NovelToon NovelToon
Anak Rahasia Milik Dokter Obsesif

Anak Rahasia Milik Dokter Obsesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Single Mom / Dijodohkan Orang Tua / Dokter
Popularitas:51.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ridz

"Jika kamu hamil, bawa benih itu dan anggap aku tidak pernah memberikannya!"

Aruna meninggalkan pernikahannya dengan Tuan Muda Pertama dari Keluarga McLane, menjalani kehidupan sendirian, Aruna menemukan takdir baru bersama anak di kandungannya, tapi kenapa sang Tuan Muda malah seperti kehilangan pijakan hidupnya.

-

Aruna sudah melupakan laki-laki ini, tapi kenapa dia malah dihadapkan dengan dia sekali lagi.

"Aruna, anak yang bersamamu, siapakah dia?" —Rowan

"Aku kira kau tidak punya waktu untuk lebih peduli kepada orang lain, Tuan Muda!" —Nuna

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 03 | Apa Saja Yang Secantik Floristnya

"Nona sudah kembali?" Zeya—pekerja paruh waktu di toko bunga Aruna berjalan ke arah Aruna yang baru saja memasuki toko bunganya dengan menggendong Aiden—putranya yang baru berusia empat tahun itu. "Apa baik-baik saja, Nona?"

"Ah Zeya, tidak apa-apa, oh iya jam kerja kamu sudah habis yah, kamu berangkat kuliah saja, biar saya menghandle toko setelah ini," jawab Aruna menghela napas panjang.

"Nona, yakin?"

"Yah, sana berangkat kalau kamu kelamaan disini, nanti terlambat," jelas Aruna.

Zeya mengangguk dia beranjak mengganti seragamnya di ruang ganti kemudian berangkat meninggalkan toko bunga yang kini dijaga oleh Aruna. Aruna diam di balik meja kasir dan menghela napas panjang.

"Kamu bahkan belum bisa berbicara Aiden, tapi kenapa kata pertamamu adalah Daddy, dan kenapa harus kepada orang itu?" Aruna menghela napas panjang kemudian mendudukkan Aiden di kursi khusus bayi disampingnya.

Sejenak Aruna teringat flashback saat dia dinyatakan positif hamil dan menemui Rowan untuk terakhir kalinya sebelum benar-benar pergi dari hidupnya.

[Flashback On]

"Rowan."

"Ada apa menemuiku, Aruna, apakah mansion itu tidak cukup untukmu?" tanya Rowan kepada Aruna yang dimana keduanya kini berada disebuah restaurant. "Pelayan bawakan satu set daging sapi kemari."

"Kenapa diam? Bukannya kamu menemuiku untuk mengatakan sesuatu?" tanya Rowan kepada Aruna—Aruna menghela napas panjang kemudian menatap mata biru keputihan milik Rowan.

Aruna memantapkan dirinya. "Jika ada seseorang yang mengaku mengandung bayi dari benihmu, apa yang akan kamu lakukan?"

"Hm, tidak ada, karena aku buka tipe laki-laki yang suka bermain-main dengan wanita untuk mengotori diriku sendiri, jadi mana mungkin ada wanita yang mengandung anakku," jelas Rowan menyesap minumannya.

Aruna menghela napas. "Bagaimana jika itu terjadi denganku?"

Rowan mengangkat alis. "Maksudmu?"

"Bagaimana jika aku yang hamil, Rowan."

Rowan menyulam senyum smirk di bibirnya. "Entahlah Aruna, mungkin aku akan menyingkirkan anak itu jika kau mengatakan mengandung anakku saat ini."

"Seperti yang kuduga."

"Apa dugaanmu?"

"Laki-laki yang hanya hidup untuk keidealisan sepertimu tidak akan punya waktu untuk memiliki hati nurani," jelas Aruna berdiri dari duduknya. "Aku harap kita tidak pernah bertemu lagi, Tuan Muda."

Rowan mengangkat alisnya, Aruna sendiri meninggalkan Rowan disana setelah menemukan jawaban yang menurutnya sudah menjadi jawaban atas semua keinginannya dan besoknya dia akan benar-benar ke Australia untuk memulai hidup baru.

[Flashback Off]

"Bagaimana bisa aku bertemu dengannya lagi setelah bertahun-tahun berdiri sendiri, bagaimana jika dia tahu kalau Aiden adalah putranya, mungkinkah dia akan menyingkirkan Aiden?" Aruna benar-benar terbayang-bayang akan apa yang akan terjadi nantinya sampai dia tidak sadar suara lonceng di pintu berdentang menandakan ada seseorang yang masuk ke tokonya.

"Nona, bisakah anda memberikan sebuah bunga?"

Aruna menghela napas dan mengangkat kepalanya. "Ah Tuan, Bunga apa yang anda mau—" Seketika ucapan Aruna terhenti saat mendapati sosok dihadapannya kini adalah Rowan.

Dia memakai kemeja putih dan jas, penampilan korporat untuk sebatas Direktur Rumah Sakit menurut Aruna pribadi.

Rowan tersenyum dan memangku dagunya di atas meja kasir Aruna. "Bunga apa saja, asalkan bunganya secantik floristnya, maukah kau menyiapkannnya untukku, sayangku?"

Aruna terdiam, bagaimana bisa laki-laki yang dia hindari itu kini berdiri dihadapannya dengan tatapan tanpa dosa kepadanya.

— <3 —

1
Sastri Dalila
👍👍👍👍
Dewi Octavianti
aku simpen dulu, kalau udah tamat baru baca.. 😄 soalnya aku kalau baca novel suka langsung nggak pake bersambung
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
baru mampir seperti nya keren
Norlehaarsad Arsad995
jangan la Thor buat mereka berpisah atau aku gak mahu baca sama sekali
Henriette Jacoba Roeroe
kapan lanjutannya?
Hozita Dakhi
up
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Nurul Syahriani
anakku umur 2 tahun aja udah gak bisa pake gendongan begitu, apalagi umur 4 tahun.. 😅
Ridz: Singkatnya tubuh Aiden ga segede itu dan ada gendongan untuk anak usia 2-3 tahun yang sejenis, bisa searching yaaa :)
Ridz: dan sebagai gambaran juga tubuh Aiden itu ga seperti anak umur 4 tahun pada umumnya selain speech delay dia mengalami delay preg sesuai yang aku jabarkan yah Kak, jadi untuk umur 4 tahun dia masih berada di tubuh seperti umur 2-3 tahun jadi gendongan itu masih muak, but thanks for you attention
total 2 replies
cowettttttt
kenapa Aruna ga hancurkan keluarga gantara sampe hancur Seperi debu...klu perempuan tidak berguna kenapa mesti melahirkan ...ktnya ga butuh anak permpuan KRNA ga berguna lah kenapa masih nyariin dan dbuat bisnis
Felycia R. Fernandez
ternyata...ada udang di dalam bakwan jagung...😌
Felycia R. Fernandez
nah bener juga ini,,,
sekalian memantapkan hati mu Runa...
ollyooliver🍌🥒🍆
hmmm..jadilah wanita yg gak lemah. jangan kek dinovel lain. sdh direndahkan, dihina tapi malah dluan yg jatuh cinta..hadeuwww
Felycia R. Fernandez: setuju,klo dari awal niatnya mank balas dendam ,matikan hati mu...
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
wohoooo ....
makjleb kata kata mu Aruna 👍👍👍👍👍🤣🤣🤣🤣
Yuliana Purnomo
cerdas nya Aruna
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Linda Liddia
Semangat thor harus lanjut sampe ceritanya end jgn ngegantung ceritanya thor..
Ditunggu crazy up'nya thor
Ella Younieatie
di tunggu up nya thor
Agustin Indah Setiyaningsih
lohh..lohhh..kok bisa?
up yg banyak dong thorr,
Ridz: aku aja mikir kak kok bisa 😭
total 1 replies
she
ok, semangat up thoor
Felycia R. Fernandez
oooh...aku kira gtu tadi kk...sempat terdiam juga bacanya 😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!