NovelToon NovelToon
Cupu Jadi Ratu

Cupu Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurul Senggrong

Nadia merupakan cewek cupu yang sering menjadi korban bullying. Hingga akhirnya ia harus meregang nyawa di toilet sekolah.

Namun tiba-tiba matanya kembali terbuka dengan jiwa yang berbeda.

Aurora merupakan seorang ketua mafia yang terkenal sadis dan kejam. Namun dia harus meregang nyawa ditangan anak buahnya sendiri.

Betapa kagetnya Aurora saat menyadari jika jiwanya telah berpindah pada sosok gadis lemah dan cupu.

Sebuah ingatan masuk kedalam memorinya. Tangannya terkepal begitu melihat penderitaan tubuh yang ia tempati.

Dia berjanji akan membalas semua penderitaan yang dialami oleh pemilik tubuh.

Siapakah sebenarnya Nadia?

Bagaimana Aurora membalas semua perbuatan orang-orang yang sudah membuat Nadia menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DAVA

Plak!

Plak!

Bruk!

Seorang siswa melindungi wajahnya dari pukulan siswa di depannya. Di sekelilingnya ada beberapa siswa yang menyorakinya.

Siswa yang berdiri menarik rambut anak itu agar mendongak keatas. Sorot matanya tajam. Dia merupakan salah satu preman sekolah yang ditakuti.

Namanya Dava. Dia langganan guru BK. Sering tawuran, merokok dan bolos kelas.

Meski sudah langganan guru BK, bukan berarti sekolah bisa mengeluarkannya. Orang tuanya merupakan pemilik sekaligus pemegang saham terbesar di sekolah.

Saat ini ia dan beberapa anak buah yang juga siswa di SMA PELITA berada di gang sempit yang tidak jauh dari sekolah.

Mereka sengaja menghadang siswa yang saat ini jadi targetnya.

"Udah gua bilang jangan macam-macam."

Cuih...

Bukannya takut siswa itu malah meludah di wajahnya. Tentu saja hal itu membuat Dava geram.

"Lo cari mati!"

"Gua nggak takut sama orang pengecut macam lo," ujar siswa itu tanpa takut-takutnya. Padahal tubuhnya sudah babak belur. Masih juga memancing amarah Dava.

"Siapa yang lo bilang pengecut?"

"Memangnya siapa yang main keroyokan?" sindir siswa itu dengan pedas.

Dava mengalihkan pandangan pada teman-temannya. Ekspresi teman-temannya juga nampak jelek. Mereka juga tidak suka dengan ucapan siswa tersebut.

"Jadi apa mau lo?"

"Main sportif!"

"Ha ha ha ha ha."

Nadia terpaksa pulang sambil berjalan. Motor yang ia pakai mogok ditengah jalan. Dia meninggalkan motor itu di bengkel terdekat.

Sial nasibnya hingga bertemu dengan Dava dan teman-temannya. Bukannya takut, dia malah muak dengan tingkah Dava dan teman-temannya.

"Bisa minggir tidak!" ucap Nadia menghentikan tawa Dava.

Mereka memang berada di tengah jalan. Suasana cukup sepi. Jarang ada orang lewat jalan ini.

Dava menatap Nadia sambil memicingkan matanya. Dia tahu jika Nadia satu sekolah dengannya. Dilihat dari seragam yang Nadia pakai.

"Siapa lo?"

"Aku cuma mau bilang minggir. Ini jalan umum buka jalanmu."

"Kalau gua tidak mau, lo mau apa?" tanya Dava dengan sinis.

Nadia tidak lagi menjawab, namun ia menatapnya dengan tajam. Dava merasa ada yang aneh. Tetapi dia tersenyum remeh kearah Nadia.

"Kalian kenal sama nih cewek?" tanya Dava pada salah satu temannya.

"Kalau tidak salah dia cewek cupu yang selalu kena bully Mella bos."

"What!" pekik Dava tidak percaya.

Dava menatap Nadia tidak percaya. Dia sangat tahu betul dengan Nadia. Meski tidak satu kelas tapi tiga tahun di sekolah yang sama membuatnya hampir mengenal semua teman seangkatannya.

Apalagi penampilan nadia yang terbilang cupu dan ketinggalan jaman. Namun gadis di depannya tidak sama dengan ia lihat sebelumnya.

"Kamu beneran cupu?" tanya Dava pada Nadia dengan tatapan tak percaya.

"..?"

Nadia merasa akan ada bahaya. Dia menatap siswa yang Dava bully. Ada yang aneh dengan anak tersebut. Nadia bisa melihat senyum miring siswa tersebut meski hanya sekilas.

Ternyata apa yang dikhawatirkan Nadia menjadi kenyataan. Muncul beberapa orang yang berpakaian preman. Semua datang tidak dengan tangan kosong.

Ada yang membawa celurit, golok, pisau, dan juga pedang. Bersamaan dengan itu siswa yang tadi nampak kesakitan kini berdiri dengan tawa yang mengerikan.

Dava dan teman-temannya kaget. Sekarang ia yakin jika siswa tadi sudah menjebaknya.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Dava memukuli siswa tersebut. Dia bernama Anto. Siswa pindahan yang saat ini sudah duduk di kelas sebelas.

Keduanya menjadi rival sejak lama. Dava mempunyai geng motor yang bernama Seven. Kocak emang. Mungkin karena jumlah personilnya cuma tujuh orang.

Sedangkan Anton berasal dari geng Cobra. Kedua geng motor itu sering terlibat tawuran dan balapan liar.

Anton memang sengaja menjebak Dava ke gang sepi ini. Dia tidak terima kalah dalam pertandingan semalam. Untuk itulah ia memprovokasi Dava.

"Sekarang lo harus merasakan apa yang sudah lo lakukan pada gua brengsek!" ucap Anton dengan arogan. Dia sudah berdiri diantara preman-preman itu.

Tidak hanya itu saja, geng Cobra juga datang dengan gaya khas mereka. Baju hitam dengan gambar ular Cobra.

Nadia hampir saja tertawa melihatnya. Dia jati ingat awal-awal membentuk Black Rose. Dia dan teman-temannya juga tidak jauh beda dengan mereka. Namun saat itu usianya Masih tiga belas tahun.

Tawa itu tertahan saat Dava dan teman-temannya mengalami pengeroyokan. Nadia memilih menyingkir.

Namun dua orang preman mendekatinya sambil tersenyum mesum.

"Halo cantik. Mau ikut kita tidak?"

"...?"

"Sepertinya dia malu-malu meong bos."

"Tidak usah takut cantik. Kami cuma berurusan sama mereka kok. Asal kamu menurut, kami tidak akan melukai u."

Bukan hanya Nadia yang muak dengan ocehannya. Namun tatapan mesum ketiga preman itu membuat Nadia gatal ingin mencolok matanya.

Namun bukan hanya Nadia yang merasa seperti itu. Dava yang mendengar hal tersebut langsung emosi.

Dava memang bukan orang baik. Bisa dibilang semua kebobrokan ada pada dirinya. Namun ia tidak pernah berbuat tak senonoh pada wanita. Dia masih memikirkan adik dan juga mamanya yang seorang wanita.

Bukan hanya itu. Jika Dava sampai terdengar berbuat tidak terpuji pada seorang wanita, kakak lelaki satu-satunya akan membuangnya ke Antartika. 🥶🥶🥶🥶

Selama ini keluarganya masih mentolelir . Bahkan tidak satu dua kali ia kehilangan mobilnya karena kalah dalam balap liar.

"Lawan lo gua brengsek!" teriak Dava tanpa menghiraukan sang lawan. Hingga akhirnya ia harus terjungkal karena tendangan lawan.

Nadia tidak bisa tinggal diam lagi. Dia menendang preman yang masih berdiri dihadapannya. Bukan hanya menendang, dia juga memberikan padanya.

Preman tersebut kaget dengan kelihaiannya dalam bertarung. Pengalamannya dalam bertarung bukan hanya satu dua bulan saja,tapi bertahun-tahun. Meski tubuh Nadia lemah, dia masih dengan lincah melawan para preman.

Meskipun lawannya menggunakan senjata dan ia hanya tangan kosong. Tapi tidak ada tanda kekalahan.

Satu persatu lawan yang Nadia lawan pingsan. Padahal Dava dan teman-temannya sudah terkapar dengan luka yang tidak ringan.

Preman yang tersisa langsung melarikan diri. Mereka bahkan tidak menghawatirkan teman-teman mereka yang sudah babak belur.

Setelah semua terkapar, Nadia dengan santainya meninggalkan tempat tersebut. Dia tidak peduli dengan kondisi mereka.

Dava dan teman-temannya hanya bisa pasrah dengan tingkah Nadia. Tapi mereka sangat berterima kasih padanya. Kalau tidak ada Nadia mungkin keadaan mereka lebih buruk ini.

Saat ini Ia memang belum bisa berterimakasih secara langsung. Namun ia berjanji akan berterima kasih secara pantas.

Tiba-tiba sebuah mobil menjemputnya.

Dava ketar-ketir melihat siapa yang turun dari mobil tersebut.

Dia tidak menyangka jika sang kakak bisa mengetahui keberadaannya. Entah apa yang akan terjadi padanya setelah ini. Dava hanya bisa pasrah saat sang sopir membantunya menaiki mobil tersebut.

Teman-temannya juga ditolong oleh bodyguard sang sang kakak.

1
Yui
Luar biasa
Ananda Eka
Ceritanya bagus g bulet
Anita Zahara
Luar biasa
Yani Handayani
Biasa
Nurul Senggrong: Terima kasih
total 1 replies
Wenny Lekahena
masah baru 19 tahun sdh S2.😂😂😂
Shanum Diyah shakira
mksh authy crt yg indah
Mega Haerunita
bagus
Satri Ani
Luar biasa
Satri Ani
Biasa
Sahara Ra
Kecewa
Sahara Ra
Buruk
Keisha
Luar biasa
C_Anggrek
hahahahaa... /Facepalm//Facepalm/
www.ok
/CoolGuy//CoolGuy/
C_Anggrek
apakah aurora dg nadia kembar thor?
anak dari bella?
Mustalin Aristo
Luar biasa
Marianti Lim
like ke 999
Nurul Senggrong: Terima kasih atas semua dukungannya kak 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Marianti Lim
saya pernah mengusir putri saya krn d membandingkan saya dgn mama temannya yg selalu mengizinkan anaknya keluar sampai malam...saat itu anak saya masih smp...saya bilang silakan saja kamu keluar dari rumah n jangan anggap saya sebagai mama lagi, daripada nanti kamu rusak lebih baik gak usah jadi anak saya.
Marianti Lim: menjadi seorang ibu itu gak mudah, anak lebih sering anggap kita sebagai penjahat padahal yg kita larang bukan utk mengekang 😓 jaman skr menjaga anak perempuan n laki2 jauh lebih berat drpd jaman orang tua kita.
Nurul Senggrong: Saya juga kak🤭🤭🤭... waktu itu ada acara bantengan di desa. Siang harinya dia sudah nonton sampai hampir maghrib. Terus sehabis isya' mau berangkat lagi.

Ya aku larang lah. Aku sendiri tidak begitu suka keluar. Apalagi kalau malam hari sering ada perkelahian. Aku khawatir terjadi apa-apa sama dia.

Tapi dianya berkeras hati mau lihat. Ya sudah aku suruh saja untuk lihat, tapi nggak usah balik lagi. Dianya nangis. Nggak tega sih sebenarnya mau bagaimana lagi.
Alhamdulillah dia nggak jadi berangkat. Saat tengah malam pertunjukan terpaksa harus dihentikan karena insiden perkelahian. Bahkan ada sampai yang berdarah.

Alhamdulillah semalam anakku nggak jadi lihat.
total 2 replies
Aryanti endah
Luar biasa
Deska
sumpah ini part Ter ngakak 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!