Kembalinya Sang Pahlawan Abadi

Kastil Leonhart - 6 Maret 537

Kastil Leonhart sangatlah besar karena kastil itu awalnya adalah milik raja iblis darah, yang merupakan seorang vampir

Vampir adalah sedikit dari beberapa iblis yang tidak menyukai cara barbar yang hanya mengandalkan kekuatan

Mereka suka keindahan dan kemegahan bahkan cara hidup mereka lebih condong kearah manusia dari pada Iblis, mereka juga memakai sistem bangsawan yang ditentukan berdasarkan keturunan

Karena Vampir sangat menyukai hal-hal seperti itulah yang membuat kastil Leonhart kini sangat megah dan besar, letaknya sendiri berada di atas bukit yang lumayan tinggi

Hal ini memberikan kesan luar biasa bagaimana tingginya harga diri pemilik kastil tersebut, Ia bangga dengan kastilnya dan ingin memamerkannya di tempat yang tinggi agar semua makhluk dapat melihatnya

Dengan besar kastilnya yang dapat membuat orang-orang terkagum saat pertama kali melihatnya kastil itu tentu dilengkapi oleh berbagai macam hal di dalamnya

Terdapat puluhan ruangan dan 3 dapur besar dan 1 dapur utama lalu juga terdapat 1 ruang makan yang besar, puluhan ruangan yang digunakan untuk berbagai macam hal dan 1 tempat pelatihan dalam ruangan

Di luar kastil terdapat halaman yang besar taman yang memiliki banyak tumbuhan dan 2 tempat latihan luar ruangan yang biasanya digunakan oleh para prajurit

Tempat latihan dalam ruangan biasanya digunakan oleh Archduke saja sementara semua prajurit menggunakan tempat latihan yang ada di luar ruangan

Dan saat ini Leon Hart sedang berlatih untuk sedikit demi sedikit mengembalikan kekuatannya setelah ia terbangun di tubuh yang lemah dan harus menjalani hidup di tubuh itu

Bukan berarti tubuh Alaric tidak terlatih namun bagi standar Leon Hart yang terbangun di tubuh Alaric, tubuh itu terlalu lemah untuk Leon Hart dapat menggunakan kekuatannya

"Apakah seperti ini Tuan?"

"Ya susun saja terserah kalian asalkan mereka mengelilingiku"

Para prajurit membantu Alaric latihan dengan mengatur dummy yang akan digunakan oleh Alaric, terdapat 15 dummy yang di susun secara acak mengelilingi Alaric

Dummy adalah boneka latihan yang di beberapa bagian tubuhnya terdapat target yang ditaruh agar orang yang berlatih menggunakan dummy dapat fokus pada target dan mengetahui apakah serangannya sesuai dengan apa yang ia inginkan

Setelah selesai menyusun Dummy para prajurit itu mulai mundur ke sisi pinggi ruang latihan

"Datanglah La Voisin"

Sebuah buku sihir muncul di tangan kanan Alaric dan sebuah tongkat sihir panjang juga ikut muncul di tangan kiri Alaric, buku sihir itu berwarna biru tua dengan gambar langit malam dan bulan sabit di sampulnya

Sedangkan tongkat itu bersih tanpa pola atau riasan apapun hanya tongkat sihir kayu yang panjang berwarna coklat kehitaman

"Ice rush"

Setelah rapalan Alaric muncul banyak sekali lingkaran sihir yang setiap satu dari mereka mengarah kepada satu boneka dummy

Tak membutuhkan waktu lama keluar es runcing dari lingkaran sihir Alaric yang langsung mengenai bagian target yang ada pada dummy tersebut

"Multi cast?!, bukan hanya double cast tapi multi cast"

"Selain itu jumlahnya juga sangat banyak sekali"

Biasanya ketika seorang penyihir melakukan rapalan sihir mereka hanya bisa mengaktifkan 1 sihir saja namun terkadang ada beberapa penyihir yang bisa melakukan Doble cast

Mereka bisa melakukan 2 sihir secara bersamaan dan di atas double cast ada multi cast dimana penyihir bisa melakukan tiga sihir atau lebih secara bersamaan

Yang ditunjukkan Alaric adalah multi cast dengan jumlah yang sangat banyak tentu saja hal ini membuat para prajurit sangat terkejut karena seseorang yang dapat melakukan double cast saja sudah bisa dibilang jenius apalagi sampai multi cast dengan jumlah yang sangat banyak

"Inikah kekuatan Magic Eyes"

Magic Eyes dapat memperkuat sihir menjadi puluhan kali lipat, termasuk seperti double cast atau multi cast, selain itu magic Eyes juga membuat penggunanya dapat menggunakan sihir tanpa rapalan dan tanpa lingkaran sihir karena mata itu sendiri adalah sihir

Dengan Magic Eyes penggunanya juga dapat menggunakan sihir-sihir tingkat tinggi tanpa masalah dan mata itu juga membuat penggunanya dapat mempelajari dan menguasai sebuah sihir dengan mudah

"Tolong ambilkan 5 Dummy dan susun berbaris di depanku dan ambilkan juga sebilah pedang"

"Pedang?"

"Ya bawakan sebilah pedang"

"Ba-Baik Tuan"

Tak lama para prajurit itu membawa 5 dummy dan mereka menyusunnya di depan Alaric, serta mereka juga membawa sebilah pedang yang diserahkan kepada Alaric

Alaric memegang pedang di tangan kanannya dan mulai mengatur nafasnya beberapa kali untuk membuatnya fokus, bukan fokus untuk mengenai target karena dengan pengalamannya tentu saja latihan itu akan sangat mudah

Namun ia mencoba fokus agar dapat mengendalikan kekuatannya sehingga tidak melukai tubuhnya

Alaric menarik pedangnya dan mulai mengalirkan mananya kepada pedangnya, muncul aura biru yang menyala menyelimuti pedangnya

"Sword Aura?"

"Bagaimana seorang penyihir dapat melakukan Sword Aura?"

Itu di sebut Sword Aura digunakan untuk menguatkan serangan dan karena itu mana yang padat seseorang dapat juga menyerang dengan menggunakan mana dari aura itu saja

"Moon Sword 1st move: Half Moon"

Dengan satu tebasan setengah lingkaran yang sangat cepat dan membelah target dummy menjadi 2 potong

Tebasan itu mengenai target di bagian tubuh dummy dan tebasan itu sangat rapi sampai-sampai bagian dummy yang terpotong memerlukan waktu sampai terjatuh, seolah tidak menyadari kalau bagian itu telah terpotong

"Apa itu tadi?"

"Selain itu bukankah Tuan merupakan seorang penyihir kenapa bisa menggunakan teknik pedang?"

Awalnya mereka tidak mengerti kenapa Alaric meminta mereka untuk membawakan pedang namun setelah melihat apa yang terjadi mereka hanya bisa terdiam melihat kemampuan Alaric dengan pedang

"Argh"

Alaric merasakan rasa sakit luar biasa di lengannya dan menjatuhkan pedangnya, pedang yang terjatuh itu langsung pecah menjadi serpihan-serpihan

Itu adalah efek dari teknik pedang yang Alaric gunakan, tubuhnya masih belum cukup kuat untuk menggunakan teknik itu sehingga akhirnya melukai ototnya karena tidak mampu menahan tekanan yang diberikan akibat teknik itu

Selain itu pedangnya juga itu retak karena alasan yang sama, Pedang itu bukanlah pedang yang dapat menahan teknik berpedang yang Alaric gunakan

"Tuan apa anda baik-baik saja"

Prajurit yang kaget dengan melihat hal itu langsung mencoba untuk menghampiri Alaric

"Tidak aku tidak apa-apa"

Alaric memberikan isyarat tangan yang menyuruh prajurit itu untuk berhenti dan prajurit itu berhenti setelah menerima isyarat dari Alaric

Alaric mengarahkan tangan kirinya ke arah tangan kanannya yang terluka dan muncul cahaya dari tangannya itu

Sihir itu adalah Holy Heal yang digunakan Alaric untuk menyembuhkan tangannya yang terluka, sihir Holy Heal ini adalah sihir penyembuh tingkat tinggi yang biasanya hanya digunakan oleh Priest dan Saint

'Sial hanya 1st move saja sudah memberikan luka seperti ini'

"Ambilkan Dummy lagi"