NovelToon NovelToon
ISTRI RANDOM

ISTRI RANDOM

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:69.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

Hai ketemu lagi sama karya terbaru mommy, yang suka bisa lanjut baca ya, kalau memang tidak suka dan lainnya kasih komentar ya, jangan di rate terima kasih.

Pernikahan akbar anak keluarga terkaya dan terpandang namun nyatanya tidak menjanjikan akan berjalan lancar. Tepat di hari H Galih di tinggalkan oleh calon istrinya.
"Tidak ada, kak," ucap Gina adik dan juga sahabat calon istrinya setelah mencari ke ruangan make up.
"Bagaimana ini, Lih! Acara satu jam lagi!" Bingung dan panik Mulan sebagai orang tua.
"Cepat cari sekali lagi! Jika memang tidak ada terpaksa kita batalkan!" perintah Galang sang Papa pada asisten dan anak buahnya disana.

Setelah 30 menit tidak ada hasil, Galih yang sudah sangat kacau saat ini. Melihat seorang gadis yang masuk dari pintu samping bertepatan dengan matanya mengarah padanya.

"Tidak akan ku biarkan dia menghancurkan dan mempermalukan keluargaku! Dia akan menjadi istriku!" tekad Galih yang menuju ke arah wanita itu.

"Maukah kamu menikah dengan ku?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Malam ini mereka akan mengunjungi rumah Rosa.

"Tuan, semuanya sudah siap di dalam mobil anda." lapor Dion saat bertemu di lobi hotel.

"Oke," jawab Galih.

"Ayo, Ros kita berangkat sekarang!" ajak Galih.

"Baiklah," jawab Rosa.

Kemudian Rosa di gandeng tangannya oleh Galih menuju mobil yang berada di depan lobi hotel itu. Di bukaan pintu mobil oleh Galih untuk istrinya.

"Terima kasih, Bang," ucapnya.

Setelah di tutup kemudian Galih beralih ke tempat kemudi lalu di tutup kembali pintu mobilnya.

"Kita ke arah mana?" Tanya Galih.

"Arah perbatasan jakarta timur dan Bekasi, Pondok Ranggon," ucap Rosa.

"Baiklah, kita masuk tol dalam kota saja, nanti bantu arahkan aku jika sudah keluar tol ya," pinta Galih.

"Oke Bang," jawab Rosa.

Akhirnya mereka jalan selama kurang lebih satu jam yang akhirnya sampai di tempat tujuan. Di sebuah desa pinggiran kota yang sudah mulai ramai padat penduduknya.

"Ramai juga disini ya Ros," terkejut Galih.

"Ya, Bang. Beginilah keadaan disini." ucap Rosa.

"Kita parkir dilapangan aja, Bang. Ga bisa masuk gangnya sempit." jelas Rosa.

"Oke, itu bukan lapangannya," tunjuk Galih.

"Iya, Bang. Betul," jawab Rosa.

Setelah di parkirkan mobil mewahnya di lapangan banyak pasangan mata yang melihat dan tentu saja penuh tanda tanya.

"Bang, malu," lirih Rosa.

"Kenapa malu? Malu menjadi istriku?" Tanya Galih.

"Bukan Bang, itu mereka melihat kearah kita semua. Aku kenal semuanya disana." ucap Rosa.

"Biar saja mereka tahu jika kamu yang berada di dalam mobil ini. Aku tahu jika mereka sering memandang sebelah mata padamu, sekaranglah waktunya kamu buktikan jika itu salah," jelas Galih yang lebih dulu keluar dari dalam mobilnya.

Deg!

Bang Galih tahu jika mereka suka membicaranku? Batin Rosa.

Galih yang membuka pintu samping karena barang bawaannya ada di tengah. Jika di simpan di belakang takut rusak.

"Siapa itu gantengnya bukan main." suara warga.

"Pas wajah ganteng, mobil mewah. Jadi pengen mengelusnya," warga lainnya lagi yang mengatakan dengan terang terangan.

"Oh lihat siapa yang disampingnya?" suara warga lainnya yang semua mata akhirnya tertuju pada sosok yang baru saja keluar.

"Rosa!" pekik seseorang yang terkejut jelas Rosa yang baru saja keluar.

Aduh kok norak banget sih warga disini, sumpah kayak artis aja sampe di liatin begitu. batin Rosa.

Galih sadar Rosa yang terdiam disana, akhirnya Galih menarik Rosa dan menggandengnya.

"Ayo jalan, abaikan saja mereka!" perintah Galih.

Tangan satu yang membawa barang bawaan untuk keluarga sama dengan Galih. Akhirnya Rosa bisa melewati warga yang penuh tanda tanya. Pasti besok menjadi bahan gunjingan warga disini.

"Jadi artis ya Bang aku ini," ucap Rosa.

"Jarang jarang bukan," ledek Galih tapi kena pukulan dari Rosa.

"Aw, KDRT nih kamu," pura pura sakit Galih.

Akhirnya sudah tepat di depan pintu rumah bibinya saat ini. Rosa yang menghela nafasnya sebelum mengucapkan salam.

"Assalamualaikum," salam Rosa.

"Waalaikumsalam," jawab Amanah yang membukaan pintunya.

"Ros," terkejut saat Rosa membawa seorang pria.

"Silahkan masuk," lanjut Amanah.

Akhirnya Rosa dan Galih duduk di sofa yang sudah banyak robekan yang telah di jahit lagi dengan warna yang berbeda. Walau tidak nyaman Galih berusaha tidak menampakkannya.

"Siapa Ros?" Tanya Teguh sang paman.

"Hem, Paman," suara Rosa.

"Biar aku saja, Ros," ucap Galih.

"Paman dan Bibi pekenalkan aku Galih yang sudah menjadi suami Rosa. Aku memohon maaf jika tidak meminta izin sebelumnya untuk mendapatkan restu kalian. Karena kondisi yang tidak memungkinkan kemarin. Kedatanganku saat ini ingin menjelaskan hal ini, semoga saja mendapatkan restu kalian." jelas Galih.

"Apakah benar Ros? Apakah kamu hamil duluan?" tanya Teguh.

"Bukan Paman, Rosa tidak melakukan hal itu. Dia adalah wanita baik dan aku yang beruntung bisa mendapatkannya," Galih yang menjawabnya.

"Ros?" Tanya Amanah.

"Iya, Bi. Aku sudah menikah, tapi aku tidak pernah melakukan hal yang tadi di tanyakan Paman tadi." ucap Rosa yang tidak pernah melakukan hal seperti itu.

Dengan pacarnya saja hanya memegang tangannya saja, berciuman bibir tentu tidak pernah mau. Paling hanya kening dan pipinya saja yang telah ternodai oleh Dirga. Selebihnya masih perawan semuanya.

"Asal kamu bahagia dan Bibi berharap kamu bisa menjadi istri yang baik. Jaga rumah tanggamu dengan baik," pesan Amanah.

Walau bibinya itu selalu meminta uang padanya tapi tidak pernah ia di perlakukan kasar, paling banter banternya adalah memaksa untuk di carikan uang tanpa mau menggantinya.

"Jagalah Rosa dia anak yatim piatu, didiklah dengan sabar. Jika memang ada perbedaan bicarakanlah baik baik jangan dengan emosi kalian selesaikannya,"pesan pamannya.

"Aku akan ingat Paman," ucap Galih.

Hanya pamannya yang baik di rumah itu, walau bukan keluarga langsung Rosa tetapi Rosa bisa merasakan hangatnya kasih sayang seorang ayah.

"Terima kasih Paman, Bibi, yang telah merawatku selama ini setelah kepergian kedua orang tuaku. Aku akan berusaha menjadi istri yang baik." ucap Rosa.

"Ini hanya bingkisan yang tidak seberapa yang kami bawa," ucap Galih.

Barang bawaan yang dari buah dan kue beberapa di dalam paper bag di tentengnya tadi. Ada sejumlah uang cash yang di amplop dalam tas tadi.

"Ini apa?" Terkejut Amanah walau tanpa munafik suka dengan warna coklat yang dilihatnya.

"Itu hanya sedikit ucapan terima kasih dariku yang telah menjaga istriku. Aku bukan tidak sopan tolong terima Paman dan Bibi," jelas Galih.

"Ambillah Bi," ucap Rosa.

Mata binar binar dengan tebalnya di dalam amplop coklat itu. Memang biasa di sukai setiap wanita jika apa yang di pikirkannya dan menjadi nyata.

"Terima kasih. Jangan repot repot begini,"basa basi Amanah.

"Baiklah Paman Bibi kami harus kembali, mungkin nanti akan kembali mampir kesini," ucap Rosa.

"Iya sudah kalian harus akur," ucap Amanah.

*

Akhirnya Rosa dan Galih sudah berjalan mengarah pada hotel kembali.

"Kamu mau makan di luar?" Tanya Galih.

"Boleh, Bang." jawab Rosa.

"Mau makan dimana?" Tanya Galih.

"Sate kambing muda, boleh?" Tanya Rosa.

Memang kesukaanya itu, yang biasa di nikmati berdua dengan pacarnya. Akhirnya Galih membawa ke tempat yang sesuai istrinya sebutkan itu. Perjalanan yang tidak jauh akhirnya sampai.

Keduanya masuk ke dalam dan memilih duduk di pojok dan sambil menunggu pesanan, Galih melihat wajah ayu istrinya tampak terdiam saja.

Cantik. Batin Galih.

"Ros? Disini? Dengan siapa di depannya?" ucap lelaki yang baru saja masuk kedalam tempat makan itu.

Dan bertepatan mata Rosa melihat lelaki itu.

Deg!

...****************...

Terima kasih atas kesetiaan kalian yang menunggu up mommy ya.

Like dan komentarnya di tunggu ya

1
Ririn Nursisminingsih
kalina ini lucu dia yg ninggalin galih kok dendam sama rosa
ziear: maklum kak, ga bisa buat Galih kembali ya di usik yang jadi istrinya supaya bubaran.😆
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
keluarga mertua yg baing banget dan saling mndukung
ziear: hayo siapa yg mau kayak Rosa?
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
bener rose kmu harus bisa mnempatkan diri dan jadi wanita cerdas yg ndak mudah ditindas
ziear: tuh kan bener kak
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
bsgus thor galih sebagai suami harus mndampingi rose....bagaimanapun semua berawal dari galih...
ziear: terima kak
total 1 replies
Jade Meamoure
waduh gimana tuh Indri apakah itu jodohmu
Jade Meamoure
kasian banget nenek
nana supriyatna
Luar biasa
ziear: terima kasih kak
total 1 replies
Jade Meamoure
udahlah Rosa keluar aja trus bina rumah tangga
Nita Ernita
lanjut thor gi mn kelanjutannya
ziear
mau di sini aja atau mau bikin cerita baru lagi tentang Indri nih???
komen ya
Anrezta Zahra
lahh.... nanggung Thor...gmn nasibnya Indri
wati
☝️
Sumar Sutinah
mantap
Sumar Sutinah
keren mmh mulan
Sumar Sutinah
salah pengertian wkwkwk, Dirga sudah iklaskan aj itu lebih baik
Sumar Sutinah
kan klw nikah wanita harus ada wali thor, g sembarangan g sah itu dlm agama islam
Sumar Sutinah
aku manfir thor
Anrezta Zahra
lagi Thor
dapurAFIK
selamat berjuang vince,....
temukan kebahagian mu...
ziear: ya benar kak, bahagiah buat vince
total 1 replies
dapurAFIK
kasian juga Kalina 🤣🤣🤣
ziear: 🤣🤣🤣😂😂😂😂🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!