cepat luluh, dan segara menceraikan aku, Aaaaah aku sudah tidak sabar ingin menghirup udara bebas.

Ryuka berjalan mundur, dan memberikan tempat untuk Alea agar bisa berdekatan dengan Rifky.

"Mau apa kamu?"

"Sayaaang, aku khawatir."

"Berikan buburnya pada Ryuka."

"Biar aku ... Biar aku yang handle ya sayang."

Rifky membuang pandangannya ke samping, dia menolak untuk di suapi Alea.

"Rifky, ayo di makan buburnya, Alea udah mau luangin waktunya buat kamu loh, bersikaplah baik seperti dulu." Bujuk Hana.

"Mama saja yang makan, aku tidak ingin." Sahut Rifky.

Alea meletakan sendok yang sudah berisi bubur itu ke mangkuk dengan pasrah, wajahnya terlihat sedih bercampur kesal dengan sikap Rifky padanya.

"Baiklah tante, aku tidak ingin memaksa, yang terpenting adalah kesembuhan Rifky, belahan jiwaku."

Whahahahahaha puitis sekali wanita ini.

Ryuka berusaha menahan senyumnya, karena merasa geli dengan perkataan yang di lontarkan Alea.

Sedangkan Rifky, dia masih tidak berekspresi dan tak memperdulikan apa yang Alea katakan.

"Lanjut suapin sana!" Titah Hana pada Alea.

Setelah Hana, Gita, dan Alea keluar dari kamar, Rifky baru ingin melanjutkan makannya.

"Jangan biarkan pasukan sirkus itu masuk ke kamarku bersamaan."

"Hahahahaha, Apa? Pasukan sirkus? Pak Rifky tega sekali, itukan mama dan adik anda sendiri." Ucap Ryuka yang lepas kendali karena perkataan Rifky seperti lelucon baginya.

"Kau tertawa? Apa ada yang lucu?"

"Ng ... Tt-tidak, m-maaf pak."

Ryuka melanjutkan aktivitasnya menyuapi lalu memberi Rifky obat.

Semenjak kejadian Ryuka merawat Rifky yang sedang sakit, hubungan mereka tidak terlalu kaku, Ryuka lebih sering tertawa karena candaannya sendiri pada Rifky, walaupun sama sekali Rifky tidak pernah merespon dan tertawa, bahkan tersenyum pun tidak.

***

Beberapa bulan setelahnya, Ryuka sudah semakin lihai dalam merawat dan melayani Rifky dari mulai ujung kaki hingga atas kepala, bahkan Ryuka sudah tidak canggung lagi ketika Rifky memintanya untuk memasangkan dasi di setiap paginya.

Rifky benar-benar membuat Ryuka menjadi asisten pribadi yang sesungguhnya, bahkan saat di kantorpun Rifky sering menelpon Ryuka untuk datang membawakan bekal makan siang, sampai pada akhirnya Ryuka pun sedikit akrab dengan Fadli asistennya.

.

.

Siang itu.

Ryuka mengantar makan siang Rifky ke kantor, saat tengah menyiapkan makanan di sofa ruang kerja Rifky, Fadli mengetuk pintu lalu masuk.

"Pak, ada tamu yang ingin bertemu."

"Siapa?" Kata Rifky tanpa menoleh, tangan dan matanya masih sibuk dengan beberapa dokumen di hadapannya.

"Teman anda, Pak Galang."

"10 menit lagi, izinkan dia masuk."

Saat Fadli, akan keluar ruangan Ryuka dengan cepat berlari kecil menyusulnya. "Fadli ... " Panggil Ryuka.

"Iya nona."

"Antarkan aku ke kantin, rasanya ingin sekali kopi siang ini. Kamu mau juga?"

Sebelum menjawab, mata Fadli langsung mengarah pada Rifky yang sekarang sedang melihat kearahnya dan juga Ryuka.

"Apa tugasmu sudah selesai? Bukankah kau harus menyiapkan aku makan siang?"

1
Uthie
banyak up 🤩🤩🙏
Ais
lah mira knp ngak cerai aja seh suami ngak guna msh aja dipertahankan akibatnya anak kandungnya jd korban untung dinikahkan sm pria kaya raya ganteng msh muda cb klo udah tua bangkotan ihhh ngak bs membayangkan nasib ryuga
Ruzita Ismail
Luar biasa
Uthie
lucuuuu ngambek nya 😂😂😂
Uthie
tapi berlebihan juga itu mahhh nama nya 😌
Myra Myra
kasihan ruka....
Uthie
harus di apain gaa orangtua macam itu 😡
Uthie
Cieee... cepetan dehhh nikah 👍😆😆🤩
Uthie
hajar balik aja orangtua si Alea itu.. kalau memang Rifki punya kuasa juga 💪😡
Uthie
Sukkkaaaa ceritanya saat diawal mampir 😍😍😍❤️❤️❤️❤️
Uthie
Yaaa .. ternyata sy sdh di masa penantian tohhh 😍😍

lanjut lagii yaa Thor 🤩🙏🙏
Uthie: 🤗🤗🤗🤗🤗
Fareed Feeza: okey sipp kak
total 2 replies
Uthie
kasihan nya 😁
Uthie
makan tuhh gengsi 😜😜😂
Uthie
Hahahaa..... lucu 😂
Uthie
Suka dehhhh... 😁
Uthie
Awal mampir udah langsung menarik aja 👍😁
Fareed Feeza
okeeey, .maaf ya readers, hp ku baru bisa buka akun
charis@ŕŕa
lnjut lg dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!