KARYA SUDAH TAMAT, SILAHKAN BACA JIKA BERMINAT..
Menceritakan seorang pria yg membangun perusaan demi uang, tapi semakin ia memiliki banyak uang ia semakin sombong dan akhirnya dijatuhkan oleh perusaahan lain
karena keberuntungan ia berhasil bereinkarnasi ke dunia kultivator dan menjadi seorang Summoner, dengan bantuan seorang Dewi disisinya...
kira-kira apa tujuannya sekarang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sakayanagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Kejutan
Setelah semua yg terjadi kali ini aku berniat mencari hewan roh tingkat tinggi.
Aku pergi ke hutan roh dan berharap bisa menemukan hewan yg bagus, dan kali ini aku mengajak Ling'er.
setelah kupikirkan lagi tak ada salahnya membawa teman, aku harus membuat hubungan yg baik.
Jika suatu hari nanti aku terkena masalah maka teman pasti akan berguna..
"huaaahh..., kenapa kau malah mengajakku ke tempat seperti ini?, aku ingin makan perutku lapar..."
"ada sesuatu yg inginku cari, aku mohon tolong aku Ling'er..." setelah beberapa kali memohon Ling'er akhirnya mengiyakan.
Setelah beberapa saat, dilangit tampak seekor burung Elang Api, Ling'er langsung mengatakan kalau Elang Api adalah salah satu Binatang Roh tingkat tinggi.
Tetapi karena kecepatannya aku tidak bisa menangkapnya begitu saja, untuk itulah aku menggandalkan Ling'er.
"Ling'er, tolong tangkap burung itu untukku!"
"ah... iya.." ia menjawab lemas.
Ling'er melompat dengan dorongan tenaga Qi dikakinya, dan mengandalkan pepohonan sebagai pijakan untuk terus-menerus melompat keatas.
Saat ia berhasil mendekat dengan gerakannya yg sangat cepat ia langsung mengeluarkan beberapa jarum, dan langsung melemparnya tepat mengenai tubuh dari Elang Api.
Membuat Elang Api terjatuh, itu cukup membuatku terkejut, dengan kekuatannya jika ia marah mungkin dia bisa membunuhku.
Jadi sebaiknya aku tidak membuatnya marah.
Tak lama setelahnya Elang Api sampai di tanah, aku langsung saja maju mencoba menyerang,
tapi ia malah mengeluarkan bola api dari mulutnya dan bola api itu mengarah kepadaku..
Ling'er yg baru turun menahannya dengan kedua tangannya..
Tak kusangka gadis kecil ini memili berbagai keterampilan yg kuat,
Ling'er menjentikkan jarinya, beberapa detik setelahnya Elang Api itu menjadi lumpuh.
Kurasa ia menyembunyikan racun dalam jarum kecil itu..
...<>...
Selanjutnya tinggal menyerap jiwanya saja...
Aku memulai penyerapan dan Ling'er duduk santai di batang pohon yg telah roboh sambil memakan cemilan yg kuberikan.
Saat penyerapan dimulai aku merasakan hawa yg sangat panas, dalam kesadaran spiritualku Elang Api mencoba melawan agar ia tidak diserap olehku,
Dan tentu saja aku memperkuat penyerapan seperti yg diajarkan Yun Yun.
Beberapa hari berlalu dan akhirnya aku selesai menyerapnya, saat aku bangun aku merasakan beberapa luka bakar ditubuhku, akibat perlawanan Elang Api dalam kesedaran spiritual.
Ling'er mendekatiku dan menggunakan Qi miliknya untuk menyembuhkanku,
"ah.., teryata kau bisa melakukan ini juga.."
"jangan meremehkanku, begini-begini aku ini putri kaisar iblis"
"ah benar juga, Ling'er berapa usiamu sekarang?"
"umm, aku agak lupa, mungkin sekitar 100 tahun"
"hah!!!, 100 tahun?, ta-tapi kau terlihat seperti anak kecil!" aku tidak percaya.
Tapi melihat kemampuan dan keterampilannya sebelumnya sepertinya ia tidak berbohong, seharusnya jika ia masih muda keterampilannya tidak akan sesempurna itu.
"uh, apa aku tidak pernah memberitahumu, wujud ku yg sekarang adalah wujud palsu,"
Setelah itu Ling'er menampilkan wujud aslinya..
Ia terlihat seperti wanita berusia 20 tahunan, berparas cantik, rambut merahnya yg lebih panjang dari sebelumnya, matanya yg terlihat lebih indah, dan badannya yg ramping, membuatnya terlihat sempurna.
Setelah melihatnya aku tidak bisa berkata apa-apa, aku hanya melamun beberapa saat,
Lalu Ling'er memecah lamunanku dengan memukul kepalaku.
"ah.., sakit, apa kau tidak bisa lebih pelan sedikit, kau menggunakan tenaga yg kuat hanya untuk memukulku itu terasa sakit..."
"aku sudah terbiasa menggunakan tenaga, dan mulai sekarang aku akan menggunakan wujud ini saja"
Gawat sepertinya Yun Yun akan marah,