NovelToon NovelToon
Langit Dan Samudra

Langit Dan Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Teman lama bertemu kembali / Pengawal / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:595
Nilai: 5
Nama Author: Na_1411

Kisah cinta antara dua anak manusia yang di pisahkan jarak dan waktu, kehidupan yang keras dan penuh dengan manipulasi membuat mereka saling terpisah satu sama lain. Akankah Samudra dan langit akan bersatu…? Jika penasaran dengan ceritanya, baca novel ini ya…? Jangan lupa tinggalkan komentar dan like nya, karena dengan like dan komentar kalian bisa menambah semangatku untuk melanjutkan cerita selanjutnya, salam hangat…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkenalan.

Hari ini aku sengaja bangun lebih awal, seperti kebiasaanku sebelumnya. Aku akan melakukan olah raga terlebih dahulu sebelum beraktivitas, sesudah berlari aku push up dan Shit up. Saat selesai oleh raga, aku yang akan kembali ke kamar tak sengaja melihat nona angel yang berdiri di balkon kamarnya. Tak sengaja aku menatapnya, dan dia yang kepergok sedang menatapku tiba tiba masuk ke dalam kamar. Akupun tersenyum melihat tingkahnya yang terlihat salah tingkah, aku segera masuk ke dalam kamar dan akan segera membersihkan diri.

Setelah selesai semua, aku memakai setelan kemeja putih serta jas hitam yang sudah tersedia di dalam lemariku.

Aku berkaca di depan lemari, memastikan pakaian yang aku pakai hari ini sudah terlihat rapi.

“Hmm… sempurna,” ucapku sambil menggambil handphone yang ada di atas nakas, segera aku berjalan keluar kamar. Tapi sebelum aku ke ruang tengah, tiba tiba pak baron memanggilku.

“Sam, makan dulu.” Dia duduk bersama dengan bodygard yang lain, mereka menatapku dengan pandangan tidak suka. Tapi melihat itu semua aku berusaha cuek dan tidak mau tahu, bagiku aku di sini hanya bekerja, dan jika ada yang tidak menyukaiku itu wajar saja dan itu adalah hak mereka.

“Baik pak.” Dengan segera aku melangkah mendekati mereka yang sedang asik makan.

“Kamu ambil makan di sana, dan kamu bisa duduk bersama kami di sini.” Perintah pak baron, ternyata prasangka ku selama ini dengan pak baron salah. Aku pernah mempunyai prasangka buruk jika dia tidak menyukaiku, tapi kenyataannya pagi ini dia malah memintaku untuk makan bersama.

Aku segera berjalan menuju ke tempat dimana terletak nasi dan segala lauk pauknya, aku menggambil nasi serta sedikit lauk yang aku taruh di atas piring milikku. Setelah itu aku mendekati pak baron dan beberapa orang yang berpenampilan yang sama denganku.

“Kamu samudra….?” Tanya laki laki yang ada di sampingku, aku mengangukan kepalaku dengan pelan.

“Kenalin, nama aku bramantio. Biasa di panggil Bram.” Aku lihat tangannya terulur di depanku, akupun menyambut uluran tangannya.

“Dan itu Eko, sebelah Eko rian, obet, Leo, rio, Roni dan Udin.” Aku menatap mereka satu persatu, merekam wajah dan nama mereka di memori otakku.

“Selamat datang sam, mungkin kamu mengira kami tidak suka dengan kamu. Hahaha… kamu salah, memang tampang kami harus terlihat kejam dan tidak ramah. Tapi kamu tidak usah kawatir, hati kami seperti hello kitty kog.” Celetuk Udin menatapku, akupun tersenyum mendengar ucapan Udin yang dapat aku perkirakan dia sedikit ramah dan suka humor.

Pak baron yang telah menyelesaikan sarapannya segera berdiri, dia menatapku dengan tatapan yang terlihat serius.

“Sam, jika kamu selesai. Kamu ambil mobil sport warna merah, itu mobil milik nona angel. Setelah itu kamu datangi nona angel, sepertinya dia ada di meja makan.” Terlihat pak baron pergi setelah berbicara kepadaku.

“Sam, semoga kamu tidak seperti bodygard sebelumnya. Tapi aku percaya kamu tidak akan seperti mereka.” Bram menepuk pundakku dengan sedikit keras, tapi tepukan tangannya serasa pegangan tangan tidak sakit sama sekali.

“Memang ada apa dengan bodygard nona angel sebelumnya….?” Tanya ku penasaran dengan ucapan Bram yang menggantung.

“Mereka jatuh cinta dengan pesona nona angel, sampai ada yang mau melecehkan nona angel. Tapi orang sebelum kamu, malah lebih parah. Dia di temukan mati entah di bunuh oleh siapa. Kami juga tidak mengetahui pembunuhnya, yang kami tahu dia itu pernah akan melecehkan nona angel.” Ucap Bram menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Aku akui nona angel memang sangat canti dan lembut, tapi menurutku hanya langit yang menurutku paling cantik dan tidak ada yang bisa menandingi kecantikan wajahnya. Aku yang teringat dengan langit, tak sengaja tersenyum sendiri mengingat sikap langit yang random.

“Sam, eh… sam. Kamu nggak apa apa…?” Leo menggoyang goyangkan tubuhku, agar aku segera tersadar dari lamunanku.

“Eh… iya, maaf aku baru saja teringat akan adikku yang di panti.”

Mereka semua mengangukan kepala merka, sebenarnya sebelum sam masuk. Mereka sudah di beritahu oleh pak baron, jika akan ada anggota baru yang akan masuk ke keluarga Alexander dan pak Bram juga menjelaskan jika orang tersebut adalah diriku.

“Sayang, rasa kangen kamu harus kamu pendam sam. Kita hanya akan libur satu hari dalam satu bulan. Dan kamu jangan berharap bisa libur jika kamu menjadi bodygard nona angel, jadi lebih baik jika kangen kamu telpon saja adik kamu.” Ucap rio menjelaskan.

Mendengar ucapan rio, aku menjadi menyesal menerima pekerjaan ini. Tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur. Dan aku harus menyelesaikan masa kontrak kerjaku, aku memakan suapan terakhir di atas sendokku. Mereka semua menatapku dengan tatapan penasaran, akupun segera pamit karena jam sudah menunjukan pukul tujuh.

“Aku kedalam dulu, senang bisa berkenalan dengan kalian.” Sam segera masuk ke dalam kediaman alex, dia segera mencari nona angel. Tapi ada satu yang hampir aku lupa, jika tadi pak Bram menyuruhku menyiapkan mobil sport milik nona angel. Dengan segera aku berlari menuju ke garasi, tampak di sana berjejer mobil mobil terbaru dan mewah. Aku sampai membayangkan, jika saja langit berada di sini dan melihat mobil mewah berjejer. Pasti dia akan menjerit histeris, melihat motor ku saja dia sampai se senang itu.

Aku senyum senyum sendiri, membayangkan wajah manis langit. Tak terasa tepukan tangan pak baron membuyarkan lamunanku saat ini, dia menatapku dengan pandangan mata tajamnya.

“Kamu sudha di tunggu nona angel di depan, kenapa malah asik dmelamun di sini ha…” ucap pak baron dengan senada marahnya, aku yang merasa bersalah segera menuju ke mobil sport merah.

Segera aku panaskan mobil sport tersebut dan segera mengeluarkannya dari garasi, terlihat nona angel ternyata sudah menungguku di depan teras.

“Nona maaf kan saya, saya terlambat.” Ucapku sambil membukakan pintu mobil untuk nona angel masuk kedalam, aku lihat dia tidak mengatakan apapun.

Setelah dia masuk dan aku sudah menutup pintunya, aku segera masuk dan duduk di kursi kemudi. Aku dengan segera melajukan mobil sport tersebut dengan perlahan keluar dari mention, di dalam mobil tersebut hanya ada dua kursi duduk. Jadi aku bisa melihatnya jika aku menoleh menatapnya, tapi untuk saat ini aku tidak berani menatap nona angel. Sepertinya dia terlihat sangat kesal pagi ini, jadi lebih baik aku diam dan tidak banyak bicara.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!