NovelToon NovelToon
Terjerat Tuan Muda

Terjerat Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:32.4k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Rysta Maura Lian,
dia seorang wanita cantik yang telah berusia 33 tahun.
ia tumbuh dan besar di panti asuhan.
hidupnya yang sebatang kara dan pernah di vonis sulit memiliki keturunan membuatnya menjadi seorang wanita yang memiliki sudut pandang berbeda tentang kehidupan.

ia pun memutuskan, jika ia hanya akan hidup sendiri selamanya...sebuah hubungan hanya akan membuat hidupnya rumit dan membuang buang waktunya.

hingga di usianya 17 tahun seorang wanita konglomerat membawanya dari sana.
merubah dirinya dari yang bukan siapa siapa menjadi dia yang keberadaannya sangat di segani dan di hormati.
karena ia adalah sang asistan pribadi wanita konglomerat itu.

hingga di malam naas itu, seseorang memaksakan dirinya kepadanya.
merenggut apa yang ia miliki dan ia agungkan.

apa yang akan Rysta lakukan jika seseorang itu memaksanya untuk menjalin sebuah hubungan yang tak pernah ia ingin jalani selama ini...??

dan mampukah seseorang itu merubah sudut pandang wanita itu tentang kehidupan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rysta yang keras

Rysta membuang pandangannya ke tempat lain ketika ia rasa pria di hadapannya itu tengah menatapnya dengan dalam.

" berhenti menatapku seperti itu tuan Haritz, memangnya apa yang coba kau temukan dengan menatapku seperti itu ?! " oceh wanita berwajah datar itu.

" sesutu yang mungkin coba kau sembunyikan " jawab Haritzah masih menatap dengan dalam.

Jika di lihat dari jauh, dua orang itu bagai sepasang kekasih yang tengah bersitegang, dan sang laki laki tengah mencoba menenangkan sang kekasih.

Setidaknya....itulah yang kini di tangkap oleh seorang pria yang tengah berdiri di balik pilar di belakang sana.

Ia yang tadi berniat hendak segera pergi dari kantor ini, seketika mengurungkan niatnya ketika melihat dua orang itu keluar dan melangkah bersama menuju roof top.

Dan akhirnya....di roof top ini jugalah ia kini berada.

Meski ia tak bisa mendengar percakapan dua orang itu. Tapi setidaknya ia melihat interaksi dua orang itu yang nampak memang memiliki sebuah kedekatan

Kau pikir aku maling ?! " sentak wanita itu dengan ketus.

" lalu....bagaimana denganmu ?? Kenapa kau seolah enggan berumah tangga ?! " tanya Haritzah lagi tanpa memperdulikan kata kata sarkas Rysta.

" sok tahu ..." jawab Rysta masih dengan nada ketus.

" tentu saja aku tahu, bahkan aku dengar...kau memutuskan Hose begitu saja di saat dia berniat melamarmu. Why....?! " tanya Haritzah lagi masih menatap Rysta lekat lekat.

" ha ha....memutuskan kau bilang, kau benar benar sok tahu tuan Haritzah.

jangan hanya karena kau adalah seorang kepala pengawal nyonya Tang, kau jadi merasa tahu segala hal..." rutuk Rista di sela tawanya menanggapi kata kata pria gagah di hadapannya itu.

Rysta...wanita cantik dengan tubuh tingga di atas rata rata wanita Asia itu nampak masih tersenyum hambar.

170 cm, itulah tinggi badan Rysta.

Sebernarnya wanita itu memiliki kecantikan yang luar biasa dan juga postur tubuh yang bisa membuat siapa saja laki laki yang menatapnya terpesona.

Namun sayang....sikap dan wajah datarnya seolah menjauhkan para para laki laki itu darinya.

" aku memang setau itu..." jawab Haritzah tak mau kalah.

Rumor kedekatan Rysta dan Hose Ibrahim Khan memang santer terdengar kala itu.

Dan tentu saja ia menjadi orang yang pertama mendengar rumor, karena Hose sendiri pun pernah menyampaikan tentang ketertarikannya kepada asistan nyonya Tang itu.

Namun entah....perlahan namun pasti, kabar itu pun menghilang begitu saja seiring dengan berjalannya waktu.

Rysta kini nampak terdiam.

Tatapan matanya menatap lurus ke depan.

Ingatannya melayang kepada kejadian satu tahun yang lalu ketika tanpa sengaja ia mendengar percakapan antara Hose Ibrahim Khan yang memang saat itu seolah begitu gencar mendekatinya.

Hose Ibrahim Khan.

Sang dokter orthopedy itu menaruh hati kepadanya.

Rysta memang mencoba membuka hati untuk pria blasteran Arab Turki itu.

Namun perbincangan pria itu bersama sang ibu tentang seorang anak membuatnya mundur teratur.

Rysta kembali membatasi dan membangun benteng tinggi dan tebal pada hatinya untuk yang namanya cinta.

 Ia cukup sadar akan kekurangannya.

Memangnya siapa laki laki yang akan mau tetap bersama dengan seorang wanita yang tak bisa memberikan seorang keturunan.

Apalagi keluarga laki laki itu.

Ia sadar seorang keturunan adalah hal yang penting bagi keberlangsungan sebuah keluarga.

Dan keturunan adalah satu satunya alasan bagi seseorang menjalin sebuah hubungan.

Sekali lagi wanita itu nampak menghela nafas.

Senyuman miring tersungging di sudut bibirnya.

" kou benar benar sok tahu tuan Haritzah..." jawab Rysta acuh

" lalu...?? " Haritzah masih kekeh menyelidik.

" tidak ada hubungan seperti itu di antara aku dan tuan Khan.

Hubungan kami sama seperti hubunganku dengan mu " jawab Rysta enteng.

" tapi dia jelas menaruh hati dan berharap begitu besar kepadamu nona Rysta.

Dia benar benar ingin menjalin hubungan yang serius denganmu " lanjut Haritzah lagi

" hais...itu hanya omong kosong " jawab Rysta sembari mengibaskan tangan kanannya di udara

" ayolah Rysta...bersikaplah sedikit lembut sesuai kodratmu sebagai seorang wanita..." kata Haritzah lagi membuat Rysta melotot.

" kau pikir aku peduli.... ?! " potong Rysta.

" Rysta...." sekali lagi kata kata Haritzah terpotong oleh Rysta.

" enough tua Haritzah, biarkan aku menjalani hidupku dengan caraku sendiri... " jawab Rysta lagi dengan mengangkat satu tangannya di udara, sebagai tanda ia tak ingin lagi mendengar apapun dari pria itu.

Haritzah pun terdiam.

Pria itu kemudian mengalihkan pandangannya dari wajah Rysta ke tempat lain.

Sementara Rysta...

Wanita itu nampak memutar tubuhnya kemudian melangkah begitu saja meninggalkan tempat itu.

Haritzah hanya menghela nafas melihat kelakuan sahabatnya yang terkesan cuek dan masa bodoh itu.

Rysta baru saja beberapa langkah meninggalkan tempatnya semula, ketika kembali langkahnya terhenti karena seseorang yang telah berdiri di depannya.

Jujur...wanita itu sempat terkejut.

Ia sungguh tak menyangka akan bertemu pria itu di roof top ini.

Apa yang sedang di lakukan pria ini di sini...?!

Tanyanya dalam hati.

" anda di sini tuan muda ?! " sapa Rysta dengan sedikit menenangkan dirinya sendiri.

Edward menatap tak berkedip sosok wanita di hadapannya itu.

Entahlah...ada yang aneh yang ia rasakan ketika melihat wanita itu terlihat begitu dekat dengan pria lain.

Tapi jujur...ia tak tahu apa itu.

Dert....dert.....

Hand phone di dalam genggaman Rysta bergetar.

" maaf tuan muda, saya harus pergi... " pamit Rysta kemudian kepada Edward yang masih terdiam terpaku di hadapannya.

Yang sebenarnya adalah, Edward tengah kesulitan mengartikan perasaannya saat ini.

Ada rasa tak terima....

Ada rasa masa bodoh...

Namun rasa yang paling dominan adalah rasa....tak terima.

" kau menghindariku nona Rysta...?! " terucap tanya dari bibir pria itu ketika Rysta mulai melangkah dan akan melewati nya begitu saja.

Mendengar pertanyaan itu, tentu Rysta harus menghentikan langkahnya.

Pria itu bukan pria sembarangan.

Dia adalah cucu angkat majikannya.

Yang artinya...

Pria itu termasuk dalam jajaran orang orang yang harus ia hormati di dalam keluarga Tang ini.

" maaf tuan muda, tapi nyonya besar sedang menunggu saya...." jawab Rysta tegas.

Saat ini ia benar benar sedang di tunggu oleh nyonya Tang.

Dan yang baru saja menghubunginya adalah Alena.

Gadis itu sedang menyampaikan pesan dari sang nyonya besar.

Edward menghela nafas, kemudian ia memutar tubuhnya.

Ia berniat membersamai wanita itu menemui sang nenek.

Namun apa yang terjadi...

Begitu ia memutar tubuh, ia tak lagi melihat Rysta berada di belakangnya.

Wanita itu telah pergi lebih dulu.

Edward membulatkan matanya lebar lebar.

" wanita macam apa dia sebenarnya...." rutuknya dalam hati, kemudian ia memutuskan pergi meninggalkan tempat itu.

Sepeninggal Edward, nampak Haritzah keluar dari persembunyiannya di balik tiang besar yang ada di roof top itu.

Ia memutuskan untuk menyusul Rysta tadi setelah kepergian wanita itu.

Namun ia di buat terkejut dengan keberadaan sang tuan muda Ed di tempat itu

Hingga ia memutuskan untuk bersembunyi lebih dulu, karena ia melihat ada gelagat aneh dari dua orang itu.

Haritzah terdengar menghela nafas.

" ada apa ini sebenarnya...?! Kenapa terkesan ada sesuatu di antara mereka berdua.

Lalu....kenapa juga tuan muda Ed terkesan terus mengikuti Rysta ?! "

Terbersit tanya di benak pria itu tentang interaksi yang ia lihat di antara Rysta dan sang tuan muda itu.

1
Tuti Tyastuti
sabar ya rysta ujian rumah tangga dan semangat ed💪
Sabaku No Gaara
bucin...bucin...
khitara...lanjut
anah raditya
buktikan lah edwar biar rysta jatuh cinta SM km😊😊
Nur Adam
lnjut
Ninik
cewek itu butuh bukti bukan janji karna cinta tak perlu diucapkan tp dibuktikan
Wanah Sahwanah
lanjut
Nur Adam
lnjut
Sabaku No Gaara
wow...mantap ed ...
lanjut dong Khitara
Sabaku No Gaara
lilyana kim ...iya kh?
Sabaku No Gaara
oohh cweatx...
Sabaku No Gaara
ngidam ...yess
Sabaku No Gaara
nyonya tang itu sbnrx baik ...cmn tegas
Tuti Tyastuti
rasain emang enak km kim
anah raditya
bersyukur ny edwar tegas.edwar bener"mencari Rista😊
Nani Rahayu
nah gitu tuan muda. tegas..aaaaa JD makin suka kan🤭🤭🤭
Wanah Sahwanah
lanjut
Ninik
syukurlah Edward tegas, bener yg datang perempuan ular yg kapan saja bisa mematuk
Siti Nurhasanah
ahh...sukurlah Edward segera datang...
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!