Seorang pria bernama Alzeyroz, ia hanyalah pekerjaan bangunan. Saat mendapatkan upah, ia pulang untuk membelikan kue dan kado ulang tahun istrinya, saat sampai di rumah, ternyata istri dan teman satu kantornya dulu berselingkuh, karena panik, istrinya menusuk kedua matanya dengan gunting.
Bukan hanya kedua matanya buta permanen, ia juga di jual dengan bos pengemis, ia kerap kali di siksa karena tidak mau mengemis. hingga akhirnya ia terjatuh di aspal panas, saat ingin meraba tongkat kayunya ia malah menemukan kacamata.
Saat di pakai, kacamata itu malah membuat ia kembali bisa melihat, ternyata itu adalah kacamata super yang mengubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Misi Baru
...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
Alzeyroz melangkah keluar dari mobil, matanya terbelalak takjub. Sesampainya di rumah, bagasi mobil otomatis terbuka, mobil pun secara otomatis masuk ke dalam bagasi dan berhenti sendiri. Sepertinya ada sistem terhubung antara barang-barang yang ia gunakan.
"Waw, keren banget," ucap Alzeyroz kagum. Ia belum pernah melihat teknologi canggih seperti ini sebelumnya.
Alzeyroz pun keluar dari mobil lalu keluar dari bagasi mobil. Pintu bagasi pun perlahan-lahan tertutup secara perlahan, seolah-olah menyapa kepergiannya.
"Sistem ini benar-benar luar biasa," gumam Alzeyroz sambil berjalan menuju pintu depan rumahnya. Ia bertanya-tanya bagaimana sistem ini bekerja dan siapa yang menciptakannya.
Alzeyroz, dengan langkah berat, melangkah masuk ke kamarnya. Ia menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur empuk, matanya tertuju pada lampu kristal yang tergantung di langit-langit. Cahaya berkilauan dari kristal itu memantul ke dinding, menciptakan pola-pola geometris yang rumit.
Ia mencoba membuka kacamatanya, tapi sangat sulit sekali, seolah-olah kacamata itu adalah matanya, jika ia buka sama dengan ia mencongkel matanya.
"Hoammmm... Aku mengantuk nih," gumam Alzeyroz, suaranya berat dan sedikit serak. "Sudah lama aku tidak tidur dengan nyenyak. Ini adalah kesempatan aku untuk tidur."
Tiba-tiba saja ia bermimpi membuat ia seketika terbangun.
"Kenapa harus begini?" batin Alzeyroz. Di hari pertama tidur di rumah baru mimpi buruk yang tiba-tiba menghantuinya, mimpi tentang bayangan hitam yang mengejarnya tanpa henti. Ia menghela napas panjang, mencoba menenangkan pikirannya.
Dengan perlahan, Alzeyroz memejamkan mata. Ia merasakan kelembutan kasur di bawah tubuhnya, aroma kayu dari lemari pakaian, dan keheningan yang menyelimuti kamarnya. Perlahan, mimpi buruk itu mulai terlupakan, digantikan oleh ketenangan yang menenangkan.
"Mungkin besok akan lebih baik," bisiknya dalam hati.
Alzeyroz pun tertidur dengan lelap, mimpi pun buruknya terlupakan.
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
Matahari muncul, sinar cahaya mengintip dari balik jendela yang memiliki tirai putih tipis. Perlahan-lahan Alzeyroz membuka matanya karena sinar itu semakin terang. Ia mengucek matanya, masih sedikit berat untuk bangun.
"Ah, ternyata sudah pagi aja," ucap Alzeyroz, suaranya masih serak karena baru bangun tidur.
[Ting]
Sebuah notifikasi masuk, bergetar lembut di samping kacamatanya. Alzeyroz menekan tombol kecil di samping kacamata itu, dan layar transparan muncul di depannya.
[Misi baru]
[Menolong Seorang istri yang sedang di KDRT oleh suaminya yang mabuk]
Alzeyroz mengerutkan kening. Ia tak menyangka akan mendapat misi berat seperti ini di pagi hari. "Walah, pagi-pagi aku udah dapat misi berat aja nih," gumamnya.
Ia melirik jam di dinding, jarum jam menunjuk angka enam. Alzeyroz tidak sempat mandi, bahkan cuci muka saja terlewatkan. Ia langsung berlari menuju bagasi mobilnya. Bagasi itu mendeteksi sensor kedatangan Alzeyroz, sehingga terbuka otomatis.
Alzeyroz langsung masuk ke dalam mobilnya. Ia menekan tombol di samping kacamatanya lagi, kali ini untuk mencari lokasi misi tersebut. Layar transparan menampilkan alamat yang dituju, sebuah rumah sederhana di pinggiran kota.
"Oke, langsung meluncur!" seru Alzeyroz. Ia menginjak pedal gas, mobil melaju dengan cepat menuju lokasi misi.
Berhubung masih pagi, jalanan masih sedikit sepi sebelum pukul 7. Alzeyroz tahu, jam segitu bakal macet. Ia menginjak pedal gas, mobil melaju dengan cepat, tetapi tetap menjaga keselamatan.
"Semoga saja masih sempat untuk menolong ibu itu," gumam Alzeyroz, matanya fokus pada jalanan.
Perjalanan memakan waktu beberapa menit saja. mobil pintarnya sangat luar biasa dan handal, ia bisa melaju dengan kecepatan tinggi tanpa kehilangan kendali. Akhirnya, ia pun sampai di lokasi misi.
"Itu rumahnya," ucap Alzeyroz, matanya tertuju pada rumah sederhana di depannya. Ia langsung keluar dari mobil, bergegas menuju pintu rumah tersebut. Suara tangisan seorang ibu-ibu terdengar samar dari dalam, diselingi suara bentakan kasar.
Tanpa pikir panjang lagi, Alzeyroz langsung mendobrak pintu ruang tersebut. Ia terkejut melihat pemandangan di dalam. Rambut seorang ibu-ibu ditarik paksa oleh seorang pria bertubuh kekar, wajahnya merah padam karena mabuk.
"Berhenti!" teriak Alzeyroz, suaranya menggema di ruangan itu. Pria mabuk itu terkesiap, tangannya terhenti sejenak dari menarik rambut sang istri.
"Hey! Siapa kau! Apa kau adalah selingkuhan istri ku?" tanya pria itu, matanya melotot tajam ke arah Alzeyroz. Napasnya bau alkohol, tubuhnya sempoyongan.
Alzeyroz tidak menjawab. Ia langsung menarik tangan pria itu agar melepaskan tangannya dari rambut istrinya.
"Hey! Apa yang kau lakukan!" teriak pria itu, berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Alzeyroz.
"Lepaskan!" teriak Alzeyroz, suaranya tegas dan penuh otoritas.
"Tidak akan aku lepaskan! Dia berani-beraninya selingkuh!" jawab pria itu, suaranya bergetar karena amarah.
Alzeyroz tahu, pria itu tidak akan mendengarkan kata-kata. Ia terpaksa memukul tangan pria itu dengan cepat dan tepat. Pria itu menjerit kesakitan, tangannya terlepas dari rambut sang istri. Alzeyroz langsung menendang pria itu hingga terjatuh ke belakang, terduduk di lantai dengan tubuh gemetar.
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...
