NovelToon NovelToon
Kaisar Pedang Surgawi

Kaisar Pedang Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:295.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Van_Liev

Tian Guo, ahli bela diri terkuat di Daratan Zhuyun yang dihormati sebagai pemimpin Istana Surgawi, menghadapi penderitaan terbesar dalam hidupnya ketika kekasihnya, Xie Mei, dan Ketua Sekte Naga Suci mengkhianatinya saat dia berusaha naik ke Alam Immortal. Dihancurkan oleh pengkhianatan yang tak terduga, Tian Guo hampir lenyap dalam petir kesengsaraan.

Namun, takdir berkehendak lain. Seratus tahun kemudian, jiwa Tian Guo reinkarnasi ke dalam tubuh seorang bocah bernama Tang Wuying. Dengan kesempatan kedua ini dari surga, Tian Guo bersumpah untuk membalaskan dendamnya. Memanfaatkan pengetahuan dan kekuatannya yang luar biasa, dia kembali menapaki jalan bela diri yang terjal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van_Liev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7 - Rekan?

"Silakan duduk di sana," kata Li Mei sambil menunjuk ke sebuah kursi kayu. Tang Wuying menurut dan duduk, mengamati gadis itu bekerja dengan cekatan.

"Bagaimana kau belajar tentang alkimia?" tanya Tang Wuying untuk mengisi keheningan.

"Ayahku adalah seorang alkemis yang sangat berbakat. Dia mengajarkanku sejak kecil," jawab Li Mei sambil mencampur beberapa bahan dalam sebuah mangkuk. "Aku selalu tertarik dengan cara ramuan dan obat-obatan bisa menyembuhkan tubuh dan meningkatkan kekuatan."

Tang Wuying mengangguk, mengagumi dedikasi gadis itu. "Itu mengesankan," katanya.

Tang Wuying memandang sekeliling gubuk kecil itu dengan rasa ingin tahu. "Bolehkah aku melihat-lihat ruangan ini sementara kau mempersiapkan obatnya?" tanyanya kepada Li Mei.

Li Mei mengangguk dengan ramah. "Tentu saja, silakan."

Tang Wuying mulai berjalan-jalan di dalam ruangan, memperhatikan berbagai bahan dan peralatan alkimia yang tersebar di sekitar. Pandangannya tertuju pada beberapa kotak pil yang telah jadi di atas meja. Dengan hati-hati, dia mengambil salah satu kotak dan membukanya. Begitu terbuka, aroma kuat obat langsung menusuk penciumannya. Dia dapat merasakan efek kuat dari obat itu hanya dari baunya.

"Obat ini memiliki efek yang lebih kuat daripada yang biasanya aku temui," katanya sambil mengamati pil-pil tersebut dengan cermat. "Apa ini?"

Li Mei yang sedang sibuk menyiapkan ramuan, menoleh dan tersenyum. "Itu adalah pil penyembuhan tingkat tinggi yang aku buat sendiri. Tidak banyak orang yang bisa mengenali kekuatan obat hanya dari baunya. Apakah kau juga seorang ahli alkimia?"

Tang Wuying tersenyum tipis. "Bukan ahli alkimia, tapi aku punya sedikit pengetahuan tentang ramuan dan obat-obatan. Pengetahuan itu cukup membantu dalam banyak situasi."

Li Mei terlihat terkesan. "Sangat jarang ada orang yang memiliki indra penciuman sepeka itu terhadap obat-obatan. Kebanyakan orang tidak akan bisa membedakan pil biasa dari pil berkualitas tinggi hanya dengan mencium baunya."

Tang Wuying mengembalikan kotak pil ke tempatnya. "Pengetahuan ini memang sangat membantu. Apalagi di dunia seni bela diri, di mana obat dan pil bisa menjadi penentu hidup dan mati dalam pertempuran."

Li Mei mengangguk setuju. "Benar sekali. Aku sering melihat para petarung datang ke sini mencari pil penyembuhan setelah mengalami cedera serius. Kualitas pil bisa menjadi perbedaan antara pemulihan cepat dan kematian."

"Dengan kemampuanmu, kau pasti akan menjadi ahli alkimia yang hebat suatu hari nanti."

Li Mei tersenyum lebar. "Itulah harapanku. Dan aku juga berharap bisa membantu lebih banyak orang dengan keahlianku."

Li Mei kembali ke pekerjaannya, menyelesaikan persiapan obat untuk Tang Wuying. Setelah beberapa saat, Li Mei selesai menyiapkan ramuan dan memberikannya kepada Tang Wuying.

"Ini, minumlah ini. Ini akan membantu mempercepat penyembuhanmu."

Tang Wuying menerima ramuan itu dan meminumnya. Rasa pahit segera memenuhi mulutnya, tetapi dia bisa merasakan efek penyembuhannya segera bekerja. "Terima kasih, Li Mei. Aku merasa jauh lebih baik sekarang."

"Senang bisa membantu," kata Li Mei. "Jika kau membutuhkan lebih banyak bantuan atau pil, jangan ragu untuk datang kembali."

Tang Wuying mengangguk dan berdiri. "Aku akan mengingat tawaranmu. Sekali lagi, terima kasih."

Setelah memastikan semua luka-lukanya telah dirawat dan tubuhnya pulih kembali, Tang Wuying bersiap untuk meninggalkan gubuk Li Mei. Dia merasa bersyukur dan terkesan dengan kemampuan gadis itu, tetapi juga menyadari bahwa dia harus tetap waspada.

"Li Mei, terima kasih atas semua bantuanmu. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu," katanya dengan tulus sebelum melangkah keluar dari gubuk.

Li Mei tersenyum dan mengangguk. "Hati-hati di perjalanan, Tang Wuying. Semoga kita bertemu lagi."

Tang Wuying meninggalkan gubuk itu dengan langkah ringan, tubuhnya terasa lebih segar setelah menerima perawatan dari Li Mei. Pikiran-pikirannya berputar saat dia berjalan kembali ke hutan. "Li Mei memiliki bakat yang luar biasa," pikirnya. "Dia bisa menjadi sekutu yang sangat berharga."

Dia merenung sejenak, memikirkan kemungkinan memberi Li Mei beberapa resep pil dari kehidupannya sebelumnya sebagai Tian Guo. Resep-resep itu bukan hanya langka, tetapi juga sangat berharga. Dengan kemampuan dan keterampilan Li Mei, mereka bisa menghasilkan pil-pil yang luar biasa kuat.

Namun, Tang Wuying juga tahu bahwa dia harus berhati-hati. Pengalaman pahit pengkhianatan dari kehidupan sebelumnya membuatnya lebih waspada. "Aku tidak bisa begitu saja mempercayai seseorang," gumamnya. "Aku harus memastikan bahwa dia benar-benar dapat diandalkan sebelum memberikan rahasia yang berharga."

Sampai di puncak bukit, Tang Wuying berhenti sejenak, menghirup udara segar dan melihat pemandangan di sekitarnya. "Aku akan menguji kesetiaannya," pikirnya. "Jika dia bisa membuktikan bahwa dia dapat dipercaya, maka aku akan memberinya resep-resep itu. Tapi jika tidak, aku tidak akan ragu untuk memutuskan hubungan ini."

Setelah memikirkan tentang potensi Li Mei sebagai sekutu dan memutuskan untuk mengujinya lebih lanjut, Tang Wuying beralih kembali ke fokus utamanya: memperkuat tubuhnya. Dengan waktu yang tersisa sebelum tantangannya melawan Tang Wei, dia memutuskan untuk memperkuat pembuluh darahnya, yang merupakan fondasi penting bagi praktisi bela diri.

1
Sarip Hidayat
waaaaaaah bangkit jug akhirnya
Derajat
Mengerikan Jika Iblis sdh bangun
"@Lv
Mantul thor👍
Andbie
akhirnya jalan takdir wuyin sebagsi pewaris kaisar surgawi pun menuntun nya menjadi musuh utama iblis..
Hendri Yansah
Lumayan
Hendri Yansah
Biasa
Sahrul Akbar
Bagus Thor
tetap se mangat
Dian Pravita Sari
gak da kontrol ping ceritantanya gak nyambung g putus tengah jalan
kamir
tanks thour
Sarip Hidayat
waaaaaaah sereeeeem
Derajat
kenapa Zhao Lin msh memikirkan peta
Van: alasannya ada di chapter 72
total 1 replies
Andbie
ayo wuyin cepatlah bergerak dan segera temukan harta peninggalan reruntuhan kuno tuk menambah kekuatanmu
4wied
hah, udah up tapi yang komen baru ada 3, yang minta update padahal banyak
Ramli Kaimudin
lanjut
"@Lv
Mantul thor👍👍
"@Lv
Mantul thor👍
kamir
iyaaaaa
kamir
josss
Andbie
udah shen hao kamu nurut aja sama wuyin..
Derajat
Apakah mereka berdua akan menemukan Air Kehidupan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!