Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27 Kebenaran Yang Diungkap Pangeran leonor
" Hei ... Azel, kenapa kamu buat dia pingsan, " tanya Pangeran leonor yang melihat Ratu Azelia yang membuat Pangeran Kendrick pingsan.
" Aku sudah malas untuk berdebat dengan Kendrick, " ungkap Ratu Azelia jujur.
" Lalu, setelah ini, bagaimana? " tanya pangeran leonor lagi.
" Seperti rencana awal, kamu bawa Kendrick ke dunia Elf, dan aku memburu sisa - sisa para assassin yang dulu menculik Kendrick, setelah semuanya selesai baru kembalikan Kendrick padaku, " jelas Ratu Azelia.
" Azel ... kamu seperti khawatir pada Kendrick, lalu kenapa! dia harus di siksa dan ditempatkan dipenjara bawah tanah ini?" Pangeran leonor bingung dengan tindakan Ratu Azelia.
" Karena dia punya niat jahat, ingin melenyapkan suamiku jadi aku siksa saja sampai puas baru aku lepaskan, menyenangkan bukan! " seringai kejam tergambar jelas di wajah cantik Sang Ratu.
" Baiklah. "
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata Pangeran leonor dan Pangeran Kendrick menghilang.
" Ini sudah hampir sore hari, astaga ... Azelia apa kamu melupakan suami perkasamu ... habislah ... aku!" gumam Ratu Azelia mulai merasa takut.
whuuushh
Dalam satu kedipan mata Ratu Azelia berada di villa mewah di pesisir pantai di kota Amer.
" Ratu, " suara bariton yang familiar membuat sensasi dejavu.
glek
Dengan susah payah Ratu Azelia menelan ludahnya lalu berbalik badan kearah.
Pria tampan rupawan yang duduk menyilangkan kaki dan bersedekap dada.
' Habislah. '
" Sa ... yang, " Ratu Azelia nyengir menampakkan deretan gigi putihnya.
" Hem, " sorot mata abu-abu Raja Alexander terlihat menakutkan dimata biru laut Ratu Azelia.
Bagaimana tidak, lagi dan lagi Ratu Azelia pergi tanpa ijin Raja Alexander.
" Kali ini, apa yang ingin dijelaskan oleh Ratu ... hem, " seyum manis Raja Alexander membuat keringat dingin mengucur deras diwajah cantik Sang Ratu.
Ratu Azelia menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan mengingat kembali apa saja yang dia lakukan seharian ini.
( Flash back on )
" Hei ... bangun pemalas! hari sudah hampir siang, " teriak Pangeran leonor membangun Ratu Azelia yang masih betah berada didalam selimut.
Ratu Azelia merasa ada suara bariton yang familiar.
Dengan malas dan perlahan-lahan Ratu Azelia membuka mata dan menurunkan selimut.
Nampak pria rupawan yang menyilaukan mata duduk penuh pesona di sofa mewah berwarna coklat tua.
" Ck ... menyebalkan kenapa hari ini harus dimulai dari melihat pria berkilau yang membuat mata indah ku sakit, " gerutu Ratu Azelia.
" Ratu sedang memuji, " senyum tampan Pangeran leonor terlihat menyebalkan dimata Sang Ratu.
" Tingkat kepercayaan diri seorang Pangeran mahkota bangsa Elf memang tidak ada banding, " sarkas Ratu Azelia.
" Tentu saja, " Pangeran leonor semakin menyebalkan.
Ratu Azelia menaikan satu alisnya. " Tidak usah basa-basi cepat katakan! ada perlu apa kamu kemari masuk ke kamar tidur seorang Ratu, sungguh etika yang bagus dari seorang Pangeran mahkota, " ketus Ratu Azelia yang tidak ingin basa-basi dan ingin melanjutkan tidurnya.
Dia masih merasa mengantuk juga kelelahan, karena tadi malam habis digempur habis-habisan oleh suaminya dan untung saja tadi pagi Raja Alexander sempat memakaikan baju kepada Ratu Azelia, jadi saat pangeran leonor masuk ke kamar tidur, Sang Ratu sudah berpakaian.
" Haish ... Pangeran ini merasa, Milian sungguh terlalu memanjakanmu, " sarkas Pangeran leonor.
" Memang! karena dia suamiku, tidak ada salahnya bukan ... haish sudahlah lebih baik aku lanjutkan tidu- "
" Aku tau siapa yang membuat ramuan racun mematikan, yang kamu berikan kepada Milian saat malam kehancuran kerajaan Bright, " ungkap Pangeran leonor santai.
Tapi tidak bagi Sang Ratu kini jantungnya seperti mau melompat keluar, bagaimana bisa Pangeran leonor tau kalau Sang Ratu mengalami dua kehidupan.
" kamu, " ucapan Ratu Azelia terjeda matanya membulat sempurna.
" Tau tentang dua kehidupan yang kamu jalani ... hahaha ... Azelia! jangan lupa siapa pemilik dari kalung liontin Ruby itu adalah bibiku, putri Astein putri bangsa Elf, apa itu cukup untuk menjawab rasa terkejutmu, " ungkap pangeran leonor dengan senyum misterius.
Sudut bibir Ratu Azelia berkedut, Pangeran dihadapannya memang pantas menjadi pangeran mahkota.
" Ia ... lalu ... jelaskan secara detail padaku, tanpa ada yang ditambah maupun dikurangi, " perintah Ratu Azelia dingin.
Pangeran leonor tersenyum menyeringai. " Dengarkan ini dan persiapkan jantungmu. "
Pangeran leonor menceritakan dengan detail bahwa.
" Yang membuat ramuan beracun dengan campuran bubuk belati perak, adalah Kendrick adik kandung dari Milian yang dinyatakan meninggal dunia saat baru dilahirkan.
Padahal kenyataannya Kendrick diculik oleh Celia ibunda Felix dan setelah menculik Kendrick Celia menyerahkan bayi Kendrick kepada sepasang suami istri di desa Lily.
Tau apa yang menarik! semua orang didesa Lily itu ternyata, para assassin yang dimiliki oleh keluarga Baumgartner untuk menyembunyikan keberadaan Kendrick dari pihak istana Bright.
Dan yang lebih memuakkan Felix mengaku sebagai kakak kandung Kendrick dan Celia mengaku sebagai ibu kandung Kendrick.
Mereka memutar balikkan fakta bahwa bibi Astein yang telah menculik dan membuang Kendrick ke danau, hingga ditemukan oleh sepasang suami istri assassin yang diperintah oleh celia untuk menyamar sebagai orang tua angkat yang membesarkan Kendrick. "
" Tunggu bagaimana Kendrick bisa membuat ramuan racun me- "
" Ramuan racun itu seperti ramuan racun tingkat tinggi yang biasa ada dikerajaan Bright, yang membuat ramuan itu istimewa adalah darah dari saudara kandung Milian, yaitu Kendrick dicampur dengan bubuk belati perak ditambah matra sihir penghancur nadi pertalian darah.
Yang membuat racun itu sangat mematikan bagi Milian, bahkan jika saja saat malam kehancuran kerajaan Bright, Milian tidak mengaktifkan rantai sihir emas terlarang pun, Milian akan tetap meninggal karena racun mematikan itu tidak ada penawarnya. " jelas Pangeran leonor detail.
Mata Ratu Azelia membulat sempurna, jantungnya berdetak kencang, keringat dingin mengucur deras dan bulir-bulir bening mulai mengalir di pipi Sang Ratu.
" Kasihan sekali suamiku, dikehidupan lalu semua orang yang merupakan keluarga termasuk diriku, justru adalah orang - orang yang telah mendorong kepada kehancuran dan kematian untuknya. "
Tangis Ratu Azelia kembali pecah, Isak tangisnya terdengar memilukan seperti kehidupan lalu saat kehancuran kerajaan Bright.
" Suamiku, kamu sungguh seorang pria dan seorang Raja yang baik dan berhati lembut, sungguh tidak pantas memiliki akhir yang menyedihkan seperti itu ....hiks .... hiks, " tubuh Ratu Azelia bergetar hebat, dadanya kembali merasakan sesak seperti dikehidupan lalu.
" Tenanglah ... Azelia ... jadilah Ratu yang tangguh, yang bisa menjadi perisai terkuat bagi Milian, tidak ada guna menyesali kehidupan yang telah berlalu, kuatkan tekadmu untuk mengubah takdir ... mengerti, " tepukan hangat pangeran leonor di bahu Ratu Azelia agar Sang Ratu kembali menjadi kuat.
Ratu Azelia mengangguk dan menghapus air mata dengan kasar, dia menarik nafas panjang. " Ia ... kamu benar Pangeran, dikehidupan kedua ini saatnya menjadi kuat dan membalas dendam. "
Setelah mandi dan berpakaian serba hitam Ratu Azelia memanggil pemuda bermata biru safir dan pria tampan pemilik Angel face.
whuuushh
" Hormat hamba Yang mulia Ratu, " ucap serentak keduanya sambil berlutut.
Ratu Azelia memerintahkan kepada pria pemilik Angel face untuk menangkap Pangeran Kendrick, setelah itu kurung dan siksa tanpa ampun dipenjara bawah tanah.
Sedangkan pemuda bermata biru safir ikut bersama Ratu Azelia, membantai para assassin yang terlibat dalam penculikan Pangeran Kendrick di desa Lily.
" Kalian sudah mengerti tugas masing-masing, " tanya Ratu Azelia.
" Hamba mengerti Yang mulia Ratu, " ucap pemuda bermata biru safir dan pria pemilik Angel face serentak.
" Bagus ... mari kita mulai, " seringai kejam tergambar jelas di wajah cantik Sang Ratu.
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata pria pemilik Angel face menghilang.
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata Ratu Azelia dan pemuda bermata biru safir juga menghilang.
Sampailah Ratu Azelia dan pemuda bermata biru safir di desa Lily.
" Yang mulia, mereka banyak sekali. "
Ratu Azelia menaikan satu alisnya. " Kenapa kamu takut, " tebak Ratu Azelia.
Pemuda bermata biru safir itu menggelengkan kepala dengan cepat. " Tidak Yang mulia ini sangat menyenangkan, " jawab pemuda bermata biru safir itu jujur, dia merasa sangat bersemangat, untuk membantai habis para assassin yang berjumlah ratusan ribu.
" Oh ... jadi apa lagi yang kita tunggu mari kita mulai. "
" Elektra. "
zzzsssttt
Boooommm
Boooommm
Bersambung...
Jangan lupa like, komen, subscribe dan votenya ❤️😘