NovelToon NovelToon
Mantan Tapi Menikah

Mantan Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:43.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Mantan Tapi Menikah? begitulah yang dirasakan oleh Aditya dan Syahira. Mantan terindah semasa SMA dulu bertemu kembali dalam sebuah perjodohan yang diatur oleh kedua orang tua mereka.

Namun, sialnya Aditya yang menyandang status pria playboy memiliki seorang kekasih saat sebelum dia menerima perjodohan dari orang tuanya. Kekasih yang Aditya pacari baru sebulan itu tak ingin melepaskan Aditya begitu saja.

Bagaimana Aditya menghadapi mantannya itu yang selalu mencoba merusak dan menganggu hubungannya dengan Syahira, setelah keduanya menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MTM 07

Company BD Grup. Nara baru saja datang ke ruangan Syahira untuk mengantar beberapa berkas yang perlu Syahira tanda tangan.

"Bu, meeting jam 08.45, pagi ini. Sebentar lagi dan ini berkas yang diperlukan nanti. Ini juga salinan desain untuk proyek baru kita, yang kemarin diminta oleh Pak Devan." Nara meletakkan map biru di atas meja Syahira. Sebelum pergi, Syahira memilih memeriksanya lebih dulu, karena takut akan membuat kesalahan nantinya.

"Kita pergi sekarang,"ucap Syahira berdiri dari tempat duduknya dan Nara mengangguk tanda setuju.

Namun, handphone Syahira berdering wanita itu segera mengangkatnya. Ketika panggilan telah terhubung Syahira mendadak panik mendengar papanya kembali dilarikan ke rumah sakit.

"Nara, kamu bawa mobilkan?"

"Benar, Bu."

"Kita ke rumah sakit, aku butuh bantuan kamu untuk mengantar aku ke rumah sakit,"ujar Syahira yang segera pergi meninggalkan ruangannya dan bergegas ke tempat parkiran.

Syahira mencoba menghubungi Aditya tetapi panggilannya tak diangkat. Handphone Aditya berdering beberapa saat, tetapi tak ada yang mengangkatnya. Karena, Aditya meninggalkan handphone tersebut di atas meja kerjanya.

Sementara Syahira terus mencoba menghubungi Aditya. Handphone itu pun terus berdering sampai ada yang masuk ke dalam ruangan Aditya.

"Di mana Aditya?"tanya Sinta pada dirinya yang tak melihat pria itu di dalam ruangan. Tetapi, Sinta mendengar suara handphone yang bergetar lalu wanita ini mendekat dan melihat panggilan dari 'my wife puput' yang membuat Sinta kesal dan memutuskan panggilan itu. Bahkan, Sinta mematikan panggilan tersebut. Sampai saat ini Sinta belum tahu siapa wanita yang dinikahi oleh Aditya.

Pintu ruangan Aditya terbuka, Sinta langsung berbalik dan melihat Alex yang masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Sedang apa kamu di sini?"

"Mencari Aditya,"

"Dia tidak di sini. Dia ada di ruangan meeting,"Alex berkata sembari mengambil beberapa dokumen lain yang ada di lemari. Sinta langsung pergi meninggalkan ruangan Aditya.

Di dalam ruangan meeting, semua klien sudah tiba. Termasuk Sinta dan Alex juga sudah siap untuk meeting. Tetapi, Syahira dan Nara belum tiba yang membuat Aditya cemas, karena hari ini adalah rapat penting untuk membahas desain yang akan diberikan Syahira untuk Dirgantara grup.

"Di mana Syahira?"Bisik Aditya, Alex menggelengkan kepalanya.

"Apa kita bisa memulainya?" CEO dari PT. Angkasa grup yang berkerja sama dengan Dirgantara Grup bertanya.

"Mohon menunggu sekitar 10 menit lagi, Pak. Saat ini perwakilan dari Company BD Grup, belum tiba di sini."Alex meminta waktu untuk menunda rapat hingga waktu yang ditentukan.

"Baiklah,"singkat CEO Dirsa dari PT. Angkasa.

Dirsa sesekali melirik jam yang ada di pergelangan tangannya. Waktu yang diberikan sudah lewat, terlihat cemas dari raut wajah Aditya.

"Kita mulai sekarang! Berikan aku salinan untuk produk yang akan diluncurkan nanti,"ucap Dirsa. Aditya ataupun Alex saling pandang satu sama lain.

"Mohon maaf, Pak. Salinan desain proyek dan produk baru ada di klien kami. Tetapi, sampai saat ini mereka belum tiba di sini,"Alex berusaha menjelaskannya. Tetapi, Dirsa sepertinya bukan orang yang mau bertoleransi dengan orang yang datang tak tepat waktu.

"Maaf, waktu saya sangat berharga."Dirsa bangkit dari tempat duduknya. Begitu juga dengan Aditya dan Alex, serta beberapa staf yang ikut pada rapat pagi itu.

"Pak, tolong berikan kami waktu lagi. Kami akan segera menghubungi pihak klien kami,"ucap Aditya.

"Benar, Pak. Berikan kami waktu sekitar 10 menit lagi,"sambung Alex.

"Maaf, Pak Adi. Pak Alex, waktu saya hari ini sangat padat, tolong membuat jadwal dilain waktu," Dirsa langsung meninggalkan ruangan itu bersama dengan asistennya. Aditya terlihat cukup kesal, Alex malah berusaha mengejar Dirsa yang sudah pergi lebih dulu meninggalkan ruangan meeting.

"Devan, tunggu!"Sinta mengejar Aditya yang pergi meninggalkan ruangan meeting menuju ruangannya. Lalu, Adi mengambil handphone tanpa memeriksa langsung menyimpan di dalam saku jasnya.

"Kamu mau ke mana?" Sinta menghalangi jalan Aditya.

"Sinta, tolong jauhi aku! Selain projek kerja sama, tidak ada urusan lain antara kita telah selesai." Aditya, langsung pergi melewati tempat di mana Sinta berdiri. Ketika wanita ini ingin mengejarnya lagi, Alex langsung menghalangi Sinta waktu di lobi.

Aditya sangat marah karena Syahira tak datang pada rapat di perusahaannya. Sehingga Aditya pergi mencari Syahira di Company BD Grup.

Tiba di sana, Aditya langsung memarkirkan mobilnya. Lalu, berbicara dengan resepsionis. Karyawan yang bertugas di resepsionis mengatakan jika Syahira telah pergi ke rumah sakit, karena Tuan Bastian, selaku CEO Company BD Grup. Masuk ke rumah sakit tadi pagi.

Aditya menghela napas beratnya berkaki-kali setelah berada dalam mobil. Kesal dengan Syahira bisa-bisanya tak mengabari dia jika Ayah Mertua Aditya masuk rumah sakit.

Sementara Syahira di rumah sakit masih ditemani oleh Nara, yang mengurus administrasi dan segala keperluan lainnya. Mereka sampai lupa dengan meeting yang ada di perusahaan Dirgantara grup.

"Sus, gimana papa saya?" Syahira bertanya kenapa suster yang keluar dari ruangan pemeriksaan Bastian.

"Anda bisa menunggu dokter selesai memeriksanya,"jawab suster itu, Syahira hanya mengangguk dan menunggu di depan ruangan. Syahira meminta Bi Minah untuk pulang dulu, sementara dia akan menjaga Tuan Bastian dan mereka bisa bergantian nanti malam.

Begitu pintu ruangan terbuka, Syahira segera berdiri dan ingin berbicara dengan dokter tersebut. Tetapi, begitu masker sang dokter terbuka. Syahira malah terkejut melihat wajah yang tersembunyi dibalik masker dokter itu.

"Bara?"

"Syahira!"

Keduanya sama-sama terkejut, tetapi beberapa saat kemudian tertawa. Karena, keduanya sudah lama tak bertemu.

"Lama tak bertemu, kamu apa kabar?"Bara bertanya lebih dulu kepada Syahira, wanita ini tersenyum.

"Seperti yang kamu liat, masih kecil dan pendek. Kamu sendiri apa kabar?"

"Aku baik, ini papamu?"

"Iya, bagaimana kondisi papaku? Apa yang terjadi? Kata Bi Minah, papa pingsan di ruang tamu."Imbuh Syahira, Dokter Bara terus memandangi wajah Syahira yang masih sama seperti dulu, imut dan gemesin. Bara sering menggoda Syahira dengan sebutan pendek dan kecil.

"Bara,"panggil Syahira pelan, yang membuat lamunan pria itu buyar seketika.

"Alhamdulillah, sudah membaik. Untung saja, Bi Minah membawanya tepat waktu. Kenapa tidak melakukan tindak operasi?" Dokter Bara bertanya, tatapi selama ini Syahira memang belum melakukan sejauh itu untuk papanya.

"Aku belum sempat memikirkan hal itu, kemarin sibuk mengurus perusahaan papa."

Bara melihat cincin yang melingkar di jari Syahira yang membuat senyuman pria itu berkurang.

"Kamu sudah menikah?"

"Iya,"jawab Syahira sembari memperlihatkan jari-jarinya. Pria itu tersenyum dan memegang tangan Syahira untuk melihat cincin cantik yang melingkar di jari manis wanita yang disukainya. Nggak dulu dan saat ini Dokter Bara tidak akan pernah bisa memiliki Syahira.

1
Nur Dafa
ada ulat bulu ni Thor
Nur Dafa
mampir Thor
Aisyah Alfatih: hallo kak
Aisyah Alfatih: hallo kak
total 2 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
ngirim ko aneh bingit si..kasian Alex kn getahy
🌷💚SITI.R💚🌷
ternyata ada yg berhianat tunggu aja sinta proposal itu ga ada ngaruh.. semangaaat thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
smg secepatnya di temukan pelaku.dan cpt di proses hukum
🌷💚SITI.R💚🌷
kira² siapa ya yg berharap di kantor aditya
🌷💚SITI.R💚🌷
bagus Aditya kamu jangan ngasih kelonggaran sm sinta
🌷💚SITI.R💚🌷
klu sinta berubah laporan aja biar kapok
🌷💚SITI.R💚🌷
kan berulang lg keliling sinta..smg syahira ga salah paham
🌷💚SITI.R💚🌷
smg aja kelicikan sinta cpt trungkap
🌷💚SITI.R💚🌷
pukul aja yg kerasa biarsi Aditya sadar
🌷💚SITI.R💚🌷
kena deh tuh Aditya biar kapok
🌷💚SITI.R💚🌷
aduh Aditya cerdas dikit knp sih
🌷💚SITI.R💚🌷
cemburu boleh Aditya tp lihat² dulu dan dengarkan alasan
🌷💚SITI.R💚🌷
sprti syahira hamil de
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
akhirnya Aditya sendiri yg buka hubungan sm syahira ke publik
🌷💚SITI.R💚🌷
emang ga ada cctv apa...jangan smpe kecolongan lg de
🌷💚SITI.R💚🌷
Aditya salah berurusan sm sinta skrng syahira yg kena damaky
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!