NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Lelah

Ketika Istriku Lelah

Status: tamat
Genre:Penyesalan Suami / Ibu Pengganti / Duda / Tamat
Popularitas:571.9k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Persahabatan Audi, Rani dan Bimo terjalin begitu kuat bahkan hingga Rani menikah dengan Bimo, sampai akhirnya ketika Rani hamil besar ia mengalami kecelakaan yang membuat nyawanya tak tertolong tapi bayinya bisa diselamatkan.

Beberapa bulan berlalu, anak itu tumbuh tanpa sosok ibu, Mertua Bimo—Ibu Rani akhirnya meminta Audi untuk menikah dengan Bimo untuk menjadi ibu pengganti.

Tapi bagaimana jadinya jika setelah pernikahan itu, Bimo tidak sekalipun ingin menyentuh, bersikap lembut dan berbicara panjang dengannya seperti saat mereka bersahabat dulu, bahkan Audi diperlakukan sebagai pembantu di kamar terpisah, sampai akhirnya Audi merasa tidak tahan lagi, apakah yang akan dia lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Puluh Dua

Audi berdiri di depan cermin, memeriksa penampilannya dengan teliti. Rambutnya yang panjang dan lembut tergerai di pundaknya, sementara wajahnya yang cantik dan berseri-seri memancarkan kepercayaan diri. Dia mengenakan gaun favoritnya, yang berwarna biru muda dan sesuai dengan warna matanya.

"Apakah langkahku menemui Bimo adalah yang terbaik?" tanya Audi pada dirinya sendiri.

Setelah puas dengan penampilannya, Audi mengambil dompet dan kunci motornya, lalu menuju ke pintu. Dia memilih menggunakan motor dari pada taksi karena takut pulang kemalaman dan tak ada taksi lagi.

Dia merasa sedikit gugup, karena akan bertemu dengan Bimo, suaminya yang telah ditinggalkannya beberapa waktu lalu. Audi tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi dia berharap bisa menyelesaikan semua tanpa harus lari lagi.

Orang yang lari dari masalah akan bertemu dengan maslah yang sama karena Tuhan menginginkan kita lebih kuat dari masalah. Masalah akan menjadi lebih besar jika kita melepas tanggung jawab.

Saat Audi tiba di kafe, dia melihat Bimo sudah menunggu di sana. Bimo terlihat sedikit gugup, tapi dia tersenyum saat melihat Audi. Gadis itu lalu membalas senyuman suaminya. Dadanya terasa bergemuruh dan berdetak lebih cepat.

"Audi, aku senang karena akhirnya kamu datang," kata Bimo dengan suara yang lembut.

"Bukankah aku yang sudah membuat janji, tak mungkin aku mengingkari!" ucap Audi.

Audi lalu memilih duduk dihadapan pria itu. Keduanya terlihat canggung. Mereka saling diam.

"Aku telah memikirkan banyak hal sejak kita berpisah. Aku sadar dengan semua kesalahanku. Aku minta maaf," kata Bimo.

Audi yang duduk di seberang Bimo, memandanginya dengan mata yang tajam. "Sekarang aku ingin tau, apa yang kamu inginkan, Bimo?" tanyanya dengan nada yang netral.

Bimo mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Aku ingin meminta maaf atas apa yang telah aku lakukan. Aku sadar bahwa aku telah menyakitimu, dan aku tidak bisa membayangkan hidup tanpamu."

Audi memandang Bimo dengan senyum miris mendengar kata maaf dari pria itu. "Apakah kamu pikir dengan kata maaf semua akan selesai?" tanya Audi.

Bimo menundukkan kepalanya, merasa bersalah. "Aku tahu aku telah membuat kesalahan besar. Tapi aku berharap kamu bisa memaafkan aku dan memberiku kesempatan kedua."

Audi terdiam sejenak, memikirkan kata-kata Bimo. Dia bukannya dendam, jika tak memberikan kesempatan kedua untuk pria itu, tapi semua dilakukan demi kewarasan jiwanya.

"Aku sudah memaafkan'mu, Bimo." Audi bicara pelan, tapi masih dapat di dengar oleh Bimo. Pria itu jadi tersenyum mendengar jawaban dari istri sekaligus sahabatnya itu.

Bimo lalu meraih tangan Audi yang berada di atas meja, tapi di luar dugaan, gadis itu menghindar. Dia lalu tersenyum. Namun, Bimo tak membalas karena cukup terkejut atas penolakan istrinya tersebut.

"Audi ... Aku ingin kita memulai semua dari awal. Aku sudah tau jika semua yang pernah Rani katakan tentangmu itu tidak benar. Aku baru tau jika kamu tak seperti yang Rani katakan," ucap Bimo.

Audi kembali tersenyum. Dia menarik napas dalam. Sepertinya sedang merangkai kata yang tepat untuk mengatakan sesuatu.

"Jadi menurut kamu semua ini salah Rani? Dia yang telah berbohong?" tanya Audi.

Bimo mengangguk dengan mantap. Dia berharap Audi jadi percaya dengannya lagi. Dia juga berharap Audi bisa mengerti akan sikapnya selama ini.

"Bimo, siapa yang kamu kenal duluan, aku atau Rani?" tanya Audi.

Bimo yang mendapat pertanyaan itu jadi mengerutkan dahi. Kenapa Audi bertanya itu.

"Tentu saja kamu, Audi. Kenapa hal begitu masih kamu pertanyakan?" Bimo balik bertanya.

"Jika memang kamu lebih mengenalku, seharusnya kamu tau apa yang Rani katakan itu adalah kebohongan. Tapi kamu justru percaya dan menelannya mentah-mentah. Kamu seperti baru mengenalku. Jadi bagiku, walau Rani berbohong, kesalahan itu tetap pada dirimu. Kau tak pernah mengenal pribadiku. Jadi jangan pernah salahkan siapa-siapa. Semua kesalahanmu, Bimo!" seru Audi dengan penuh penekanan.

Bimo yang mendengar kata-kata dari Audi menjadi terdiam. Ada benarnya apa yang gadis itu katakan. Seharusnya, saat Rani mengatakan keburukan Audi, dia tak langsung percaya. Bukankah dia tahu gimana gadis itu. Tapi, karena mendengar cintanya ditolak, membuat dia marah dan sakit hati sehingga tak berpikir dalam bertindak dan bersikap.

"Maafkan aku, Audi. Kamu benar. Seharusnya aku tak mudah terprovokasi. Padahal aku telah mengenalmu cukup lama."

"Untuk itu aku ingin mengatakan jika aku mau kita bercerai saja. Kita tak cocok sebagai pasangan. Mungkin lebih baik kita hanya sebagai sahabat saja. Aku mau kamu segera tanda tangani surat gugatan cerai dariku."

Bimo terkejut dan tidak percaya saat Audi mengatakan bahwa dia ingin cerai. Dia merasa seperti disambar oleh petir, tidak bisa memproses apa yang baru saja dia dengar.

"Cerai?" kata Bimo dengan suara yang bergetar. "Apa maksudmu, Audi? Kamu tidak serius'kan dengan ini?"

Audi memandang Bimo dengan mata yang dingin dan tegas. "Aku sangat serius, Bimo. Aku tidak bisa lagi melanjutkan pernikahan ini setelah apa yang kamu lakukan. Aku merasa seperti tidak ada lagi yang bisa diselamatkan. Dari pada dilanjutkan, kita akan semakin saling menyakiti."

Bimo merasa seperti kehilangan kendali, tidak bisa menerima bahwa pernikahan mereka bisa berakhir seperti ini. Dia berpikir bahwa mereka bisa memperbaiki hubungan mereka, bahwa mereka bisa memulai kembali. Tapi sekarang, dia merasa seperti sudah terlambat.

"Tapi ... tapi aku sudah meminta maaf," kata Bimo dengan suara yang lemah. "Aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan aku. Aku akan melakukan apa saja yang kamu inginkan. Apa itu tidak cukup untukmu?"

Audi menggelengkan kepalanya. "Maaf tidak cukup, Bimo. Aku perlu lebih dari itu. Aku perlu kepercayaan, kejujuran, dan komitmen. Dan aku tidak melihat itu dari kamu."

Bimo merasa seperti dihantam oleh kata-kata Audi. Dia tidak tahu apa yang harus dia katakan atau lakukan. Dia hanya bisa memandang Audi dengan mata yang penuh kesedihan dan kekecewaan. Dalam hatinya berkata, "Apakah semua harus diakhiri?"

1
Evi Goenharto
halah alesan aja laki2, ntar kalo Audi udh meninggal jg bakalan balik ama yg namanya Laura, semudah itu kan kalo laki2 menjalin hubungan ama siapa aja walau udh nikah sekalipun...gaya pake brsedih bentaran jg udh hahahihi ama Laura...eeehh kenapa aku yg sewot yak thor, aaaahhh dirimu nggemesin thor 🤣🤣🤣
Basri Ambung
aku dukun klw bercerai ,terlalu dalam luka ya jika harus dibandingkan dgn org yg sudah tiada
Maya Lara Faderik
kasihan Audi dari awal sampai akhir hanya air mata menemani setiap bab membacanya ..perjuangan Audi berakhir dengan ajal yang menjemputnya..Audi seolah dunia nyata ...
Hr sasuwe
👍
Ratna Ningsih
mungkin Daniel udah tau penyakit Audi, makanya dia menyusul nya ke kota A, Daniel kan menyuruh detektif Intuk memata matai Audi. 🤔🤔🤔🤭🤭
Ratna Ningsih
apa maunya Audi ini🤔🤔 Dimata org yg ga paham terkesan murahan. baru putus dg Daniel udah minta dijemput sma Bimo, dlu baru selesai sidang pembatalan pernikahan udah mau berhubungan secara intens dg Daniel. kesannya murahan jika org yg ga paham Audi ini,bolak balik diantara dua lelaki seperti bola yg di tendang sana sini🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
keragu raguan itulah yg membuat Audi mengambil keputusan mengundurkan diri, ditambah lgi dg penyakit yg sdg menyerang nya. mungkin klo Audi ga mendengar kisah Laura dan Daniel Audi akan berterus-terang tentang penyakitnya ke Daniel tpi karena sikap Danil saat ditanya tentang perasaannya ke Laura, jawaban Daniel ambigu 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
temui Rika dan Daniel, berterus terang lebih baik sekaligus menguji ketulusan Daniel biar ada kepastian hubungan nya dg Daniel, andai Audi mo putus pun jdi jelas alasannya karena sakit dan alasan masa lalu Daniel dg Laura hanya untuk tambahan alibi aja🤔🤔🤔🤭🤭
Ratna Ningsih
persahabatan itu indah,, tpi persahabatan 2 org dewasa berlainan jenis bisa menimbulkan fitnah terlebih lgi mantan suami istri tanggapan org lain pun ga bagus 🤔🤔
Ratna Ningsih
gimana Audi mo percaya klo kamu udah melupakan nya. kemaren aja kamu ketemu Laura padahal ada Audi tpi kamu ga sadar, mo pegang tangan Laura dan mo mengantar dia plg. didepan Laura sprti itu sma aja ga menghargai perasaan dan keberadaan Audi disana. introspeksi diri dulu lah Daniel. mana yg lebih berat perasaan mu, terhadap Laura atau Audi 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
baru terasa kehilangan setelah kepergiannya 🎶🎶🎶, nyesek kan tuh Daniel 🤦🤦🤦 selagi ada orgnya dianggap ga penting 🤔🤔🤔 begitu Audi pergi baru terasa kehilangannya 🎶🎶🎶. nyesek nyesek tuh hati Daniel, jngan nasibmu nanti sama dg Bimo, penyesalan yg tiada akhir🤭🤭
Ratna Ningsih
Yups kamu benar Audi, biarkan Daniel menyelesaikan masa lalunya dlu, baru pikirkan arah selanjutnya. bersaing dg masa lalu adalah hal yg menguras emosi dan perasaan.🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
dri jawaban Audi ke Rika, sprti org yg malas untuk menghadapi hal hal yg ada dlam hidupnya. rasa kecewa dan sakit yg diberikan Bimo menjadi trauma dlm hidup Audi 🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
ternyata oh ternyata Daniel itu pecundang jga. seharusnya dia kasih keterangan atau bertanya dg Laura bukan nya meninggal kan pernikahan, itu sama aja membuat Laura dan keluarganya malu🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
berat banget ujian hidup Audi, baru mau membuka hati tpi ternyata sang lelaki belum selesai dg masa lalu nya. suruh Daniel selesaikan dlu masa lalu nya, baru kamu ambil keputusan agar penderitaan mu dg Bimo ga terulang lagi 🤦🤦🤦😭😭
Ratna Ningsih
nah loh gimna nih🤔🤔🤔 apa nanti CLBK?? waduh kasian dong Audi klo Daniel dan Laura CLBK 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
Laura mantan Daniel, wah seru nih🤭🤭🤭
Ratna Ningsih
terus melangkah ke depan Audi, masa lalu bukan untuk pegangan kedepan tpi masa lalu adalah perjalanan hidup yg membuat seseorang harus berhati-hati melangkah agar tak lagi mengulangi kesalahan yg menyakitkan 😭😭🤔🤔
Ratna Ningsih
terlambat sudah kau menyadarinya 🎶🎶🎶, udah terlalu banyak luka yg kau torehkan, udah terlalu sakit hati ini kau lukai, udah terlalu banyak ucapan penghinaan yg kau ucapkan secara sadar ataupun tidak Bimo. lepaskan dan mari kita berpisah dripada hanya untuk saling menyakiti. Audi tegarkan hatimu dan kuatkan perasaan mu. mungkin ini yg terbaik buat kalian berdua 😭😭🤔🤔
Ratna Ningsih
klo keputusan pembatalan pernikahan, setau sya biarpun pihak sebelah nya tdk setuju klo bukti" dan saksi kuat itu bisa terjadi. contohnya Jesica Iskandar, suaminya yg bangsawan Jerman bisa membatalkan pernikahan padahal udah ada anak, dibantu dg Hotman Paris Hutapea pun, tetap pembatalan terjadi 🙏🙏🙏🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!