NovelToon NovelToon
Mencintai Perjodohan

Mencintai Perjodohan

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: mom young

perjodohan Yang berawal karna keterpaksaan membuat gadis bernama Rania sangat pilu, karna ia telah memiliki kekasih di masa lalu, namun setelah adanya cinta dalam rumah tangganya, masa lalunya mulai hadir dan sangatlah terobsesi untuk membuat hancur Rumah tangga Rania.

apakah Takdir akan sejalan dengan nasib atau mungkin nasib yang akan mengubah Takdir.


jangan lupa like and vote karya pertama saya.🤗🤗😇💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7 Rencana jahat keluarga syam

herman baru saja pulang dari London. namun entah rencana jahat apa? yang sedang mereka bicarakan di ruang pribadi.

" lakukan saja apa yang ku. suruh man.." ucap ross. tersenyum sinis.

" tapi apa ini tidak beresiko mom? sedangkan sama sekali aku belum mengenali wanita itu.! " jelas herman.

" sudahlah..jika ada kesempatan lakukan saja." ucap ros dan. berlalu pergi.

dalam perjalan pulang.setelah mereka membeli perhiasan mereka bergegas pulang.

" Rania terimakasih untuk waktunya hari ini." ujar syam tersenyum manis.

Rania membalas dengan anggukan. jujur saja hatinya juga bahagia hari ini. saat ia sadar jika syam. ternyata tidak seburuk yang ia pikirkan. syam begitu menghargai Rania dan menjaga nya.

" ohh. iyah syam. aku belum pernah bertemu dengan adik mu herman.kapan dia pulang? " ucap Rania memecahkan keheningan.

" mungkin minggu depan.."

beberapa menit kemudian

mereka sampai di halaman rumah. syam. ibu dan kedua adik nya sudah menunggu kedatangan mereka untuk acara makan malam.

" herman sampai kapan kamu dari London? " ucap syam yang tidak tahu. adik nya ternyata sudah berada di rumah.

" baru sampai jam lima tadi sore bang." ujar herman.

setelah mereka selesai berbincang. mereka langsung menuju meja makan.

" ohh..jadi ini dia Rania.." gumam herman dalam hati.

namun Rania tetap merasakan sepertinya.. adik ipar nya. terus memperhatikan dirinya.

***

setelah selesai makan malam bersama. rania dan syam pergi beristirahat.

seperti layaknya pasangan. pengantin baru pada umumnya. di luar kamar syam dan Rania tetap saling menjaga. namun jika di dalam kamar keduanya membuat batasan.

" syam kamu kok belum. tidur? " ujar Rania yang melihat syam. sedang menyiram beberapa bunga.

" oh iyah. kamu juga kenapa belum tidur? "

" aku belum mengantuk saja. " ucap Rania.

sambil merapihkan rambutnya yang masih basah.

" syam.? " ucap Rania.

" ada apa.." ujar syam sambil menoleh.

" kenapa kamu begitu menyukai bunga?..syam." tanya rani sambil mendekati syam.

" saya bukan hanya saja menyukai bunga Rania. tapi saya juga menyayangi bunga." ujar syam.

" jadi maksudnya? " ujar Rania penuh tanda tanya!

" jika kamu menyukai bunga mungkin kamu akan memetik nya. dan akan membuangnya ketika nanti layu. tapi jika kamu menyayangi bunga. pasti kamu akan menjaganya dan merawatnya bukan?. jadi seperti halnya. dengan cinta. sesorang yang akan menyayangi mu dan pasti. akan menjaga mu dan tidak akan membiarkan kamu terluka. seperti janji saya sama allah. akan menjaga kamu dan melindungi kamu." ucap syam sambil. mengusap kening rania.

Rania seketika mengeluarkan air mata nya.

entah angin apa? yang membuatnya berani memeluk syam untuk pertama kalinya.setelah satu bulan pernikahan.

Rania menyadari perilakunya selama ini kepada syam. ia terlalu terlarut dalam masa lalunya yang terus menghantui dirinya. ketika ia sedang mencoba membangun cinta untuk syam suaminya.

" syam..aku minta maaf kalau aku belum bisa jadi istri yang baik buat kamu. " ucap rania air matanya terus mengalir. dan pelukanya masih erat di pinggang syam.

" Rania..jangan katakan itu lagi aku tau pernikahan kita butuh penyesuaian, " ujar syam berusaha menenangkan rania. dan mengusap air mata rania.

" jika kamu ingin melakukan nya sekarang lakukanlah syam " ujar Rania sambil menahan isak. dan matanya terpejam.

syam malah tersenyum gemas melihat tingkah istrinya yang ternyata masih jauh dari kata dewasa.

syam langsung membopong tubuh istrinya menuju kasur dan membaringkan Rania di sana. dan mata Rania masih terpejam.

" apa syam akan melakukannya sekarang? " gumam Rania dalam hati.

sebenarnya Rania begitu gugup. saat syam membaringkan dirinya di kasur, ternyata ketakutan nya. semua tidak terjadi setelah syam membaringkan tubuh Rania. ia hanya mengecup ubun-ubun nya. dan mencubit pelan hidung mancung Rania.

" tidurlah istri ku..hari sudah larut malam, tenang kan. dirimu saya tidak akan mungkin tega melakukan ya. jika kamu belum benar benar mencintaiku. " ucap syam tersenyum simpul. dan langsung menuju sofa.

pagi hari nya setelah selesai sarapan. syam berangkat ke kantor nya.

" hati hati di jalan syam." Rania mencium punggung tangan syam. syam membalas. mencium kening Rania.

entah lah? sejak kejadian. tempo hari mertua dan adik iparnya tidak menegur Rania. meskipun keduanya ada pada meja makan yang sama pun! mereka tetap diam tak saling sapa.

rania yang jenuh berada di rumah ia pun mengajak raidah. berjalan di taman sambil menikmati udara segar.

" raidah apa kamu asli dari Kuala lumpur? " tanya rania memecahkan keheningan.

" tidak noni..saya asli jawa " jawab raidah gugup.

" oh begitu..kamu sudah lama yah. berkerja di rumah tuan syam? "

" iyah noni sudah lima tahun." ucap raidah.

Rania menganguk. mendengarkan lika-liku.

tetang lamanya raidah menjadi TKI. ia kontrak selama dua tahun. namun karna tuan syam begitu baik padanya. raidah akhirnya memperpanjang kontrak nya.

silang beberapa menit mereka mengobrol. ponsel Rania berdering ternyata panggilan dari syam.

" hallo Assalamualaikum. " ujar syam. dari telfon.

" iyah.waalaikumsalam."

" Rania mungkin hari ini aku lembur. karna ada jam Meeting sore. dan kebetulan ada acara di caffe juga. jadi mungkin saya pulang ya. agak maleman kalau tidak jam delapan saya sudah sampai rumah. kamu tidak papa kan? " ujar syam.

" iyah. syam tidak apa apa. kamu jangan lupa makan yah."

" iyah Rania kamu juga. oh iyah kamu sekarang lagi apa? "

" aku lagi di taman. sama raidah kebetulan aku jenuh banget maaf yah. aku keluar ngak izin dulu tadi." ucap rania.

" iyah ngak papa jangan lupa kamu istirahat. yah udah yah. saya tutup telfon nya dulu. mau lanjut kerja lagi assalamualaikum.."

" waalaikumsalam."

setelah cukup puas menghirup udara segar. Rania mengajak raidah pulang karna tidak terasa hari sudah menjelang sore.

setelah sampai rumah. Rania langsung bersih bersih. dan memakai lulur pengantin berjam jam. sepertinya tekatnya sudah bulat ia akan menyerahkan seluruh nya. pada suaminya syam. " aku pakai baju ini saja. biar syam terkejut " pekik Rania.

Rania duduk sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah.

Namun tiba-tiba. Rania mendapat telfon dari herman adik iparnya.

" hallo kakak ipar bisakah kamu membantu ku. aku sedang ada di lantai dua tempat kerja pribadi ku." ucap herman.

" baik lah. aku segera turun kesana." ucap Rania dan langsung mematikan telfon rumah.

Rania menuruni anak tangga. ia menuju ruang kerja herman.

namun aneh nya. saat Rania membuka pintu disana tidak terdapat ada herman hanya ada Laptop yang masih menyalah.

" herman bantuan apa yang kamu butuhkan! "

dan tiba- tiba. pintu ruangan kerja herman tertutup dan herman lah, yang menutup nya.

" apa apan ini? " ucap Rania.

" aku sudah tau. tentang pernikahan mu dan juga tentang kamu yang tidak bersungguh dalam pernikahan kalian." ucap herman tertawa licik.

" apa maksudmu? "

" jangan pura- pura. kamu Rania. aku sudah tau abang ku belum pernah menyentuh mu kan! dan itu akan aku lakukan sekarang " ucap herman sambil tertawa licik.

herman berusaha menarik lengan baju tidur Rania. namun ia tidak berhasil karna tamparan keras langsung mendarat di pipinya.

" jangan kurang ajar yang kamu..! " Tegas rania.

syam yang baru saja pulang dari kerja nya. ia mengurungkan niatnya saat mendengar. keributan yang ada di ruangan herman.

Namun alangkah terkejutnya saat. ia melihat rania ada di sana bersama herman.

" Rania.."

" syam.." ucap rania berlari ke arah syam.

herman yang merasa terpojok. ia berpura pura pada syam jika malam ini. isterinya lah, yang berusaha menggodanya. namun syam yang tidak ingin mendengarkan penjelasan dari herman ia langsung membawa rania ke kamarnya.

bersambung...

1
Ayu Rahma
❤❤
TRie PuRyanie
ky film india dhadkan... /Pray//Pray//Pray/
Mutia Rmdhani
lebih di perhatikaN lg kak tulisanya
Mirnawati Mirna
👌
Mbr Tarigan
ceritanya terlampau sadis thour masa begitunya yg TDK ada salah apapun masa buat cerita sadis sekali mungkin bilang tak usah baca kalau TDK suka memang kalau baca cerita jgn kelewatan sadis berarti menginginkan vigur Syam mati supaya semua yg terlibat dlm cerita ini puas begitu TDK ada Tuhan bagi semuanya
Mbr Tarigan
itu namanya cinta buta dan TDK punya akhlak Tania lagi hamil anak suaminya1 Dimas kamu terlalu egois cinta bukan selamanya harusemiliki bodohn Syam punya Tuhan
Maliha Ayu
💕
Maliha Ayu
di tunggu kelanjutannya thor🤗
mom young
makasih kak sudah mampir🤗
Maliha Ayu
semangat terus thor🤗🤗
mom young
✌✌
Maliha Ayu
😎😎
Dennis Rodriguez
Mendobrak batasan
mom young: masih nulis pemula kak...makasih sudah berminat membaca🤗
total 1 replies
cómics fans 🙂🍕
Jujur, bikin terharu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!