Warring!!! 21+++
Ajeng Maisya adalah seorang gadis yatim piatu yang diusir oleh ibu tirinya dari rumahnya sendiri.
Dia harus berjuang keras untuk menyambung hidup. Hingga kejadian naas itu pun terjadi. kesuciannya harus direnggut secara paksa oleh CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Dia pun pergi menjauh untuk melupakan kejadian naas itu. tanpa disadarinya dirinya telah mengandung anak dari CEO tersebut.
Ajeng sangat menyayangi putranya, dan dia tidak ingin CEO itu tahu. Putranya sangat tampan sejak lahir. Dan dia memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk usianya yang 3 tahun.
Namanya Mr.Zero, Dia adalah hacker handal dan pencipta alat-alat canggih yang sering digunakan oleh agen rahasia. Alat ciptaannya sudah mendunia.Sehingga pundi-pundi uang terus mengalir. Siapakah Dia?
Ikuti terus ceritanya gengks...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PAMZ 7
Ars mengembangkan senyumnya tatkala sang Mami memberikannya izin untuk ikut bersama Andrew dan Nani. Tapi dengan satu catatan, Ars tidak boleh nakal dan menurut pada Andrew dan Nani. Ars pun menyetujuinya.
Dan di sini saat ini Ars berada. Diantara karyawan Andrew yang sibuk mempersiapkan banyak macam jenis hidangan untuk perjamuan nanti. Ars sedang duduk manis di sebuah kursi sambil mengamati karyawan Andrew yang sibuk berlalu lalang.
Sebenarnya Ars sangat bosan, dia ingin segera bertemu dengan Papanya. Ars sedang memikirkan alasan yang tepat agar bisa keluar dari ruangan khusus untuk berbagi jenis hidangan.
Sedangkan diruangan lainnya, Jonathan sedang mempersiapkan dirinya untuk acara pembukaan hotel barunya. "Tuan acaranya akan segera dimulai, dan Nona Hany juga sudah menunggu Anda di luar", ucap Vino.
" Baiklah, aku akan segera kesana ",ucap Jonathan kemudian membenarkan dasinya. Jonathan melangkah diikuti Vino dibelakangnya. Jonathan menghampiri Hany yang sedari tadi menunggunya.
Hany melingkarkan tangannya di lengan Jonathan, kemudian mereka menuju aula besar yang ada di hotel tersebut.
Semua mata menatap kagum pada pemilik hotel dan pasangannya tersebut.Dari pandangan orang lain, Jonathan dan Hany terlihat serasi. Jonathan dengan wajah yang tampan dan tubuh tinggi kekar membuat semua wanita akan jatuh cinta padanya,dan Hany,seorang model cantik yang sedang naik daun saat ini. Banyak wanita yang menginginkan posisi Hany saat ini.
Tidak hanya itu. Jonathan adalah orang terkaya nomor dua se-Asia. Dia memiliki beberapa hotel di berbagai negara lain. Dan perusahaannya yang bergerak di bidang kesehatan sangatlah maju.
Jonathan memberikan sedikit pidatonya, kemudian
Jonathan mulai memotong pita pertanda di bukanya D'Nugraha Hotel. Semua tamu undangan bertepuk tangan meriah.
Disisi lain, kini Ars sudah berhasil keluar dari ruangan khusus karyawan Andrew dengan alasan ingin ke toilet. Karena kebetulan toilet di sana sedang dipakai karyawan lain, maka Ars pergi ke toilet lain dengan arahan tempat yang Andrew berikan. Andrew dan Nani tidak bisa mengantar Ars karena mereka disibukkan dengan hidangan yang harus segera dikeluarkan.
Ars melewati beberapa tamu undangan. Banyak tamu yang menatap Ars gemas,karena Ars sangat tampan walaupun masih kecil.
Vino mengarahkan para tamu undangan untuk menuju ruang perjamuan,Jonathan dan asisten Vino pun hendak kesana.Dan Hany masih berada di belakang mereka karena dia menyapa tamu undangan yang dikenalnya. Namun tanpa sengaja Ars menabrak Hany,dan itu membuatnya marah.
"Hey kau anak kecil, darimana kau datang, apa kau tidak memiliki mata sehingga kau tidak melihatku!!", ucap Hany marah.
" Maaf Tante, Ars tidak sengaja ",ucap Ars tulus, karena Ars memang tidak sengaja menabraknya.
" Maaf kau bilang!,apa orang tuamu tidak pernah mengajarimu sopan santun!! ".
Ars mendongakkan wajahnya menatap Hany, seketika Ars mengepalkan tangannya. Dia tahu siapa Hany dan semua rahasia tentangnya." Tante yang tidak punya sopan santun, bukankah tadi Ars sudah mengatakan bahwa Ars tidak sengaja. Mami selalu mengajarkan Ars untuk minta maaf kalau Ars berbuat salah kepada orang lain,dan Ars sudah minta maaf sama Tante. Bukankah Ars sudah bersikap sopan karena Ars minta maaf kepada Tante, tapi Tante malah marah-marah sama Ars. Bukankah Tante yang tidak sopan? ",ucap Ars,dan itu membuat Hany semakin marah padanya.
" Kau dasar anak kecil kurang ajar".Hany hendak melayangkan tangannya,tapi dia berhenti saat mendengar suara seseorang menghendakinya.
"Berhenti Hany...!", ucap Jonathan menggelar. Untung para tamu undangan sudah berada di ruangan perjamuan. Jadi disana hanya ada Hany dan Ars.
Jonathan yang tidak mendapati Hany dibelakangnya, diapun menyusulnya dan menyuruh Vino untuk duluan.
"Apa kau akan memukul seorang anak kecil?!!", Jonathan meninggikan suaranya membuat Hany menciut.
" Sayang tapi dia yang salah, dia sudah menabrakku tadi ".
" Tapi aku tidak membenarkan dengan kau harus memukul seorang anak kecil! ".
Jonathan kemudian menatap Ars,untuk sesaat dia terpaku. Dia merasa ada getaran aneh saat menatap Ars.
Berbeda dengan Ars, saat ini dia sangat senang bertemu dengan Jonathan. Ars ingin memeluk Jonathan tapi diurungkannya. Dia akan menahannya sampai nanti Jonathan tahu kebenarannya. Karena misinya adalah menyatukannya dengan Maminya.
" Maafkan Ars Paman, Ars benar-benar tidak sengaja menabrak Tante ini tadi "
Jonathan tersadar dari lamunannya. "Hai nak, bagaimana kau bisa berada di tempat ini?, Apa kau datang bersama orang tuamu, dimana mereka sekarang?",Jonathan menjadi sangat lembut saat berbicara dengan Ars, entah mengapa dia merasa ada suatu ikatan antara dirinya dan anak kecil dihadapannya itu.
" Ars datang bersama aunty Nani dan.. "
"Dia putraku Tuan Jonathan", ucap Andrew yang tiba-tiba muncul di belakang Jonathan.
Andrew sedari tadi kebingungan mencari dimana Ars berada. Dia takut Ars akan tersesat saat mencari toilet tadi.
Jonathan pun tiba-tiba merasa kecewa mendengar bahwa Ars adalah anak orang lain.
" Oh.. jadi dia putramu?!,Kau tahu putramu ini sudah me...."
"Cukup Hany!!,kembali ke perjamuan sekarang !".
Hany menatap kesal Ars dan Jonathan, tapi dia tidak mau Jonathan marah padanya, jadi dia menuruti ucapan Jonathan dan langsung meninggalkan tempat itu.
" Maafkan anak saya, bila dia berbuat salah Tuan ",Ucap Andrew membungkuk kepada Jonathan.
" Sudahlah, lain kali jagalah putramu dengan baik".Ucap Jonathan datar, kemudian dia pergi meninggalkan Andrew dan Ars.
"Kenapa uncle bilang pada Paman tadi kalau Ars anak uncle?", tanya Ars cemberut.
" Bukankah memang selalu seperti itu saat di hadapan orang lain.Apa ada yang salah? ".,
"Tapi Ars tidak ingin uncle mengaku seperti itu dihadapan Paman tadi".
" Kenapa? ".
" Karena Ars ingin Paman tadi yang menjadi Papa Ars ".
Ucapan Ars membuat Andrew melongo." Tidak!, Mami mu hanya akan menikah dengan uncle ",ucap Andrew cepat. Ars hanya memutar bola matanya jengah.
" Apa Paman tidak bosan selalu di tolak Mami? "Seketika Andrew langsung lesu mendengar pertanyaan Ars.
" Kenapa kau malah menyurutkan semangat uncle boy ".
Ars terkekeh," Ars hanya kasihan dengan uncle karena selalu ditolak Mami. Uncle harus melupakan Mami dan mencari wanita lain yang mencintai uncle agar uncle tidak sakit hati terus ".
" Tapi uncle belum bisa membuka hati untuk wanita lain ",ucap Andrew masih lesu.
" Terserah uncle saja, nanti kalau uncle ditolak lagi sama Mami, jangan mengadu sama Ars ".Ars kemudian berjalan meninggalkan Andrew yang sibuk dengan pikirannya sendiri. Kemudian dia tersadar dan tidak melihat Ars disampingnya lagi.
" Hey...kenapa kau malah meninggalkan uncle, tunggu uncle boy! ",seru Andrew kemudian menyusul Ars.
...*************...
Selesai acara tersebut Jonathan menyuruh Hany bermalam di hotelnya. Hany merengek ingin satu kamar dengan Jonathan, tapi ditolak oleh Jonathan. Karena Jonathan sedang ingin sendiri malam ini.
Hany pun kesal akan hal itu,tapi dia tidak berani melawan kata Jonathan. Akhirnya dia memutuskan untuk bermalam di kamar VIP yang ada di hotel tersebut.
Jonathan masih termenung di dalam ruangannya,mengingat pertemuannya dengan Ars tadi. Tibba-tiba dia berandai-andai bagaimana jika dirinya mempunyai seorang anak. Jonathan tersenyum sendiri memikirkan hal itu.
"Apakah Anda baik-baik saja Tuan?", Vino tidak mengerti mengapa bosnya dari tadi tersenyum sendiri.
" Vin, bagaimana kalau aku memiliki anak? ",perkataan itu lolos dari mulut Jonathan membuat Vino terkejut.
" Anda bisa memilikinya nanti setelah Anda menikah Tuan, Apa ada masalah Tuan? ".
" Tidak ada, istirahatlah!, kau pasti lelah ",ucap Jonathan kemudian. Dia tidak mengerti mengapa dia berfikir seperti itu.
" Baik Tuan, kalau begitu saya permisi",Ucap Vino kemudian keluar dari ruangan Jonathan.
cuma karena mau ars nikah, dengan alasan pesan terakhir, tapi gak mikirin perasaan lexa...