NovelToon NovelToon
Menikahi Perawat Ayah

Menikahi Perawat Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / trauma masa lalu
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author:

"menikah lah dengan putra ku, Kayla!", tuan Arya memohon kepada Kayla yang seorang anak pembantu sekaligus perawatnya. Kayla yang dari kecil diajarkan patuh oleh ibunya pun tidak bisa mengatakan tidak, apalagi Kayla yg sudah lama memperhatikan putra tuannya tentu saja ia senang. akan kah pernikahan Kayla dan putra majikan nya bahagia?
Buat yang suka romantis mending baca ini, konfliknya ringan.

Menemani Kayla

Tak lama kemudian Mita masuk ke kamar sambil membawa laptop nya, ia akan mengerjakan tugas kuliah nya. "Mita, aku mau ke kamar mandi. Boleh pinjem bajumu nggak? aku sama sekali nggak bawa apa apa selain dompet," ucap Kayla yang merasa tubuhnya lengket karena belum mandi. "eh iya, aku kira kamu mandi nya besok. Tapi kamu udah bisa jalan kan?", tanya Mita khawatir. "Udah lah, aku kan udah makan", jawab Kayla. "Ya udah pakai baju aku nih!", ucap Mita setelah mengambil baju dari dalam lemari nya.

Kayla pun segera membersihkan dirinya, ia merasa lebih baik sekarang. ia juga tidak lupa menyapa ayah dan ibu Zein yang tengah bersantai di dapur sebelum ia pamit untuk tidur.

ceklek... Kayla membuka pintu kamar Mita, tampak Mita masih mengetik tugas kuliah nya. Kayla sebenarnya belum mengantuk, tapi ia juga tidak mau mengganggu Mita akhirnya dia memilih untuk pergi ke teras depan rumah.

"Mit, aku ke teras ya. aku belum ngantuk soalnya jadi aku pengen keluar sebentar", ucap Kayla. "iya, tapi jangan lama lama nanti kamu masuk angin. Udara di desa kan lebih dingin dari pada di kota", jawab Mita penuh perhatian pada sahabatnya itu.

krik...krik...krik suara jangkrik terdengar sangat jelas ditelinga karena tidak ada kendaraan yang melintas, hembusan angin malam yang dingin menerpa rambut Kayla yang terurai. Kayla duduk di bangku yang tersedia di teras rumah orang tua Mita.

Zein yang baru saja menyelesaikan pekerjaan nya, ia keluar dari kamar nya karena ingin merokok. Dilihatnya pintu depan terbuka, Zein pun hendak menutup pintu itu namun ia mengurungkan niatnya karena melihat Kayla berada di teras sendirian. Zein keluar menghampiri nya,

"Belum tidur?", tanya Zein. Kayla menoleh dan berkata "kak Zein, emmm... saya tidak bisa tidur. Kakak juga belum tidur?".

"Tadinya aku mau merokok di dapur, tapi aku malah liat kamu di sini sendirian. Boleh aku ikut duduk?", tanya Zein penuh semangat. "Duduk saja kak, ini kan rumah kak Zein kenapa harus bertanya pada saya!", jawab Kayla. "Jika aku tidak bertanya, aku khawatir mengganggu kenyamanan mu", jawab Zein. Kayla tersenyum mendengar jawaban Zein hingga terlihat lesung pipinya.

"Saya tidak merasa terganggu, kalau kakak ingin merokok juga tidak apa apa, merokok saja!", ucap Kayla.

"Memang boleh? ada yang bilang beberapa cewek ada yang nggak suka sama laki laki yang merokok di dekat mereka", ucap Zein. "Tapi saya sudah terbiasa dengan asap rokok, kakak tenang saja! Dulu waktu saya masih ikut bibi saya, paman saya setiap hari selalu merokok. Sehari bisa sampai dua bungkus dan parahnya lagi paman saya membuang puntung nya di sembarang tempat, meskipun bibi saya ngomel tiap hari tapi paman saya tetap saja begitu", jawab Kayla.

"Tapi kamu sendiri suka nggak sama pria perokok?", tanya Zein. "Sebenarnya saya suka yang tidak merokok, tapi jika kelak pasangan saya adalah perokok saya akan menghargai nya ", jawab Kayla. "Memang nya sekarang kamu belum punya pasangan?", tanya Zein sambil menyalakan rokoknya. "Belum sih", jawab Kayla. "Bagus lah kalau begitu ada kesempatan ", gumam Zein lirih namun Kayla tetap dapat mendengarnya. "Maksudnya?", tanya Kayla. "Nggak apa-apa, besok kita harus kembali ke kota karena Mita harus kuliah dan pekerjaan ku juga banyak, Apa kamu mau kembali besok atau mau di sini dulu?", tanya Zein. "Saya ikut kak Zein dan Mita saja, di sini saya sungkan mau ngapain dan lagi pula saya juga sudah merasa lebih baik ", jawab Kayla. "Ya sudah besok kita berangkat pagi pagi", ucap Zein. Mereka pun ngobrol hingga tak terasa jam menunjukkan pukul 11 malam, Zein akhirnya mengajak Kayla masuk kedalam rumah untuk segera tidur agar besok tidak kesiangan.

Kayla yang baru masuk kedalam kamar melihat Mita sudah tertidur sambil duduk dengan memangku laptopnya yang masih menyala, Kayla pun menyimpan file yg dikerjakan Mita sebelum mematikan nya. Ia taruh laptop Mita di atas meja lalu menyelimuti tubuh Mita. Kayla ikut berbaring di samping Mita lalu memejamkan matanya, tiba tiba ia teringat akan Reino.

tuan Reino, biasanya sebelum tidur saya selalu memandang foto foto anda, tapi saat ini ponsel ku ketinggalan. tapi tetap saja saya bisa membayangkan nya. Bahkan wajah anda sudah melekat di otak saya, kenapa secandu ini ya membayangkan seseorang yang tidak bisa di miliki, gumam Kayla dalam hati yang berusaha agar cepat lelap tidur nya.

Dikamar lain, Zein tengah menyetel alarm dari hp nya agar ia bisa bangun pagi. "Padahal aku tadi juga pengen minta kontak nya Kayla, kok jadi lupa sih. Ah besok saja lah kan masih ketemu", ucap Zein ketika akan mengawali tidur nya.

"Cantik, lembut dan kayaknya dia penurut. Seleraku banget sih dia, mulai sekarang aku akan mendekati nya pelan pelan, nanti kalau aku tiba-tiba nyatain cinta, pasti dia malah ill feel kan?", gumam Zein lagi sebelum ia benar benar tertidur.

1
Dwi Winarni Wina
Tuan arya hrs gercap zein pedekate dgn kayla.....
Dwi Winarni Wina
lanjut thor semangat sll...
Dwi Winarni Wina
Reino begitu datar dan dingin terhadsp kayla..
Dwi Winarni Wina
reina bersikap dingin dan datar krn kehilangan org dicintainya dan kayla sangat terpesona dgn ketampanan reino...
Dwi Winarni Wina
Reino kehilangan kekasihnya dan ibundanya tercinta
Dwi Winarni Wina
Cie2 kayla sangat penasaran dgn reino dan bertanya
Dwi Winarni Wina
mending minum obat tdr aja kayla dan krn kepikiran ya halu dikit seandainya menikah dgn reino so pasti akan bahagia
....
Dwi Winarni Wina
kayla sangat terpesona dgn reino sangat tampan dan gagah....
Dwi Winarni Wina
Kayla sangat kagum dgn ketampanan reino sayangnya tatap reino sangat dingin dan datar kayak singa jantan yg akan menerkam mangsanya....
Dwi Winarni Wina
Seblm kekasihnya reino dan ibunya pergi dulu reino sangat hangat dan lembut skrg jd dingin dan datar...
Dwi Winarni Wina
mampir dan nyimak thor....
Matilda
Update dong thor, jangan bikin kita mati gaya.
Webcomics fan #2
Jempolan!
lyaa
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!