NovelToon NovelToon
Dealova, Transmigrasi Ke Tubuh Petanì

Dealova, Transmigrasi Ke Tubuh Petanì

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Careerlit / Bercocok tanam
Popularitas:38.5k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Dealova William gadis cantik mahasiswi seni rupa yang akan mengadakan pameran lukisan. Dia bersikeras akan ikut memamerkan lukisan almarhum Nenek Buyut nya. Namun Sang Mama melarangnya dan terjadilah saling rebut lukisan itu.. lukisan itu pun terjatuh dan menimpa tubuh Dealova menyebabkan dia tidak sadarkan diri..

Akan tetapi di saat Dealova membuka kedua matanya dia melihat tempat dan orang orang yang sangat asing baginya.. Dia pun juga sangat asing dengan tubuhnya sendiri.. jiwa Dealova terperangkap masuk ke dalam tubuh kurus petani perempuan yang punya tiga orang anak dan suami yang kasar.

Bagaimana kisah Dealova apakah dia bisa bertahan dari kehidupan mewah nya menjadi petani miskin yang tertindas? Apa Dealova bisa mengubah takdir perempuan miskin itu? Dan apa ada hubungannya dengan lukisan Nenek Buyut dengan fenomena kejadian yang dialami Dealova ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10.

Seorang perempuan setengah baya masuk ke dalam ruang tamu itu dari arah belakang sambil membawa nampan berisi minuman sirup dan satu toples camilan..

“Silakan di minum dan dimakan...” ucap perempuan setengah baya itu yang merupakan asisten rumah tangga Pak Dokter Anthony.

“Terima kasih Bu...” ucap Dealova sambil tersenyum ramah. Perempuan setengah baya yang sudah mengenal sosok Regina Jelita menganggukkan kepala nya sambil membatin..

“Kok dia berubah lebih ceria ya.. “ gumam Perempuan setengah baya itu di dalam hati lalu melangkah menuju ke teras untuk memberikan satu gelas minuman pada Pak Sius yang membantu Dealova.

Sesaat kemudian muncul sosok Dokter Anthony..

“Ini uang nya saya kasih lima ratus ribu rupiah gunakan baik baik. Pak Sius tidak usah Ibu beri dari uang ini, dia akan saya beri sendiri lima puluh ribu rupiah..” ucap Dokter Anthony sambil menyerahkan uang lima ratus ribu.

“Wooowww banyak sekali...” ucap Kakak Antony dan Anjel yang kedua mata nya melebar dan sorot mata yang berbinar binar. Tidak menyangka mereka akan mendapatkan banyak uang sore ini.

“Wang. .. Wang.. Wang... bli... bli... bli.... “ celoteh Jendro sambil tersenyum lebar.

“Terima kasih banyak Pak Dokter Anthony. . Kapan kapan kalau kami panen kami akan ke sini lagi..” ucap Dealova dengan sangat renyah dan bibir tersenyum lebar.

“Sama sama Bu..” ucap Pak Dokter Anthony sambil tersenyum. Dealova dan ketiga anak itu pun segera pamit pulang keburu hari semakin sore.

“Pak Dokter buat apa ini barang banyak sekali?” tanya ibu ART setelah Dealova dan ketiga anak itu keluar dari halaman rumah.

“Terserah Ibu, bisa diberikan pada orang lain atau Ibu jual uang nya buat Ibu..” ucap Pak Dokter Anthony lalu melangkah menuju ke kamar nya karena dia akan mandi dan istirahat..

Sedang kan Dealova dan ke tiga anak kecil itu itu bibir nya terus tersenyum lebar..

“Kita sekarang ke mana Ma?” tanya Kakak Antony sambil terus melangkah.

“Ke pasar dong.” Jawab Dealova .

“Kios daging sudah tutup Ma.” Ucap Kakak Antony lagi.

“Kita lihat saja nanti.. kalian berdua jalan cepat di depan ku..” ucap Dealova yang terus menggendong tubuh mungil Jendro, dia jika tidak benar benar capek tidak tega menyuruh Kakak untuk menggendong Jendro.

Kakak Antony dan Anjel melangkah dengan cepat agar bisa segera sampai di pasar ingin tahu Mama mereka akan membeli daging di mana..

Tidak lama kemudian mereka pun sudah sampai di depan pasar... banyak kios kios yang sudah tutup termasuk kios penjual daging yang pernah dua bocil itu lihat meski pun Mama mereka hanya kalau akan hari raya saja membeli daging itupun hanya sedikit sekali yang dibeli..

“Itu kan Ma.. sudah tutup..” ucap Kakak Antony sambil menunjuk kios daging yang tertutup rapat..

Akan tetapi Dealova bibirnya tersenyum lebar saat hidung nya mencium aroma sate.. Kepala dia pun menoleh noleh mencari dari mana asal sumber aroma itu..

“Apa kalian mencium aroma sate? Daging yang dibakar diberi bumbu bumbu?” tanya Dealova yang masih menoleh noleh.

“Iya Ma.. harum sekali bau nya sangat lezat kemarin di Nenek juga ada bau macam begini... perut ku menjadi lapar Ma..” suara imut Anjel sambil memegang perut mungilnya.

KRUCUK

KRUCUK

KRUCUK

Anjel tersenyum nyengir sambil terus memegang perut nya yang berbunyi..

“Mammm... mammmm... mammmmm...” celoteh Jendro lebih keras.

“Kalian tahu di mana yang membakar sate itu?” tanya Dealova selanjutnya...

“Tahu Ma.. itu di kios sate yang ada di dalam pasar.. aku dan Mama pernah lewat di depan kios itu.. banyak orang laki laki yang beli di sana Ma.. teman teman Pak Sius yang biasa angkut angkut juga beli makan di sana..” ucap Kakak Antony dengan serius.

“Hi.. hi... hi....aku tahu sekarang, pasti Mama mau mengajak kita makan di sana kan? Ayo Ma... “ suara imut Anjel dan segera menarik Tangan Sang Mama.

Sesaat kemudian,

Di saat mereka sudah sampai di depan kios sate.. jantung Kakak Antony berdebar debar karena melihat seorang laki laki kira kira berumur tiga puluh tahun berwajah sanggar yang sudah dikenal nya, baru keluar dari kios sate, tangannya memegang tusuk gigi yang diarahkan ke dalam giginya karena ada daging yang nyangkut..

“Hah kalian ke sini? Punya banyak uang ya?” ucap laki laki itu dan terus melangkah pergi.. Dealova yang tidak mengenal pria itu hanya diam saja, Anjel dan Jendro pun tidak menghiraukan mereka berdua menatap panggangan sate yang berisi banyak tusuk sate yang sedang dibakar mengeluarkan aroma yang sangat lezat..

“Om..” ucap Kakak Antony lirih takut takut..

“Mama.. itu Om Gobet teman Papa mabok mabok dan berjudi.” Suara lirih Kakak Antony lagi sambil mencolek tubuh Sang Mama yang terus melangkah menuju ke penjual sate.

“Biar saja Kak, kita tidak usah mikir dia.. agar kita bisa makan dengan enak, sekarang kita pesan sate dan gulai saja,.” ucap Dealova sambil terus melangkah menuju ke penjual yang sedang sibuk membolak balik sate agar tidak gosong..

“Pak sate dua porsi dan gulai dua porsi ya.. Es jeruk nya empat.. nasi nya 3 saja dulu..” ucap Dealova dengan mantap.. Penjual sate itu menoleh dan menatap Perempuan kurus itu, terlihat penjual sate itu meragukan kalau perempuan kurus itu bisa membayar pesanan nya.

“Ma tanya dulu harga nya Ma..” suara lirih Kakak Antony yang peka perasaannya akan tatapan penjual sate yang meragukan Mama nya.

“Berapa harga nya?” tanya Dealova selanjutnya

“Satu porsi sate tiga puluh lima ribu, satu porsi gule lima belas ribu, es jeruk tiga ribu, nasi lima ribu. Jadi total nya seratus tujuh belas ribu. “ ucap penjual sate yang bisa begitu cepat menghitung.. meskipun dulu saat sekolah nilai matematika jeblok, tetapi kalau soal menghitung uang sangat jago.

“Ya.. ya.. cepat buatkan kami sudah sangat lapar.. gulai dulu juga tidak apa apa.” Ucap Dealova..

“Ayo Kak tenang saja uang masih cukup.. memang lebih mahal dari pada kalau kita beli daging sendiri, tapi tidak apa apa kita bisa makan daging sekarang.. bukannya kita tadi sudah capek panen dan jalan kaki.. mari kita nikmati hasil kerja keras kita dan mengikuti saran Pak Dokter agar kita makan makanan bergizi, agar tensi ku juga tidak rendah...” ucap Dealova sambil terus melangkah

“Iya Ma.. ayo kita cepat cepat cari tempat duduk..” suara imut Anjel dan melangkah dengan cepat menuju bangku kosong

“Mammm .. mammm... mammmm... es... es... es....” celoteh Jendro yang sudah tidak sabar juga untuk segera makan apa lagi Sang Mama tadi sudah memesan es.. suatu minuman istimewa buat nya.

Akan tetapi ada satu orang laki laki bertubuh kekar yang duduk di dekat penjual sate itu menatap Perempuan kurus bersama tiga anak itu, Lalu dia menatap ke penjual sate.

“Kamu cek dulu Pak, dia itu benar benar punya uang atau tidak. Jangan sampai setelah makan mereka nangis nangis bilang uang nya hilang karena jatuh atau kecopetan.” Ucap laki laki itu.

Dealova yang masih melangkah mendengar ucapan orang itu. Dealova merogoh uang yang dia taruh di saku rok nya, lalu menoleh ke arah orang itu.

“Pak, lihat ini uang ku! Cukup kan?” ucap Dealova sambil menunjukkan uang lima ratus ribu dari Pak Dokter Anthony..

“Wah banyak juga uang kamu.” Ucap laki laki itu sambil tersenyum.

Dealova dan ketiga bocil lalu duduk di bangku yang kosong. Kakak Antony paling ujung di samping nya Anjel yang sudah duduk sangat manis.

Jendro di dudukkan sendiri di samping Anjel, bibir Jendro tersenyum lebar sambil menoleh noleh ke kiri dan ke kanan melihat orang orang yang sibuk memakan sate dan gulai.. Dealova duduk di bangku ujung satunya..

“Ma hati hati bawa uang nya nanti ada copet Ma, kenapa Mama tunjukkan uang Mama pada orang itu. Nanti ada orang jahat lihat Ma..” ucap lirih Kakak Antony sambil mencondongkan tubuhnya pada Sang Mama.

1
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
baru sadar, walau namanya sama, tapi pak dokter pake 'th' kalau kakak enggak /Grin/
Nit_Nit
suka, seru ceritanya
Dede Mila
mampir
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
wkwkwk.. om Patrick malah curcol sama pak pol 👮‍♂️
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kenal juga enggak, baru liyat skrg, eeeh langsung curhat, biar cepet pak pol angguk2 ajalah 🤣
Ai Emy Ningrum: pak Polisi 👮🏻‍♀️ nya diam sj ,dengerin sih tp masuk kuping kanan kluar kuping kiri..lha dia jg bingung ,ngapa jd curhat yak nih si oom 😙
total 2 replies
Lala Kusumah
Yudas emang wajib di brantas sampai tuntas tas tas 😡😡😡
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Coba baca novel Poppen deh.
Sayur lodeh pake selasih
Terima kasih.
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahhh kiraiin mau di gigit guguk ehhhhh mlh ngacir karna ada pakpol
yahhhh miga aja agak jera lah si yudas nya
dannn kenapa sih rajin sekali mendalak me delik kiiii hadehhh opo g wedi lak motone glinding opo yoooo🤔
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: owh kirain mesin parutan kelapa yg di tukang kelapa parut itu loh Ceu 🤭🤣🤣
Ai Emy Ningrum: tenang saja oom Patrik,kalok emang jodoh ,ga akan dikemana manain tuh Regina sama ceu othor 🥳🎉🕺🏻💃🏻
total 9 replies
Wanita Aries
Hadeh si yudas rusuh nongol lg.

Wkwkwk makanan dipesta habis ya stef kasian😁
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: mumpung gak ada tuan rumah, gasaaakkk semua /Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: itu pun botol nya ajah 😋 dan udh ditunggu sama pemulung buat disetorin ke pengepul botol 🍼🍼🧂🧂
total 4 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wehhh kira2 kok suruh cepet2 apa mau nabrak gerbang
ayoo kk thor lakukan sesuatu gitu
suruh si guguk gigit kek atau kasih gandol di celana akhirnya celananya ketarik dan buahahaaaaaaa.... 🤔🤔🤔🤔
Arias Binerkah: moon maaf 🙏🙏🙏🙏🙏🙈🙈🙈🙈🙈🙈
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: walah dalah g sesuai ekspetasi ini.. hahahaaa
total 7 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
waah.. mau nerobos masuk tuh berdua, blom pernah digigit guk guk nampaknya /CoolGuy/
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: hahahhaa yaaa itu lah dia
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: di kira mau dikasih ayam kali soalnya bau tuh kan abis dari pesta guguk nya aja tau dia
total 23 replies
Asna
Luar biasa
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya 🙏🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
weh ada kompor meledug ga ya kira2
tp ngaruh g tuhhhh nnti
liat aja apa yg di lakuiin sm otornya kira2 🤔
Arias Binerkah: siyap Kak 🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️♥️
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: hehehhe tau aja klo aq lgi mungut telur2 ayam lagi.. heheee😅
total 10 replies
Wanita Aries
Loh kok ngamuk yudas
Nit_Nit
lanjut
Arni
Rasain, emang enak dijaring pak polisi, lari kmn pun pasti kelihatan hahahah😂😂😂
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
tumbuh gempal mahhh mau ngerong pun g bisa kali
yaaa mgkin ada jalan rahisa khusus badan m3lebar kali
hahahaaaa
Wanita Aries
Bdn gede gtu mau cb kabur 🤣🤣🤣
YuniSetyowati 1999
Memangnya bisa lari ya si Fani?apa g engap tuh dadanya? secara dipakai gaun terusan yg ketat hingga terbentuk seperti lontong lilit 😁
YuniSetyowati 1999
syukur 🤪
Ai Emy Ningrum: Alhamdulillah 😍😍 terimakasih pak Polisi 👮🏻‍♀️
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Alhamdulillah ya Allah.Akhirnya terciduk juga Mak lampir dan Nini pelet 😁
Ayo pak pol.Tangkap mereka.Jaring mereka pake jaring ikan saja biar ndak lari & berulah mereka 🤭
YuniSetyowati 1999
Kok aku ngebayangin ya si Fani itu sebesar "PRETTY Asmara" si artis endut nan gemoy ya 😁
Ai Emy Ningrum: 🙈🙀 aku kira kek Nunung Srimulat
Arias Binerkah: iya ya 😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!