NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan

Menikahi Paman Mantan

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Menikah dengan Kerabat Mantan / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Gresya Salsabila

Valerie memutuskan pulang ke Indonesia setelah dikhianati sang kekasih—Kelvin Harrison. Demi melampiaskan luka hatinya, Vale menikah dengan tuan muda lumpuh yang kaya raya—Sirius Brox.

Namun, siapa sangka, ternyata Riu adalah paman terkecilnya Kelvin. Vale pun kembali dihadapkan dengan sosok mantan, juga dihadapkan dengan rumitnya rahasia keluarga Brox.

Perlahan, Vale tahu siapa sebenarnya Riu. Namun, tak lantas membuat dia menyesal menikah dengan lelaki itu, malah dengan sepenuh hati memasrahkan cinta yang menggebu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sosok Riu yang Sebenarnya

"Tu-Tuan Riu!" Salah seorang dari karyawan menyebut nama Riu dengan terbata-bata. Sedangkan dua lainnya hanya menunduk takut.

"Perhatikan posisi kalian! Jangan sampai kehilangan pekerjaan karena tidak bisa mengontrol omongan!" Riu bicara sinis. Lantas, melangkah pergi meninggalkan tiga karyawan yang masih mematung di tempat.

Hal itu pun mencuri perhatian beberapa pasang mata. Para bawahan yang sudah tiba lebih dulu, memandang Riu dengan segala keterkejutannya. Tidak ada yang berani bersuara, tatapan Riu begitu dingin dan tajam. Semua sekadar membatin dalam hati masing-masing, "Sejak kapan Tuan Riu bisa berjalan normal?"

Riu pun tak peduli lagi. Di perusahaan itu dialah yang punya posisi tinggi, dia pula yang paling berkuasa. Ada yang bersikap buruk padanya, tak suka padanya, hempaskan saja. Riu tak akan membiarkan siapa pun mengotori kehidupannya. Ia akan memberikan dunia yang sempurna untuk istri tercinta.

"Baron! Katakan pada semuanya, langsung rapat pagi ini!" perintah Riu ketika hampir tiba di ruangannya.

"Baik, Tuan."

Sesuai dengan perintah, Baron langsung menginformasikan kepada seluruh jajaran bahwa pagi ini akan ada rapat besar. Bukan sekadar mereka yang punya jabatan tinggi, melainkan seluruh karyawan. Bahkan, staf paling rendah sekalipun, harus hadir dalam rapat itu.

Seluruh karyawan bertanya-tanya, apa gerangan yang membuat Riu menghadirkan seluruh karyawan dalam rapat itu. Sebagian membatin mungkin ada hubungannya dengan kesembuhan kakinya. Namun, ada juga yang mengira ada alasan lain.

Terlepas dari apa saja yang mereka batin, pagi itu tak ada satu pun yang mengabaikan perintah. Semua langsung datang setelah mendapat informasi dari Baron. Dengan hati yang masih bertanya-tanya, mereka duduk di tempat masing-masing, menunggu sang atasan memasuki ruangan luas itu.

Tak lama kemudian, Riu pun datang, bersama Baron yang setia melangkah di belakangnya. Semua kepala lantas tertunduk. Melihat tatapan Riu serta aura dingin yang dibawanya, tak ada lagi yang punya nyali mengangkat kepala. Bahkan, mereka yang awalnya menganggap rendah pun, sekarang senam jantung jua.

"Selamat pagi semuanya!" ucap Riu ketika sudah duduk di kursi kebesarannya.

Semua menyahut kompak. Namun, tidak ada yang terang-terangan menatap, sekadar melirik singkat. Pun setelah Riu berbasa-basi, semuanya masih setia menunduk.

"Sekarang, kendali penuh perusahaan ini ada di tangan saya. Segala macam aturan, pusatnya ada di saya. Jika ada yang keberatan, saya persilakan untuk menghadap HRD. Buat surat pengunduran diri, pasti saya beri pesangon yang setimpal." Riu mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. "Ada yang ingin menghadap HRD?" lanjutnya.

"Saya tidak, Tuan. Saya ingin tetap bekerja di sini," sahut salah seorang karyawan, yang kemudian diikuti oleh yang lain. Sampai akhirnya, semua yang ada di sana menyatakan kesediannya untuk tetap bekerja dan mengikuti semua aturan yang dibuat oleh Riu.

"Baik. Karena semua bersedia tinggal di sini, ke depannya mari saling bekerja sama dalam mengembangkan perusahaan ini." Riu bangkit sambil menyapukan pandangan ke segala penjuru. "Mengenai perusahaan di luar negeri yang saya jual, memang benar. Tapi, bukan berarti saya hampir bangkrut atau tidak bisa mengelola bisnis, melainkan karena ingin fokus di negara ini saja," sambung Riu.

Semua yang hadir masih memperhatikan. Terlebih ketika Riu menunjukkan profil perusahaan Astoria dan Jaya Sakti, yang mereka kenal dengan perusahaan besar.

"Ada yang tidak kenal dengan dua perusahaan ini?" tanya Riu.

Beberapa orang menjawab kenal, namun belum bisa menebak apa maksud Riu.

"Saya telah mengakuisi dua perusahaan ini." Sebuah pernyataan yang membuat semua orang tercengang, karena sedikit mustahil untuk dipercaya.

Namun, itulah kenyataannya.

"Dalam satu bulan ke depan, tunjukkan kinerja kalian yang paling maksimal. Saya akan mengambil dua orang untuk menduduki kursi CFO dan HRD di sana," ujar Riu usai memberikan penjelasan panjang lebar terkait perusahaan yang baru saja diakuisisi.

Semua yang hadir mulai berbisik-bisik. Kesempatan itu sangat bagus untuk menunjang karier mereka. Bahkan, ada beberapa yang sampai memikirkan rencana licik guna mendapatkan keberuntungan itu, dengan mengandalkan kecantikan dan keahlian dalam menyenangkan pria.

Sayangnya, Riu terlebih dahulu menyadari niat-niat buruk itu.

"Jangan berpikir untuk memanfaatkan perbedaan gender. Yang saya mau hanya prestasi, bukan yang lain. Karena perlu kalian tahu, saya hanya tertarik dengan istri saya, bukan dengan wanita lain," ucap Riu dengan tegas.

Lagi-lagi mereka tercengang. Tak menyangka jika pemimpin mereka sudah menikah. Rasa penasaran pun mulai menyeruak, bertanya-tanya seperti apa gerangan wanita yang beruntung itu.

"Satu lagi, sedikit pun saya tidak bisa menoleransi yang namanya pengkhianatan. Kalian sudah tahu bagaimana sikap saya kepada pengkhianat, jadi ... jangan pernah bermain-main. Lebih baik keluar dengan baik jika memang tidak mau bekerja dengan saya. Saya sudah mengingatkan dari awal, jadi jika kalian berani mencoba, jangan pernah meminta ampun." Kali ini suara Riu lebih tegas lagi, menciutkan nyali yang barusan sempat lapang.

"Tuan Riu sangat mengerikan," batin beberapa orang yang ikut hadir di sana.

Mereka-mereka yang mulanya tidak mendukung, pada akhirnya tak bisa berkutik. Bahkan dalam niat saja, mereka tak berani berkhianat.

Bersambung...

1
Cicih Sophiana
tanda tanya lg siapa wanita yg menelepon Kelvin? penasaran
Cicih Sophiana
mungkin ya mungkin rumah itu akan di kembalikan pd Anissa
Cicih Sophiana
pertanyaan lg siapa yah?
Cicih Sophiana
siapa itu hayo... pasti ponakan Riu yg pernah suka sama Vale kan?
Cicih Sophiana
suami cemburu berarti dia mencintai istri... klo tdk pernah cemburu harus di pertanyaan apa betul dia mencintai istri nya?
Cicih Sophiana
suara siapa yg Kelvin dengar... suara yg Kelvin kenal seperti nya
Cicih Sophiana
aq sih pernah baca klo Riu di bantu paman nya kluarga dari ibunya
Sri Mulyani
sukses adonan yg valedan paksu buat🤭🤭🤭
Cicih Sophiana
bagai mana dgn Kelvin... apa dia meninggal atau cacat... atau di baik baik saja
Cicih Sophiana
semoga Vale selamat ada yg menolong siapa pun itu
Cicih Sophiana
siapa Marc... apa Riu akan hancur krn dia?
Cicih Sophiana
jgn sembrono Riu...
meris dawati Sihombing
Hidangan sdh terjadi dgn rapi..😒
IG👉Salsabilagresya: Iya kak, typo, makasih udah dibantu koreksi 🙏🙏
total 1 replies
FHR
Ceritanya bagus
aryuu
ponakanmu riu "si sang penggila selang kang an"
Cicih Sophiana
siapa lagi ini? hanya othor yg tau
Cicih Sophiana
siapa dia
Cicih Sophiana
siapa dia jd penasaran
Cicih Sophiana
betul Vale dia yg pernah jatuh cinta sama kamu Val... dia tdk asing dgn mu
Cicih Sophiana
🤣🤣🤣🤣🤣 paman lg kumat nih Kelvin🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!