NovelToon NovelToon
Dihina Karena Suami Bisu

Dihina Karena Suami Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:48.3k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.

Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehancuran

Hari ini adalah hari dimana kehancuran akan tiba diantara Benny dan Richard. Mereka sangat tidak tau tentang hal itu.

Dimana Ferdy mulai mengotak-atik laptopnya untuk menghancurkan kedua perusahaan tersebut.

Fathaan bukan orang yang hanya berbicara saja, namun dia melakukannya dengan sangat serius jika sudah berkata maka hati-hatilah jangan pernah mencoba untuk mencari masalah kembali kepadanya.

Jika mencari masalah kembali maka jangan salahkan dia jika sudah bertindak seperti sekarang ini.

Dimana juga hari ini dia bertemu dengan Benny dan Richard ternyata mereka menghadiri juga rapat di Paris.

Kebetulan sekali, Fathaan hanya memasang wajah yang susah sangat ditebak sekali berbeda dengan Benny dan Richard mereka begitu senang sekali melihat para pembisnis disini termasuk yang melakukan rapat.

" Tunggu saja tanggal mainnya sebentar lagi wajah kalian akan berubah menjadi kesedihan" ucap Fathaan dalam hatinya

Rapat akan dimulai, dimana Ferdy tidak ikut hadir karena dia harus mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh Fathaan.

****

Keadaan diruang VIP, Azila baru bangun dari tidurnya dia melihat kearah sampingnya dimana Bunga dan Kellyn sedang tertidur disofa dengan hanya duduk saja.

Azila merasa sangat kasin sekali dengan mereka berdua kini dia mencoba mengambil ponselnya untuk melihat apakah Fathaan sudah ada memberikan kabar?

Namun saat Azila ingin meraih ponselnya ternyata dia tidak sengaja menyenggol gelas diatas meja samping tempat tidurnya itu.

Ctaks!

Hal itu membuat Bunga dan Kellyn terkejut serta membangunkan mereka, mereka langsung bergegas menuju Azila.

" Kamu tidak apa-apa Azila?" tanya Bunga dengan khawatirnya

Azila menggelengkan kepalanya.

" Maafkan aku yang sudah membangunkan kalian" ucap Azila merasa bersalah

" Jangan pikirkan itu Azila, kami hanya takut kamu kenapa-kenapa saja" sahut Kellyn

" Tidak, aku tidak apa-apa aku hanya ingin mengambil ponselku untuk melihat apa Fathaan sudah ada menghubungiku"

Bunga dan Kellyn saling bertatapan, ternyata mereka lupa mengatakan itu.

" Fathaan sudah ada memberikan kabar tadi disaat kamu sedang keadaan tidak sadarkan diri" ucap Kellyn membuat Azila menatapnya

" Lalu apa yang dikatakan Fathaan?" tanya Azila kepada Kellyn

" Dia mengatakan, akan membalas perbuatan mereka yang sudah mengganggu dirimu Azila" jawab Kellyn

" Setelah itu?" tanya Azila kembali

" Dia mengatakan juga, jika pekerjaannya sudah selesai dia akan cepat kembali"

Azila menghelakan nafasnya saja, dia merasa lega ternyata Fathaan sudah ada memberikan kabar kepadanya.

" Syukurlah dia baik-baik saja, aku mengira terjadi sesuatu kepadanya" ucap Azila merasa lega

" Jangan terlalu dipikirkan Azila, kata Dokter kamu tidak boleh setres begini jadinya kamu akan masuk rumah sakit" sahut Bunga

Azila hanya menganggukkan kepalanya lalu tersenyum kepada mereka.

" Terima kasih sudah menemaniku, maafkan aku yang merepotkan kalian berdua" ucap Azila kepada kedua sahabatnya

" Heh tidak perlu berterima kasih, kami senang melakukannya" sahut Kellyn

" Benar, kami sangat senang melakukannya jadi jangan berterima kasih karena itulah fungsinya sahabat" jawab Bunga

Azila menganggukkan kepalanya, dia sangat beruntung sekali mempunyai sahabat yang begitu baik selalu ada untuknya kapanpun.

****

Suasana di Paris, mereka sedang melakukan rapat koordinasi. Namun tiba-tiba saja semua ponsel berbunyi disela-sela rapat.

Ternyata itu adalah pengumuman dimedia bahwa Perusahaan Balinda sedang melakukan sesuatu kepada kedua Perusahaan tersebut.

Saat mereka membuka berita tersebut, betapa terkejutnya Benny dan Richard saat membacanya dan melihat bahwa Perusahaannya dalam seketika merosot kebawah.

" Apa yang sudah terjadi?" gumam Benny namun masih terdengar lainnya

" I-ini sebenarnya apa yang terjadi?" gerutunya Richard sambil membaca dimedia

Dimana mereka semua menatap kearah Fathaan terutama Benny dan Richard, namun wajahnya sangat santai sekali seperti tidak ada masalah apapun.

Rapat itu pun dihentikan karena heboh masalah dimedia, sampai-sampai semuanya bertanya apa yang sudah terjadi sehingga kedua perusahaan itu merosot secara tiba-tiba.

" T-tuan Fathaan, sebenarnya ada apa dengan anda sehingga membuat Perusahaan saya begini?" tanya Richard kepada Fathaan

" Benar, apa yang telah saya lakukan tuan?" tanya Benny kepada Fathaan

Fathaan hanya tersenyum manis, terlihat itu sangat mengerikan dari senyumannya itu ada artinya.

Kini Fathaan menatap kearah mereka lalu mencoba untuk menjawabnya.

" Tanyakan saja kepada Putri kalian masing-masing, karena mereka lah pelakunya" ucap Fathaan membuat mereka terkejut

Mereka terkejut bukan karena mengetahui sebenarnya, tetapi mereka terkejut karena mendengar Fathaan bisa berbicara.

" A-anda sudah bisa berbicara tuan?" tanya Benny dengan nada tidak percayanya

" Bukan urusan anda tuan" sahut Fathaan dengan ketusnya

Benny langsung terdiam saat mendengar jawabannya Fathaan hal itu membuatnya tidak berani lagi membuka suaranya.

Dimana Richard dengan cepatnya menghubungi Sherly ingin menanyakan sebenarnya apa yang sudah dia lakukan kepada Fathaan.

" Hallo Daddy ada apa?"

" Apa yang sudah kamu lakukan kepada Tuan Fathaan Sherly?"

Sherly tampak terkejut saat Richard menanyakan itu.

" Aku tidak melakukan apapun dad"

" Jika tidak melakukan apapun mengapa dia menghancurkan Perusahaan kita Sherly"

Teriakkannya Richard membuat Sherly terdiam, dia sedang teringat sesuatu.

" Jangan-jangan gara-gara di Mall tadi aku mengatakan bahwa menyuruh Azila menceraikan Fathaan?" guman Sherly dalam hatinya

Sherly masih terdiam, ternyata dia tidak menyangka waktu ancaman Fathaan benar-benar terjadi, kini dia merasa semuanya salahnya dan akhirnya dia ketakutan ingin menjawab pertanyaan Richard.

" Sherly mengapa kamu diam?"

" D-daddy, m-maafkan aku"

" Mengapa kamu meminta maaf ha?"

" I-ini semua salahku Daddy, karena menyuruh Azila untuk menceraikan Tuan Fathaan dan menyerahkannya kepadaku, sepertinya dia sedang marah karena aku mengganggu istrinya"

Richard terdiam, dia langsung menggusar wajahnya dengan kasar sekali saat mendengar penjelasannya Sherly.

Tanpa berkata apapun lagi Richard mengakhiri panggilannya, wajar saja Fathaan marah jika Sherly telah mengganggu istrinya.

Kini giliran Benny yang menelpon Safira, dia ingin tau sebenarnya apa yang sudah dilakukan Monica sehingga Fathaan menghancurkan Perusahaannya.

" Safira dimana Monica?"

" Dia sedang dikamar mas, ada apa?"

" Kamu tanyakan kepada Monica, sebenarnya apa yang sudah dia lakukan kepada Tuan Fathaan"

Safira terkejut saat mendengar teriakkannya Benny hal itu membuatnya kembali bertanya.

" Ada apa sebenarnya mas?"

" Tanyakan saja, apa yang sudah Monica lakukan sehingga membuat Perusahaan kita hancur"

Dug!

Jantungnya Safira berdebar dengan sangat kuat sekali saat mendengar bahwa Perusahaannya hancur.

Dia teringat, sepertinya Monica sedang melakukan rencananya untuk merebut Fathaan dari Azila namun hasilnya menjadi seperti ini.

Tanpa berkata apapun lagi Safira mengakhiri panggilannya lalu dia berlari menuju kamarnya Monica.

Benny merasa heran saat Safira mengakhiri panggilannya, dimana semua pembisnis disana sangat penasaran sebenarnya apa yang sudah dilakukan kedua pihak keluarga itu sehingga Fathaan dengan mudahnya menghancurkannya.

Sementara Safira yang sudah ada dikamarnya Monica kini dia dengan cepatnya menarik Monica dari tempat tidurnya itu membuat dirinya sangat terkejut.

" Ibu apa-apaan sih main tarik-tarik saja?" protesnya Monica

Plak!

Satu tamparan melayang kewajahnya Monica hal itu membuatnya terkejut.

" Ibu mengapa menampar wajahku?" tanya Monica kembali sambil memegangi wajahnya

" Apa yang sudah kamu lakukan Monica sehingga Perusahaan kita dihancurkan oleh si bisu itu?" teriak Safira membuat Monica terkejut

" H-hancur bu?" ulang Monica dengan nada tidak percayanya

Dimana Monica langsung mengambil ponselnya dan melihat kearah media dia mencari tau tentang Fathaan menghancurkan Perusahaannya.

Saat dia mencarinya dan akhirnya ketemu, dia benar-benar sangat terkejut sekali bahwa Perusahaannya dalam sekejap hancur begitu saja.

" Apa yang sudah aku lakukan? Apakah aku akan hidup kembali susah?" guman Monica dalam hatinya

Dia masih membaca semua artikel yang ada dimedia itu, ternyata bukan hanya semua ancaman biasa yang dikatakan Fathaan kemarin.

Ternyata itu semua adalah kenyataan dimana bahwa kehidupannya hancur dalam sekejap saja.

" Ibu kita harus bagaimana?" tanya Monica kepada Safira

" Bagaimana apanya ha? Itu semua salah kamu Monica yang ingin merebut Fathaan dari Azila" jawab Safira membuat Monica melotot

" Ibu menyalahkanku? Padahal ibu sendiri yang menyetujuinya bahwa aku ingin mengambilnya dari Azila"

" Tetapi kamu tidak memikirkan dampaknya, kamu lihat? Setelah ini kita hidup menjadi gembel Monica" teriak Safira membuat Monica terdiam

Monica benar-benar tidak tau jika akhirnya akan menjadi seperti ini.

1
Dwi Winarni Wina
Jangan sedih lagi bunga msh ada orgtua angkatan jd wali nikahmu,Ferdy pasti akan membahagiakan....

yg penting msh punya orgtua angkatanmu sangat menyayangimu bunga....
Dwi Winarni Wina
Kasian bunga tidak diakui dr pihak ibunya maupun pihak ayahnya, pdhal bunga berniat meminta tolong manjadi wali nikahnya reaksi pamannya gitu banget...
mom'snya devadhamian
nikahnya pake wali hakim aja bunga kalau emang keluarga dari ayahmu pada ga mau akuin kamu dan ga mau jadi wali nikahnya..kayanya boleh deh nikah pake wali hakim.kalau emng kluarga ayahnya gda yg mau jadi wali
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱: Iya bner percuma punya paman berhati batu pasti Ferdy akan melakukan sesuatu pada paman itu karena udah mempersulit mereka liat aja bakal nyesel gak berani sombong lagi
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Dwi Winarni Wina
Bunga berpikirlah yg positif aja jodoh gak akan lari kemana emang ferdi tulus mencintaimu dan serius pasti akan menerimamu apa adanya...

Azila dan kellyn mendoakanmu yg terbaik agar bunga bahagia jg itu guna persahabatan dikala sedih dan happy akan sll bersama memberikan semangat dan dukungannya....

lanjut thor....
Mineaa
indah nya persahabatan yang tulus....🤗
Kasih Bonda
next thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
menjengkelkan yah si Ferdy .... 😂
Dwi Winarni Wina
Azila dengarkan kata-kata suamimu tidak blh pergi ke mana-mana tanpa seijin suamimu itu semua demi kebaikanmu...

kasian jg bunga tidak diakui pihak keluarga orgtuanya, bunga hrs wali tuk menikah nanti...
Kasih Bonda
next thor semangat
Dwi Winarni Wina
Keylin hanya jd obat nyamuk aja azila bermesraan sm suaminya dan sedangkan Ferdy lg merayu bunga pura2 merajuk ngerjain ferdi....
Kasih Bonda
next thor semangat
VYRDAWZ2112
1st
Dwi Winarni Wina
Ferdy lg kasmaran dan bucin sampai tidak fokus kerja senyum2 sendiri kayak org gila...
sampai fathaan menegurnya hrs fokus kerja...
Aditya hp/ bunda Lia
bos sama asisten sama2 bucin lah ...
Kasih Bonda
next thor semangat
Dwi Winarni Wina
Akhirnya setelah meminta pendapat bunga menerima menikah dengan ferdy, keduanya lg kasmaran sangat happy skl seakan dunia milik berdua yg lainnya ngontrak...

siap2 ferdy bucin akut kebunga pasti akan menarik dan seru....

lanjut Thor.... 💪💪💪💪💪
Aditya hp/ bunda Lia
Fathaan jangan gitu gak sadar kamu juga kalo lagi sama zila suka lupa daratan mau nya di lautan terus 🤭
Kasih Bonda
next thor semangat
Ah Serin
kelly pasangaan sama sapa ya...... lanjut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!