Kembalinya Sang Pahlawan Abadi
Kerajaan Narva, Kota Leora - 3 Maret 537 Tahun Pembebasan
'Hari ini mungkin jadi hari dimana hampir semua penduduk Leonhart menangis dalam sedih'
Dengan memperhatikan disekelilingnya seorang laki-laki paruh baya itu hampir tidak dapat menemukan satu orang pun yang tidak mengeluarkan air matanya
Karena mereka saat ini sedang menghadiri pemakaman Archduke Javier Leonhart, Seorang pemimpin wilayah yang sangat dicintai oleh rakyatnya karena kebaikan yang telah ia berikan kepada mereka telah menyentuh hati mereka semua
Ketika melihat peti mati itu dimasukkan ke dalam makam semua orang mulai meneteskan air mata, meski begitu mereka hanya bisa menangis dalam diam karena tidak ingin mengganggu jalannya pemakaman
Sang Pendeta mulai mengiringi pemakaman dengan doa-doa yang ia lantunkan, dan semua orang mulai memejamkan mata mereka untuk juga ikut berdoa
Ketika pemakaman selesai semua orang mulai membukakan jalan, jalan untuk lewatnya Pewaris Leonhart yang baru, Archduke Leonhart yang baru, dan pemimpin wilayah mereka yang baru
Dari kejauhan pria paruh baya tadi melihat sesosok anak muda dengan mata biru yang bersinar berjalan melewati kerumuman, di kiri dan kanannya ada masing-masing 5 orang prajurit dengan armor lengkap berjalan mengawalnya
Dia adalah Alaric Leonhart, putra tertua dari Archduke Leonhart yang sebelumnya karena ia merupakan putra yang paling berharga bagi Javier Leonhart, Alaric tidak pernah melihat dunia luar selama 18 Tahun umurnya dan ini adalah kali pertama ia keluar dari kastilnya
Dengan Ekspresi wajah yang datar Alaric terus berjalan melewati kerumuman, orang-orang yang melihatnya berusaha untuk tetap berpikir positif dan membuang semua prasangka buruk yang ada di dalam pikiran mereka
Meski beberapa orang salah mengira mengapa tidak terlihat kesedihan di wajah Alaric namun beberapa orang lainnya mengetahui alasan sebenarnya, yaitu karena posisi Alaric sekarang yang merupakan seorang pemimpin ia tidak bisa menunjukkan kelemahannya di hadapan rakyatnya
Namun hal itu bukanlah hal yang paling mengganggu pikiran orang-orang karena ada hal lain yang lebih mengganggu pikiran mereka yaitu mata biru yang bersinar itu
'Jadi seperti itu kah Magic Eyes'
Keluarga Leonhart adalah keluarga yang berasal dari keturunan 'sang Pahlawan' Leon Hart. Dalam legenda yang menceritakan kisahnya, Pahlawan Leon Hart memiliki sebuah mata sihir yang memberikannya kemampuan luar biasa
Dengan kekuatannya tersebut ia bahkan sampai berhasil menyegel dan membunuh seluruh raja iblis yang mencoba untuk menghancurkan dunia manusia
Legenda Leon Hart sudah menjadi cerita bagi anak-anak di seluruh benua, semua orang tumbuh dengan mengenal bagaimana sang pahlawan Leon Hart dan mengangumi sosoknya yang luar biasa serta kekuatan Magic Eyes yang sangat mengagumkan bagi mereka
'Betapa kerennya mata sang pahlawan.... Itulah yang kupikirkan dulu sebelum aku melihatnya secara langsung dan setelah melihatnya secara langsung aku menyadari mata itu dingin dan mengerikan, hanya dengan melihatnya saja membuat seluruh bulu kudukku merinding'
Setelah sang pahlawan tidak ada seorangpun dari keturunannya yang terlahir dengan Magic Eyes, namun pertama kalinya setelah lebih dari 500 tahun seseorang terlahir dengan Magic Eyes
'Mata itu terlihat bersinar terang namun cahaya itu memberikan perasaan hampa'
Itulah yang ada di pikiran pendeta yang berada di tempat pemakaman itu, karena ia berdiri lumayan dekat dengan Alaric ketika proses pemakaman ia melihat dengan jelas Magic Eyes milik Alaric itu
Meski ia sudah mencoba untuk berfokus dengan tugasnya sebagai pendeta di pemakaman itu namun matanya tidak bisa berpaling dari mata biru yang indah itu
'Dengan wajah tanpa ekspresi itu membuat semua yang mata biru itu menjadi diam seolah membeku '
......................
Beberapa jam berlalu saat ini Alaric sedang duduk di ruangannya sambil meminum secangkir teh di tangannya
Ruangan ini adalah ruangan kerja yang digunakan oleh Archduke Leonhart dan sekarang ruangan itu menjadi ruangan kerjanya karena sekarang Alaric lah yang secara resmi menjadi kepala keluarga Leonhart
"Jadi seperti ini dunia di masa depan, benar-benar menyedihkan...... Namun aku tak menyangka akan terbangun di tubuh keturunanku sendiri"
Dia adalah Sang Pahlawan Leon Hart, seseorang yang sudah tiada lebih dari 500 tahun yang lalu namun sekarang dia kembali bukan sebagai dirinya namun sebagai seseorang dari keturunannya sendiri
"Nama Leonhart sekarang terdengar sangat menyedihkan, orang-orang tidak lagi menaruh penghormatan pada nama ini bahkan kemuliaan nama ini hanyalah menjadi bagian dari masa lalu, di masa sekarang orang-orang mulai melupakan kemuliaan Leonhart"
Leon Hart sendiri baru saja berada di tubuh Alaric selama 3 hari namun dia dapat mengetahui betapa jatuhnya kehormatan nama Leonhart, di dalam pemakaman Archduke yang membawa nama Leonhart tidak terlihat satu pun anggota kerajaan yang hadir
Bahkan jika nama Leonhart saja sudah mulai diremehkan orang-orang namun gelar Archduke itu bukanlah hal yang rendahan, meski itu keluarga Kerajaan mereka setidaknya harus mengirimkan penghormatan terakhir kepada seorang Archduke
Gelar Archduke sendiri merupakan salah satu gelar tertinggi untuk seorang bangsawan, Archduke hanya berada di bawah sang Raja/Ratu dan putra mahkota saja, Posisi Archduke berada di atas posisi pangeran biasa dan sejajar dengan gelar Grand Duke
Namun Leon Hart tidak melihat satu pun anggota kerajaan yang berhadir di pemakaman itu. Hal ini membuatnya marah sekaligus sedih, bagaimana nama Leonhart yang dulunya di agungkan sekarang menjadi sangat rendah
Dahulu bahkan sebelum mendapatkan gelar Archduke dan menjadi bangsawan, Sang Raja menaruh rasa hormat yang besar kepada Leon Hart padahal dia waktu itu hanyalah seorang rakyat biasa
"Aku tidak bisa menyalahkan siapapun atas jatuhnya nama Leonhart, karena nama ini adalah namaku maka ini adalah tanggung jawabku"
Di dalam hatinya ia memutuskan untuk mengembalikan nama Leonhart yang sekarang sudah jatuh, ini adalah tujuannya dan alasan mengapa ia kembali lagi ke dunia ini
"Yang pertama adalah membangun kepercayaan dari para rakyat Leonhart. Tak peduli sehebat apapun seorang pemimpin jika ia tidak bisa mendapatkan kepercayaan dari rakyatnya maka ia sudah gagal"
Seperti apa yang Alaric katakan hal pertama yang terpenting adalah untuk membangun rasa kepercayaan dari rakyatnya terhadap dirinya
Untuk saat ini yang terpenting adalah dengan membuat kebijakan hukum dan menerapkannya secara menyeluruh
Jika hukum mulai bergerak maka masalah lain dapat di selesaikan setelahnya, Hal yang membuat peradaban manusia bisa berkembang adalah hukum
Jika manusia tetap terjebak di dalam situasi tanpa hukum dimana yang kuat yang berkuasa maka sudah dipastikan kalau pada akhirnya peradaban manusia akan terhenti karena hukum rimba dimana kekuatan adalah segalanya merupakan situasi yang mengekang kebebasan manusia dalam berekspresi
"Tok...Tok...Tok"
"Masuklah"
Dengan izin dari Alaric seseorang dari luar membuka pintu Ruangan Alaric, seorang pelayan masuk dengan membaca beberapa lembar kertas di tangannya
"Tuanku saya sudah mendapatkan apa yang anda minta"
Kata pelayan itu sambil menyerahkan kertas-kertas itu kepada Alaric
"Bagus Sebastian, saatnya menerapkan hukum!"
Pelayan itu adalah Sebastian dia sudah melayani keluarga Leonhart selama 3 generasi di mulai dari saat ia masih kecil ia melayani kakek dari Alaric lalu Ayah dari Alaric dan sekarang ia melayani Alaric
Umurnya bisa dikatakan lebih dari 50 tahun bisa dilihat dari rambutnya yang berwarna putih dan wajahnya yang sedikit berkeriput, meski begitu ia tetap bekerja dengan sangat profesional hampir tanpa kesalahan atau bahkan bisa dikatakan tanpa kesalahan sama sekali
Mungkin ini berasal dari pengalamannya yang mempuni karena ia sudah menjadi pelayan sejak kecil karena itu di masa tuanya dimana ia memiliki banyak pengalaman ia tidak melakukan kesalahan sekecil apapun itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments