NovelToon NovelToon
Kemuliaan Surgawi

Kemuliaan Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:26k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

Tiga dominasi kekuatan mencengkram alam semesta. Istana Langit, Aula Kemuliaan dan Kuil Abadi seluruhnya mendominasi segalanya. Bai Feng, seorang murid dari aula kemuliaan mendapatkan teknik legendaris yang diperebutkan tiga kekuasaan. Teknik yang mampu mengantarkan seseorang ke jalan keabadian mutlak menguasai seluruh semesta mencengkeramnya dalam satu genggaman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengambil Harga Diri Kembali

Pemeringkatan murid-murid biasa telah usai. Mereka yang berada dalam 100 peringkat menerima pelatihan khusus yang dimana suatu saat nanti mereka akan merebutkan kuota peringkat kemuliaan surgawi yang legendaris berisi murid-murid kuat serta hebat dan menjadi aset kebanggaan.

Kehebohan terjadi di arena awan jatuh dimana Bai Feng datang mengumumkan menantang seluruh murid aula. Mereka yang mendengarnya berbondong-bondong datang melihat bagaimana seorang murid yang terusir kembali membuat keributan besar.

"Apakah Aula Kemuliaan benar-benar bisa kau anggap sebagai mainan?!"ucap Tetua Chu Gao marah mengeluarkan tekanan auranya.

Bai Feng menatapnya dingin. Dirinya tak bergeming dengan tekanan yang diterimanya.

"Aku ingin merebut kembali kehormatan ku. Apakah aku bisa tergantung bagaimana hasilnya nanti"

"Hmph!Kau benar-benar bocah keras kepala,"balas Tetua Chu Gao mengembunkan energi spiritual di tangannya hendak menyerang Bai Feng sebelum suara menggelegar menghentikannya.

"Biarkan saja murid-murid berlatih bersamanya,"ucap Tian Shuo melalui transmisi suara.

"Dimengerti Ketua,"balas Tetua Chu Gao menundukkan kepalanya.

"100 murid terpilih dengarkan perintah ku!Jika diantara kalian mampu mengalahkannya maka dapat memasuki ruang harta memilih tiga harta!"ucap Tian Shuo terdengar ke seluruh penjuru arah.

Murid-murid yang sebelumnya terpilih segera berkumpul berada di sisi bersebrangan dengan Bai Feng. Tetua Chu Gao mundur ke pinggiran arena menonton dengan seksama pertarungan yang akan terjadi. Dari ribuan banyaknya murid-murid Aula, seorang gadis menatap Bai Feng dengan pandangan rumit. Tatapan khawatir disertai kepercayaan kuat terlihat dari kedua bola matanya.

"Apapun yang terjadi pada hari ini, aku akan berada di sisimu,"gumam Xi Qingling lirih.

Satu per satu murid Aula mengacungkan pedangnya menyerang Bai Feng secara beruntun tanpa memberikannya kesempatan. Jauh dari keramaian arena pertarungan tepatnya berada di dalam aula pelindung, Tetua Ji Wu duduk di kursinya dengan tenang mengabaikan kedua adiknya yang memberitahu kedatangan Bai Feng kembali mencari keadilan.

"Kakak pertama. Dia kembali mencari keadilan, apakah engkau tak ingin melihatnya menantang seluruh murid Aula? Chu Gao datang sebagai perwakilan Aula Penegakan Hukum,"ucap Tetua Ji Xuan.

"Bagaimana menurutmu adik ketiga?"tanya Tetua Ji Wu.

"Seseorang datang dengan berani setelah kekalahan mengalami ribuan rintangan menempa jiwa dan raga sebelum memutuskan datang, seharusnya dia memiliki persiapan. Kakak pertama bukankah engkau penasaran mengenai tubuh surgawi?"balas Tetua Ji Han.

"Kau benar. Dia datang dengan persiapan matang. Sebelum dia mengalahkan 100 murid terbaik tahun ini, maka aku akan tetap berada disini,"ucap Tetua Ji Wu memberikan jawaban dan keputusannya.

Tetua Ji Xuan dan Tetua Ji Wu menghela nafas panjang. Mereka berbalik pergi meninggalkan Aula. Tetua Ji Wu mengambil salah satu bidak hitam dan diletakkannya di atas papan catur lainnya menghela nafas panjang.

"Tubuh Surgawi Tak Tertandingi, apakah akan muncul kali ini,"gumamnya lirih.

Arena pertarungan tampak riuh ketika 100 murid terbaik berhasil dikalahkan. Bai Feng dengan nafas terengah-engah menatap bangga akan hasilnya membuat musuh-musuhnya babak belur. Tetua Chu Gao menoleh melihat ke arah puncak yang tertutupi oleh awan dimana Ketua Aula tinggal.

"Apakah Ketua tak akan mengambil tindakan terhadap ini semua?"batinnya bingung.

Seseorang melihat Bai Feng dengan pandangan membunuh yang tak lain adalah Xi Xuanming yang ditemani penjaga setianya Bao Xin. Ia melihat adiknya tampak bangga menatap Bai Feng dari kejauhan membuatnya semakin geram.

"Seorang sampah yang membuat kekacauan layak untuk dihukum kembali!"gumamnya kesal.

Aura membunuh menguar begitu kuat ketika rasa kebencian dari Xi Xuanming begitu mendominasi mengalahkan ketenangan Bao Xin. Tetua Ji Xuan dan Tetua Ji Han saling berpandangan satu sama lain dan menganggukkan kepalanya.

"Kakak pertama benar-benar tidak pernah salah dalam memilih,"ucap Tetua Ji Xuan diangguki oleh Tetua Ji Han.

"Lancang!"

Suara Ketua Aula menggelegar ke seluruh penjuru. Kemarahan yang terpampang nyata disebabkan oleh Bai Feng. Ledakan energi kuat menciptakan gelombang menyapu segalanya. Langit bergemuruh ketika tangan raksasa muncul dari balik kekosongan berusaha meraih Bai Feng.

"Hancurkan!"ucapnya mengembunkan energi spiritual meninju bayangan tangan raksasa tersebut hingga hancur.

Lonjakan kekuatan semakin kuat ketika tekanan mutlak dari ranah diatasnya menguar begitu hebat memaksa Bai Feng untuk bertekuk lutut. Tetua Ji Wu datang melambaikan tangannya dan langsung menghilangkan tekanan tersebut.

"Apa maksud dari yang kau lakukan, Tetua Ji Wu?"ucap Tian Shuo.

Tetua Ji Wu tertawa kecil mengelus-elus janggutnya ketika mendengar suara Ketua Aula. Dia melihat sekilas Bai Feng sebelum pandangannya beralih ke arah puncak gunung yang tertutupi awan putih.

"Seorang bocah mencoba mencari keadilan untuknya sendiri memporak-porandakan Aula membuat kekacauan mengalahkan 100 peringkat murid terbaik tahun ini bukankah benar seperti yang aku ucapkan beberapa waktu yang lalu? Dia melebihi murid-murid lainnya dalam hal kekuatan,"ucapnya dengan tenang terdengar di telinga semua orang.

Ketua Aula Tian Shuo muncul melayang di udara setelahnya. Ia menatap Tetua Ji Wu dengan pandangan kesal yang tertahan.

"Dia bukan lagi murid Aula Kemuliaan, aku mencabut status muridnya kemarin pada saat dirinya pergi"

"Tak peduli apakah aku menjadi murid Aula Kemuliaan kembali, aku hanya datang menegakkan keadilan untukku sendiri! Aku Bai Feng menantang seluruh peringkat Kemuliaan Surgawi untuk bertarung melawanku!"ucapnya terdengar menggema membuat suasana begitu sunyi.

"Baiklah jika kau ingin mati hari ini"ucap Tian Shuo mengangkat jari telunjuknya ke langit.

"Murid peringkat Kemuliaan Surgawi dengarkan perintahku! Bunuh Bai Feng atas dosa yang dilakukannya sebagai bentuk latihan kalian sebelum menghadapi ujian pertarungan surga tak tertandingi!"

Suara Ketua Aula menggema menggetarkan puncak-puncak kemegahan dari Aula Kemuliaan. Xi Xuanming yang melihat dari kejauhan menyunggingkan senyum mendengar kesempatan membunuh Bai Feng ada di depan mata.

"Kau akan mati di tanganku,"ucapnya dingin.

"Bao Xin..."panggilnya lirih.

Bao Xin mendekat menghadap menundukkan kepalanya.

"Gunakan ilmu Yin milikmu untuk bergabung sebagai bayanganku dalam bergerak nantinya. Kita akan membunuhnya apapun yang terjadi bahkan cara curang sekalipun,"ucap Xi Xuanming menjelaskan rencananya.

"Dimengerti Yang Mulia,"balas Bao Xin merubah tubuhnya menjadi gumpalan asap hitam yang menyatu dengan bayangan Tuannya.

Xi Xuanming menghilangkan dari tempatnya dan muncul bersamaan dengan hadirnya para murid peringkat Kemuliaan Surgawi. Mereka memancarkan aura kemuliaan yang tak tertandingi di bawah langit. Cahaya keemasan menyelimuti tubuh mereka mengundang keberuntungan dari surga.

"Menghadap Ketua Aula,"ucap mereka serempak.

"Bunuh dia sebagai penghilang dosa Aula Kemuliaan!"perintah Tian Shuo.

"Dimengerti!"

Xi Xuanming menatap tajam Bai Feng melambaikan tangannya menciptakan gelombang angin kuat menyapu arena.

Sringg.....!!!

Boommm..!!

Bilah pedang tiba-tiba melesat mengarah kepada Bai Feng sebelum kekuatan lainnya menghancurkan bilah tersebut. Seorang gadis melayang di udara memegang pedang ramping menatap dingin semua orang.

" Xi Qingling!"ucap Bai Feng terkejut.

"Aku akan berada di sisimu dalam keadaan apapun,"ucapnya tegas tanpa menoleh ke belakang.

"Qingling! Apakah kau akan melindungi pendosa itu?"tanya Xi Xuanming.

"Ya!Aku melindungi orang yang kucintai bukan seorang pendosa seperti yang kau katakan. Mari bertarung menentukan siapa yang kuat dari darah keturunan kerajaan,"balas Xi Qingling menarik pedangnya ke belakang bersiap dalam posisi menyerang.

Xi Xuanming melihat kegigihan adiknya menatapnya tajam. Ia sekali lagi mengepalkan tangannya erat.

"Disiplinkan lah adikmu itu,"ucap Gu Wang. Penghuni peringkat ke tiga dari peringkat Kemuliaan Surgawi.

Xi Xuanming menghilang dari tempat muncul di depan adiknya dengan mengayunkan pedang. Dentingan pedang terdengar begitu nyaring ketika keduanya bertarung. Para murid peringkat Kemuliaan Surgawi lainnya bergerak satu per satu mengepung Bai Feng menyisakan tiga orang yang berada di udara dan salah satunya adalah Gu Wang.

"Kakak pertama..."ucap Tetua Ji Xuan memandang khawatir dengan pertarungan yang terjadi di bawahnya.

Tetua Ji Wu memandang dengan tenang pertarungan dua saudara yang sedang terjadi. Tangannya terulur mengaktifkan empat pilar sebagai mata formasi pelindung arena melindungi murid yang lainnya dari dampak serangan.

"Biarkan mereka bertarung hingga akhir,"ucapnya tenang tanpa beban membuat Tetua Ji Xuan dan Tetua Ji Han hampir jatuh pingsan.

1
Aris Robaka
lompat sana sini ceritanya dan kekuatan MC gk ngotak sama sekali
Glastor Roy
up
Glastor Roy
up dong tor
Glastor Roy
up
Sofandsyah
gak ada cincin ruang yaa...?
u/ menyimpan baju celana, kitab2 juga hartanya kalo punya.....🤭🤭🤭
Aris Robaka
bahasanya campur aduk tor?
bahasa modernmu di kondisikan.ini novel tentang kultivator
y@y@
🌟👍🏿👍🏻👍🏿🌟
y@y@
👍🏼⭐👍🏿⭐👍🏼
Jiyufano
laaaanjoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooot
Yahya darendra
Lumayan
STAR MOON: apanya
total 1 replies
Yahya darendra
Buruk
y@y@
🌟👍🏻👍👍🏻🌟
Sak. Lim
idioooooot songong
Sak. Lim
idioooooot lo akan menyesal nantinya
Swallowsky
alurnya lompat"
y@y@
👍🏿👍🏾👍🏿👍🏾👍🏿
Razali Azli
loh? kenapa sampai kehilangan nyawa? apakah mc memang berniat menghabiskan nyawa mereka? semakin rumit jadinya
Made Arsana
up
Jiyufano
laaaanjoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooot
Aris Robaka
kata yg empunya mu bisakah di ganti tor?
dan apakah tngn mcnya ada kesadaran sendiri sehingga di perintahkan tebas.bknnya jurus mals tebas kek apa cba
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!