NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Sang Mafia Kejam

Istri Tangguh Sang Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Ikhtisar :
Untuk menyelamatkan pesantren dari seorang mafia yang ingin menggusur pesantren yang bernama Jack Jatnika, Khalisa Amira rela menjadi istri Jack sekaligus menjadi budaknya. Tapi siapa sangka Khalisa bukan wanita biasa, yang menerima apa yang terjadi padanya. Jack terkejut saat mengetahui masa lalu Khalisa, bahkan dialah tunduk padanya. Taktik apa yang Khalisa gunakan untuk menaklukkan mafia kejam sepertinya itu ?
Baca selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 Pria Bersorban

Pagi itu semua beraktifitas seperti biasa, Jack dan anak buahnya membantu warga mmebersihkan pekarangan rumahnya. Mereka kerja bakti membersihkan lingungan padepokan agar bersih dan agar tidak ada wabah penyakit.

Jack memperhatikan Alexander, dia selalu berpindah-pindah tempat hampir semua tempat di kunjungi membuat Jack curiga kepadanya. Jack memutuskan untuk mengikutinya, Alexander membawa barang-barang miliknya meninggalkan padepokan di saat semua orang sibuk kerja bakti. Dia memasukkan ranselnya ke dalam karung yang berisi rumput.

Alexander berjalan menelusuri hutan untuk turun ke lereng, jack terus mengikutinya hingga Alexander berhenti dan menoleh ke belakang.

“Kamu megikutiku ?” Tanya Alexander

“Karena kamu sangat mencurigakan, sepertinya kamu membawa sesuatu ?” Ucap Jack

Alexander mengangkat karung itu dan melempar ke arah Jack.

Dug …

Jack langsung menendang karung yang di lemparkan oleh Alexander ke arahnya.

Bruuug …

Karung itu terjatuh ke bawah dengan kencang, kemudian Jack menyerang laki-laki itu. Mereka bertarung satu sama lain, saling memukul dan menendang.

Dug … Dug … Dug …

Alexander tidak bisa melumpuhkan Jack, dari segi skil juga sudah berbeda. Jack sudah lama berkecimpung di dunian gelap, pertarung bukan hal yang aneh untuknya. Jack bukan tandingan Alexander, dia bisa mati sia-sia.

“Aku tidak takut kepadamu” Ucap Alexsander, dia berlari dan melayangkan satu pukulan ke depan dengan mudah Jack menangkap satu siku tangan kanannya lalu menendang perut Alexander dengan lututnya.

Dug …

Satu tendanga paha sudah membuatnya kalah, dia ingin melawan justru Jack lebih dulu memelintir tangannya.

“AW” Alexander kesakitan

“Kamu bawa apa ? jawab !” Gertak Jack, karena dia sudah menahan diri sejak kemarin

Alexander mengambil merica di dalam saku bajunya, lalu menaburkannya ke wajah Jack.

“Rasain lo” Ucap Alexander

Seketika jack melepaskan tangnnya, dia mengusap matanya yang perih. Di saat seperti itu Alexander meulai menyerang dan memukul Jack, dia juga mengeluarkan belati miliknya. Dengan cepat dia menyayat di dadanya Jack.

Dug …

Jack menendang beberapa kali untuk melindingi diri, meski pun tendangannya ke segala arah.

“Hahahahaha” Alexander tertawa, dia senang Jack mulai kesulitan

Dug …

Sekali tendangan dengan kencang Jack melayagkan kea rah yang tepat.

Brug …

Alexander terjatuh di tanah, begitu pun dengan belatinya.

“Kamu pikir degan kelicikan kamu kamu bisa mengalahkan ku ?” tanya Jack mendekati Alexander

Alexander bergegas mengambil belati itu, dia ingin menusuk Jack tapi satu tendangan keras mengenai tangannya.

Dug …

Kaki Khalisa mengenai punggung Alexander, hingga dia terkapar.

Brug …

Alexander terjatuh ke tanah, bergegas Jack maju dan menghajarnya beberapa kali.

“Sudah sayang” Pinta Khalisa

Jack menghentian pukulannya, dia bangun dan berdiri lalu Khalisa medekati Jack dan berdiri di sampingnya.

“Kamu sudah melanggar, seharusnya kamu patuhi aturan yang ada” Ucap Khalisa, dia membawa sebuah kamera di tangannya

Laki-laki yang bernama Alexander itu seorang konter creator baru yang sengaja ingin memvideokan kehidupan di padepokan, bahkan video gadis-gadis muda sedang mandi di sungai menjadi salah satu koleksinya lalu Khalisa mematahkan kartu memorinya.

“Warga padepokan sudah berbuat baik kepada kamu, mereka di sini tidak mengganggu siapa pun. Jangan mengganggu tempat ini kalau kamu masih ingin hidup” Tegas Khalisa

“Oh, kamu ingin terkenal dengan merugikan orang lain ?” Tanya Jack marah, dia tahu setiap tempat memiliki aturan tersendiri. Bukan tidak mau di publikasikan tapi itu semua demi kebaikan oaring-orang yang memang tinggal di tempat itu.

Khalisa melempar sekantung narkoba lalu di lempar ke bawah.

Pluuuk …

Sekantung narkoba it tregeletak di tanah, Khalisa mengeluarkan korek api lalu membakarnya.

“Itu milik …..” Alexander ingin mengambilnya tetapi Jack langsung memukulnya hingga terjatuh

Bug…

Alexander tergeletak di tanah, dia tidak mengkin melawan Khalisa dan Jack. Mereka terlalu kuat untuknya.

“Alexander, narkoba hanya akan merusak hidupmu. Semua yang kamu miliki akan habis, apa pun yang kamu kerjakan tidak ada gunanya. Berhentilah sekarang sebelum semuanya terlambat” Ujar Khalisa

Alexander hanya diam, menatap narkoba miliknya sudah hangus terbakar.

“Siapa yang memasok narkoba itu kepadamu ?” Tanya Jack

“Aku dapat dari seorang mafia, semua orang menyebutnya singa buas” Jawab Alexander

Jack terkejut, ternyata Alexander salah satu pelanggannya lalu tangan Jack mengepal. Dia merasa bersalah sudah membuat orang lain ketergantungan dengna barang haram itu.

“Pergilah dari tempat ini, sebelum …” Khalisa mengeluarkan pedang tajam miliknya, dia melayangkan pedang itu dan siap menebas apa pun

Alexander langsung terbangun, dia lari terbirit-birit meninggalkan tempat itu.

“Hampir saja aku mati di tangan anita itu” Ucap Alexander sambul mengelus dadanya

“Sial !, semuanya sia-sia. Susah payah aku mengambil foto-foto itu dan ternyata kamreku akan dia ambil oleh mereka” Alexander mendumel sambi duduk di tanah

*****

Di tempat lain Jack juga sedang berlutut di bawah, dia menundukkan kepalanya.

“Sayang !” Panggil Khalisa sambil memegang bahunya

“Karena perbuatanku, aku telah menjerumuskan semua orang” Ucap Jack merasa menyesal sudah membuat banyak orang tersesat karena keserakahannya.

“Kamu menyesal juga sudah terlambat Jack, semua yang kamu lakukan sebelumnya sudah merugikan banyak orang. Tapi semua itu tidak cukup dengan sebuah penyesalan, kmau harus memperbaiki semuanya” Jawab Khalisa

Dulu Khalisa juga seperti Jack, terpuruk dalam kesalahan yang sudah di lakukan. Khalisa menemani Jack samapi hujan turun dan membasahi tubuh mereka. Khalisa hanya diam, membiarkan Jack menenangkan diri.

*****

Beberapa hari kemudian, Jack dan Khalisa berpamitan kepada warga padepokan. Khalisa juga berpamitan kepada Marwa yang masih harus berada di tempat itu sampai dua minggu ke depan.

“Aku pulang dulu ya, jaga diri kamu baik-baik di sini” Ucap Khalisa sambil memegang tangan adiknya

“Iya kak, salam buat abi dan umi” Jawab Marwa

Khalisa mengangguk lalu dia melepaskan tangannya dan meninggalkan tempat itu bersama Jack dan kedua anak buahnya. Dua penduduk padepokan mengantarkan sampai perbatasan, begitu pun dengan Lion. Dia mengikuti Khalisa kemana pun dia pergi, Khalisa berencana memindahkan Lion ke kebun binatang untuk sementara waktu. Di lereng aka nada tim yang akan menjemput Lion dan mengantarkan Lion ke tempat itu.

Mereka turun ke lereng gunung, selama 5 jam menempuh perjalanan hingga sore hari baru sampai lereng.

“Alhamdulillah, sudah sampai sayang” Ucap Jack

Khalisa mnegangguk, dia melihat mobil truk barang yang akan menjemput Lion sudah datang. Khalisa harus berpisah dengan Lion, dia memeluk dan mencium kening singa kesayangannya itu.

“Lion, setelah tempat kamu selesai di bangun aku akan membawamu kembali” Ucap Khalisa

Rumah Jack akan di jual, Lion sudah tidak memiliki rumah mau tak mau Khalisa menitipkan Lion di kebun binatang sampai nanti dia memiliki tempat untuknya.

Rauuuwwww...

Singa besar itu tampak sedih, membuat Khalisa kembali memeluknya.

“Aku dan Jack akan mengujungi kamu, percayalah” Ucap Khalisa dengan mata berkaca-kaca

Lion terdiam, dia terpaksa mengikuti tim yang menjemputnya masuk ke dalam mobil truk barang yang cukup besar.

“Lion selamat tinggal” Ucap Khalisa, tangannya melambai mengantarkan kepergian Lion ke kebun binatang

“Sayang” Panggil Jack mendekat dan merangkul istrinya, dia tahu kalau istrinya sangat menyayangi sing aitu

“Apak amu sedih ?” Tanya Jack

“Iya, tapi ini yang terbaik untuk Lion” Jawab Lion

Tak hanya Khalisa, Maman dan Momon juga mangis tersedu-sedu.

“Man, gak aka nada yang khilaf nyaplok kita lagi buat cemilannya” Ucap Momon

“Iya, hidup kita nanti tidak seindah kemarin saat Lion ada” Jawab Maman

“Perasaan kemarin kita mau jadi santapannya terus, ap aitu dinamakan hari kita indah ?” Tanya Momon

“Mungkin saja” Jawab Maman

Setelah itu Jack, Khalisa dan kedua anak buahnya pergi meninggalkan tempat itu. Mereka naik mobil yang menjemput Khalisa, mobil itu mobil pribadi milik Khalisa yang biasa di pakai untuk pergi ke kantor dan pabrik.

“Sayang, kita jadi pergi ke rumah kamu ?” Tanya Khalisa

“Iya, dan kamu harus lapar untuk pergi ke rumahku” Jawab Jack

“Memangnya kenapa ?” Tanya Khalisa merasa bingung

“Nanti kamu akan tahu” Jawab Jack sambil tersenyum membayangkan ibunya

“Bos, kalau kita sudah pastil apar. Siap menghabiskan apa pun” Timpal Momon

“Tim cuci piring juga siap bos” Tambal Maman

“Aku memang membutuhkan tenaga kalian untuk itu, bersiaplah. Kalian belum tahu ibuku seperti apa, lebih menakutkan dariku” Batin Jack sambil membayangkan kecerewetan ibunya dan anak buahnya akan menjadikan tumbal pertama menhadapi ibunya.

*****

“Ustad Amir, suara anda begitu merdu. Saya sampai merinding mendengarnya” Ucap Kyai Rozak yang duduk di sampingnya dan mobilnya melaju menuju pesantren.

“Terima kasih pak kyai, atas pujiannya” Ujar Daniel, wajahnya tampak kurang nyaman, bagaimana bisa dia di panggil dengan ustad

Tiab-tiba mobil itu berhenti, di jalan banyak orang yang berhamburan membuat kyai Rozak dan Daniel penasaran

“Iman ada apa ?” Tanya Kyai Rozak

“Saya tidak tahu pak kyai” Jawab Iman

Daniel dan kyai Rozak penasaran, mau tak mau mereka berdua turun dari mobil. Entajh apa yang terjadi. Orang-orang menghampiri danau yang ada di samping kanan jalan.

“Anak itu tenggelam !” Suara orang-orang ricuh

Daniel yang di penuhi dengan rasa penasaranlangsung melewati kerumunan dan melompati pagar, dia melihat anak kecil yang hampir tenggelam di danau itu.

“Aku takut tenggelam” Batin Daniel, entah kenapa dia trauma dengan air dengan kapasitas sebanya itu. Dia dilemma apakah akan menceburkan diri atau tidak untuk menolong anak kecil itu.

#Ada apa dengan Daniel ?#

#Kenapa dia bisa takut terhadap air yang kapasitasnya besar ?#

Mohon maaf ya, updatenya terlambat sayanya mempersiapkan untuk mengajar di sekolah 🙏🏻😊, dan terima kasih masih setia membaca novel saya 🤗

Happy reading ♥️

1
(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
Seru sekali
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Sani Srimulyani
kayanya kecurigaanku benar deh kalo Daniel itu adiknya Khalisa, secara mereka sama2 punya trauma terhadap air. mungkin aja itu mengingatkan mereka saat terjadi tsunami.
Sani Srimulyani
nah Lo siapa tuh......
Sani Srimulyani
moga ini awal dari kebahagiaan mereka
Sani Srimulyani
aku curiga jangan2 Daniel itu adiknya khalisa lagi.....
Nurul Hilmi
lanjut thor
indah Mayaddah f: mohon di tunggu ya kak /Smile//Pray/
total 1 replies
(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
Seruu
Sani Srimulyani
lanjut thor.....
indah Mayaddah f: Di tunggu ya kak biar update babnya agak banyakan 🙏🏻😊
total 1 replies
Sani Srimulyani
keren nih kalo jack sama khalisa bersatu.
merry
abk buah y Jack plgnn buat hiburan ajjjj wkkkkk
merry
klo orgtua adiky mnggil krn dibunuhh kshnn yaa apa ppyy Khalisa mafia jgg yy
Sani Srimulyani
sekarang aku kagum dengan perubahan Jack, moga Istiqomah ya......
Sani Srimulyani
uuuuhhhhh so sweetnya Jack, jadi baper deh
Sani Srimulyani
huaaaaaa pengen nangis 😭😭😭😭
Sani Srimulyani
moga aja setelah ini Jack bener berubah dan bertaubat.
Sani Srimulyani
pasti itu khalisa.
Sani Srimulyani
bukannya emang marwa yang nolongin Daniel ya.....atau emang bener dugaanku kalo jubah hitam itu khalisa.....
Sani Srimulyani
masa iya bayangan hitam itu marwa, aku lebih curiga sama khalisa deh
Sani Srimulyani
aku curiga bayangan hitam itu antara khalisa, kyai, atau ustadz imam.
Sani Srimulyani
aku kira khalisalah cewe masa lalunya Jack.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!