ISTRI KE DUA

"Lihat kelakuan putra mu yang selalu kamu banggakan itu, nyatanya sudah membawa kabur anak kami !" kata Suminah dengan geram, Suminah langsung menarik tangan Diana ke samping tubuhnya.

"Bapak, Aku bisa menjelaskan semuanya. Rio tidak bersalah, tolong jangan beri hukuman padanya !" kata Diana memohon agar Samsul tidak memberikan hukuman pada Rio, apalagi membawa masalah ini sampai ke ranah hukum.

"Enak saja ! Dia itu sudah membawa kabur anak gadis orang yang sebentar lagi mau menikah ! Mau ditaruh kemana muka Bapak mu kalau kamu gagal menikah gara-gara dia !" tunjuk Suminah pada Rio.

"Pokoknya Pak, kita laporkan anak ini ke polisi supaya dia jera dan tidak lagi mengganggu putri kita !" kata Suminah lagi menatap tajam Rio dan membuat Elsa menjadi khawatir dengan keputusan yang Suminah buat.

"Bu, tolong jangan sampai seperti itu. Kita bisa bicarakan baik-baik secara kekeluargaan !" kata Elsa membujuk Suminah.

"Kekeluargaan ? Kami tidak punya keluarga sama situ ! Putri kami sudah kami jodohkan dengan pria mapan, sangat berbanding terbalik jika disandingkan dengan putra mu yang tidak punya apa-apa !" kata Suminah yang membuat Rio merasa sakit hati mendengarnya.

"Ibu..." lirih Diana ia tahu pasti Rio merasa terhina mendengar ucapan Ibu tirinya tersebut.

"Iya, Aku memang tidak punya apa-apa saat ini. Tapi Aku sangat mencintai Diana !" kata Rio dengan berani.

"Apa kamu bilang cinta ? Hari gini makan cinta ! Hei anak muda, pergi sana ke pasar tanya harga sembako berapa harganya ! Anak kami tidak butuh cinta tapi butuh makan dan harta untuk masa depannya !" skak Suminah yang membuat Rio semakin terhenyak.

"Sudah Ibu, hentikan aku mohon..." kata Diana membujuk Suminah untuk tidak terlalu banyak bicara yang bisa menyakiti hati Rio.

"Anak ini harus dikasih pelajaran supaya dia jera ! Ayo Pak kita laporkan saja dia ke kantor polisi !" kata Suminah lagi.

"Sudah cukup !" kata Samsul ia kemudian melihat Elsa dan Rio secara bergantian.

"Mungkin kali ini Aku bisa memaklumi tingkah mu, tapi tidak untuk kedua kalinya. Jadi mulai sekarang jauhi putri Ku, putuskan hubungan kalian ! kalau kamu masih memikirkan masa depan mu !" kata Samsul dengan suara beratnya, ia kemudian pergi membawa Suminah dan Diana pulang hingga pada akhirnya tinggallah Elsa yang menatap putranya dengan rasa kecewa.

"Ibu kecewa sama kamu, Rio !" lirih Elsa sampai menitihkan air matanya. Kemudian ia pergi dari hadapan putranya memilih untuk pulang ke rumah.

"Ibu tunggu !" Rio berusaha mengejar Ibunya untuk bicara.

Sedangkan Bayu hanya bisa menghela nafasnya, firasatnya memang benar sejak awal mengenai Rio pasti Rio akan terkena masalah besar dengan membawa Diana pergi.

Beberapa saat kemudian,

Elsa tiba dirumah bersama Rio, Elsa mendudukkan dirinya di kursi ruang tamu rumah mereka. Rio langsung duduk bersimpuh di kaki Elsa sembari meminta maaf dan membujuk Ibunya tersebut agar mau memaafkan kesalahannya.

"Ibu maafkan Aku..."

Elsa menghapus air matanya, ini adalah pertama kalinya putranya tersebut membuat kesalahan. Ia jadi teringat masa lalu dimana Samsul pernah membawa dirinya pergi berniat untuk kawin lari, namun hal tersebut gagal karena Samsul menyerah dan lebih memilih untuk memulangkan dirinya pada kedua orang tuanya.

"Ibu Aku akan lakukan apa pun, yang penting Ibu mau memaafkan Aku !" kata Rio lagi.

"Ibu, Aku bersumpah akan melakukan apapun kalau Ibu mau memaafkan Aku !" kata Rio dengan penuh keyakinan menggenggam kedua tangan Ibunya.

"Kamu janji pada ibu ?" balas Elsa

Rio menganggukkan kepalanya "Aku janji, Bu !"

"Lupakan Diana !" kata Elsa yang membuat Rio diam terpaku hingga melepaskan genggaman di kedua tangannya.

...****************...

Selamat berbuka puasa Gaes...gimana menurut kalian cerita ini ? Aku belum ke pengenalan tokohnya calon suami Diana yaa...sebab belum masuk ke dalam ceritanya ! Jadi tungguin aja dan ikutin alur ceritanya 🙏