NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"APA?" Jerit Lolita Nismara Fidelia seorang gadis cantik berkulit putih, mata indah berbentuk hazel, hidung mancung dengan tinggi badan semampai. Tapi memiliki kekurangan yaitu IQ di bawah rata-rata, masih duduk di bangku kelas sebelas SMA.

Mata Loli membola ketika garis dua terpampang nyata berwarna merah di atas tespack yang dia beli kemarin atas paksaan dari sahabatnya yang bernama Audy Mahaputri.

"Jadi perut buncit ini bukan busung lapar, tapi ada bayi di dalamnya?" Gumam Loli frustasi.

"Bagaimana cara bayi ini bisa masuk ke dalam perutku ya?" Tambahnya.

Penasaran dengan tingkah konyol Lolita, yukk pantengin terus karya terbaru Author. Semoga suka. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bahaya Mengintai

"Jelas beda, lu jelas-jelas bunting gak tahu bapaknya..." Ucapan Bianca dipotong Lolita yang bersedekap dada.

"Benar, gue dan lu berdua jelas beda. Gue bangga hamil karena gue tahu siapa yang menanam benih di rahim gue. Sedangkan kalian, memilih membunuh calon anak-anak kalian karena malu tidak jelas asal usulnya." Ucap Lolita.

Kring kring kring

Jam pelajaran sudah terdengar membuat perdebatan sengit para murid itu harus terhenti. Tapi rasa dongkol masih merajai hati Bianca. Dan dia akan membuat Lolita membayar rasa malunya.

Karena pelajaran pagi ini adalah olah raga, membuat Audy sebagai sahabat menjadi khawatir terhadap Lolita.

"Lu gak usah ikut Lol."

"Lah kenapa Lu larang gue ikut olah raga?" Tanya Lolita.

"Ingat di perut lu ada dua bayi." Jawab Audy gamblang.

"Gue ingat dan gue bisa jaga mereka. Yuk kita ganti baju." Ucapnya kemudian menuju toilet.

Lolita sudah memakai seragam olah raga miliknya. Yang ternyata sempit dan tidak muat dibagian perut.

Jadinya, dia angkat sedikit kaosnya dan terlihat lah perut bulat nan mulus itu, membuat siapa pun menjadi gemas. Tapi tidak bagi Bianca dan Vania yang menatap sengit, sedangkan Andre membayangkan sesuatu yang membuat senjata kecil miliknya menegang. Otak mesum Andre mulai aktif setelah melihat perut mulus gadis yang menjadi obsesinya.

Tapi saat tiba di lapangan, pemandangan aneh terlihat oleh Lolita dan Audy. Dimana banyak orang tua murid yang berdatangan dan tampak menunjuk ke arahnya dengan raut wajah marah serta merendahkan.

"Itu dia pe lacur nya, mengapa sekolah internasional seperti ini tidak menindak tegas murid yang kedapatan hamil di luar nikah?"

"Keluarkan dia dari sini, atau kami semua yang akan memindahkan anak kami dari sekolah ini!"

"Tenang, kita bicarakan ini baik-baik." Ucap pak Haris mencoba menenangkan.

Entah siapa yang memprovokasi para wali murid ini, yang jelas ada pihak ingin menghancurkan Lolita.

"Panggil wali dari gadis liar itu sekarang juga." Perintah seseorang.

"Baik, tuan dan nyonya semua tolong untuk duduk dulu sambil menunggu pihak dari Lolita hadir."

Sementara itu, Lolita yang tahu jika dirinya ingin dijatuhkan menarik nafas kasar. Bukan tidak siap, tapi saat ini dia sedang malas berdebat karena moodnya buruk.

"Kita pergi dari sini, gue malas banget berurusan dengan mereka."

Dan disinilah kedua sahabat itu berada, di halaman belakang Sekolah yang jarang sekali didatangi murid. Tempat yang katanya angker, tapi sebenarnya di sini sangat sejuk karena banyaknya pohon yang rindang.

"Ah ademnya, gue pingin tidur jadinya." Ucap Lolita kemudian dia merebahkan tubuhnya di atas rumput jepang yang lebat dan bersih.

"Gue tinggal beli cemilan dulu ya Lol, lu gak apa kan kalau gue tinggal sendirian?" Tanya Audy terlihat begitu khawatir.

"Santai saja, lagi pula siapa yang bakal ke tempat angker ini. Sudah pergi lah, dan beli banyak makanan untuk gue."

Sepeninggalan Audy, Lolita nampak memejamkan matanya karena tiba-tiba saja mengantuk.

Lolita tidak sadar jika ada bahaya yang sedang mengancam, Andre secara sembunyi-sembunyi sejak tadi mengikuti kemana Lolita pergi. Dan setelah tahu jika gadis pujaannya sedang sendirian, dia ingin mengambil kesempatan.

"Bagus, pucuk dicinta ulam pun tiba. Sekarang aku akan mencicipi tubuh sexy mu itu. Tidak peduli meskipun kamu sedang hamil."

Mengendap-endap supaya langkah kakinya tidak menimbulkan suara. Andre kini sudah berada di samping tubuh Lolita. Dengan wajah mesum nya Andre menatap penuh nikmat pada perut bulat Lolita yang tidak tertutup. Andre mulai mengungkung tubuh Lolita kemudian mulai menciumi perut Lolita dan men jilati nya. Membuat Lolita seketika terbangun karena kaget.

"Apa yang kamu lakukan....hmmm." mulut Lolita dibungkam dengan telapak tangan besar milik Andre. Sementara satu tangannya dia gunakan untuk merogoh kaos milik Lolita dan menggenggam buah dada besar itu.

Air mata mengalir deras, Lolita memang bar-bar tapi saat ini dia hanya ibu hamil yang tidak memiliki tenaga sebesar itu.

Puas meremas payu dara, Andre yang ingin merasakan lebih meraba seluruh bagian tubuh Lolita. Tapi ketika sampai di perut besar gadis pujaannya itu, tiba-tiba ada rasa tidak senang dan marah karena ternyata bukan dia yang pertama mengambil mahkotanya. Andre yang semakin gelap mata justru meremas perut buncit Lolita tanpa perasaan.

"Ahhh...." Jerit Lolita bertepatan Edgar datang dan melihat semua kejadian.

Bug

"Apa yang sedang kamu lakukan dengan istriku." Ucap dingin Edgar membuat Andre sangat terkejut.

"Lolita..." Teriak Audy melihat sahabatnya kembali kesakitan, hingga seluruh jajanan yang baru dibelinya jatuh berceceran.

"Kamu sahabat Lolita? Tolong urus dia, jangan biarkan lolos." Ucapnya.

Kemudian Edgar menggendong sang istri ala bridal style dan berlari untuk menuju ke Rumah Sakit.

Flashback On

"Edgar, istri kamu sedang dalam masalah. Saat ini kesempatan untuk kamu membuktikan ketulusanmu. Jangan lagi bersembunyi, tunjukkan dirimu sebagai seorang suami yang bertanggung jawab terhadap Lolita." Ucap papa Bagas setelah pak Haris menghubunginya.

Papa Bagas sudah menduga kejadian seperti ini pasti akan terjadi. Sebagai orang tua, ada rasa khawatir terhadap putrinya. Meskipun Lolita hanya anak angkat, tapi mereka sudah bersama sejak Lolita bayi.

Sementara itu, Edgar yang sedang memimpin rapat seketika menunda pembicaraan penting itu dan lebih memilih untuk mendatangi Sekolahan sang istri.

Ketika sampai di Sekolahan, Edgar bisa melihat banyaknya wali murid yang meminta Lolita segera dikeluarkan dari Sekolahan karena sudah mencoreng nama baik Sekolah dengan hamil di luar nikah. Bukan hanya Edgar yang datang, tapi mama Elena, papa Bagas, mama Karin dan papa David. Tidak ketinggalan ada Oma Sinta ikut hadir.

Tentu saja kedatangan para orang penting dari perusahaan besar itu menarik perhatian para orang tua siswa siswi yang berusaha menjatuhkan Lolita. Siapa yang tidak kenal David Grissham, seorang pengusaha sukses yang mempunyai banyak bisnis yang menggurita. Ada juga Bagas Wicaksono yang kabarnya adalah anak angkat pemilik yayasan sekolahan internasional ini.

"Jadi apa yang membuat kalian ingin mengeluarkan Lolita dari sekolahan milik almarhum kakeknya sendiri? Hak kalian apa?" Sarkas Oma Sinta.

"Karena dia hamil di luar nikah, mau jadi apa generasi muda di masa depan jika sekolahannya saja membiarkan muridnya bertindak liar." Jawab Nyonya Laura Wilson mamanya Bianca tidak kalah sengit.

"Apakah Anda tidak mencari tahu dulu kebenarannya?" Jawab dingin Edgar.

"Kebenaran apa lagi, semua sudah jelas. Jika Lolita menjual dirinya..."

"LANCANG SEKALI MULUT ANDA NYONYA." Teriak mama Elena tersulut emosi.

"Sekarang dimana Lolita?" Tanya Oma.

"Tolong mama papa urus semuanya, saya akan cari dimana ISTRI saya berada." Jawabnya.

Flasback Off

1
Erchapram
Luar Biasa
Mar lina
semoga itu
gak benar
bisa kacau balau
rumah tangga
Edward kalau itu beneran
Erchapram: Benar atau tidak ya kak, btw namanya Edgar kak. Author gak kenal Edward. Terima kasih sudah mampir /Smile/
total 1 replies
Atik R@hma
haredung²😂😂😂
Atik R@hma
iya ka😅
Mar lina
lili
kelelahan abang
kayaknya dia lagi bobo nyenyak
NOR RIMA SALSABILA
Luar biasa
Erchapram: Terima kasih kakak.
total 1 replies
Erchapram
Benar banget itu kak, si Lili udah ketagihan. Terima kasih ya kak sudah mampir.
Mar lina
lili
enak kan
surga dunia
kalau sudah halal
dach gitu bisa pacaran lagi
candu untuk mereka berdua
tiada hari tanpa bercinta...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
semoga tripel up
Erchapram
Terima kasih, untuk yang sudah dukung cerita Othor ini dengan subscribe dan juga beri like. Kalau boleh bantu beri ulasan bintang limanya. Terima kasih.
Erchapram
Iya, tunggu ya... Makasih supportnya.
Adinda
Lanjut thor
Erchapram
Terima kasih sudah mampir
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!