setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
flashback on
tak terasa waktu berlalu begitu cepat . Matahari telah kembali ke peraduannya. Agata dengan cekatan menyiapkan makan malam untuk mereka yang di bantu oleh hazel .
Sedangkan Axel sibuk bermain dengan bayi Alex dan Lian yang terlihat serius dengan pekerjaannya.
" semua nya mari kita makan malam " ucap Agata memanggil .
Menghidangkan makanan untuk Axel sebagaimana tugas seorang istri sbelumnya.
" nyonya anda makan malam saja .biarkan saya yang menyiapkan susu untuk tuan muda alex " ujar hazel .
" tidak apa apa hazel . Kau juga pasti sangat kelelahan mengurus Alex seharian .biarkan aku yang menjaga nya " ucap Agata .
setelah ia menidurkan Alex Agata menyusul Axel untuk makan malam .ada Lian juga di sana .
" aku akan menunggu dengan sabar saat kau telah siap untuk menceritakan semua nya . Bagaimana kejadian nya saat itu " ujar Axel tiba tiba .
Agata menghentikan pergerakannya. Ia melihat ke arah Lian .Lian mengangguk untuk meyakinkan Agata .
" Axel ada begitu banyak hal yang tak terduga saat itu " ucap Agata memulai ceritanya .
Flashback on
mengulang cerita kejadian saat Agata mengaktifkan bom yang menenggelamkan seluruh santalia saat itu .
" nyonya Agata hentikan semua ini .apa kau lupa jika sebentar lagi kau akan menjadi seorang ibu ? Ada nyawa kecil yang berada di perut mu sekarang. apa kau ingin membunuh nya bahkan sebelum melahirkan nya ? nyonya tolong ingat tuan Axel dan kedua nyonya besar Axel .kakek Jordy yang menyayangi anda . Ada banyak orang orang yang menunggu kepulangan kita " suara Lian terdengar lantang menyadarkan Agata .
Agata salah. Ia melupakan malaikat kecil yang sekarang berada dalam perut nya .ia meneteskan air mata nya . Ia terlalu kalut dalam kesedihannya sehingga melupakan hal penting itu .
Entah dari mana Lian datang dan bagaimana bisa ia memasuki pulau santalia .
Agata menangis menyedihkan " tidak Lian . pergilah dan selamatkan diri mu . pergilah cepat ! " teriak Agata emosi .ia sudah tidak bisa lagi untuk berpikir jernih .
Lian mengernyit bingung " nyonya ?"
" Lian aku telah mengaktifkan bom rancangan warisan Spencer dan juga mengaktifkan nya pada level tertinggi dengan chip yang ku miliki .itu adalah sesuatu yang telah di sembunyikan oleh kakek Jordy demi menyelamatkan seluruh kota dari tangan orang yang salah " jelas agata .
Dokter Frank terlihat emosi saat mendengar kata kata yang di ucapkan Agata " apa yang kau katakan sialan !" teriak Frank marah .
" apa ? Apa kau berpikir aku termakan provokasi mu ? tidak tuan Frank! Kau adalah orang tua yang paling busuk di dunia .bahkan kau lebih busuk dari sampah dan lebih mengerikan dari pada monster. hidup ku sangat berharga hingga tak seorang pun bisa merenggut nya jika kau memaksa sekalipun. ! dari pada aku mati karena memberikan kehidupan pada istrimu yang telah membusuk itu lebih baik kau ikut mati bersama ku . " teriak Agata lantang .
" kalian semua yang berada di sini akan ikut mati bersama ku dalam beberapa menit kedepan karena bom rancangan Spencer telah ku aktifkan beberapa jam yang lalu . Efek nya akan terasa hingga kota Frankfurt maka persiapkan diri kalian !" ujar Agata dengan yakin .
Dokter Frank seperti orang gila menggiring mayat Sintia untuk menyelamatkan nya . Semua orang nampak riuh berkeliaran dan juga panik .kondisi sudah tidak kondusif lagi . Sedangkan Lian terpaku memandangi Agata yang hanya diam menyaksikan orang orang .
Karena percuma saja mereka panik . seluruh santalia akan hancur lebur menyatu bersama lautan.
Lian dengan panik mencoba untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi nya . sekali lagi ia melihat ke arah Agata yang sama sekali tidak berniat untuk menyelamatkan diri . Ia bahkan tidak takut untuk menghadapi kematian .
' nyonya dahulu aku merasa aku adalah orang yang paling sial dengan hidup dalam kemiskinan dan kesusahan yang tak berujung .namun sakit yang anda rasakan begitu sesak sehingga untuk mati sekalipun anda tidak takut ' batin Lian merasa kasihan .
' aku telah berjanji untuk membalas Budi bahkan sekalipun dengan nyawa ku sendiri. bahkan sekarang ada anak yang tidak berdosa yang harus menanggung nya ' monolog Lian dalam hati nya .
Ia berlari ke arah luar . Tampak semua orang terlihat berlari kesana kemari untuk menyelamatkan diri . Suara alarm yang berdering kencang menambah suasana yang begitu riuh .
" Lian berpikir lah dengan cepat untuk menyelamatkan nyonya !" paksa Lian pada dirinya sendiri.
Lian segera memutar otak. kembali memasuki laboratorium yang sudah setengah hancur karena bertabrakan dengan orang orang yang panik berlarian.
Lian mencari sebuah peta letak posisi mereka untuk saat ini .kini mereka berada di pulau kecil yang jauh dari jangkauan dan di kelilingi oleh lautan luas yang berbahaya.
" yeahh itu dia!" seru Lian saat ia menemukan wilayah perairan yang dekat dengan pulau santalia.
Di bagian selatan pulau itu terdapat sebuah jurang yang curam yang di dalamnya terdapat anakan sungai .namun hewan hewan di dalamnya yang sangat berbahaya karena wilayah tersebut sangat jarang di sentuh oleh manusia .
tidak lagi mempunyai pilihan lain . Jika mereka selamat saat terjun ke jurang dan mendarat di sungai maka ia hanya akan melawan hewan buas daripada harus mati dan tenggelam dengan tubuh yang hancur akibat ledakan .
Lian tidak lagi mempunyai waktu yang banyak untuk terus berpikir.waktu ledakan bom itu semakin cepat . Ia harus segera mengambil tindakan.
" nyonya ayo pergi dari sini .kita harus segera keluar dari ruangan ini " ujar Lian sambil memaksa Agata untuk pergi .
" Lian mengapa kau tak pergi dari sini .kau bahkan tak memiliki urusan dengan tempat ini " ucap Agata .
" aku akan pergi jika bersama anda nyonya .dan sekarang aku telah berada disini maka itu akan menjadi urusan ku " jawab Lian .
Agata segera mengingat .itu adalah kata kata yang ia ucapkan pada Lian saat membantu nya saat itu . diam diam Agata tersenyum geli mengingat hal itu .
" nyonya semua orang menunggu kepulangan kita . mari keluar dari pulau ini dengan selamat .dan bukankah bayi anda tidak berdosa seharus nya ia tidak ikut menanggung hal ini " semngat Lian untuk membujuk Agata agar ia bangkit .untuk saat ini hal itu sangat penting untuk ia lakukan sekarang .
" baiklah Lian .jangan membuang banyak waktu .dalam tiga menit bom itu akan segera meledak . Bunuh orang orang yang ada di jet itu untuk kita pakai " ujar Agata sambil menunjuk ke arah sebuah jet yang telah di penuhi oleh beberapa orang .
Lian menngagguk.kedua nya berlari cepat lalu menghajar orang orang yang di dalam jet kecil itu . melemparkannya ke lautan begitu saja .
" Lian cepatlah !" teriak Agata melajukan jet itu sedangkan Lian masih sibuk mencari peta kecil yang terjatuh saat ia bertarung melawan orang orang itu tadi.
......................
