di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berpisah
pergulatan panas itu pun terjadi beberapa kali, Aksa seperti kesetanan ketika menyentuh sang istri yang menurut nya benar benar nikmat.
Bahkan pria itu terus menabur benih nya di dalam rahim sang istri.
"terima kasih sayang,"ucap Aksa.
Anita yang mendengar kata sayang dari mulut suami nya hanya tersipu malu.
" sayang, aku ingin mengatakan sesuatu,"ucap Aksa.
Anita menatap wajah suami nya.
" sayang, sebenarnya aku sangat berat mengatakan ini, tapi aku tidak mau diam seperti ini terus dan membebani mu,"ucap Aksa.
" apa maksud mu mas, aku sama sekali tidak merasa seperti itu,"ucap Anita.
" aku tau sayang, tapi aku merasa malu. besok aku akan ke Jakarta untuk melakukan interview , aku sudah mengirim surat lamaran kerja ku di sebuah perusahaan,dan besok dia memanggil ku untuk interview, apa tidak apa-apa aku pergi,"ucap Aksa.
Anita terdiam, rasa nya dia tak sanggup untuk berpisah dengan pria yang sudah mengisi separuh hati nya.
" aku tidak akan macam macam di luar sana, ini semua ku lakukan untuk mu, dan calon bayi kita nanti,"ucap Aksa memegang perut sang istri.
Pria itu seakan yakin jika sang istri pasti akan mengandung anak nya, karena dia telah menabur benih nya begitu banyak di dalam sana.
" kita juga bisa berkomunikasi lewat ponsel yang ku berikan padamu,"ucap Aksa.
Anita masih terdiam, rasa nya dia tak sanggup jika harus berpisah dengan sosok pria yang sangat dia cintai ini.
" jika kau tidak setuju tidak apa-apa, aku tidak akan pergi,"ucap Aksa.
"eh tidak mas, aku tidak akan melarang mu, jika ini adalah keputusan yang terbaik buat mu, maka aku mengizinkan mu pergi,"lirih Anita dengan wajah yang sedih nya.
" benar kah?,"ucap Aksa.
Anita mengangguk.
" terima kasih sayang, aku berjanji akan selalu mengingat mu, aku tidak akan berbuat apapun di sana, jika suatu saat nanti aku bertahan bekerja di sana, aku akan mengajakmu ke sana, dan kita beli rumah di sana,"ucap Aksa lagi terus meyakinkan Anita.
Anita mengangguk.
Setelah mengatakan itu semua mereka pun terpejam dan dan masuk ke dalam dunia mimpi nya.
Keesokan pagi nya Aksa Bagun lebih pagi.
Kali ini pria itu sudah rapi,
"jaga diri mu baik baik yah sayang, aku pasti pulang secepatnya,"ucap Aksa.
Anita mengangguk," hati hati yah mas, tolong kabari aku jika kau sudah sampai,"ucap Anita.
Aksa mengangguk dan mencium kening istri nya, "aku mencintaimu,"ucap Aksa.
Anita terdiam dan menatap sang suami, setelah itu mengangguk kan kepala nya.
Lagi lagi Aksa melumat bibir manis istri nya, setelah itu keluar dari rumah itu.
Anita terus menatap kepergian suami nya, hingga pria itu tak terlihat lagi.
Anita masuk ke dalam rumah nya dan menatap rumah itu.
Rumah itu kembali sepi.
...
"Aldo, apa sudah ada kabar lagi,"ucap Arga.
" kata nya sih sudah dekat,"ucap Aldo.
tak berselang lama pria yang di tunggu tunggu pun tiba.
" Aksa,"Ucap Aldo dan Arga bersama.
Kedua pria itu mendekati Aksa.
" Aksa, bagaimana kabar mu, apa kau baik baik saja?, di mana kau tinggal selama 5 bulan ini,"ucap Aldo.
" kalian tidak perlu khawatir, aku baik dan tinggal di tempat yang aman, ayo kita pulang, dan susun strategi untuk membalas musuh yang sudah berani menyerang kita,"ucap Aksa.
" iya Aksa, tapi sebelum itu alangkah lebih baik nya kita ke mansion dulu, karena Kakek Brian sedang sakit,"ucap Aldo, yang di angguki oleh Aksa.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/
pantasan aksa tidak betah di rumah kabuuur mulu,,,,hari gini masih anak dijodohkan msh kayak zaman siti Nurbaya aja...